You are on page 1of 25

Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu

(PSDAT)

Ery Setiawan dkk

Fakultas Teknik
Universitas Mataram
2019
Materi/ruang lingkup bahasan
• Pengertian, Definisi istilah, maksud &
tujuan, konsep serta lingkup PSDA
• Permasalahan dan kendala dalam PSDA
• Kebutuhan dan Ketersediaan Air
• Air hujan, air tanah, sungai, waduk
(kualitas dan kuantitas)
• Erosi, Sedimentasi & SDR
• Pengendalian banjir
• Pembangkit listrik tenaga air
• Optimalisasi pengelolaan SDA
Referensi/Pustaka
• Linsley and Franzini. Water Engineering,
3rd edition, Mc Graw Hill
• Santosh Kumar Gard. Water Resourcess
and Hydrology, 3rd editon, Khanna
Publisher
• Water Resorces Eng., Mays, 2002
• Hall and Dracup, Water Resourcess
System Engineering
• Sujarwadi. Pengelolaan Sumber Daya Air
• Permen PUPR
Maksud & Tujuan
Memberikan pengetahuan dasar tentang
prinsip-prinsip pengelolaan dalam upaya
pengembangan dan perencanaan
sumberdaya air beserta unsur-unsurnya.
Definisi dan istilah
Sumber Daya Air.
• Istilah SDA baru muncul sekitar pertengahan 1980. Air mempunyai
konotasi sbg benda yg berwujud (konkrit), sedangkan daya
berhubungan dgn kekuatan yg dimiliki (abstrak), misalnya tenaga air
(daya manfaat) atau erosi dan banjir (daya rusak). Karena itu SDA
didefinisikan sbg : air, sumber air, dan daya air yg terkandung di dlmnya.
Daya air adalah potensi yg terkandung dlm air atau pd sumber air yg dpt
memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan
penghidupan manusia serta lingkungannya.
Air.
• Air yg diatur dalam UU-SDA ini adalah semua air, baik air penmukaan
(yg berada pada tanah), air hujan (yg berada di atas tanah) maupun air
tanah (yg berada didlm tanah), kecuali air yg berada di laut. Bahkan air
laut yg berada di darat (masuk dari muara sungai) juga tennasuk yg
diatur dlm UU-SDA ini.
Posisi Air Laut.
• Air laut tdk termasuk dlm UU-SDA kecuali air laut yg sdh berada didarat
(payau). Itu sebabnya penyediaan air payau untuk pertambakan (irigasi
tambak) juga menjadi urusan dan tanggungjawab instansi yg menangani
SDA. Meskipun tdk masuk di dlm UU-SDA tetapi daya rusak dari air laut
thd daratan (pantai), menjadi urusan instansi yg menangani SDA sbg
bagian dari 'pekerjaan umum'.
1. Sumber daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di
dalamnya.
2. Air adalah semua air yang terdapat, di atas, ataupun dibawah permukaan
tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan
dan air laut yang berada di darat.
3. Air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah.
4. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan atau batuan dibawah
permukaan tanah.
5. Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan/atau buatan yang
terdapat pada, atas, ataupun di bawah permukaan tanah.
6. Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan/atau pada sumber air
yang dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan
penghidupan manusia serta lingkungannya.
1. Wilayah Sungai (WS) adalah kesatuan wilayah pengelolaan sumber daya air
dalam satu atau lebih Daerah Aliran Sungai (DAS) dan/atau pulau-pulau kecil
yang luasnya kurang dari 2.000 km2
2. Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan
satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi
menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan
ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah
topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih
terpengaruh daratan.
3. Cekungan air tanah adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas
hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses
pengimbuhan, pengaliran dan pelepasan air tanah berlangsung.
4. Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan,
memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air,
pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.
1. Pola Pengelolaan Sumber Daya Air adalah kerangka dasar dalam
merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi kegiatan
konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan
pengendalian daya rusak air.
2. Konservasi sumber daya air adalah upaya memelihara keberadaan serta
keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi sumber daya air agar senantiasa
tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi
kebutuhan rnakhluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan
datang.
3. Pendayagunaan sumber daya air adalah upaya penatagunaan, penyediaan,
penggunaan, pengembangan, dan pengusahaan sumber daya air secara
optimal agar berhasil guna dan berdaya guna.
4. Pengendalian daya rusak air adalah upaya untuk mencegah, menanggulangi;
dan memulihkan kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya
rusak air.
Mengapa SUMBER DAYA AIR
HARUS DIKELOLA ?

