Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal.Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yang dilakukan secara
menyeluruh,berjenjang dan terpadu.
Puskesmas mempunyai fungsi :
1. Pusat penggerak Pembangunan berwawasan Kesehatan
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat ( mencakup pelayanan kesehatan perorangan dan
pelayanan kesehatan masyarakat )
Adapun profil Puskesmas Jileale adalah suatu gambaran atau keadaan akan pelayanan kesehatan
yang diberikan kepada masyarakat yang dilakukan oleh para tenaga kesehatan yang tergabung di
Puskesmas Jileale.Dimana didalam profil Puskesmas Jileale ini memuat tentang data situasi dan
kondisi pelayanan kesehatan di puskesmas Jileale memuat tentang data,informasi mengenai
situasi kesehatan baik kependudukan fasilitas kesehatan,pencapaian program-program kesehatan
dan kondisi pelayanan kesehatan di puskesmas Jileale yang dianalisis sederhana dan ditampilkan
dalam bentuk tabel,peta dan grafik.
Profil Puskesmas Jileale tahun 2017 ini diharapkan dapat memberikan data yang benar
dan akurat sehingga profil Puskesmas Jileale ini dapat menjadi tolak ukur akan keberhasilan
2 Tujuan Khusus
a) Diketahui gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan kegiatan pelayanan
kesehatan dan mutu kegiatan pelayanan kesehatan serta manajemen puskesmas
pada akhir tahun
b) Diketahui gambaran masalah kesehatan setempat diwilayah kerja puskesmas
Jileale,distrik Kuala kencana
c) Digunakan sebagai dasar dalam perencanaan kegiatan pelayan kesehatan tahun
selanjutnya.
C SISTEMATIKA
Sistematika profil kesehatan puskesmas Jileale adalah sebagai berikut :
a) Bab I – Pendahuluan
akuntabel
B. KEADAAN GEOGRAFI
wilayah kerja puskesmas Jileale didiami oleh berbagai suku dimana wilayah kerja puskesmas
Jileale yang lama didiami oleh mayoritas masyarakat suku dani dan wilayah kerja puskesmas
Kwamki Narama yang merupakan puskesmas yang berbatasan dengan wilayah kerja puskesmas
Jileale yang lama didiami oleh mayoritas masyarakat suku damal sehingga terkadang terjadi
Tunas matoa dan kampung Bintang lima tidak dapat pergi ke puskesmas Kwamki narama untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan.Masalah ini sudah terjadi dari tahun ke tahun sejak suku ini
mendiami distrik Kwamki narama.Maka demi keamanan dan kenyamanan bersama dan agar
masyarakat dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas maka pada
tahun 2014 pemerintah kabupaten Mimika mengambil keputusan menjadikan pustu Sukacita
menjadi “ Puskesmas Jileale “ secara resmi berdasarkan SK bupati Mimika seperti terlampir.
mempunyai wilayah kerja disebagian besar Distrik Kuala kencana yang membawahi 2 ( dua)
kelurahan dan 4 (empat) kampung dimana 2 (dua) kampung diantaranya terletak diantara dua
distrik yaitu distrik Kuala kencana dan distrik Kwamki narama.Dengan kondisi geografi terdapat
dijangkau dengan kendaraan roda empat dan roda dua ataupun bisa dengan berjalan kaki.Bila
menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dapat ditempuh dengan waktu 20 – 30 menit
dari arah kota Timika baik lewat kampung Harapan,distrik Kwamki narama maupun lewat
Iwaka
meter x panjang 30 meter) pada lahan seluas 1.575 meter persegi (lebar 35 meter dan panjang 45
meter) dengan kondisi bangunan yang baik karena merupakan bangunan yang baru dibangun
pada tahun 2016 mempunyai ruangan pelayanan yang masih terbatas tetapi kegiatan pelayanan
tetap diusahakan seoptimal mungkin.Bangunan pustu Inamco seluas 128,25 meter persegi atau
panjang 9,5 meter dan lebar 13,5 meter dengan kondisi bangunan rusak ringan dimana pelayanan
kesehatan berjalan dengan baik serta bangunan pustu Sukacita seluas 128,25 meter persegi atau
panjang 9,5 meter dan lebar 13,5 meter dengan kondisi bangunan rusak berat karena dijarah pada
saat konflik sosial di kampung bintang Lima pada bulan Juni tahun 2016 sehingga kegiatan
dalam kondisi rusak berat karena pembangunannya belum selesai dan lama tidak ditempati dan
kegiatan pelayanan kesehatan di pustu 32 ini belum berjalan.Puskesmas Jileale juga mempunyai
1 (satu) poskesdes yaitu poskesdes Beringin yang kegiatan pelayanan kesehatannya dilakukan
dikantor gereja Kingmi yang dipinjamkan oleh pihak gereja di kampung Beringin.
