You are on page 1of 7
NIKGI, EDIS! KHUSUS, MARET 2011 ISSN: 0215-8671 RESTORASI ESTETIK RESIN KOMPOSIT DENGAN COLOR MODIFIER PADA GIGI INSISIVUS SENTRALIS MAKSILA HIPOPLASIA ENAMEL KAVITAS KELAS IV Titus Achidarma *, Tri Endra Untara“, dan Bernard Iskandar *** * Karya siswe PPDGS kerjasems UGM-USAKTI ~ agian limu Konservasi Gigi UGM Bagian Ilmu Konservasi gigi USAKTI ABSTRAK ‘Tuntutan akan estetita dalam masyarekat modem semakin meningkat_ Hal ini juga berpengaruh dalam bidang kedokteran gigi yang erat keitannya dengan bidang estatka. Perkembangan resin komposit dengan color mecifor memoartu operator dalam menghasikkan warns-werna clluar warne yeng umum pada resin kompest. Tuvan dari laporen kasus ini adalah pengenaian mengenai penumpatan menggunakan teknik penunjeng menggunekan color modifier sehingga dapat mengembaiken keadasn gigi yang mengalami kelainan petkembangan diserial adanya kavilas Keries menyerupei keadaan alemrizhnya. Pada lanoran kasus ini cipaperkan penumpatan pada pasien wanita pada gigi sental insist atas dengan kavitas Kerise eles IV disortai dengan keadcan hipoplesia pada bagian enamelnya. Presedur dalam cara preparasi, pemiinan wama, teknlk penumpatan sera cara moaifkasi pada pemiinan warna sanget menentuken keberhasitan untuk mendapatkan restorasi komposit yang memilki estotka yang bak. Pada laporan kasus ini aken ibahas _mengenai hiat-kiat dalam menentukan design preparasi,cera_melekukan _penumpatan menggunakan mock-up palatal. menentukan wama dengan tepat. fehnik penumpatan dengan cara layering serta ‘cara memodifkasi dan mengkombinasikan warna komposit mengunaken color modiffer agar mendapatkan suats restores! estetk yang menyerupai ggi yang mengelami keadzan enamel hipoplesia. Kesimpuian paca laporan kasus ini adalah penumpatan eetefik menggurakan resin komposit dengan color ‘modifier ekan didapaikan suatu restorasi yang sesual dengan nilaiilel estetka yang sesuel, sehingga ‘mendapaticen hasil tumpatan pada sustu kavéas karies Kelas IV, yang sealamiah mungkin sesual dengan keedean den keinginan pasien tersebut. ‘Kata kunci: estetk, hipoplasia enamel, tumpatan resin kompost ABSTRACT The demand for aesthetics in modem society is increasing. Its elso influential in the dentisty is closely ‘elated to the field of aesthetics. The development of composite resin with a color modifier to assist operators in generating the colors outside the common color of resin composites. The purpose of this case report is the Introduction of restoration resin compesite use of suopartng techniques using color modiiers that can restore teath that have accompanied the abnormal development of caries cavities resombling iis natural etzto. (In this case report presenied resin comzosis restoration in female patients on sental fsisif upper teat with caries cavity grade IV accompanied with hypoplasia of the enamelnya circumstances Preparation procedure, color selection, penumpatan techniques and row to mocity the color selection to determine the ‘success to get a composite resioralion that has good aesthetics. In this case report wil discuss about the tios in Getemining the design preperation, how fo use mock-yes in palatal, determine the appropriate color, filing technique by layenng and how fo modily and combine tne color composie usig a colar modiler to obian an \2esinatic restoration under conaitians resembling tooth enamel hypoplasia The conclusion in his case report is esthetic restoration useing composite resin with @ color modifier wil ‘921 2 restoration mn accordance with the aesthetic values that match. sO get the results ina cavity caries tumpatan ‘cass IV, which neturally 9s possible in accordance with the circumstances and desires of the patient Key words: esthetic, hypoplasia of enamel, composite resin tumpaian 60 