Professional Documents
Culture Documents
Gambaran Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Status Gizi Bayi Pada Bayi Usia 4-6
Bulan
email : elvizalismii@gmail.com
Abstract
penyakit yang biasa menghambat gambaran status gizi pada bayi usia 4-6
pertumbuhan bayi tersebut.3 bulan.
ASI Eksklusif adalah ASI yang Penelitian ini dilakukan di
diberikan kepada bayi sejak dilahirkan Puskesmas Melati Pasar VI Desa Melati
selama 6 bulan, tanpa menambahkan II, Kecamatan Perbaungan, Sumatera
dan/atau mengganti dengan makanan Utara. Metode penarikan sampel pada
atau minuman lain.4 penelitian ini yaitu Total Sampling.
Dalam pemberian ASI Eksklusif Sampel penelitian ini adalah bayi-bayi
ibu bisa melakukan Inisiasi Menyusui usia 4-6 bulan di Puskesmas Melati
Dini karena pada ASI yang pertama kali Pasar VI Desa Melati II, Kecamatan
diberikan tersebut terdapat Kolostrum, Perbaungan, Sumatera Utara. berjumlah
yaitu suatu zat yang mengandung 24 orang dengan kriteria inklusi yaitu
beragam nutrisi dan zat kekebalan tubuh Bersedia menjadi responden dan berusia
seperti protein, immunoglobulin, lemak, 4-6 Bulan dan kriteria eksklusi berupa
makronutrien, mikronutrien, serta Bayi berat badan lahir rendah (BBLR),
vitamin dan mineral.5 Bayi yang datang dengan kelainan
Menurut WHO (dalam kongenital, Bayi yang datang dalam
UNICEF, 2012) laporan anak dunia keadaan sedang sakit seperti diare dan
tahun 2011 yaitu dari 136,7 juta bayi demam.
lahir diseluruh dunia dan hanya 32,6% Data yang digunakan dalam
dari mereka yang disusui secara penelitian ini didapat dengan
eksklusif selama 6 bulan pertama,29 menggunakan kuisioner, penimbangan
sedangkan menurut The World Alliance berat badan dan pengukuran tinggi
for Breastfeeding Action (WABA) badan Data yang terkumpul dalam
memperkirakan satu juta bayi dapat penelitian ini dianalisis secara univariat.
diselamatkan tiap tahunnya bila
diberikan ASI 1 jam pertama setelah
kelahiran, kemudian dilanjutkan dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
ASI Eksklusif sampai dengan 6 bulan.30
Persentase bayi baru lahir Karakteristik Responden
mendapat inisiasi menyusui dini (IMD) Dari penelitian mengenai hubungan
dan bayi yang mendapat ASI Eksklusif pemberian ASI eksklusif terhadap status
menurut provinsi tahun 2017 gizi bayi terutama pada bayi usia 4-6
menyatakan bahwa bayi yang bulan. di Puskesmas Melati Pasar VI
mendapatkan ASI Eksklusif sampai Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan,
umur 6 bulan hanya 10,73% dari semua Sumatera Utara terhadap 24 responden,
bayi usia 0-6 bulan di Sumatera Utara. dikemukakan hasil sebagai berikut :
Dan dari data yang didapatkan tersebut,
Sumatera Utara merupakan provinsi a. Karakteristik Responden
yang paling rendah persentasenya untuk Berdasarkan Usia Bayi
memberikan ASI Eksklusif pada bayi Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi
sampai 6 bulan dibandingkan 34 Responden Berdasarkan Usia Bayi
provinsi lainnya.7 Frekuensi Persentase (%)
4 9 37,5
METODE PENELITIAN Bulan
Jenis penelitian yang dilakukan 5 10 41,7
deskriptif dengan desain cross-sectional Bulan
dimana peneliti melakukan pengukuran 6 5 20,8
hanya dilakukan satu kali untuk melihat Bulan
Total 24 100
paling ideal baik secara fisiologis Dari hasil penelitian didapati terbanyak
maupun biologis yang harus diberikan berdasarkan jenis kelamin bayi didapati
kepada bayi di awal kehidupannya. Hal bayi terbanyak yaitu bayi perempuan.
