You are on page 1of 2

1.

Muhammadiyah sebagai sosial

Mendirikan Nasyiatul Aisyiyah dan Aisyiyah, IRM,IMM

Mengutamakan etos kerja baru dalam kerangka masyarakat di industrial dan organisasional

Mempersiapkan anggota masyarakat dengan keahlian,etika, dan lembaga yang sesuai dengan
perkembangan masyarakat industrial dan perdagangan.

Dalam gerakan sosial muhammadiyah telah membuktikan dengan lahirnya golongan wiraswastawan
pribumu

gerakan kegiatan sosial muhammadiyah adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sakinah
untuk membentuk jamaah untuk membentuk qaryah thayyibah dan pada akhirnya untuk membentuk
ummah.

Mampu mewujudkan manusia indonesia yang berkualitas dan mampu bersaing didunia global

Melakukan gerakan dakwa amar ma’ruf nabi munkar untuk kesejahteraan sosial

2. Muhammadiyah sebagai pendidikan

Pendidikan Akhlak, yaitu sebagai usaha muhammadiyah untuk menanamkan karaker manusia yang
baik berdasarkan Al-Quran dan Sunnah

Pendidikan Individu, yaitu sebagai usaha untuk menumbuhkan kesadaran individu yang utuh agar
sesuai dengan kepribadiannya serta berkesinambungan antara perkembangan mental, jasmani,
keyakinan terhadap Al-Quran, intelektual, perasaan, dan akal, dunia serta akhirat

Pendidikan Sosial, yaitu sebagai saha untuk menumbuhkan keadilan serta hidup bermasyarakat agar
tetap rukun, aman, tentram, damai dan sejahtera untuk semua golongan umat.mendirikan lembaga
pendidikan seperti sekolah umum, sekolah Al-Qur’an sampai kejuruan.

Menambahkan kurikulum dalam bidang keislaman agar dalam mengemban ilmu tidak hanya ilmu
pada umumnya saja

Mengembangkan kualias dan misi pendidikan muhammadiyah diseluruh jenjang melalui perencanaan
strategis sesuai cita-cita muhammadiyah dan menjadi ciri khas pendidikan muhammadiyah sebagai
institusi pendidikan dan kebudayaan islam

3. Muhammadiyah sebagai politik

Politik muhammadiyah saat ini yaitu high politic, yaitu lebih mengedepankan moral daripada sekedar
memperoleh kekuasaan sebagaimana pada umumnya perjuangan yang dilakukan oleh pelaku-pelaku
low politic (politik praktis)

Menjadi pengkritik paling depan jika pemerintah bertindak salah dan mendukung paling depan jika
pemerintah memang benar

Mengutamakan kepentingan masyarakat agar hidupnya sejahtera dan menampung berbagai aspirasi
masyarakat

Muhammadiyah dalam kehidupan bangsa dan negara merupakan salah satu aspek dari ajaran islam
dalam urusan keduniawian yag harus dimotivasi, dijiwai, dan dibingkai oleh nilai-nilai agama dan moral
yang utama agar tercapainya seluruh kesejahteraan
Muhammadiyah melalui perjuangan politik maupun pengembangan kasyarakat pada dasarnya
merupakan syarat yang mutlak yang diperlukan untuk membangun kehidupan bernegara dimana nilai-
nilai ilahilah melandasi dan tumbuh subur bersamaan dengan tegaknya keadilan, nilai kemanusiaan,
perdamaian, ketertiban dan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Muhammadiyah secara aktif menjadi kekuatan perekat bangsa dan berfungsi sebagai wahana
pendidikan politik yang sehat menuju kehidupan nasional yang damai dan beradaban

4. Muhammadiyah sebagai keagamaan

Muhamadiyah sebagai gerakan islam sesuai dengan ajaran Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.

Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah ma’ruf nahi mungkar

Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid, yaitu orang yang sudah islam menentukan ibadah
sebagaimana yang dituntun oleh Rasulullah saw tanpa tambahan/perubahan dari manusia (bid’ah)
serta menghilangkan kebiasaan berniat Taqlil/membeo

Muhammadiyah berdakwah agar umat manusia menyembah Allah, tidak mempersyarikatkan dengan
sesuatu dan tidak menyembah selain Allah semata-mata

You might also like