You are on page 1of 5

NAMA : ANNISA NUR AZIZAH

NIM : 2016.05.004
MATA KULIAH : ANATOMI FISIOLOGI
PRODI : D3 GIZI Tk.1
NAMA DOSEN : dr.Limida S
1. HATI
Hepar (hati) adalah kelenjar terbesar dalam tubuh dengan berat sekitar 1300-1550
gram dan berwarna merah cokelat, mempunyai pembuluh darah serta lunak. Hepar
(hati) berbentuk baji dengan permukaan dasarnya pada sisi kanan dan puncaknya pada
sisi kiri tubuh

Hepar (hati) terdiri dari :


 Lobus kiri dan lobus kanan, dengan lobus kanan lebih besar dibandingkan
dengan lobus kiri
 Lobulus. Hepar disusun oleh lobulus-lobulus kecil dan tersusun dalam kolom
 Vena sentralis pada bagian tengah tiap lobulus. Vena bergabung menjadi vena
yang lebih besar dan membentuk vena hepatica yang kemudian menuju ke
dalam vena kava inferior
 Lakuna, yaitu ruangan yang memisahkan antara yang satu lobulus dengan
lobulus lainnya
Hati mempunyai beberapa fungsi antara lain :
1) Menawarkan Racun
Fungsi utama hati adalah menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh.
Racun tersebut bisa berasal dari makanan, minuman, obat-obatan. Proses
metabolisme didalam tubuh akan menghasilakn asam laktat yang dapat
merugikan, namun hati akan mengubahnya menjadi glikogen yaitu sejenis
karbohidrat yang dapat digunakan sebagai energi yang disimpan didalam otot
2) Mengontrol sirkulasi tubuh
3) Membuat protein plasma
4) Menyempurnakan sel darah merah (eritrosit) denga bantuan zat hermatin
5) Mencegah terjadinya penggumpalan darah dengan cara mengeluarkan
protrombin dan fibrinogen
6) Mempertahankan suhu tubuh dengan menaikan suhu darah yang mengalir
melalui hati

Proses metabolisme yang terjadi didalam hati :


 Metabolisme Karbohidrat :
 Mengubah fruktosa dan galaktosa menjadi glukosa
 Mebuat dan menyimpang glikogen
 Memecah glikogen dan menghasilkan glukosa
 Memecah glukosa menjadi energy jika diperlukan
 Membuat glukosa dari beberapa asam amino dan gliserol jika
diperlukan
 Mengkonversi kelebihan glukosa menjadi asam lemak
 Metabolisme Lemak :
 Membangun dan memecah trigliserida, fosfolipid dan kolesterol yang
diperlukan
 Memecah asam lemak menjadi energi
 Menghasilkan empedu untuk dikirim ke kantong empedu dan
selanjutnya digunakan dalam pencernaan lemak
 Membuat badan keton
 Metabolisme Protein :
 Menghasilkan asam amino esensial untuk pasokan jangka pendek
 Membuang sirkulasi asam amino yang berlebihan dan mengubahnya
menjadi asam amnio lainnya
 Membuang amonia dari darah dan mengkonversikannya menjadi urea
dan dikirim ke ginjal untuk diekskresi
 Membuat senyawa lainnya yang mengandung nitrogen yang
dibutuhkan oleh tubuh (biasanya digunakan dalam DNA dan RNA)
 Membuat protein plasma seperti faktor pembekuan darah
 Proses Metabolisme lainnya :
 Detoksifikasi racun, alkohol, dan obat-obatan
 Membantu sel darah merah tua dan menangkap zat besi untuk daur
ulang
 Menyimpan banyak vitamin dan mineral
2. EMPEDU
Empedu adalah cairan pahit dan berwarna hijau kekuningan karena mengandung
pigmen bilirubin, biliverdin, dan urobilin yang disekresikan oleh hepatosit hati pada
sebagian besar vertebrata di dalam pencernaan
Kantung Empedu atau kandung empedu adalah organ berbentuk buah pir yang dapat
menyimpan sekitar 50ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan.
Pada manusia panjang kantung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau
gelap, bukan karena warna jaringannya melainkan warna cairan empedu yang
dikandungnya.

Bagian-bagian dari kandung empedu, terdiri dari :


1) Fundus vesikafelea, merupakan bagian kandung empedu yang paling akhir
setelah korpus vesikafelea
2) Korpus vesikafelea, bagian dari kandung empedu yang didalamnya berisi
getah empedu
3) Leher kandung empedu, merupakan saluran pertama tempat masuknya getah
empedu ke badan kandung empedu lalu berkumpul dan dipekatkan dalam
kandung empedu
4) Duktus sistikus, panjangnya kurang lebih 3 cm dan berjalan dari leher
kandung empedu dan bersambung dengan duktus hepatikus membentuk
saluran empedu ke duodenum
5) Duktus hepatikus, saluran yang keluar dari leher
6) Duktus koledokus, saluran yang membawa empedu ke duodenum

Fungsi kandung empedu yaitu sebagai tempat menyimpan cairan empedu dan
memekatkan cairan empedu yang ada didalamnya dengan cara mengabsorpsi air dan
elektrolit.
3. PANKREAS
Pankreas adalah organ aksesoris pada sistem pencernaan. Pankreas terletak pada
kuadran kiri atas abdomen atau perut dan bagian kaput/kepalanya menempel pada
organ duodenum. Produk enzim akan disalurkan dari pankreas ke duodenum melalui
saluran pancreas utama

Fungsi pankreas adalah sebagai berikut :


1) Fungsi utama menghasilkan beberapa hormone atau fungsi endokrin
2) Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glukogen, yang
menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan
dari hati
3) Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana
mempercepat aliran glukosa ke dalam sel tubuh, terutama otot.
Bagian bagian pada pancreas :
1) Kepala pancreas, yaitu bagian yang menempel pada usus halus dan kepala
pancreas merupakan bagian terluas dari pancreas
2) Leher pancreas, yaitu bagian pancreas dengan ukuran panjangnya sekitar
2,5cm dan berada diantara kepala dan badan
3) Badan pancreas, yaitu bagian letaknya diantara leher dan ekor, dimana hal ini
merupakan bagian paling penting pada pankreas
4) Ekor pancreas,yaitu bagian runcing yang ada pada perut kiri dan bagian ekor
ini merupakan bagian terakhir dari tubuh pancreas
5) Saluran pancreas (duktus pankratikus), yaitu saluran pancreas yang menyatu
dengan duktus koledukus (saluran empedu). Saluran pancreas dapat
mengeluarkan enzim dari pancreas guna membantu system pencernaan

You might also like