ini dikarenakan selain mengandung nilai Hal ini sesuai dengan data jumlah
gizi yang cukup tinggi, ASI juga penduduk menurut jenis kelamin, rasio
mengandung zat kekebalan tubuh yang jenis kelamin dan kabupaten/kota dari
akan melindungi dari berbagai jenis badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera
penyakit yang dapat menghambat Utara yang menyatakan bahwa bayi di
petumbuhan bayi tersebut.37 kabupaten/kota Serdang Bedagai lebih
Keadaan gizi kurang yang banyak bayi berjenis kelamin
banyak ditemukan pada bayi-bayi perempuan dibandingkan bayi laki-
terlihat ketika para ibu memilih untuk laki.22 Hal ini sesuai dengan data
menggunakan susu formula sebagai dikarenakan data yang didapat
pengganti ASI27 sehingga memperkuat merupakan data dari Badan Pusat
teori bahwa makanan paling baik untuk Statistik di wilayah Serdang Bedagai
bayi sampai berusia 6 bulan adalah yang merupakan tempat penelitian
hanya dengan pemberian ASI Eksklusif. dilakukan.
Secara teori pemberian Air Susu Selain itu, status gizi bayi juga
Ibu (ASI) sangat berguna dengan status dipengaruhi oleh usia, pendidikan dan
gizi bayi,35 namun terdapat pula faktor- pekerjaan ibu. Dikatakan pada
faktor yang lebih dominan hubungannya penelitian sebelumnya, umur
dengan status gizi bayi. Faktor-faktor merupakan salah satu faktor yang dapat
tersebut antara lain status kesehatan menggambarkan kematangan seseorang
yaitu status imunisasi dan penyakit artinya dalam hal kematangan
infeksi, pola asuh, serta status ekonomi. pembentukan pola konsumsi makanan
Kaitan penyakit infeksi dan status gizi yang berpengaruh terhadap status gizi.
merupakan hubungan timbal balik dan pendidikan ialah salah satu poin penting
sebab akibat, penyakit infeksi dapat dalam kehidupan terutama pendidikan
memperburuk keadaan status gizi dan kesehatan gizi sangat diperlukan untuk
status gizi yang kurang dapat membentuk prilaku positif dalam hal
mempermudah terkena penyakit memenuhi kebutuhan gizi sebagai salah
infeksi.36 sehingga selain dari pemberian satu unsur penting yang mendukung
ASI faktor-faktor tersebut juga perlu status kesehatan seseorang sehingga
diperhatikan. dengan meningkatnya pendidikan
Dari hasil penelitian didapati kemungkinan akan meningkatkan
responden terbanyak berdasarkan usia pendapatan sehingga dapat
bayi adalah bayi yang berusia 5 bulan meningkatkan daya beli makanan.38
yaitu sebanyak 10 orang. Hal ini tidak Dari hasil penelitian didapatkan
sesuai dengan data jumlah penduduk hasil bahwa data berdasarkan pemberian
menurut kelompok umur dan jenis ASI Eksklusif pada bayi 4-6 bulan dari
kelamin dari Badan Pusat Statistik 24 orang bayi lebih banyak bayi yang
Provinsi Sumatera Utara yang diberikan ASI Eksklusif dari pada yang
menyatakan bahwa bayi usia 0-4 bulan tidak diberikan ASI Eksklusif yaitu
lebih banyak dari bayi yang berusia 5-9 sebanyak 17 orang bayi yang diberikan
bulan.21 Hal ini dikarenakan pada ASI Eksklusif sedangkan 7 orang bayi
penelitian ini sampel hanya diperoleh yang tidak diberikan ASI Eksklusif. Hal
dari satu kabupaten/kota sedangkan data ini sesuai dengan penelitian sebelumnya
dari Badan Pusat Statistik merupakan dimana pada penelitian sebelumnya
