Tugas : akt. Biaya bab 10 MENENTUKAN PERILAKU BIAYA
Masalah Umum dalam mengestimasi funsi biaya
Manajer dapat memahami perilaku biaya melalui fungsi biaya. Fungsi biaya adalah gambaran matematis tentang bagaimana biaya berubah mengikuti perubahan tingkat aktivitas yang berhubungan dengan biaya tersebut. Asumsi dasar dan contoh-contoh fungsi biaya Manajer dapat mengestimasi fungsi biaya berdasarkan dua asumsi: 1. Variasi total biaya dijelaskan oleh variasi aktivitas tunggal yang berhubungan dengan biaya-biaya tersebut(pemicu biaya). 2. Perilaku biaya diperkirakan dengan fungsi biaya linear dalam rentang yang relevan. Ulsan singkat tentang klasifikasi biaya Pilihan objek biaya sebuah item biaya tertentu bisa menjadi variabel menurut satu objek biaya dan bisa menjadi tetap menurut objek biaya lainya. Horison waktu, apakah biaya bersifat variabel atau tetap menurut aktivitas tertentu bergantung pada horison waktu yang dipertimbangkan dalam situasi keputusan. Rentag yang relevan, manajer tidak boleh lupa bahwa pola perilaku biaya variabel dan tetap adalah sah bagi fungsi biaya linear hanya dalam rentang tertentu yang relevan. Estimasi baya Contohnya Cannon Service/WWc mengilustrasikan fungsi biaya variabel, tetap, dan campuran dengan menggunakan informasi tentang struktur biaya mendatang yang diusulkan kepada cannon oleh WWC. Namun sering sekali fungsi biaya diperkirakan dari data biaya masa lalu. Manajer menggunakan estimassi biaya untuk mengukur hubungan berdasarkan data biaya masa lalu dan tingkat aktivitas yang terkait. Para manajer ingin megestimasi fungsi perilaku biaya masa lalu terutama karena estiasi tersebut dapat membantu mereka membuat prediksi atau ramalan biaya yang lebih akurat, tentang biaya mendatang. Kriteria sebab-dan-akibat dalam pemilihan pemicu biaya Hubunga sebab dan akibat dapat muncul sebagai hasil dari: Hubungan fisik antara tingkat aktivitas dan biaya. Contohnya adalah saat unit produksi digunakan sebagai aktivitas yang mempengerahui biaya bahan langsung. Pengaturan kontraktual, jumlah menit-telepon yang digunakan disebutkan dalam kontrak sebagai tingkat aktivitas yang mempengaruhi biaya sambungan telepon. Pengetahuan operasi. Contohnya adalah saat jumlah komponen digunakan sebagai ukuran aktivitas biaya pemesanaa. Manajer harus berhati-hati untuk tidak menafsirkan korelasi atau koneksi yang tinggi dalam hhubungan antara dua vsriabel yang akan berarti bahwa variabel yang satu menjadi penyebab variabel lainnya. Metode Estimasi Biaya Empat metode biaya yaitu metode teknik industri, metode koferensi, metode analisis akun, dan metode analisis kuantitatif (yang memiliki bentuk yang berbeda). Metode tersebut berbeda menurut seberapa mahal metode itu untuk diimplementasikan, asumsi yang dibuat oleh metode itu, dan informasi yang diberikan oleh metode itu tentang akruasi funsi biaya yang diestimsi. Metode-metode itu tidak saling terpisah-pisah dan banyak organisasi menggunakan kombinasi dari metode-metode tersebut. Metode eknik Industri Disebut juga metode pengukuran kerja, mengestimasi fungsi biaya degan menganalisis hubungan antara input dan output dalam konteks fisik. Metode teknik industri sangat teliti dan rinci untuk memperkirakan fungsi biaya saat terdapat sebuah fisik antara input dan output, tetapi metode ini dapat sangat memakan waktu Metode Konferensi Mengestimasi fungsi biaya berdasarkan analisis dan opini tentang biaya serta pemicunya yang dikumpulkan dari berbagai departemen dalam sebuah perusahaan. Metode Analisis Akun Mengestimasi fungsi biaya dengan mengklisifikasi berbagai akun biaya variabel, tetap, atau campuran menurut tingkat aktivitas yang diidentifikasi. Metode Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif menggunakan metode matematis formal untuk mencocokkan fungsi biaya dengan pengamatan data masa lalu. Langkah-langkah dalam Mengestimasi Fungsi Biaya Dengan Menggunakan Analisis Kuantitatif Enam langkah dalam megestimasi fungsi biaya dengan menggunakan analisis kuantitatif atas hubungan biaya masa lalu. Langkah 1: Memilih variabel dependen. Langkah 2: Megidentifikasi