Wilayah kerja puskesmas Jileale terdiri dari 2 (dua) kelurahan dan 4 (empat)
kampung dengan jumlah penduduk sebesar 12.076 orang yang terdiri dari 7374 orang
2143 KK.
Grafik 2.1
Grafik Piramida penduduk diwilayah kerja Puskesmas Jileale berdasarkan jenis kelamin
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
10-14 15-45 46-70 > 70
0-1 tahun 1-4 tahun 5-9 tahun Total
tahun tahun tahun tahun
Laki-laki 119 465 650 519 3350 557 32 7374
Perempuan 129 478 635 505 2496 447 12 4702
Grafik 2.2.
8
Distribusi penduduk dengan Jaminan Kesehatan ( Per Jiwa )
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
TIDAK ADA
KIS/BPJS KPS JAMKESDA KARTU TOTAL
JAMINAN
JUMLAH 3066 1841 0 7169 12076
Dari tabel 2.2. dapat diketahui bahwa sebanyak 41 % penduduk di wilayah kerja
puskesmas Jileale mempunyai jamanin kesehatan berupa Kartu Indonesia sehat (KIS)/
Kartu BPJS,Kartu Papua sehat ( KPS ).Dan sebesar 59 % belum mempunyai Kartu
Jaminan kesehatan.
9
BAB III
A. ANGKA KEMATIAN
Pada tahun 2017 belum ada laporan bahwa ada kematian ibu.Berikut ini disajikan
Grafik 3.1
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
2016 2017 Total
Jumlah 0 0 0
Dari grafik diatas dapat dipetik informasi bahwa tidak ada kasus kematian ibu yang terjadi di
wilayah kerja puskesmas JIleale pada tahun 2016 dan tahun 2017.
Tahun 2016 dan tahun 2017 dilaporkan tidak ada kematian bayi dan neonatus yang
terjadi.Dibawah ini ditampilkan kecenderungan kematian bayi tahun 2016 dan tahun 2017.
10
Grafik 3.2
Grafik kecenderungan jumlah kematian bayi dan neonatus tahun 2016 dan tahun 2017
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Neonatus Bayi Total
2016 0 0 0
2017 0 0 0
Pada tahun 2016 dan 2017 dilaporkan tidak ada kasus kematian balita di wilayah kerja
puskesmas Jileale.Berikut ini disajikan grafik kecenderungan kematian balita tahun 2016
Grafik 3.3
Grafik kecenderungan kematian balita diwilayah kerja puskesmas Jileale tahun 2016 dan
tahun 2017
11
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Balita Total
2016 0 0
2017 0 0
Dari grafik diatas dipetik informasi bahwa kematian balita tidak ada di wilayah kerja
puskesmas Jileale.
B. ANGKA KESAKITAN
a. Malaria
Pada tahun 2016 dilaporkan bahwa ditemukannya kasus malaria positif sebanyak 900
kasus atau 43 % dari 2094 pasien yang diperiksa malaria.Dan tahun 2017 ditemukan
kasus malaria positif sebanyak 3324 kasus atau 44 % dari 7418 pasien yang diperiksa
malaria.Distribusi angka kesakitan karena malaria dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 3.4
Distribusi kasus Malaria diwilayah kerja puskesmas Jileale tahun 2016 dan tahun 2017
12
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Jumlah yang
Positif Malaria Positif Malaria Positif Malaria
diperiksa Negatif
Tropika Tersiana Mix
malaria
2106 2094 508 272 120 1195
2017 7418 1312 1921 91 4011
Berdasarkan grafik diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penemuan kasus malaria
terbanyak pada tahun 2016 adalah pada malaria Tropika sebanyak 508 kasus atau 56,4 %
dibandingkan dengan malaria Tersiana sebanyak 272 kasus atau 30,2 % dan malaria Mix
sebanyak 120 kasus atau 13,3 %.Dan tahun 2017 kasus malaria terbanyak adalah pada kasus
malaria tersiana sebanyak 1921 kasus atau 58 % dibandingkan dengan malaria tropika sebanyak
1312 kasus atau 39 % dan malaria mix sebanyak 91 kasus atau 3 % saja.
b. Tuberculosis ( TB )
Tahun 2016 dilaporkan tidak ditemukannya kasus BTA positif (+).Dan tahun 2017
dilaporkan 11 positif TB paru dan juga bahwa telah dilakukan penjaringan pasien
Toki Pintu )di kelurahan kuala kencana dan kelurahan Karang senang.Dari 414 kepala
13
semuanya dinyatakan negative menderita TB paru.Adapun distribusi kasus TB di
wilayah kerja puskesmas Jileale dapat dilihat dari grafik dibawah ini :
Grafik 3.5
70
60
50
40
30
20
10
0
2016 2017
Jumlah yang positif TB paru 0 11
Jumlah yang diperiksa 0 58
Jumlah yang diterapi 0 11
Jumlah yang dinyatakan sembuh 0 3
Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2016 tidak ditemukan adanya pasien
positif menderita tuberculosis dan tahun 2017 ditemukan 11 orang pasien positif TB paru.
c. Diare
Tahun 2016 dilaporkan 243 kasus diare dan tahun 2017 telah dilaporkan kasus diare
sebanyak 615 kasus.Kasus diare di wilayah kerja puskesmas Jileale dapat dilihat pada
Grafik 3.6.
