Professional Documents
Culture Documents
(Jurnal Skripsi)
Oleh
ASWIN YUSUF
ABSTRACT
ASWIN YUSUF
Mentor :
This research is aimed to know the correlation between the strength of arm muscle and
body’s flexibility with students’ achievement in gymnastic floor exercise at grade VIII
students of YP Gajah Mada Bandarlampung.
The population of this research was all students of YP Gajah Mada Bandarlampung
consisting of 158 students which were taken about 40 men students as a sample. The sample
was taken by proportional random sampling technique. The data of this research was taken
by push-pull dynamometer, extension trunk, sit and reach flexibility and instrument
descriptor. The data of this research was analyzed by multiple correlations.
The results of this research are: first, there is a correlative coefficient around 0,900 which
means that there is a positive correlation between the strength of arm muscle and students’
achievement in gymnastic floor exercise, handstand roll. Second, there is a correlative
coefficient around 0,854 which also means that there is a positive correlation between the
strength of arm muscle and students’ achievement in gymnastic floor exercise, handstand
roll. Third, from this research, it is found that the determination of both variables has a great
correlation and gives a contribution around 87,11 % in students achievement of their
gymnastic floor exercise, handstand roll, at students of YP Gajah Mada Bandarlampung
grade VIII.
The conclusion of this research shows that there is a significant correlation between the
strength of arm muscle and body’s flexibility with students’ achievement in gymnastic floor
exercise, handstand roll, at students of YP Gajah Mada Bandarlampung grade VIII in
2012/2013 academic year.
ABSTRAK
Oleh
ASWIN YUSUF
Pembimbing :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan dan
kelentukan tubuh dengan hasil pembelajaran handstand roll pada siswa kelas VIII YP Gajah
Mada Bandarlampung.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa YP SMP Gajah Mada Bandarlampung
berjumlah 158 siswa, dengan sampel yang digunakan 40 siswa putra menggunakan teknik
proporsional random sampling. Teknik pengambilan data menggunakan push-pull
dynamometer, extension trunk, sit and reach flexibility dan instrument descriptor. Teknik
analisis data menggunakan korelasi ganda (multiple correlation).
Hasil penelitian menunjukan : Pertama, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,900 artinya ada
hubungan yang positif/sangat kuat kekuatan otot lengan dengan hasil pembelajaran
handstand roll. Kedua, didapat koefisien korelasi = 0,854 artinya ada hubungan yang
positif/sangat kuat kekuatan otot lengan dengan hasil pembelajaran handstand roll. Ketiga,
diketahui determinasi keduanya memiliki hubungan yang sangat kuat dan memberikan
sumbangan (kontribusi) sebesar 87,11 % dengan hasil pembelajaran handstand roll pada
siswa kelas VIII YP SMP Gajah Mada Bandarlampung.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
kekuatan otot lengan dan kelentukan tubuh dengan hasil pembelajaran handstand roll pada
siswa kelas VIII YP SMP Gajah Mada Bandarlampung tahun pelajaran 2012/2013.
Besar r hitung = 0,933 dan r tabel = 0,320 Komponen fisik yang berkaitan dengan
artinya ada hubungan yang positif/sangat handstand roll tidak hanya kekuatan otot
kuat antara kekuatan otot lengan dan lengan dan kelentukan tubuh saja
kelentukan tubuh dengan hasil melainkan terdapat keseimbangan dan
pembelajaran senam lantai handstand kekuatan otot perut yang bisa
roll. Koefisien determinasi 87,11 %. mempengaruhi tingkat keberhasilan
dalam pelaksanaannya. Namun pada
Pembahasan penelitian ini hanya dibatasi pada lingkup
Dari hasil penelitian didapat bahwa komponen kekuatan otot lengan dan
kekuatan otot lengan, dan kelentukan kelentukan tubuh. Jadi apabila nantinya
tubuh secara bersama-sama mempunyai penelitian ini akan diteruskan maka
hubungan yang signifikan dengan hasil sangat memungkinkan akan memperoleh
pembelajaran handstand roll . Hasil pengetahuan tentang handstand roll yang
penelitian menunjukkan adanya lebih luas lagi.
hubungan yang positif dan sangat kuat
antara kekuatan otot lengan dengan hasil KESIMPULAN DAN SARAN
pembelajaran handstand roll. Ini berarti
peningkatan faktor kondisi fisik siswa Kesimpulan
akan menyebabkan peningkatan juga
pada hasil belajarnya. Kekuatan otot 1. Ada hubungan yang signifikan
lengan adalah kemampuan lengan antara kekuatan otot lengan dengan
seseorang untuk melaksanakan tugas hasil pembelajaran handstand roll
sehari-hari dengan mudah tanpa pada siswa kelas VIII YP SMP
merasakan lelah yang berlebihan. Jadi, Gajah Mada Bandarlampung tahun
bila seseorang memiliki kekuatan otot pelajaran 2012/2013.
lengan yang tinggi maka ia dapat 2. Ada hubungan yang signifikan
melakukan kegiatan lebih sempurna antara kelentukan tubuh dengan
sehingga dapat meningkatkan hasil hasil pembelajaran handstand roll
belajarnya.. pada siswa kelas VIII YP SMP
Gajah Mada Bandarlampung tahun
Ketika melakukan gerakan handstand pelajaran 2012/2013.
roll posisi tangan sangat berperan 3. Ada hubungan yang signifikan
penting karena masih banyak siswa yang antara kekuatan otot lengan dan
asal saja dalam pelaksanaannya. Pada kelentukan tubuh dengan hasil
dasarnya dengan memaksimalkan pembelajaran handstand roll pada
kekuatan lengan dengan baik maka siswa siswa kelas VIII YP SMP Gajah
akan mamp melakukan gerakan Mada Bandarlampung tahun
handstand roll dengan baik juga. Hal ini pelajaran 2012/2013.
dimungkinkan karena lengan berperan
aktif dalam menopang badan ketika pada Saran
posisi berdiri menggunakan tangan posisi 1. Jika Guru Pendidikan Jasmani
tubuh tegak dan sejajar dengan tubuh. ingin mengajarkan senam lantai
materi handstand roll, maka dilihat
Kekuatan otot lengan dalam senam lantai dari hasil penelitian ini tidak bisa
sangat berperan khususnya pada gerakan dipungkiri bahwa harus
handstand roll. Pada gerakan ini lengan memperhatikan 2 (dua) komponen
merupakan tumpuan untuk menopang fisik yang berkaitan erat kaitannya
badan agar bisa berdiri dengan tegak yaitu komponen kekuatan otot
kemudian dilanjutkan dengan gerakan lengan dan kelentukan tubuh.
berguling ke depan. 2. Penelitian ini bisa ditambahkan
pada skala populasi yang lebih
9