variabel independen atau pemicu biaya. Langkah 3: Mengumpulkan data tentang variabel dependen dan pemicu biaya. Langkah 4: Memplot data. Langkah 5: Mengestimasi biaya fungsi. Langkah 6: Mengevaluasi pemicu biaya dari estimasi fungsi biaya. Analisis kuantitatif dengan menggunakan contoh Elegant Rugs Langkah 1: Memilih Variasi Dependen. Langkah 2: Mengidentifikasi variabel independen pemicu biaya. Langkah 3: mengumpulkan data variabel dependen dan pemicu biaya. Langkah 4: Plot datanya Langkah 5: Mengestimasi fungsi biaya. Langkah 6: mengevaluasi pemicu biaya dari estimasi fungsi biaya. Metode Tinggi-Rendah Metode ini hanya menggunakan nilai tertinggi dan terendah yang diamati dari pemicu biaya dalam rentang yang relevan dan biaya masing-masingnya. Metode analisis Regresi Metode analisis regresi dari analisis kuantitatif menggunakan semua data yang trsedia untuk memperkirakan fungsi biaya. Analisis regresi adalah metode statistik yang mengukur jumlah perubahan rata-rata variabel dependen yang terkait dengan perubahan satu atau lebih unit varabel independen. Analisis regresi berganda mengestimasi hubungan antara variabel dependen dua atau lebih variabel independen. Mengevaluasi Pemicu Biaya pada Estimasi Fungsi Biaya Pemicu biaya sangat terbantu oleh pemahaman terhadap operasi dan akuntansi biaya. Terdapat tiga kriteria yang digunakan untuk melakukan evaluasi 1. Perekonomian yang masuk akal 2. Goodness of fit 3. Signifikan variabel independen Pemicu Biaya dan Kalkulasi Biaya Berbasis Aktivitas (ABC) Sistem kalkulasi biaya berbasis aktivitas (ABC) berfokus pada aktivitas individual seperti desain produk, pengaturan mesin, penanganan bahan, distribusi, dan pelayanan pelanggan sebagai objek fundamental. Untuk memilih pemicu biaya dan menggunakan untuk megestimasi fungsi biaya dalam contoh penanganan bahan kita, manajer mengumpulkan data tentang biaya penanganan bahan dan jumlah dari dua pemicu biaya yang bersaing atas sebuah periode yang cukup panjang. Nonlinearitas dan fungsi biaya Pada prakteknya, fungsi biaya tidak selalu linier. Fiunsi biaya nonlinier adalah fungsi biaya dimana grafik biaya total, bukan merupakan garis lurus dalam rentang yang releva. Fungsi biaya bertahap juga merupakan contoh dari fungsi biaya nonlinier. Kurva belajar dan fungsi biaya nonlinier Dihasilkan dari kurva belajar. Kurva belajar adalah sebuah fungsi yang mengukur penurunan jam tenaga kerja per unit saan unit produksi meningkat karena para pekerja telah belajar dan menjadi lebih baik dalam pekejaan mereka. Model pembelajaran waktu rata-rata kumulatif Waktu rata-rata kumulatif per unit menurun dengan persentase konstan setiap kali kuantitas kumulatif dari unit yang diproduksi menjadi berganda. Model Pembelajaran waktu unit Inkremental Waktu peningkatan yang dibutuhkan untuk memproduksi unit terakhir menurun dengan persentase konstan setiap kali kuantitas unit kumulatif yang diproduksi menjadi berganda. Pengumpulan data dan masalah penyesuaian 1. Database haus berisi sejumlah observasi pemicu biaya dan iaya yang terkait yang terukurdan dapat dipercaya. 2. Untuk pemicu biaya, database harus mempertimbangkan banyak nilai yang tersebar pada rentang yang luas. Mengestimasi garis regresi Teknik kuadrat terkecil untuk mengestimasi garis regresi meminimalkan jumlah kuadrat devisasi vertikal dari titik-titik data terhadap garis regresi yang diestimasi. Goodness of fit Mengukr seberapa baik nilai yang diprediksikan, y , berdasarkan pemicu biaya biaya, X, cocok dengan observasi biaya aktual, Y, Metode analisis regresi menghitung ukuran goodness of fit itu yang disebut koefisian determinasi. Analisis spesifikasi atas asumsi estimasi 1. Linearitas dalam rentang yang relevan 2. Varians konstan residu 3. Independensi residual Menggunakan output regresi untuk memilih pemicu biaya dari fungsi biaya Y= a+ (b x jumlah jam mesin) Y = a + (b x jumlah jam tenaga kerja manufaktur langsung) Regresi berganda dan hierarki biaya Y= a + b1 X1 + b2 X2+......+u Multikolinearitas Sebuah kekhawatiran besar yang muncul pada regresi berganda adalah multikolinearialitas.