Distribusi penemuan kasus diare tahun 2016 dan tahun 2017 di wilayah kerja puskesmas Jileale
14
700
600
500
400
300
200
100
0
2016 2017
Jumlah 243 615
Dan semua pasien diare yang ditemukan sudah mendapatkan penanganan yang sesuai prosedur
yang ada.Juga telah diberikan penyuluhan tentang penyakit diare dan penyebabnya dan juga
sudah dilakukan penyuluhan tentang pencegahan penyakit diare dan juga telah dilakukan
promosi langkah cuci tangan yang benar baik di posyandu maupun di sekolah.
Angka status gizi ditunjukan dengan angka gizi buruk.Hasil pemantuan gizi balita di
wilayah kerja puskesmas Jileale pada tahun 2016 dilaporkan tidak ditemukannya
balita gizi buruk dari 1408 bayi/balita yang datang timbang dan hanya ditemukannya
5 orang atau 0,3 % balita yang berat badannya dibawah garis merah (BGM) yang
mana dapat dilihat dari grafik dibawah ini pada grafik 3.7.
Grafik 3.7
Grafik angka gizi buruk dan angka gizi kurang ( BGM = bawah garis merah
)tahun 2016
15
6
0
Gizi buruk 0
Bawah garis merah 5
Total 5
Data sepuluh besar penyakit pasien rawat jalan di wilayah puskesmas Jileale tahun
Grafik 3.8.
Grafik sepuluh besar penyakit berdasarkan kunjungan di puskesmas Jileale tahun 2016
16
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
Infeksi Penyaki
Ruda
saluran t sistem Penyaki Penyaki
paksa Penyaki
pernafa otot Osteoar Chepalg t kulit t kulit
Malaria dan t usus Anemia TOTAL
san dan tritis ia karena karena
kecelak lainnya
bagian jaringa jamur infeksi
aan
atas nnya
2016 932 545 437 327 191 101 100 93 78 69 2873
Dari data diatas dapat dipetik informasi bahwa kasus tertinggi adalah Infeksi saluran pernafasan
masuk dalam sepuluh besar penyakit selama tahun 2016.Berikut disajikan juga grafik sepuluh
Grafik 3.9.
Grafik sepuluh besar penyakit berdasarkan kunjungan di puskesmas Jileale tahun 2017
17
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
Infeksi Penyak
Ruda
saluran it Penyak Penyak
paksa Remato
pernafa sistem it kulit it Gastriti Chepal
Malaria dan Diare id TOTAL
san muscul karena rongga s gia
kecelak artritis
bagian oskelet infeksi mulut
aan
atas al
2017 4154 3946 1126 715 517 465 379 350 330 326 12308
Dan secara keseluruhan maka pencapaian ditahun 2016 kami sajikan dalam bentuk tabel seperti
18
TT
16 Jumlah anak sekolah yang mendapatkan 8 org
imunisasi (BIAS)
17 Jumlah anak yang mendapatkan imunisasi 16 org
campak ( Crass program campak)
18 Jumlah anak yang mendapatkan imunisasi 221 org
polio (PIN POLIO)
19 Jumlah penderita malaria postif 900 org
20 Jumlah penderita HIV positif 3 org
21 Jumlah penderita IMS positif 8 org
22 Jumlah penyuluhan kesehatan 16 kali
Dan secara keseluruhan maka pencapaian ditahun 2017 kami sajikan dalam bentuk tabel seperti
19
17 Jumlah anak yang mendapatkan imunisasi 0 orang
campak ( Crass program campak)
18 Jumlah anak yang mendapatkan imunisasi 0 orang
polio (PIN POLIO)
19 Jumlah penderita malaria postif 3324 orang
20 Jumlah penderita HIV positif 9 orang
21 Jumlah penderita IMS positif 26 orang
22 Jumlah penyuluhan kesehatan 81 orang
20
BAB IV
A PELAYANAN KESEHATAN
1. Kesehatan Ibu
K1,K2,persalinan ditolong tenaga kesehatan,pemberian tablet Fe1 dan Fe3 untuk ibu
hamil.Cakupan pemeriksaan ibu hamil K1 pada tahun 2016 dilaporkan sebesar 21 orang atau
Cakupan pemeriksaan ibu hamil K1 tahun 2017 dilaporkan sebesar 380 orang
atau 109 % dari target sebesar 349 orang atau 95 % per tahun.Berikut disajikan grafik
kecenderungan pemeriksaan ibu hamil K1 di wilayah kerja puskesmas Jileale tahun 2016 dan
tahun 2017.
Grafik 4.1.
Grafik kecenderungan pemeriksaan ibu hamil K1 di puskesmas Jileale tahun 2016 dan tahun
2017
21
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
2016 2017
Persen 44% 109%
Cakupan pemeriksaan ibu hamil K4 tahun 2016 dilaporkan sebesar 9 0rang atau
19 % dari total target sebesar 48 orang atau 95% per tahun.Kemudian cakupan pemeriksaan
ibu hamil K4 tahun 2017 sebesar 235 orang atau 67% dari total target sebesar 349 orang atau
95% per tahun.Berikut disajikan grafik kecenderungan cakupan pemeriksaan ibu hamil K4 di
Grafik 4.2.
