You are on page 1of 8

Makalah Akuntansi Biaya

AKUNTANSI BIAYA PRODUKSI PADA UMKM


KERIPIK SINGKONG NEK SITI

NAMA :
PUTRI SRI DEWI 15622030
REGITA PERMAYSUARI 15622032
AKUNTANSI PAGI 1
SEMESTER IV

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


TANJUNGPINANG
2017
PEMBAHASAN
Profil usaha
Nama pemilik Siti Nurliza
Jenis usaha Usaha mikro kecil Rumahan
Alamat jl. Lumba-lumba, kijang kota bintan timur
Produk yang dijual  keripik Singkong

1.1 Gambaran umum UMKM keripik singkong nek siti


UMKM Keripik Singkong Nek siti merupakan salah satu usaha mikro kecil yang
bergerak dibidang pengolahan hasil pertanian seperti singkong menjadi keripik singkong
balado ataupun keripik singkong yang renyah. Berdirinya usaha mikro kecil ini berawal
dengan melihat bahan baku yang banyak berhamburan disekitar lingkungan kita yang belum
terolah dengan baik dan juga melihat peluang pembuatan kripik singkong balado ataupun
keripik singkong yang renyah. Dengan keahlian yang dimiliki nek siti yang dapat mengubah
singkong menjadi sebuah keripik singkong yang memiliki cita rasa yang enak ,gurih dan
bikin ketagihan, sehingga usaha mikro kecil ini masi tetap bersaing dan bertahan dengan
usaha-usaha mikro kecil lainnya, yang bergerak di pengolahan keripik singkong.
UMKM Keripik Singkong Nek siti ini memiliki kapasitas produksi yang relatif kecil
yaitu masi dititipkan di segala macam kios-kios yang ada di daerah kijang dan terkadang
menerima pesanan

1.2 Proses Produksi dan Pengolahan Kripik Singkong Balado


Produksi merupakan inti dari kegiatan usaha yang dilakukan di UMKM Keripik
Singkong Nek siti , dengan harapan bahwa akan memberikan nilai tambah dari setiap produk
yang di kelola menjadi keripik singkong balado. Proses produksi meliputi pengupasan
singkong, pencucian, penyekapan, penggorengan, dan pemberian bumbu serta pengemasan
produk.
Proses produksi yang dilakukan di UMKM Keripik Singkong Nek siti terlebih dahulu
mempersiapkan bahan baku yang tertentu yaitu singkong yang bermutu, baik diperoleh dari
para tukang kebun yang ada di daerah copek. Tahap selanjutnya, pemilihan bahann baku
(singkong) dan bahan tambahan seperti kapur sirih, bumbu balado, dan minyak. Bahan baku
yang telah tersedia, maka tahap selanjutnya ialah pengupasan kemudian dicuci bersih dan
2
disekap, kemudian di lakukan pencampuran bahan baku dengan bumbu seperti bumbu
balado. Tujuan penambahan kapur sirih agar menghasilkan keripik singkong balado yang
renyah dan garing.

Tahap selanjutnya yang di lakukan adalah penggorengan sampai berubah warna


menjadi agak kuning keemasan maka siap untuk diangkat dan dicampur dengan bumbu cabai
kemudian didingingkankan ± 30 menit. kemudian dikemas dalam kemasan plastik dan siap
untuk dipasarkan.

3
Proses produksi singkong pada UMKM Keripik Singkong Nek siti biasanya tidak
hanya bekerja dengan satu pekerja saja dan sering dibantu oleh cucu dan anak-anaknya.
Dengan tugas mereka masing-masing, ada yang bertugas mengupas singkong, ada yang
bertugas menyekap atau mengiris singkong, ada yang bertugas menggoreng singkong dan
ada yang bertugas mengemas produk yang sudah jadi, apabila salah satu tugas masing-
masing pekerja telah selesai dijalankan mereka diarahkan untuk membantu tugas yang belum
terselesaikan hingga waktu jam kerja pada hari itu berakhir.

1.3 Biaya produksi


A. Bahan Baku
Sumber bahan baku dalam pembuatan kripik singkong balado pada UMKM Keripik
Singkong Nek siti ini di peroleh dari beberapa langganan di pasar untuk mendapatkan
kualitas bahan baku yang baik untuk diolah menjadi kripik dan untuk menjaga kekurangan
stok bahan baku industri ini selalu bermitra dengan para tukang kebun yang ada di daerah
copek

4
B. Tenaga kerja
Dalam memproduksi kripik singkong balado ini UMKM Keripik Singkong Nek siti di
bantu oleh 1 orang tenaga kerjanya yang berasal dari dari daerah rumah nek siti, dengan upah
per sekali produksi Rp 30.000 dan dibantu oleh keluarga.