hasil dari keseluruhan provinsi Sumatera didapati hasil dari 30 orang bayi,
Utara. terdapat 20 bayi yang diberikan ASI
Ekslusif dan hanya 10 orang yang tidak Berdasarkan hasil penelitian dan
diberikan ASI Eksklusif. 28 hal ini sesuai pembahasan yang telah dijelaskan, maka
dikarenakan pengetahuan ibu tentang dapat disimpulkan sebagai berikut :
pentingnya ASI Eksklusif di Indonesia Dari karakteristik reponden didapati
sudah semakin membaik. Dan semakin bahwa dari 24 orang bayi 4-6 bulan di
tinggi pengetahuan ibu maka akan Puskesmas Melati Pasar VI Desa Melati
semakin mudah menyerap informasi II, Kecamatan Perbaungan, Sumatera
tentang ASI Eksklusif.29 Utara, berdasarkan usia terdapat 9 bayi
Dari hasil penelitian didapati berusia 4 bulan, 10 bayi berusia 5 bulan
hasil bahwa data berdasarkan status gizi dan 5 bayi berusia 6 bulan. Sedangkan
bayi 4-6 bulan yang diberikan ASI menurut jenis kelamin terdapat 9 orang
Eksklusif dari 17 orang bayi yang bayi laki-laki dan 15 orang bayi
diberikan ASI Eksklusif lebih banyak perempuan.
bayi yang memiliki status gizi baik Gambaran status gizi pada bayi 4-6
daripada status gizi tidak baik. Hal ini bulan lebih baik pada bayi yang
sesuai dengan penelitian sebelumnya diberikan ASI Eksklusif dibandingkan
dimana dari bayi yang diberikan ASI dengan yang tidak di berikan ASI
Eksklusif memiliki status gizi baik.30 Eskklusif.
Hal ini dikarenakan ASI adalah
makanan terbaik bagi bayi baru lahir Saran
dimana ASI memberikan banyak Saran yang dapat penulis
keuntunggan fisiologis maupun sampaikan didasarkan hasil kesimpulan
emosional.31 ASI Eksklusif lebih dipilih penelitian adalah untuk penelitian
diberikan pada bayi dikarenakan selanjutnya, agar melakukan penelitian
kandungannya yang lengkap yaitu dengan menggunakan sampel yang
enzim pencernaan, zat kekebalan, banyak sehingga hasil menjadi lebih
hormon dan juga protein yang sangat akurat serta menghubungkan faktor lain
cocok untuk kebutuhan bayi sampai yang mempengaruhi status gizi bayi 4-6
berusia 6 bulan. Kandungan ASI yang bulan selain dari pemberian ASI
sangat cocok dan mudah diserap secara Eksklusif.
sempurna sehingga sama sekali tidak
mengganggu fungsi ginjal bayi yang DAFTAR PUSTAKA
sedang dalam tahap pertumbuhan.32
Bayi 4-6 bulan yang tidak 1. Rahmawati A, Susilowati B,
diberikan ASI Eksklusif dari 7 orang Masyarakat FK, et al. Dukungan Suami
bayi yang tidak diberikan ASI Eksklusif Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada
lebih banyak bayi yang memiliki status Husband Support With Exclusive
gizi tidak baik. Hal ini sesuai dengan Breastfeeding. Jurnal Promkes.2015:25-
penelitian sebelumnya dimana dari 30 35.
orang bayi yang tidak diberikan ASI 2. RI KK. InfoDatin, Situasi dan
Eksklusif terdapat 16 orang yang analisis ASI EKSKLUSIF. Pusat Data
memiliki status gizi tidak baik.33 Hal ini dan Informasi Kementerian Kesehatan
sesuai dikarenakan kandungan ASI lebih RI. 2014:1-7.
baik untuk bayi usia 0-6 bulan 3. Nilakesuma A, Jurnalis YD, Rusjdi
dibandingkan makanan lainnya. SR. Hubungan Status Gizi Bayi dengan
KESIMPULAN DAN SARAN Pemberian ASI Ekslusif, Tingkat
Pendidikan Ibu dan Status Ekonomi
Kesimpulan Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas
Padang Pasir. J Kesehat Andalas.