MIKGI, EDIS! KHUSUS, MARET 2011 PENDAHULUAN Melakukan suatutindakan restorast resin Komposit ataupun porselein pada gigi anterior adalah suatu tndakan_ konservasi yeng tidak mudah. Pemiitan wama atau Shade, dan pengetahuan mengenai bahan, kerakterisik dan cara kelje adhesive adalah selah satu kunci Keberhasilan pada restorasi ini Perkembangan _komposit sebagai bahan restorasi gigi belakangan berkembang pesat. Banyek sistem baru dalam komposit yang beredar, dimana dapat meningkatkan kekuatan fisik deri bahan dan_kemempuan kamufiase wama yang capat meningkatkan estetka(Dietschi, 1995). Baan resin komposit ini dapat memilld formulasi bahan yang dapat mempunyai shade wama yang labin Deragam den sifat mekenis yang lebih baik(FanL2001). Pada bagian dental material, resin komposit sendiri memilik arti adalah suetu bahan yang memiliki keberagaman isi dan bentuk yang disatukan atzu dikat menjadi satu propert material. Kegungan resin kompost_ seiring Perkembangan deri bahan materiainya juge semakin meluas( Jackson 2000). Selain digunaken sebagai bahan restorasi direk dan indirex, kegunaan resin kompost kini juga berkembang.seperti pada __penggunaan rekonstruksi pada mahkota anterior, sebagai bahan core atau inti pada pembuatan crown, sebagai maicrial untuk memperbaiki stain dan abres.. sebagai mahkota sementara atau Profisoris, sebagai behan breket untuk ortodontik, dan sebagai _bahan semen luthing. (Lee dan Orlowski, 1977) Beberapa —_perkembangan__resin komposit melipull teknik gpikasi, dan design material resin komposit banyak membentu praktis! agar mendapetkan hasil restorasi yang semakin alamiah. Perkembengan resin komposit ini sendiridiringi dengan berkembangnya bahan adhesive yang menunjang retensi dan resistensi dari cuatu bahan resin komposit. Disisi lain para praktisi mengembangkannya melalui design preparasi yang capat_menunjang dan_meningkatkan retensi sekaligus meningkatkan estetike pada suatu restorasi Seiring meningkatnya retensi_ den resistensi diakibatkan berkembangnya material bahan adhesive pada enamel can dentin, tindakan-tindakan konservasi banyak dapat ISSN: 0216-8871 Giiakuken. Perkembangan_bahan adhesive Pada restorasi ,menggeser peradikma lama ada onnsip preparasi terdahull: “extension for prefention” sehingge Kesehatan jeringen gi lebih banyak tefjaga (Tey dan Lainfeider, 2004) Formulasi terbaru. dari bahan resin komposit telah meningkatkan sitet fisik. mekanis, Karakteristik —optikel, yang berhubungan langsung dengan ukuran partixel filer, distribusi, orientesiden quentitas deri bahan_ partkel resin komposit. Semenjak ditemukannya partikel_mikto dan nano, sseringkali teknik penggabungan resin komposit aniara_mkofl,_mikrohybrid, dan _nanotil digunekan, untuk _mendapakan _warna, kekuatan mekanis dan kehalusan permukaan dari suatu bahan restores! yang ideal( Tery dan Lainieider, 2004). Color modifier adaizh suatu bahen resin kompost yang mempunyai Viskositas yang tinggi yang _mempunyai beragam warna untuk mendapatkan efek-efek natural atau alamiah peda suatu restora: Penggunaen color modifer ini harus dilapi leh resin komposit dengan ware enamel diatesaya{ Vanini, 1996) Weleupun perkembengan mat resin komposit berkembang pesat, untuk mendapatkan suatu restorasi resin komposit yang natural atau alamiah dan kuat horus idukung olen pengetznuan praktsi mengenai atthesive pade kedokteran gigi, hal ini meliputi bagaimana cera kerja dati bahan adhesive, bageimana cera meningkatakan retensi dan resistensinya yang berhubungan langsung dengan pengelahuan mengenai_siruktur anatomis dari gigi, solain itu bagoimana kKereakterstk optk deri suatu gigi yeng natural, yang erat Kaitannya dengan morfologi anatomikal gi} Pade kasus ini dipaperkan seoreng wanita berusia 22 tahun dengan kavitas karios Kelas IV diserial hipoplasia__ enamel