BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pada zaman sekarang kemajuan teknologi di negara-negara

berkembang akan mengakibatkan transisi demografi epidemologi yang

ditandai dengan perubahan gaya hidup dan tumbuhnya prevalesi penyakit

tidak menular (PTM). Saat masyarakat telah mengadopsi gaya hidup tidak

sehat, seperti: merokok, kurang aktifitas fisik, makanan tinggi lemak

kalori, sering begadang, konsumsi narkoba, serta komsumsi alkohol,

gangguan yang merupakan gaya hidup yang dapat merusak hidup

seseorang. Karena zat-zat aktif dalam rokok, alkohol, dan narkoba dapat

merusak sel saraf secara intensif tanpa kita sadari dan bisa memicu

terjadinya berbagai macam penyakit salah satunya penyakit stroke.

(Yonata, 2016)

Stroke merupakan penyakit pembuluh darah otak (serebrovaskuler)

yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang

disebabkan karena adanya penyumbatan, penyempitan, atau pecahnya

pembuluh darah menuju ke otak sehingga pasokan darah dan oksigen ke

otak menjadi berkurang dan menimbulkan serangkaian reaksi biokimia

yang akan merusakkan atau mematikan sel-sel saraf otak (Sumarno, 2014)