Grafik kecenderungan pemeriksaan ibu hamil K4 di puskesmas Jileale tahun 2016 dan tahun
2017
22
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
2016 2017
Persen 19% 67%
Adapun pencapaian cakupan deteksi dini resiko tinggi pada ibu hamil oleh tenaga
kesehatan tahun 2016 sebesar 0 orang atau 0 % dan menunjukan peningkatan pada tahun
2017 sebesar 190 orang atau 253% menunjukan bahwa kinerja tenaga kesehatan dalam
deteksi dini resiko tinggi pada ibu hamil semakin baik dari tahun sebelumnya.Dan hasil
Grafik 4.3.
Grafik kecenderungan hasil deteksi resiko tinggi pada ibu hamil diwilayah kerja puskesmas
23
300%
250%
200%
150%
100%
50%
0%
2016 2017
Persen 0% 253%
dilaksanakan program pemberian Fe kepada ibu hamil sebanyak tiga kali selama kehamilannya
tanpa terkecuali.Ibu hamil yang mendapatkan tablet besi sampai F3 lengkap tahun 2016 sebesar
9 orang atau 19 % dari target 48 orang atau 95 % per tahun dan ibu hamil yang mendapatkan
tablet besi sampai Fe3 lengkap tahun 2017 sebesar 82 orang atau 23% dari target sebesar 349
orang atau 95 % per tahun.Berikut disajikan grafik kecenderungan pemberian tablet Fe3 pada ibu
Grafik 4.4.
Grafik cakupan pemberian tablet Fe3 ibu hamil di puskesmas Jileale tahun 2016 dan tahun 2017
24
25%
20%
15%
10%
5%
0%
2016 2017
Persen 19% 23%
Cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan pada tahun 2016 dilaporkan sebesar 9
orang atau 20 % dari target 46 orang atau 90 % per tahun dan persalinan yang ditolong oleh
tenaga kesehatan tahun 2017 sebesar 18 orang atau 5% dari target 337 orang atau 90 % per
tahun.Cakupan pertolongan ibu melahirkan yang masih rendah disebabkan oleh karena status
puskesmas Jileale adalah puskesmas rawat jalan.Berikut disajikan grafik kecenderang cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja puskesmas Jileale tahun 2016 dan tahun 2017.
Grafik 4.5.
Grafik cakupan pertolongan ibu melahirkan oleh tenaga kesehatan di puskesmas Jileale tahun
25
25%
20%
15%
10%
5%
0%
2016 2017
Persen 20% 5%
Pada ibu nifas juga diberikan vitamin A pasca melahirkan sebesar 200.000 unit
selama dua kali pemberian yaitu hari pertama dan hari kedua pasca
Grafik 4.6.
Grafik cakupan pemberian vitamin A 200.000 unit pada ibu nifas dipuskesmas
26
25%
20%
15%
10%
5%
0%
2016 2017
Persen 20% 5%
3. Kesehatan Anak
Dalam upaya pelayanan gizi tahun 2016 sudah berjalan dengan baik dimana
kegiatan yang dilaksanakan seperti pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita di
yang diolah sendiri,pemberian vitamin A dosis tinggi pada bayi-balita mulai usia 6
bulan-59 bulan pada periode bulan februari dan bulan agustus yang merupakan bulan
banyak kekurangan dikarenakan situasi dan kondisi yang biasa terjadi di lingkungan
pelayanan kesehatan dilaporkan sudah mencapai 100 %.Jumlah balita yang terdapat
diwilayah kerja puskesmas Jileale pada tahun 2016 adalah 2531 orang.Dan yang
jumlah bayi berjumlah 1566 orang dan yang datang timbang berjumlah 6265
orang.Dari hasil penimbangan pada tahun 2016 maka tidak didapatkannya balita
dengan status gizi buruk tetapi didapatkan balita dengan berat badan dibawah garis
27
merah ( BGM ) berjumlah 5 orang dan tahun 2017 tidak ditemukannya balita gizi
buruk tetapi balita dengan berat badan dibawah garis merah sebanyak 1 orang dan
Grafik 4.7.
tahun 2017.
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
2016 2017
Balita yang berkunjung ke
951 1566
Posyandu
Balita yang ditimbang 1408 6265
28
Grafik 4.8.
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
2016 2017
Liputan program 100% 100%
Kelangsungan program 0 43%
Pencapaian program 55.60% 83%
Keberhasilan program 55.60% 83%
Dibawah garis merah (BGM) 0 0.1%
29
Grafik 4.9.
Grafik cakupan Penimbangan bayi-balita di poyandu puskesmas Jileale tahun 2016 dan
tahun 2017
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
2016 2017
Jumlah semua balita 2531 1566
Jumlah semua balita yang
2531 1566
mempunyai KMS
Jumlah semua balita yang
1408 6265
ditimbang
Jumlah semua balita yang BB
996 3816
naik
Grafik 4.10.
