You are on page 1of 2

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MEPANGA
Jl. Nusantara Sumber Agung 94376 - puskesmas.mepanga@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MEPANGA


NOMOR : …………………………………….

TENTANG
KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
KASUS KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA

KEPALA UPTD PUSKESMAS MEPANGA

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien tenaga klinis wajib berperan aktif dalam
pelaksanaannya.
b. Bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, tenaga
klinis perlu melakukan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan
kasus Kejadian Tidak Diinginkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Mepanga
tentang Keharusan Melakukan Identifikasi, Dokumentasi dan
Pelaporan Kasus Kejadian Tidak Diinginkan, Kejadian Potensial
Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.

Mengingat : a. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;


b. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
c. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
d. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/MENKES/PER/VIII/2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Mepanga Tentang
Keharusan Melakukan Identifikasi, Dokumentasi Dan Pelaporan
Kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera
Dan Kejadian Nyaris Cedera
Kesatu : Semua petugas di UPTD Puskesmas Mepanga apabila
Menemukan kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera mempunyai
kewajiban untuk melaksanakan identifikasi.
Kedua : Semua petugas di UPTD Puskesmas Mepanga apabila
menemukan kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera wajib melakukan
dokumentasi dan membuat laporan.
Ketiga : Laporan yang dimaksud dalam diktum Kedua dilaporkan secara
lisan kepada petugas penanggung jawab layanan pada saat
kejadian dimaksudkan untuk pencegahan cedera atau pemberian
pertolongan sesegera mungkin.
Keempat : Laporan yang dimaksud dalam diktum kedua harus dibuat
tertulis dengan menggunakan formulir yang tersedia di
sekretariat Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan
Keselamatan Pasien paling lambat 2x24 jam.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sumber Agung


Pada Tanggal : 01 Oktober 2015
KEPALA UPTD
PUSKESMAS MEPANGA

Made Parnita,A.Md.Kep
Nip : 19691113 199102 1 001

You might also like