Professional Documents
Culture Documents
vertebrae LI dan LII pada dewasa, meskipun dapat juga berakhir setinggi vertebra TXII atau
serendah discus di antara vertebrae LII dan LIII (Gambar 2.31). Pada neonatus, medulla spinalis
membentang sampai sekitar vertebra LIII, namun dapat juga sampai vertebra LIV. Ujung distal
medulla spinalis (conus medullaris) berbentuk kerucut. Suatu filamen halus jaringan ikat (filum
terminale pialis/internum) berlanjut ke arah inferior dari puncak conus medullaris. Diameter
medulla spinalis tidak seragam di sepanjang perjalanannya. Terdapat dua pembesaran utama
pada daerah yang terkait dengan asal mula nervi spinales yang mempersarafi extremitas superior
dan inferior. Suatu intumescentia cervicalis terjadi pada daerah yang terkait dengan asal mula
nervi spinales C5 sampai Tl, yang mempersarafi extremitas superior. Suatu. intumescentia
lumbosacralis terjadi pada daerah yang terkait dengan asal mula nervi spinales L1 sampai S3,
yang mempersarafi extremitas inferior. Permukaan luar medulla spinalis ditandai oleh sejumlah
n Sulcus posterolateralis pada tiap sisi permukaan posterior menandai tempat fila radicularia
Di bagian dalamnya, medulla spinalis memiliki canalis centralis kecil yang dikelilingi substantia
n Substantia grisea kaya akan soma sel neuron, yang membentuk columna-columna secara
yang membentuk berkas-berkas atau tractus besar yang naik dan turun di dalam medulla menuju
level medulla spinalis yang lain atau membawa informasi ke dan dari encephalon. Susunan
n di lateral, pada setiap sisi dengan pediculus dan foramen intervertebrale; dan
n di posterior dengan laminae dan ligamenta flava, dan pada bidang median dengan radix
Di antara dinding canalis vertebralis dan saccus duralis terdapat cavitas extraduralis yang berisi
Nervi spinales
Setiap nervus spinalis terhubung dengan medulla spinalis melalui radix posterior dan radix
n Radix posterior berisi processus-processus sel neuron sensorium yang membawa informasi ke
SSP. Soma dari sel neuron sensorium, yang secara embryologis berasal dari sel-sel crista
neuralis, terkumpul di dalam ganglion spinale pada ujung distal radix posterior, seringkali
n Radix anterior berisi serabut-serabut nervus motorius, yang membawa sinyal keluar dari SSP.
Soma dari sel neuron motorium primer berada di cornu anterior medulla spinalis. Di medial,
radix posterior dan radix anterior terbagi dalam sejumlah fila radicularia, yang melekat pada
medulla spinalis.
Segmen medulla spinalis merupakan suatu daerah pada medulla spinalis tempat munculnya fila
radicularia posterior dan fila radicularia anterior, yang akan membentuk sepasang nervi
spinales. Di lateral, radix posterior dan radix anterior pada tiap sisi bergabung untuk membentuk
nervus spinalis. Setiap nervus spinalis terbagi, ketika keluar dari foramen intervertebrale,
menjadi dua cabang utama: ramus posterior yang kecil dan ramus anterior yang jauh lebih besar
(Gambar 2.38): Rami posteriores hanya mempersarafi musculi intrinsik dorsi (musculi epaxialis)
Rami anteriores mempersarafi sebagian besar musculi skeletal (musculi hypaxialis) tubuh,
dan truncus, dan sebagian besar area kulit, kecuali beberapa daerah tertentu pada cranium. Di
dekat tempat terpisahnya rami anteriores dan posteriores, tiap nervus spinalis mengeluarkan dua
sampai empat nervi/rami meningeus recurrens (sinus vertebralis) yang kecil (lihat Gambar 2.35).
Nervi ini kembali masuk ke dalam foramen intervertebrale untuk mempersarafi dura, ligamenta,
Seluruh plexus somaticae utama (cervicalis, brachialis, lumbalis, dan sacralis) dibentuk oleh rami
anteriores. Karena medulla spinalis lebih pendek dari pada columna vertebralis, radices nervi
spinales menjadi lebih panjang dan berjalan obliq mulai dari daerah cervicalis hingga coccygeae
Pada orang dewasa, medulla spinalis berakhir pada sekitar level di antara vertebrae LI dan LII,
namun dapat juga berakhir di antara vertebra TXII dan discus di antara vertebrae LII dan LIII.
Konsekuensinya, radix posterior dan radix anterior membentuk nervi spinales yang keluar di
antara vertebrae pada daerah columna vertebralis yang lebih rendah dan terhubung dengan
segmen
medulla spinalis pada level vertebrae yang lebih tinggi. Di bawah ujung medulla spinalis, radix
posterior dan radix anterior nervi lumbales, nervi sacrales, dan nervus coccygeus berjalan ke arah
inferior menuju tempat keluarnya dari canalis vertebralis. Kumpulan akhir radices tersebut
(Gambar 2.39). Nomenklatur nervi spinals Terdapat kurang lebih 31 pasang nervi spinales
terkait:
Nervus cervicalis yang pertama (C1) keluar dari canalis vertebralis di antara cranium dan
vertebra CI (Gambar 2.40). Dengan demikian nervi cervicales C2 sampai C7 juga keluar dari
canalis vertebralis di atas masing-masing vertebranya. Karena hanya terdapat tujuh vertebrae
cervicales, nervus C8 keluar di antara vertebrae CVII dan TI. Sebagai konsekuensinya, seluruh
nervi spinales yang tersisa, dimulai dari nervus T1, keluar dari canalis vertebralis di bawah
masing-masing vertebranya.