30
Grafik cakupan program perbaikan gizi pada bayi-balita dipuskesmas Jileale tahun 2016
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
2016 2017
Pemberian vitamin A bulan
95% 42%
februari
Pemberian vitamin A bulan
43% 54%
Agustus
Pemberian obat cacing 95% 29%
Pemberian MP_ASI bayi-
100% 8%
balita usia 6-24 bulan
4. Imunisasi
Kegiatan pelayanan imunisasi pada bayi dan balita serta ibu hamil berjalan secara
rutin setiap kali kegiatan posyandu dilaksanakan setiap bulannya dengan tujuan untuk
memberikan kekebalan kepada bayi/balita dan ibu hamil dalam mencegah beberapa
penyakit tertentu yang dapat berakibat fatal bila tidak mendapatkan imunisasi sebagai
tahun 2016 adalah 42 % pada bayi dan pada ibu hamil mencapai 17 % sedangkan
tahun 2017 pencapaian imunisasi pada bayi baru mencapai 51 % dan pada ibu hamil
bayi dan ibu hamil di puskesmas Jileale tahun 2016 dan tahun 2017.
Grafik 4.11.
31
Grafik cakupan imunisasi pada bayi dan ibu hamil di puskesmas Jileale tahun
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
2016 2017
Imunisasi pada Bayi 42% 51%
Imunisasi pada Ibu hamil 17% 19%
Kelompok usia lanjut pada tahun 2016 dilaporkan baru 4 % dan tahun 2017
mencapai 137 % yang dilayani kesehatannya pada kegiatan posyandu dalam program
Grafik 4.12.
32
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
2016 2017
Lanjut usia yang datang ke
4% 34%
posyandu
Lanjut usia yang datang ke
32% 103%
puskesmas
6. Keluarga Berencana
atau 29 % dari sasaran sebanyak 303 orang dan tahun 2017 peserta KB aktif
dilaporkan sebanyak 667 orang atau 33 % dari sasaran sebanyak 2016 orang.Berikut
Grafik 4.13.
Grafik cakupan pencapaian pelayanan KB di puskesmas Jileale tahun 2016 dan 2017
33
34%
33%
32%
31%
30%
29%
28%
27%
2016 2017
Pelayanan KB 29% 33%
dengan metode suntik dan pil.Pada tahun 2016 dilaporkan yang menggunakan alat kontrasepsi
suntik sebanyak 68 orang dan yang menggunakan alat kontrasepsi pil sebanyak 21 orang dan
tahun 2017 yang menggunakan alat kontrasepsi suntik dilaporkan sebanyak 606 orang dan yang
menggunakan alat kontrasepsi pil sebanyak 117 orang.Berikut ditampilkan grafik kecenderungan
Grafik 4.13.
Grafik cakupan pemakaian alat kontrasepsi di puskesmas Jileale tahun 2016 dan tahun 2017
2016 2017
Yang menggunakan alat
68 606
kontrasepsi suntik
Yang menggunakan alat
21 117
kontrasepsi Pil
34
7. Pelayanan Kesehatan masyarakat miskin
Tahun 2016 diwilayah puskesmas Jileale dilaporkan terdapat 1682 jiwa penduduk
miskin dan semuanya bila berobat secara gratis karena dijaminkan oleh
sehat,jaminan kesehatan daerah,BPJS kesehatan tetapi masih ada juga yang belum
B PROMOSI KESEHATAN
1. Penyuluhan kesehatan
oleh petugas promkes tahun 2016 dan 2017 disajikan dalam grafik 4.14 dan 4.15
dibawah ini.
35
Grafik 4.14.
Grafik pencapaian kegiatan Promkes tahun 2016 diwilayah kerja puskesmas Jileale
3.5
2.5
1.5
0.5
0
2016
Cara sikat gigi yang benar 2
Gizi 3
HIV 2
Cara cuci tangan benar 1
Malaria 1
Cara cuci rambut 1
TB 1
KB 2
ISPA 1
Asi ekslusif 1
Grafik 4.15.
Grafik pencapaian kegiatan Promkes tahun 2017 diwilayah kerja puskesmas Jileale
36
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2017
Cara sikat gigi yang benar 1
Kesehatan lingkungan 10
HIV 4
Cara cuci rambut yang benar 1
Malaria 11
Diare 15
TB 5
KB 10
Imunisasi 11
Asi ekslusif 4
Kesehatan ibu hamil 1
Anemia 1
KIA 6
TOTAL 81
37
C KESEHATAN LINGKUNGAN
Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan kesehatan lingkungannya pada tahun 2016
disajikan grafik pmeriksaan rumah diwilayah puskesmas jileale tahun 2016 dan tahun 2017.
Grafik 4.16.
Grafik rumah sehat/rumah tidak sehat diwilayah kerja puskesmas Jileale tahun 2016 dan
tahun 2017
100%
90%
80%
70%
60%
30%
20%
10%
0%
2016 2017
Dan hasil pemeriksaan air bersih di wilayah kerja puskesmas Jileale tahun 2016
dilaporkan 50 % yang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat adalah sebesar 50 %
dan tahun 2017 dilaporkan bahwa kondisi air bersih yang memenuhi syarat adalah sebesar 83 %
dan yang tidak memenuhi syarat sebesar 17 %.Berikut disajikan grafik air bersih yang memenuhi
38
Grafik 4.17.