C. Bop
Dalam Bop di UMKM Keripik Singkong Nek siti belum menghitung seluruh biaya
overhead pabrik secara terperinci dan belum sepenuhnya memperhatikan biaya overhead
pabrik.

1.4 Produksi Perbulan


Dalam memproduksi Keripik Singkong ini biasanya dilakukan dalam tiga hari
sekaliDalam sekali produksi Keripik Singkong membutuhkan bahan baku singkong
sebanyak 3 karung,yang biasanya dapat menghasilkan 36 kg keripik singkong balado.Yang
biasanya terdiri dari 15 bungkus keripik singkong perkilo,90 bungkus dengan harga satuan
5000 dan 75 bungkus dengan harga satuan 1000.
Menurut Nek Siti dalamsebulan biasanya nek siti ini membutuhkan bahan baku
singkong sebanyak 30 karungsingkong, dengan harga satuan perkarung yaitu Rp 75.000.
Yang dapat menghasikan kurang lebih 1080 Kg keripiki singkong
Dan mampu menghasilkan hasil olahan perbulan yaitu sebanyak 150 kg kripik
singkong balado dengan harga perkilonya Rp 30.000 , 900 bungkus dengan harga
perbungkus Rp 5.000 dimana berat dalam setiap bungkusnya yaitu 200 g. serta ditambah
dengan 750 bungkus dengan harga perbungkus Rp 1.000.Setelah dikalikan dengan jumlah
produk dan harga produk, maka penerimaan yang dihasilkan oleh Industri kripik singkong
nenek gita dalam perbulanya yaitu sebesar Rp. 9.750.000

5
1.5 Perkiraan FinancialUMKM Keripik Singkong Nek siti
Biaya Tetap

Biaya Kebutuhan
Keterangan Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Produksi per bulan

Penggorengan Rp 140.700 2 Rp 281.400


sarung tangan Rp 5.000 3 Rp 15.000
Mesin sealer / pengemas Rp 500.000 1 Rp 500.000
Pisau Rp 10.000 3 Rp 30.000

Total Biaya Tetap Rp 826.400

Bbb
Singkong Rp 75.000 30 karung Rp 2.250.000
Cabai Rp 80.000 50 kg Rp 4.000.000
Minyak Goreng son Rp 11.200 144 liter Rp 1.612.800
BBB garam Rp 1.200 500 Rp 2.400
(Langsung) gula pasir Rp 12.600 14 kg Rp 176.400
bawang putih Rp 37.000 10 kg Rp 370.000
bawang merah Rp 8.500 22 kg Rp 187.000
kapur sirih Rp 2.600 6 kg Rp 15.600
BBB (Tidak air Rp 2.000 3 Meter kubik Rp 6.000
Langsung) Plastik Rp 31.000 3 pak Rp 93.000
Total BBB Rp 8.713.200

6
Btk
Jumlah Tenaga Kerja
BTKL TKDK TKLK
1 Rp300.000 1 Rp300.000
Keterangan :
TKDK = TENAGA KERJA DALAM KELUARGA
TKLK= TENAGA KERJA LUAR KELUARGA
1 Hari = Rp. 30,000 x 10 = 300,000

BOP
gas (3kg) Rp17.000 6 Rp102.000
BOP
Biaya penyusutan peralatan Rp30.700

Total BOP Rp132.700

Peralatan mengalami penyusutan dengan rincian sebagai berikut :


– Mesin sealer : 1/36 x Rp 500.000,00 Rp 13.900,00/bln
– Penggorengan : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln
– Penggorengan : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln
Total Rp 30,700,00/bln

1.6 Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Full


Costing
No Keterangan Jumlah
1 Biaya Bahan Baku Rp 8.713.200
2 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 600.000
3 Biaya Overhead Pabrik Rp 132.700
Harga Pokok Produksi Rp 9.445.900

Harga Pokok Produksi yang di dapat pada UMKM Keripik Singkong Nek siti dengan
menggunakan metode full costing adalah sebesar Rp. 9.445.900

7
1.7 Perhitungan Laba yang di dapat pada UMKM Keripik
Singkong Nek siti
Pendapatan per bulan Rp 9.750.000
Biaya Bahan Baku Rp 8.713.200
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 600.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 132.700
Total Biaya Rp 9.445.900
Laba Usaha Rp 304.100

Dalam usaha UMKM Keripik Singkong Nek siti memperoleh pendapatan dalam
sebulannya sebesar Rp. 9.750.000 yang belum dikurangin dengan biaya-biaya yang ada
seperti BBB,BTK,maupun BOP.Dengan perkiraan total BBB yang ada sebesar Rp
8.713.200, BTK sebesar Rp. 600.000 dan BOP sebesar Rp. 132.700 maka laba yang akan di
dapat UMKM Keripik Singkong Nek siti dalam sebulan adalah sebesar Rp 304.100

You might also like