Professional Documents
Culture Documents
PENYAJIAN MAKANAN
2014 – 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat
karunia_Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Selaku Dosen mata kuliah Pengetahuan Alat dan Penyajian Makanan yang telah
memberi arahan demi terselesainya makalah ini.
Makalah ini membahas tentang “Berbagai Jenis Alat Pemotong Manual”. Makalah ini
Penulis susun dengan sistematis dan dilengkapi dengan penjelasan yang jelas dan akurat. Sebagai
Penulis, kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sangat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk Mahasiswa
ataupun pihak pihak lain yang membutuhkannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………. i
BAB I PENDAHULUAN
a. Pengertian ……………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
a. Alat Pemotong Bahan Makanan ……………………………………………… 2
b. Alat Pemotong Kentang Spiral ……………………………………………… 9
c. Alat Pemotong Singkong Manual …………………………………………….... 9
d. Alat Pemotong Padi Manual ……………………………………………… 10
e. Alat Pemotong Rumput ……………………………………………… 11
f. Alat Pemotong Keramik ……………………………………………… 11
g. Alat Pemotong Plat Besi ……………………………………………… 12
h. Alat Pemotong Kertas ……………………………………………… 12
i. Alat Pemotong Rumput Gulma ……………………………………………… 13
a. Kesimpulan ……………………………………………… 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
Alat pemotong banyak digunakan untuk membantu keperluan manusia. Diantaranya
untuk keperluan Boga, maupun untuk keperluan lainnya. Seperti untuk memotong Padi,
memotong rumput dan juga untuk keperluan Industri Pabrik seperti memotong Keramik dan juga
Beton. Semuanya tergantung dengan keperluan yang dibutuhkan, sehingga dapat menggunakan
alat tersebut sesuai dengan fungsinya. Untuk keperluan Boga termasuk kedalam jenis peralatan
pada persiapan pengolahan makanan. Yang dimana peralatan ini dipakai untuk keperluan Mise
en Place yang berarti menyiapkan segala sesuatu secara lengkap, rapi, dan detail bagi tiap proses
memasak suatu bahan makanan.
Alat dapat diartikan benda yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu atau perkakas
(Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sedangkan pemotong ialah peralatan bantu yang dimana untuk
memotong, memenggal, dan juga menyembelih sesuatu ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ). Jadi,
pengertian alat pemotong ialah benda yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia
memotong, memenggal maupun menyembelih apapun termasuk bahan makanan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis Alat Pemotong Manual
1. Alat Pemotong Bahan Makanan
Paring Knife
Merupakan alat pengupas berukuran kecil dengan mata pisau lancip dan mempunyai
panjang kira kira 7 – 9 cm. Pisau ini digunakan untuk semua pekerjaan ringan didapur, seperi
mengupas, memotong, membentuk bahan makanan dan biasanya digunakan untuk meng-garnish
makanan.
Vegetables Knife
Digunakan untuk memotong sayuran dan buah, mempunyai bermacam macam ukuran.
Ukuran pisau ini antara 20 cm sampai 30 cm.
2
Parisienne Scoop
Parisienne Scoop memiliki mata pisau berbentuk setengah lingkaran, seperti mangkuk
dan kecil. Sendok ini digunakan untuk memotong buah buahan, sayur dan mentega yang
berbentuk bulat.
Chef Knife
Disebut juga pisau dapur dan paling sesuai untuk memotong, membelah dan juga
mengiris bahan makanan. Panjang pisau ini antara 20 – 25 cm. gagang dan mata pisau
panjangnya seimbang, sehingg memberikan cukup tempat untuk ruas jari tangan.
3
Bonning Knife
Berbentuk tipis dengan mata pisau berujung lancip. Pisau ini panjangnya lebih kurang 12
cm. digunakan untuk memotong persendian atau sambungan tulang dan juga untuk memisahkan
tulang hewan dari dagingnya.
Filleting Knife
Pisau ini memiliki tumit yang tidak terlalu lebar dan mempunyai keseimbangan panjang
mata pisau dengan pegangan tangannya. Digunakan untuk membuat potongan daging, ayam,
ikan yang berbentuk lebar dan juga tipis.
4
Ikea Slipad
Pisau Nakami
Pisau ini juga berfungsi sama seperti Ikea
Slipad Knife. Tetapi bedanya hanya terhadap
ukuran dan juga rak. Pisau ini memiliki rak
untuk meletakkan pisau sehingga memudahkan
pekerjaan dalam hal mengolah bahan makanan
atau juga mendapatkan tempat yang efisien.
Pisau ini terdiri dari 4 buah pisau dengan
ukuran 32 cm, 27 cm, 22 cm, 19cm. Sebuah
Golok uk.28 cm, gunting uk.20 cm dan juga
sebuah talenan.