Grafik air besih yang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat di wilayah kerja
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
2016 2017
Air bersih yang memenuhi
50% 83%
syarat
Air bersih yang tidak
50% 17%
memenuhi syarat
pemeriksaannya adalah sebagai berikut : Tahun 2016 untuk tempat-tempat umum seperti gereja 5
buah,sekolah 3 buah,sarana yankes lainnya 1 buah dan kantor 3 buah dinyatakan belum ada yang
memenuhi syarat dan tahun 2017 tempat-tempat umum yang sudah memenuhi syarat sebanyak
80 tempat umum atau 75 %.Berikut disajikan grafik pemeriksaan tempat-tempat umum yang
memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat tahun 2016 dan tahun 2017.
Grafik 4.18.
Grafik tempat-tempat umum yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat tahun 2016 dan
tahun 2017
39
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
2016 2017
TTU yang memenuhi syarat 0% 75%
TTU yang tidak memenuhi
100% 25%
syarat
Untuk TPM ( tempat pengolahan makanan ) menurut status higienis sanitasi tahun 2016
dilaporkan dari 5 yang diperiksa belum ada yang memenuhi syarat higienis sanitasi sedangkan
tahun 2017 dilaporkan dari 46 tempat pengolahan makanan yang diperiksa maka yang memenuhi
syarat higienis sanitasi adalah 46 tempat pengolahan makanan atau 100 %.Berikut disajikan
grafik tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat higienis sanitasi dan tidak memenuhi
Grafik 4.19.
Grafik tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat higienis sanitasi dan tidak memenuhi
40
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
2016 2017
TPM yang memenuhi syarat
0% 100%
higienis sanitasi
TPM yang tidak memenuhi
100% 0%
syarat higienis sanitasi
41
BAB V
A. KETENAGAAN
ketenagaan di puskesmas Jileale per 31 Desember 2016 dan data kepegawaian per 31
Desember 2017
Tabel 5.1.
Jenis ketenagaan di puskesmas Jileale per 31 Desember 2016 dan per 31 Desember 2017
berjumlah 39 orang dan meningkat menjadi 77 orang pada Desember 2017 dan sudah dinyatakan
42
B. PEMBIAYAAN KESEHATAN DAN KUNJUNGAN PUSKESMAS
1. Pembiayaan Kesehatan
DAK bersumber dari APBN sebesar Rp 145.000.000.-,dana BOK Otsus bersumber dari
dana Otsus Papua sebesar Rp 150.000.000.- dan dana kapitasi 30 % JKN sebesar Rp
Grafik 5.1.
10%
Dana Operasional bersumber
35% APBD
28% Dana BOK DAK bersumber
dari APBN
Dana BOK OTSUS bersumber
dari OTSUS Papua
27%
Dana Kapitasi 30 %
bersumber dari JKN
43
Dan pada tahun 2017 dilaporkan puskesmas Jileale mempunyai alokasi dana anggaran
berupa dana operasional bersumber dari APBD sebesar Rp 200.000.000.-,dana BOK DAK
bersumber dari APBN sebesar Rp 215.269.981.-,dana BOK Otsus bersumber dari dana Otsus
Papua sebesar Rp 65.000.000.- dan dana kapitasi 30 % JKN Rp 108.000.000.- Dimana ada dana
yang meningkat dari tahun 2016 tetapi ada juga yang mengalami penurunan dari tahun
Grafik 5.2.
Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa sumber anggaran terbesar tahun 2016 berasal
dari dana operasional bersumber dari dana APBD sebesar 35 % dan pada tahun 2017 sumber
anggaran terbesar tahun 2017 berasal dari dana BOK DAK bersumber dari APBN sebesar 37%.
Dimana dana tersebut seperti dana BOK DAK dan dana BOK OTSUS digunakan untuk kegiatan
44
promotif dan preventif dan UKBM ( upaya kesehatan berbasis masyarakat )untuk meningkatkan
pencapaian cakupan SPM (standar pelayanan minimal) diwilayah kerja puskesmas Jileale.
tahun 2017 dilaporkan kunjungan pasien sebanyak 18.093 pasien.Kunjungan pasien dari
tahun 2016 dan tahun 2017 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.3.
Grafik kecenderungan kunjungan pasien puskesmas Jileale tahun 2016 dan tahun 2017
20000
18000
16000
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
2016 2017
Kunjungan Pasien 5363 18093
Grafik 5.4.
45
Komposisi kunjungan pasien tahun 2017 menurut jenis pembiayaan
2017
17%
10%
KIS/JKN
0%
KPS
Jamkesda
73%
Umum
3. Utilisasi kesehatan
dari total jumlah penduduk sebesar 12.076 jiwa.Jika dihitung cakupannya sebesar 150 %
dibandingkan tahun 2016 sebesar 2.812 %.Dapat disebabkan karena tahun 2017 ini sudah
Kunjungan pasien BPJS sebesar 3.066 orang dari jumlah peserta BPJS sebanyak
1682 peserta karena puskesmas Jileale yang merupakan puskesmas pemekaran masih
mengikuti ke puskesmas kwamki narama sebagai puskesmas induk dimana banyak pasien
yang merupakan peserta BPJS/KIS dari fasilitas kesehatan tingkat pertama lainnya yang
sebesar 1841 kunjungan dari jumlah peserta 1903 orang,utilisasinya sebesar 97%.Dan
kunjungan peserta Jamkesda sebesar o kunjungan dari jumlah peserta 5300 orang.
