Professional Documents
Culture Documents
STRATEGI BERSAING
Oleh :
HENDRA FAUJI JUNIOR 181015200071
SRI SUGIHARTI 181015200080
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami
membahas mengenai STRATEGI BERSAING.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari
berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.3 Manfaat dan Tujuan ........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 3
2.1 Analisis Struktural Industri ............................................................ 3
2.2 Strategi Bersaing Generik ............................................................... 4
2.3 Strategi Terhadap Pembeli dan Pemasok ........................................ 5
2.4 Strategi Bersaing Dalam Industri Terfragmentasi ........................... 9
2.5 Strategi Bersaing Dalam Industri yang Baru Muncul .................... 11
2.6 Strategi Bersaing Dalam Industri yang Sedang Turun .................... 13
2.7 Persaingan Dalam Industry Dunia .................................................. 15
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 21
3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 21
3.2 Saran................................................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
PEMBAHASAN
3
4
Integrasi Vertikal
Integrasi vertikal berarti mengembangkan kemampuan untuk
memproduksi barang atau jasa yang sebelumnya dibeli atau membeli
perusahaan pemasok atau distributor. Integrasi mundur menyarankan
perusahaan untuk membeli pemasoknya. Pada sisi lain, integrasi maju
menyarankan produsen komponen untuk membuat produk jadi. Bagi
perusahaan yang memiliki modal, bakat manajerial, dan permintaan yang
diperlukan, integrasi vertikal mungkin dapat memberikan peluang yang
memberikan peluang yang berarti untuk mengurangi biaya, kualitas yang
terpercaya, dan pengiriman tepat waktu. Keuntungan lain, berupa
pengurangan persediaan dan penjadwalan, dapat diperoleh perusahaan
yang secara efektif mengelola integrasi vertikal atau hubungan yang
dekat dan saling menguntungkan dengan para pemasok.
Jaringan Keiretsu
Banyak perusahaan manufaktur besar Jepang telah menemukan titik
tengah antara pembelian dari pemasok yang berjumlah sedikit dengan
integrasi vertikal. Anggota keiretsu dipastikan memiliki hubungan jangka
panjang sehingga diharapkan dapat berperan sebagai mitra yang
memberikan keahlian teknis dan kestabilan mutu produksi untuk
manufaktur tersebut. Anggota keiretsu dapat memiliki pemasok di
bawahnya, serta menjadikan pemasok tingkat kedua atau bahkan ketiga
sebagai bagian dari koalisi.
Perusahaan Maya
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, keterbatasan dari integral
vertikal sangatlah banyak. Masyarakat teknologi terus menuntut
spesialisasi lebih lanjut yang nantinya dapat membuat integrasi vertikal
menjadi semakin rumit. Lebih dari itu, sebuah perusahaan yang memiliki
semua divisi atau departemen mungkin menjadi terlalu birokratis untuk
9
menjadi perusahaan kelas dunia. Maka dari itu diperlukan pemasok yang
fleksibel. Perusahaan maya mengandalkan berbagai jenis hubungan
pemasok untuk menyediakan jasa atau permintaan yang diinginkan.
Perusahaan maya memiliki batasan organisasi yang selalu berubah dan
bergerak, seta menjadikan mereka dapat menciptakan sebuah perusahaan
unik untuk memenuhi permintaan pasar yang berubah-ubah.
Apakah produk Anda yang sudah bermasalah, sudah kuno, kurang inovasi
maupun mengalami penurunan kualitas? Atau apakah memang ada
kompetitor lain yang mulai menggeser produk Anda? Pikirkan juga apakah
ada masalah dalam manajemen keuangan?
f. Refreshment!
Segarkan kembali tampilan atau packaging bisnismu, mungkin saja orang
sudah mulai jenuh dengan tampilan luarnya. Berikan sentuhan pada posisi
toko, atau warna pada label, atau tampilan pada laman media onlinemu,
atau lakukan renovasi kecil pada lokasi bisnismu.
g. Strategi marketing baru
Zaman terus berkembang, perubahan terus terjadi, maka jangan pernah
berhenti mengenali cara marketing terbaru. Ubah strategi promosi kuno,
gunakan banyak media dan sarana seperti media sosial atau aplikasi online
terkini lainnya. Jangkau lebih banyak sasaran konsumen bisnis Anda.
h. Have faith and pray!
Satu hal yang tidak boleh kamu lepaskan adalah sebuah keyakinan bahwa
rezeki ada yang mengatur dan tidak pernah tertukar! Maka kalau sekarang
bisnismu sedang mengalami kendala, Insya Allah akan ada masanya lagi ia
kembali stabil. Terus berupaya untuk mengatur strategi bisnismu dan
berdoa. Ketuk pintu langit untuk kembali untuk mendekatkan rezekimu.
Memulai sebuah bisnis hingga berkembang mungkin bisa dipelajari
dengan tidak begitu sulit, namun dalam menjaga stabilitas bisnis untuk
jangka panjang, dibutuhkan ketekunan dan fokus yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, dunia industri juga harus melakukan investasi SDM agar
tetap bisa bersaing dengan negara lain. Industri harus memimpin dalam
investasi sumber daya manusia itu.
17
ini secara tepat adalah pada produk barang yang bersifat tahan lama
(durable) dan sulit ditiru oleh pesaing.
Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang
cukup (market size), terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak
terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya
(pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut). Strategi ini akan
menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu
yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya perusahaan yang
bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar
tertentu (niche market), wilayah geografis tertentu, atau produk — barang
atau jasa — tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen
secara baik, excellent delivery. (Lihat David, 1998; Fournier dan Deighton,
1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985).
Contoh Perusahaan : Apple, yang berfokus kepada produknya selama
bertahun tahun tanpa terpengaruh pasar.