5
Ruby Knife
Pisau Nakiri
Pisau nakiri sering digunakan oleh para juru
masak di Jepang, sama seperti para juru masak
di Prancis. Pisau ini memiliki ujung yang datar
dengan bentuk yang dirancang untuk
memotong, mengiris, dan mencincang dengan
cepat, serta sebagian pekerjaan yang
membutuhkan usaha lebih keras. Pisau chef 8
inchi dan pisau nakiri biasanya digunakan
secara bergantian, tapi pisau ini cocok
digunakan untuk memotong kubis dan sayuran
berukuran besar lainnya.
6
Oxone Knife
Clever Knife 6
Pisau ini memiliki ujung mata berebntuk persegi. Pisau ini cukup tebal, kokoh dan
gagangnya kuat. Pisau ini digunakan untuk memotong tulang, mencincang daging. Panjang pisau
15 – 23 cm.
7
Pisau bergerigi
Pisau ini digunakan untuk memotong bahan makanan yang telah dikupas sehingga dapat
memperoleh bentuk yang bergelombang. Bisa digunakan untuk memotong kue talam, pudding,
kentang dan juga wortel.
8
2. Alat Pemotong Kentang Spiral
Alat pemotong kentang berbentuk spiral ini digunakan oleh kebanyakan pengusaha yang
bergerak dibidang Boga. Fungsinya untuk mengiris kentang ataupun bahan makanan yang lain
seperti wortel yang menginginkan bentuk spiral. Alat ini berdiameter hingga 15 cm. Dan
mempunyai panjang 22 cm dengan ketebalan spiral 1 mm. Terbuat dari kaca Akrilik dan juga
Stainless Steel dan dilengkapi dengan pedal.
9
4. Alat Pemotong Singkong Manual
Alat pemotong singkong ini sama persis dengan alat pemotong singkong yang ada pada
no.3. Perbedaannya ialah alat ini terbuat dari kayu sedangkan no.3 terbuat dari baja. Tetapi
memiliki fungsi yang sama yaitu untuk memotong singkong yang biasanya dibuat untuk keripik.
10
6. Alat Pemotong Rumput
11
8. Alat Pemotong Plat Besi
12
10. Alat Pemotong Rumput / Gulma
Alat ini mirip dengan alat pemotong rumput. Hanya saja terdapat perbedaan, yaitu alat ini
didesain khusus hanya untuk memotong gulma atau bisa dikatakan untuk membasmi hama
gulma yang ada di kebun maupun sector pertanian yang lainnya.
Efektif digunakan untuk membersihkan gulma yang banyak tumbuh di sawah/ ladang pada
saat awal penanaman padi.
Menggunakan sistem satu roda yang lebih memudahkan handling untuk jarak tanam padi
yang kurang teratur ( acak) atau yang telah menggunakan system SRI
Dijamin mampu bekerja disegala jenis lahan, baik lahan dalam, becek dan lembek sekalipun.
Sangat mudah perawatan dan pengendalian.
Harga sangat terjangkau, konversikan dgn penggunaan tenaga kerja ( buruh cabut).
Produk resmi teruji, registrasi, rekomendasi dari Kementrian Pertanian.
13
BAB I
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alat pemotong ialah alat yang dimana berfungsi untuk memudahkan pekerjaan setiap
manusia dalam melakukan kegiatan kegiatan seperti didalam rumah ataupun diluar rumah.
Diantara memasak, motong rumpu dan lain sebagainya. Dan ada juga alat pemotong yang
digunakan oleh pabrik industry seperti alat pemotong besi ataupun beton yang dimana hasil
olahannya akan digunakan untuk pembangunan jalan, jembatan maupun rumah sekalipun.
1. Paring Knife
2. Vegetables Knife
3. Parisienne Scoop
4. Cheft Knife
5. Bonning Knife
6. Dan lain sebagainya
Sedangkan alat yang digunakan untuk keperluan lain, seperti di pabrik industry ialah :
1. Alat Pemotong Besi
2. Alat Pemotong Kertas
3. Alat Pemotong Padi
4. Dan lain sebagainya
Keseluruhannya tergantung dengan apa yang akan kita potong, jadi kita bisa menggunakan
alatnya sesuai dengan fungsinya masing masing. Alat pemotong yang sudah dipaparkan didalam
makalah ini semoga sesuai dengan apa yang diminta oleh Ibu Dosen yang telah memberikan
arahan dalam menyelesaikan makalah ini. Kurang lebihnya saya mohon maaf atas kekeliruan
dalam meletakkan kata kataupun kalimat didalam makalah ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
1. Dra. Dwi Estelita M.Pd dan Dra. Nuwairy Hilda M.Pd, Bahan Ajar
“ Pengetahuan Peralatan Pengolahan dan Penyajian Makanan “
Universitas Negeri Medan, 2014.
15