46
1.Pelayanan puskesmas Jileale
meliputi :
1) Poli umum
2) Poli gigi
3) Poli KIA/KB
4) Poli anak
5) Ruang bersalin
6) Laboratorium
7) Farmasi
8) Gizi
telah dibangun pusat kesehatan masyarakat atau lazim disebut Puskesmas yang
merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten di bidang pelayanan dasar
wilayah kerja yang ditetapkan dalam bentuk kegiatan/program yang terdiri dari :
47
1) Upaya promosi kesehatan
6) Upaya pengobatan
Upaya kesehatan pengembangan dapat bersifat upaya inovasi yakni upaya lain diluar
pelaksanaan upaya inovasi ini adalah dalam rangka mempercepat visi-misi puskesmas
Jileale.Upaya laboratorium medis dan upaya pencatatan dan pelaporan tidak termasuk
pilihan karena upaya ini merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya wajib dan
masalah yang spesifik didaerah tersebut maka dapat dijadikan sebagai salah satu upaya
dan pelaporan,pelayanan penunjang yang lain adalah bagian kepegawaian dan tata
48
1) Upaya promosi kesehatan
perawat dan bidan umum.Hal ini dikarenakan belum adanya petugas fungsional
sekolah.
puskesmas Jileale.
konsumsi masyarakat
Hasil kegiatan KIA/KB tahun 2017 dapat dilihat pd tabel dibawah ini :
Tabel 5.2.
49
2. Jumlah ibu hamil K4 235 orang
3. Deteksi ibu hamil resiko tinggi 190 orang
4. Jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan 18 orang
5. Jumlah penanganan neonates komplikasi 0 orang
6. Jumlah ibu nifas 18 orang
7. Jumlah ibu menyusui 18 orang
8. Jumlah kunjungan bayi 195 orang
9. Kematian bayi 0 orang
10. Kematian balita 0 orang
11. Kematian neonates 0 orng
12. Pemberian F3 ibu hamil 82 orang
13. Pemberian vitamin A ibu nifas 18 orang
14. Pencapaian KB 667 orang
Hasil kegiatan program keluarga berencana tahun 2017 dapat dilihat dalam
Tabel 5.3.
No Jenis KB Aktif
1. Suntik 3 bulan 449 orang
2. Suntik 1 bulan 157 orang
3. PIL 117 orang
Hasil kegiatan upaya bina gizi masyarakat tahun 2017 dapat dilihat dalam tabel
dibawah ini:
50
Tabel 5.4.
Hasil kegiatan upaya bina gizi masyarakat di puskesmas Jileale tahun 2017
kepada masyarakat
51
5. Melakukan penemuan kasus secara dini dengan cara melakukan
pasien
Tujuan :
Tabel 5.5.
Informasi dari data diatas adalah bahwa puskesmas Jileale menemukan 58 orang suspek TB pada
saat dilakukan penjaringan pasien suspek TB paru pada 414 kepala keluarga melalui kegiatan
52
toki pintu pada tahun 2017 dan sudah dilakukan pemeriksaan lanjutan dan dinyatakan bahwa
Hasil kegiatan P2-ISPA tahun 2016 dan tahun 2017 dapat dilihat pada grafik
dibawah ini.
Grafik 5.5
728
632
604
418 415
386
304 306
249
220 216 203 198
155 166
120 128
96 80
77 67 72
49
16
Jan Feb Maret Aprl Mei Juni Juli Agsts Sep Okt Nov Des
Grafik diatas adalah perbandingan kasus ISPA dari tahun 2016 dan tahun 2017.Berdasarkan
grafik diatas dapat dipetik informasi bahwa kasus tertinggi yang terjadi pada tahun 2017
sebanyak 728 kasus pada bulan agustus 2017 dan yang terendah terjadi pada bulan Januari 2017
d) Upaya P2-Diare
53
Hasil kegiatan P2-Diare tahun 2016 dan tahun 2017 dapat dilihat pada grafik
dibawah ini.
Grafik 5.6.