Penentuan warna, bahan resin komposit, serta pengunaan tint color moditer sangat membantu mendepatken esietike restorasi yang sealamiah mungkin. Selain itu bentule Testoresi dan teknik penumpaten resin kompesit dengan teknik layering juga meningkalkan retens| dan estetika cari resiorgsi ini. Tujuan dari leporan keeus ini untuk mengemukakan kebernasian perawatan resioresi pada Kavitas keles IV dengan keadaan gigi insisivus sentralis diserai hipoplasia enamel, Perawaian resioresi ini 61 MIKGI, EDISI KHUSUS, MARET 2011 menghasilken suaty restorasi direx yang menyerupai gigi delam keedaan yeng alamieh sehingga dapat mengembalikan fungsi estetika dari gigi tersebut. kasuS Pasien wanita usia 22 tahun datang ke RSGM Triszkti pada bagian Konservasi gigi untuk menumpat gigi insisivus _sentralis maksilanya. Pasien mengeluhkan rasa ngilu dan tidak nyaman dengan. penampilannya. Pasion ini pernah dilakukan penumpatan sebelumnya .aken tetap) tldek mendapatken hasil_yeng memuaskan den tidak dapat bertahen lama Dilakukan anamnesis Pemeriksaan subyektif dan obyestif pada pasien ini, serta dilakukan juga pengambilen foto xray sebagel_pemerksaan_penuniang Pada anamnesis didapatkan bahwa kavitas pada Gigi Insisivus sentalls ini tidak pernan erase sakit atau nyeri, hanya pade seat ‘mengkonsumsi minuman dingin sedikt terasa gil Gambar 1. Gambaran preoperative karies media kelas IV pada insisivus sentralis maksila. (Gembar 2. Gambaran radiogrephis dan aiai insisivus sentrelis maksila kavitas kelas IV Pada pemeriksaan obyektif diperoleh data , terdapat karies media pada gigi insisivus sentralis ates pade bagian mesial dengan kavitas kaies kelas IV(gambar 1.). Dilakukan tes Sondasi menunjukkan nasil posit, test 2 ISSN: 0215-8671 thermal menggunaken chotretil_ mendapatkan hasil posit. Dua test ini menunjukkan behwa gigi dengan kavites karies ini masih dalam keadaan Vial. Dilakukan juga test perkusi can palpasi pada gigi torsebut dan dipatkan hasil Negative. Selain itu juga dllakukan pengukuran overbite den overjet ,serta hubungen reheng dan pasien ini, dan didapatkan hubungan yang normal pada keduanye. Pada pemeriksean penunjang dilakukan pengambilan foto ediograpn —sebagal__konfirmasi. Pada gamberan foto radiograph didepatkan suatu lesi kanes media pada bagian mesial gigi insisivus sentralis, den tidak terdepat kelainan pada periapikal(gambar 2). Diagnosis dari gigi insisivus sentrals atas dengan kavitas aries kelas IV adalah reversible pulpitis TATA LAKSANA KASUS, Pada tehap —awal_—_dilekuken embersinan jaringan igi dari plek dan stzin, menggunakan brusit dengan bahen proflcksis tanpa_kendungan flour. menggunzkan bur berkecepatan rendah. Kemudian diakukan Pembuangen jeringen keries, menggunaken round metal bur dengan nomor 16 dan dibanty ‘ekskavator spoon. Setelah —_dilakuken _ pembersihan Jatingan karies cllakukan penentuan shace wama komposit . Penentuen wama kompesit ‘diakukan pada awel restoresi agar didapatkan suetu werna shade yang baik sebelum gigi mengelami dehidarsi akibat sinar lampu operator dan pengesahen saat preparasi. Dari Penentuan ini didapatkan wama enamel, wama dentin dan wama tint put sebagai kemufiase untuk keedsan hipoplesia enamel. Penentuan wana ini sebaiknya tidak menggunaken lampu dari dental unit melainkan melalui lampu dari ruangan yang salami atau daylight. Tahapan restorasi Setelah dilakukan tahap propileksis diakukan pencetakan model studi. dan model kerja untuk pembuetan mock-ve _begien palatal Pembuatan mock—p palatal ditujukan ager_mendapatkan hasil restoresi_ yang mempunyai anatomical yang baik dibagian palatal serta tidak mengganggu hungungan festoresi dengan gigi antagonisnya. Pencetekan model ini menggunaken behan ‘imeversible hydrocolloid eteu lebih dikenal dengan alginate. Setelah—_ditakukan

You might also like