MENGAPA HARUS DILAKUKAN


PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR ?
1. Air dan sumber-sumber air adalah
karunia Tuhan Yang Maha Esa.

2. MANUSIA TIDAK DAPAT HIDUP


TANPA AIR
SUNGAI sebagai Basis
Pengelolaan Sumber Daya Air
1. Sifat alami air yg mengalir
secara dinamis lintas wilayah.
2. Keterdapatan air mengikuti
siklus hidrologi, ada DAS (DPS)
yg secara alami kaya air dan
ada pula DAS yg selalu
kekurangan air.
3. Air adalah karunia Tuhan,
sumber kehidupan, dan
karenanya setiap orang berhak
mendapatkan air untuk
kelangsungan hidupnya.
4. Mencegah timbulnya konflik,
sekaligus menempatkan air
sebagai unsur pemersatu antar
wilayah.
5. Efisiensi dan efektivitas
pengelolaan.
1. Umum :
 musim hujan terjadi banjir
kemarau terjadi kekeringan

M

 Kualitas air
2. KETERSEDIAAN :

A 


Pengaruh global climate
Kerusakan DAS

S
 Kerusakan sumber air
 Penurunan kualitas air

A
3. PERMINTAAN/KEBUTUHAN:
 Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan ekonomi

L

 Alih fungsi lahan


 Perilaku boros

A 4. MANAJEMEN SDA:
 kurang terkoordinasi/egosektoral

H 


desentralisasi pengelolaan SDA belum mantap
Perangkat peraturan belum memadai
 Belum ada tata ruang SDA
KEPENDUDUKAN & DAS KRITIS (Erosi & KEKERINGAN
Permukiman sedimentasi)

MASALAH SDA
PENCEMARAN
(kualiatas air) SAMPAH BANJIR
BENCANA BANJIR & TANAH LONGSOR

Bencana banjir biasanya selalu diikuti oleh


tanah longsor dan kerusakan infrastruktur
Masalah Erosi, Sedimentasi dan
Permukiman

a) Erosi (DAS hulu kritis) b) Sedimentasi sbg akibat erosi di hulu

c) Permukiman menimbulkan pencemaran dan


c) Sedimentasi waduk penyempitan sempada sungai
POTRET INFRASTRUKTUR SDA
SISI KEBUTUHAN: SISI KETERSEDIAAN:
1. Jumlah penduduk 1. Ketersediaan air relatif
makin meningkat. konstan.
2. Peningkatan aktivitas
dan kebutuhan
2. Kualitas cenderung
ekonomi serta sosial
menurun.
budaya.

Memerlukan
PENGELOLAAN
yang lebih profesional
DASAR HUKUM

Pasal 33 ayat (3) UUD 1945:


“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat”.

UNDANG UNDANG No. 7 Th 2004,


SUMBER DAYA AIR

PERATURAN PEMERINTAH (PP) No. 42 Th 2008,


PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
Siklus hidrologi

Sumber : natural resources, Canada, 2008 back


Water available problems

back
Sumber : natural resources, Canada, 2008
Water available problems

back
Sumber : natural resources, Canada, 2008
Water Demand

Sumber : natural resources, Canada, 2008 back


Water Demand

Sumber : natural resources, Canada, 2008 back


Kualitas Air (pencemaran)

Sumber : natural resources, Canada, 2008 back


Water quality
- water available and supply -

Sumber : natural resources, Canada, 2008

back

You might also like