110
94
71
55 53
47 46
41 41
34
28 29 29
24 23 22
19 18 18 19 20
15
5
2
Jan Feb Mrt Apr Mei Juni Juli Agsts Sept Okt Nov Des
Grafik diatas adalah perbandingan kasus diare dari tahun 2016 dan tahun 2017.Berdasarkan
grafik diatas dapat dipetik informasi bahwa kasus tertinggi terjadi pada bulan September 2017
sebanyak 110 kasus dan yang terendah terjadi pada bulan november 2016 yaitu sebanyak 2
kasus.
e) Upaya P2-Kusta
Pada tahun 2016 maupun tahun 2017 ditemukan kasus kusta sebanyak 2 orang
54
kusta tetap dilakukan di komintas tertentu sepert posyandu dan sekolah-
sekolah.
f) Program Imunisasi
Tabel 5.6.
i. Visi
berkualitas.
ii. Misi
sesama
55
3. Mengoptimalkan peran dan tugas petugas medis,paramedis dan
primer baik didalam gedung maupun diluar gedung.Hasil kegiatan ini dapat
i.Visi
berkualitas.
ii. Misi
dan rujukan
56
Di puskesmas Jileale upaya pengobatan gawat darurat selalu siap menangani pasien
sampai dengan jam 18.00 sore.Tapi kejadian gawat darurat tidak terlalu tinggi,ini
kemungkinan jika ada kejadian pasien langsung ke rumah sakit karena diwilayah
puskesmas Jileale ini dekat dengan banyak sarana kesehatan lain seperti rumah
Tujuannya :
Hasil kegiatan kesehatan gigi dan mulut tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Grafik 5.7.
120
100 97
80
60 59 61
51
40
34
26
20 21
0
Pulpitis Caries GR PMK Abses Persistensi Pulpitis
irreversibel Rever
Hasil kegiatan upaya kesehatan sekolah ( UKS )ditampilkan dalam tabel dibawah
ini :
57
Tabel 5.7
4. Upaya surveilens
Hasil kegiatan upaya surveilens tahun 2017 adalah kegiatan rutin surveilens
kabupaten
1. Upaya laboratorium
58
Kemampuan laboratorium puskesmas Jileale adalah melakukan pemeriksaan
darah,urine.
pembuatan slide sampai pemeriksaan BTA secara mikroskopis oleh tenaga analis laboratorium
kesehatan daerah di Surabaya.Berikut dibawa ini adalah jumlah pemeriksaan yang dilakukan di
Tabel 5.8.
59
3. Malaria ( RDT ) 1988
4. HBS ag 135
5. HIV 518
5. Shipilis 337
6. Glokusa darah 77
7. Asam urat 41
8. Cholesterol 0
9. PP test 88
10. BTA TB 58
11. BTA kusta 0
2. Upaya kefarmasian
jumlah pemakaian obat dalam satu bulan yang kemudian dituangkan dalam
obat puskesmas dan sebagian didistribusikan ke ruang obat dan ke pustu dan
pemakaian obat.
Tabel 5.9.
tersedia
Jumlah % Jumlah %
60
1. Jileale 262 133 51 133 100
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa belum semua obat yang dibutuhkan telah tersedia dan
Tabel 5.10.
Dari tabel diatas dapat dipetik informasi bahwa penggunaan obat terbanyak selama tahun
2017 adalah paracetamol tablet 500 mg sebanyak 159.683 tablet sedangkan penggunaan
antibiotic amoksisilin 500 mg masih cukup tinggi sebesar 76.369 tablet sehingga perlu adanya
Pada tahun 2016 dan tahun 2017 puskesmas Jileale telah melakukan monitoring
penggunaan obat terhadap penggunaan obat rasional.Berikut disajikan hasil rekapan monitoring
a) Penggunaan antibiotik terhadap kasus ISPA non pneumonia rata-rata sebesar 73,2 %
61
Selanjutnya presentasi penggunaan antibiotic selama tahun 2017 dapat dilihat dalam
Grafik 5.9.
Presentase penggunaan antibiotic pada kasus ISPA non pneumonia dan diare non spesifik serta
80
70
60
50
40
2017
30
20
10
0
Presentase penggunaan Presentase penggunaan Presentase penggunaan
antibiotik pada ISPA antibiotik pada Diare injeksi pada Mialgia
Dari monitoring penggunaan obat yang sudah dilakukan dapat dipetik informasi bahwa
penggunaan obat di puskesmas Jileale belum rasional.Hal ini terbukti dengan belum tercapainya
target 10 % penggunaan antibiotik pada kasus ISPA dan diare yang ternyata masih diatas 50 %.
Pada awal tahun 2017 dilakukan monitoring terhadap penulisan obat generik dalam
KIS/BPJS,KPS,Jamkesda dan umum.Dari hasil monitoring dapat dilihat bahwa penulisan resep
oleh dokter puskesmas terhadap obat generik adalah 100 % karena di puskesmas Jileale hanya
D SARANA KESEHATAN
62
Data fasilitas kesehatan dan pendidikan yang tercover pada pendataan tahun 2017 adalah
sbb :
63
Untuk lebih jelasnya sarana kesehatan di wilayah puskesmas Jileale disajikan dalam
gambar 5.1.
Gambar 5.1.
64
BAB VI
KESIMPULAN
puskesmas Jileale tahun 2016 dan tahun 2017 yang dilaporkan,dapat disimpulkan
malaria
berikut :
4. Presentase KB aktif 33 %
65
7. Presentase penduduk miskin tercakup jaminan kesehatan sebesar 97 %orang
sebesar Rp 588.269.981.-
dilaksanakan,hal ini dapat dilihat dari hasil pencapaian yang terus meningkat dari
Profil kesehatna ini dilampiri dengan tabel-tabel dan grafik sesuai pedoman
sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan penyusunan profil pada edisi yang
akan datang.
66
67