You are on page 1of 40

BAB

KURIKULUM DAN
GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

A. Visi & Misi Program Diploma III Keperawatan

1. Visi
Menjadi Program Studi Diploma Tiga Keperawatan yang menghasilkan perawat
vokasional yang berwawasan kesehatan kelautan dan unggul dalam asuhan keperawatan
penyakit tropis dan degeneratif yang berorientasi pada IPTEK dan p erkembangan
masyarakat.

2. Misi

a. Menyelenggarakan program pendidikan diploma tiga keperawatan yang mengikuti


perkembangan IPTEK dan kebutuhan masyarakat serta mencerminkan unggulan
institusi.
b. Mewujudkan kegiatan pendidikan dan pelatihan keahlian sesuai dengan peminatan dan
unggulan institusi serta kebutuhan pangsa pasar kerja.
c. Menyelenggarakan kegiatan penelitian keperawatan dan pengabdian masyarakat untuk
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu keperawatan dalam meningkatkan taraf
kesehatan masyarakat.
d. Mewujudkan profesionalisme dan etos kerja dalam upaya meningkatkan mutu layanan
pendidikan yang berkualitas.
e. Mewujudkan kemitraan strategis dan jejaring kerja (networking) dengan institusi di
dalam dan luar negeri guna meningkatkan mutu penyelenggaraan tridarma perguruan
tinggi.

3. Tujuan

a. Menghasilkan lulusan perawat vokasional yang terampil dan berkarakter serta


memiliki kompetensi unggul dalam asuhan keperawatan penyakit tropis dan
degeneratif.
b. Menghasilkan penelitian di bidang keperawatan yang aplikatif dalam rangka
pengembangan ilmu keperawatan.
c. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk pelayanan
kepada masyarakat.
d. Menciptakan kualitas sumber daya manusia (SDM) Prodi yang beretos kerja serta
iklim kerja yang kondusif guna memberikan layanan dan tata kelola yang baik.
e. Menghasilkan jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai
lembaga pemerintah/swasta di dalam dan luar negeri.

5
B. Profil Lulusan Diploma III Keperawatan

Profil Lulusan Diploma III Keperawatan Indonesia adalah sebagai perawat pelaksana
asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dan
komunitas yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang
meliputi aspek bio, psiko, sosio, kultural, dan spiritual dalam kondisi sehat, sakit serta
kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan teknologi keperawatan dengan memegang teguh
kode etik perawat.

Pendidikan keperawatan jenjang Diploma III diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dengan
tujuan menghasilkan Ahli Madya Keperawatan. Dalam Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa lulusan pendidikan Diploma III berada pada jenjang
kualifikasi 5 yakni:
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari
beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural
3. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.
4. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok.

Lulusan Diploma III Keperawatan berperan sebagai Perawat Terampil dalam rnenyelesaikan
masalah keperawatan secara mandiri dan berkelompok yang direncanakan sesuai dengan
standar asuhan keperawatan, dengan kemampuan menerima tanggung jawab terhadap
keputusan dan tindakan asuhan keperawatan profesional, sesuai dengan lingkup praktik dan
hukum/peraturan perundangan.

Profil lulusan merupakan langkah dasar dalam menyusun sebuah kurikulum berbasis
kompetensi. Mengacu pada KKNI profil lulusan Diploma III Keperawatan Stikes Hangtuah
Tanjungpinang adalah, sebagai berikut:
a. Pelaksana asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia
b. Pelaku pengembangan diri pada komunitas profesi dan sosial
c. Pendidik klien dan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya
d. Pelaksana kepemimpinan dan manajemen keperawatan dalam asuhan keperawatan klien
e. Anggota pelaksana penelitian bidang keperawatan

C. Kompetensi dan Elemen Kompetensi Lulusan Diploma III Keperawatan

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil
belajar, serta Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
045/U/2002 tentang kurikulum inti pendidikan tinggi. Kompetensi yang perlu dimiliki oleh
lulusan pendidikan Diploma terdiri dari kompetensi utama, pendukung, dan kompetensi lain.
Kompetensi Perawat Ahli Madya Keperawatan Stikes Hang Tuah Tanjungpinang mengacu
pada profil lulusan. Kompetensi yang dimuat dalam buku kurikulum ini merupakan
kompetensi utama yang harus dimiliki oleh setiap lulusan dan terstandarisasi diseluruh

6
Indonesia. Kompetensi pendukung dan lainya merupakan kompetensi yang mencirikan
institusi dan program studi dimana lulusan berasal.

