Professional Documents
Culture Documents
NPM : E1D016152
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2019
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERTANIAN
B. HARI, TANGGAL
Praktikum ini dilaksanakan pada hari kamis 04 April 2019 dilaboratorium sosial ekonomi
pertanian ruang 3.
C. MATERI
Analisis Shift-Share adalah salah satu metode yang lazim digunakan untuk
menganalisis pertumbuhan suatu wilayah dibandingkan wilayah nasional atau wilayah yang
lebih tinggi hierarkinya, variabel SS adalah pendapatan, tenaga kerja dan lain-lain.
Komponen pada analisis SS 1 adalah National Share (Ns), Proportional shift (Ps), dan
Differential shift (Ds).
Kriteria National Share (Ns):
Ns Positif: wilayah analisis tumbuh lebih cepat atau seiring dibanding dengan nasional,Ns
Negatif : wilayah analisis tumbuh lebih lambat atau tidak seiring
Kriteria Proportional shift (Ps):
Ps Positif : wilayah berspesialisasi dalam sektor yang secara nasional tumbuh lebih cepat
Ps Negatif : wilayah berspesialisasi dalam sektor yang secara nasional tumbuh lebih lambat
bahkan sedang merosot.
Kriteria Differential shift (Ds).:
Ds Positif : wilayah mempunyai keuntungan lokasional untuk sektor tersebut
Ds Negatif : wilayah secara lokasional tidak menguntungkan.
D. TUJUAN
Shift-Share 2
Untuk menentukan kinerja ekonomi suatu wilayah dibandingkan dengan wilayah yang lebih
tinggi tingkatanya.
E.TINJAUAN TEORITIS
Analisis Shift-Share merupakan salah satu metoda yang lazim digunakan untuk
menganalisis pertumbuhan suatu wilayah dibandingkan dengan wilayah nasional atau
wilayah yang lebih tinggi hierarkinya. Komponen-komponen dalam analisis Shift-Share 1
adalah: (1) National Share (Ns) yaitu untuk melihat apakah pertambahan lapangan kerja
wilayah analisis di sektor 1 sama dengan proporsi pertambahan lapangan kerja nasional
secara rata-rata, (2) Proportional Shift (Ps) yaitu melihat pengaruh sektor i secara nasional
terhadap pertumbuhan lapangan kerja sektor i pada wilayah yang dianalisis atau kecepatan
relatif pertumbuhan wilayah dibandingkan nasional, dan (3) Differential Shift (Ds) yaitu
menggambarkan penyimpangan antara pertumbuhan sektor i di wilayah analisis terhadap
pertumbuhan sektor i secara nasional.
Komponen-komponen dalam analisis Shift Share 2 adalah : (1) Komponen Pertumbuhan
Nasional (KP) yaitu untuk melihat pengaruh pertumbuhan ekonomi nasional terhadap
pertumbuhan ekonomi daerah, (2) Komponen Pertumbuhan Proporsional (KPP) yaitu untuk
melihat perubahan relatif suatu sektor di wilayah analisis terhadap sektor yang sama di
wilayah acuan dan (3) Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah (KPPW) yaitu untuk melihat
sejauh mana daya saing suatu sektor dalam wilayah analisis dibanding sektor yang sama di
wilayah acuan (Syafrizal, 2008).
KPN = Ra – 1
KPP = Ri – Ra KPPW = ri - Ri
H.HASIL DAN PEMBAHASAN
1.Hasil
Pergeseran
Ra Ri ri KPN KPP KPPW
Bersih (PB)
No Sektor
2.Pembahasan
Komponen pertumbuhan nasional (KP) sektor pertanian, pertambangan dan penggalian,
industri pengolahan, listrik gas dan air bersih, bangunan, perdagangan, hotel, dan res,
pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa, serta jasa-jasa pada tabel
diatas bernilai positif dengan angka sebesar 0,27893272 yang artinya pertumbuhan ekonomi
wilayah analisis (kabupaten Muko-Muko) lebih tinggi dibanding wilayah acuan (provinsi
Bengkulu).
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2010 - 2014. Kabupaten Muko-Muko Dalam Angka 2010 - 2014.
Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. 2010 - 2014. Provinsi Muko-Muko Angka 2010-2014. Badan Pusat
Statistik.
Bahan Ajar Mata Kuliah 2018. Analisis Shift-Share II. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Universitas Bengkulu. Bengkulu.
Syafrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang: Badouse Media.
Bengkulu 2019
Menyetujui,
Co.Ass Co.Ass