2.9 Contoh kasus strategi bersaing dalam industry terfragmentasi
Contoh kasus strategi bersaing dalam industry dunia
KASUS CORONA BEER
Grupo Modelo adalah produsen bir nomor satu di Meksiko dan produsen
dari Corona, salah satu merek bir impor terkemuka yang dijual di Amerika
Serikat.Sejak pembentukannya pada tahun 1922, perusahaan telah
dioperasikan keluarga dan berfokus menjadi pemimpin dalam produksi bir
Meksiko dan pasar distribusi. Baru-baru ini, mereka telah berevolusi strategi
untuk mencakup pasar ekspor seperti Amerika Serikat dan Kanada.
Produk: Grupo Modelo memiliki garis luas produk termasuk Corona
Light Extra, Corona, Modelo Especial, Pacifico Clara, dan Negra Modelo bir.
Pada tahun 2005, tiga merek Grupo Modelo berada di daftar delapan merek
top di Amerika Serikat.Perusahaan juga memiliki tim olahraga, yang
merupakan bisnis non-inti.
Struktur: Grupo Modelo terstruktur seperti sebuah perusahaan induk
terutama terdiri dari 77% saham mayoritas di sebuah perusahaan sub-holding
yang disebut Diblo, SA de CV Diblo memiliki saham mayoritas di beberapa
perusahaan yang sebagian besar berkonsentrasi pada produksi, penjualan,
21
ekspor, dan impor bir. Modelo juga merupakan salah satu produsen bir dalam
kelompok ini (Grupo Modelo 2007).
Kepemimpinan: Grupo Modelo telah dioperasikan keluarga sejak
pembentukannya pada tahun 1922. Ada presiden dan CEO, Carlos Fernandez
saat ini, subordinasi oleh wakil presiden keuangan dan masalah perpajakan,
sumber daya manusia, operasi, perencanaan perusahaan, masalah hukum,
urusan internasional, persediaan, hubungan perusahaan dan komunikasi, dan
administrasi dan keuangan. Ada juga seorang direktur umum penjualan
domestik dan seorang direktur pemasaran (Grupo Modelo 2007). Ini daftar
pejabat perusahaan menunjukkan bahwa Grupo Modelo ditetapkan sebagai
struktur fungsional.
Strategi bersejarah: Grupo Modelo dibentuk pada tanggal 8 Maret 1922
dan resmi dibuka pembuatan bir pertama tiga tahun kemudian. Pada tahun
1936, keluarga Fernandez menjadi pemilik tunggal dan telah
mempertahankan kepemilikan Grupo Modelo sejak itu. Grupo Modelo
pertama kali memperkenalkan Corona di tahun 1979 dan tahun 1988 ia telah
menjadi bir impor kedua yang paling populer di Amerika Serikat. Antonino
Fernandez, mantan CEO Grupo Modelo, Corona terdaftar pada Bursa Efek
Meksiko pada tahun 1994. Setelah masuk ke pasar, Anheuser-Busch membeli
50,2 persen saham di Grupo Modelo. Meskipun telah lebih dari setengah dari
saham yang beredar. Pada tahun 1997, Corona mencapai tujuan dan
melampaui sebagai bir Heineken Amerika atas impor. Pada tahun yang sama,
Carlos Fernandez diangkat sebagai CEO Grupo Modelo. Sejak tahun 1997,
Corona telah menjadi yang terbaik-menjual bir impor di Amerika Serikat dan
pada tahun 2004.
Isu strategis: Sepanjang sisa analisis kasus ini, kita akan menganalisis
strategi saat Grupo Modelo dan posisinya dalam industri bir kompetitif.
Pertanyaan kunci ini tujuan analisis kasus adalah apakah Grupo Modelo akan
mampu mempertahankan statusnya sebagai salah satu pemimpin pasar dalam
produksi bir dan distribusi bahkan sebagai persaingan di industri meningkat.
Meskipun kasus sebagian besar berkonsentrasi pada strategi ekspor ke AS,
kami juga memasukkan informasi yang berkaitan dengan pasar domestik
22
Meksiko dalam rangka untuk memahami peluang khusus dan ancaman yang
berasal dari pasar rumah. Kami akan menyimpulkan dengan menawarkan
rekomendasi untuk sukses berlanjut di pasar bir global.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Strategi adalah pola sasaran, maksud atau tujuan dan kebijakan serta
rencana-rencana penting untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan
cara seperti menetapkan bisnis yang di anut atau yang akan di anut oleh
perusahaan, dan jenis atau akan menjadi apa perusahaan ini
3.2.Saran
23
DAFTAR PUSTAKA
https://rangkaianhidup.wordpress.com/2017/04/28/analisis-struktural-industri/
https://manajemenstrategis.wordpress.com/2011/06/25/strategi-bersaing-generik-
dari-porter/
https://marieffauzi.wordpress.com/2013/10/03/5-manajemen-rantai-pasokan-
supply-chain-management/
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-3-langkah-mudah-membuat-strategi-
pemasaran-untuk-bisnis-anda/
https://blog.djarumbeasiswaplus.org/fajartungguljati/2010/10/24/strategi-untuk-
bersaing-dalam-industri-baru/
https://www.smartbisnis.co.id/content/read/belajar-bisnis/implementasi-bisnis/8-
strategi-hadapi-bisnis-yang-mulai-menurun
https://finance.detik.com/industri/d-3909158/agar-bisa-bersaing-ini-saran-
pemerintah-untuk-dunia-industri
https://leadtheant.wordpress.com/2012/12/12/strategi-generik/
https://tugaskuliahlagi.blogspot.com/2018/03/strategi-untuk-bersaing-di-
pasar.html
24