2015;4(1):37-44.
23. Giri MKW, Muliarta IW, Wahyuni 33. Ida B, Nugroho FA, Arisanthy IT.
NPDS. Hubungan Pemberian ASI Hubungan Status Gizi Terhadap
Eksklusif Dengan Status Gizi Balita Perkembangan Neurodevelopmental
Usia 6-24 Bulan Di Kampung Kajanan, Pada Bayi 0-6 Bulan Yang Mendapat
Buleleng. J Sains Dan Teknologi. ASI Eksklusif Dan Non Eksklusif Di
2013;2(1):184-192. Puskesmas Kedungkandang Kota
24. Sibuea MD, Tendean HMM, Wagey Malang. MNJ. 2016:71-78.
FW. Persalinan Pada Usia >35 Tahun 34. Dahlan MS. Statistik untuk
Di RSU Prof. Dr. R. D. Kandou kedokteran dan kesehatan, ed.6.
Manado. J e-Biomedik (eBM). Epidemiologi indonesia; 2014:71.
2013:484-489. 35. Sulistyoningsih, Hariyani. Gizi
25. Ginanti NA, Rahayuning D, Untuk Kesehatan Ibu dan Anak.
Rahfiludin MZ. Hubungan Praktik Yogyakarta: Graha Ilmu. 2011
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Denagn 36. Notoatmojo,S . Promosi Kesehatan
Status Gizi Bayi (Usia 0-6 Bulan) Di dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Wilayah Kerja Puskesmas Gayamsari Cipta, 2007
Kota Semarang. e-Journal Kesehatan 37. Syarif DR, Lestari ED, Mexitalia M,
Masyarakat UNDIP. 2105:2356-3346. Nasar SS. Buku ajar nutrisi pediatrik dan
26. Pusat Data Dan Statistik Pendidikan penyakit metabolik. Jilid I. Jakarta:
Dan Kebudayaan. Statistik Sekolah Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak
Menengah Atas (SMA) 2016/2017. Indonesia; 2011.
Jakarta: Setjen, Kemdikbud 2107. 38. Khotimah H, Kuswandi K.
27. Sari IP, Anggreini DE, Wahyuni A, Hubungan Karakteristik Ibu Dengan
et al. The Relationship of Giving Status Gizi Balita Di Desa Sumur
Exclusive Breastfeeding to Nutritional Bandung Kecamatan Cikulur Kabupaten
Status of 0-6 Months Infants in Rajabasa Lebak Tahun 2013. J Obstretika
Bandar Lampung Health Center Area. Scientia. 2014:146-162.
Faculty Medical of Lampung University.
2017.
28. Karuniawati MC, Dasuki MS,
Candrasari A. Perbedaan Status Gizi
Bayi 4-6 Bulan Pada Pemberian ASI
Eksklusif Dengan ASI Non Eksklusif. J
Biomedika. 2016;8.
29. Aldaudy CU, Fithria. Pengetahuan
Ibu Tentang ASI Eksklusif. JIM FKep.
2018;IV(1):84-91.
30. Zulfaidawaty A. Hubungan
Pemberian ASI Dengan Status Gizi Pada
Bayi 0-11 Bulan Di Kelurahan Kassi-
kassi Kota Makassar. J Ilmiah
Kesehatan Diagnosis. 2014;4.
31. Umboh E, Wilar R, Mantik MFJ.
Pengetahuan Ibu Mengenai Manfaat ASI
Pada Bayi. J e-Biomedik (eBM).
2013:210-214.
32. Yusrina A, Devy SR. Faktor Yang
Mempengaruhi Niat Ibu Memberikan
ASI Eksklusif Di Kelurahan Magersari
Sidoarjo. J Promkes. 2016:11-21.