1. Kompetensi Utama
Kompetensi utama merupakan kemampuan untuk menampilkan unjuk kerja yang
memuaskan sesuai dengan penciri program studi. Untuk mencapai kompetensi utama
pendidikan perawat vokasi diimplementasikan dalam pengembangan kurikulum
institusi pendidikan diploma III keperawatan Stikes Hang Tuah Tanjungpinang 119
SKS, dengan 70% yaitu 84 SKS disediakan sebagai kurikulum inti sesuai dengan
Kurikulum Diploma III Keperawatan Indonesia (AIPVIKI 2014).

2. Kompetensi Pendukung
Kemampuan yang gayut dan dapat mendukung kompetensi utama serta merupakan
ciri khas Stikes Hang Tuah Tanjungpinang, 20% dari 119 SKS yaitu 24 SKS
merupakan kompetensi pendukung, sesuai dengan Kurikulum Diploma III
Keperawatan Indonesia (AIPVIKI 2014).

3. Kompetensi Lainnya
Kemampuan yang ditambahkan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup,
dan ditetapkan berdasarkan keadaan serta kebutuhan lingkungan Stikes Hang Tuah
Tanjungpinang 10% dari 119 SKS yaitu 12 SKS, sesuai dengan Kurikulum Diploma
III Keperawatan Indonesia (AIPVIKI 2014).

Tabel 1.
Kompetensi Pengembangan Kurikulum Diploma III Keperawatan

KURIKULUM KURIKULUM
INTI INSTITUSIONAL
Profil Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Utama Pendukung Lainnya
1. Pelaksana asuhan
keperawatan berlingkup
luas (pemenuhan 70% 20% 10%
kebutuhan dasar manusia
mencakup aspek bio
psiko sosio, kultural dan
spiritual) sesuai standar
asuhan keperawatan dan
kode etik perawat
dengan kinerja bermutu
dan kuantitas yang
terukur menggunakan
peralatan dan teknologi
kesehatan

7
2. Pelaku pengembangan
diri pada komunitas
profesi dan sosial
3. Pendidik klien dan
keluarga yang menjadi
tanggung jawabnya
4. Pelaksana kepemimpinan
dan manajemen
keperawatan dalam
asuhan keperawatan
klien
5. Anggota pelaksana
penelitian bidang
keperawatan dalam
rangka membantu
mewujudkan evidence
based Nursing practice

Untuk mencapai profil lulusan Diploma III Keperawatan, perlu ditentukan kompetensi
yang harus dimiliki. Dibawah ini diperlihatkan kaitan profil dengan kompetensi lulusan.

KOMPETENSI
UNIT KOMPETENSI
LULUSAN BAHAN KAJIAN
1. Pelaksana Mampu menggunakan Proses Keperawatan pada Semua
asuhan metode penyelesaian Tingkat Usia,
keperawatan masalah sebagai pedoman Kebutuhan Dasar Manusia
sesuai standar dalam praktik (1) Etika Keperawatan
asuhan Konsep tumbuh Kembang
keperawatan Mengumpulkan data Pengkajian Keperawatan pada
dan kode etik obyektif dan subyektif serta Semua Tingkat Usia,
perawat (PL.1) menyajikan informasi Komunikasi
pasien untuk digunakan Anatomi Fisiologi
sebagai bahan kajian Pemeriksaan Fisik
asuhan kesehatan” (2)
Mengidentifikasi Proses Keperawatan pada Semua
penyimpangan data yang Tingkat Usia,
berpotensi terjadinya Komunikasi
masalah kesehatan (3) Anatomi Fisiologi
Pemeriksaan Fisik
Berfikir Kritis
Patofisiologi
Mampu mencatat, Proses Keperawatan pada Semua
melaporkan data temuan Tingkat Usia,
secara akurat dan tepat Dokumentasi
waktu sesuai dengan Komunikasi

8
standar praktik dan Etika Keperawatan
kebijakan Keperawatan Profesional
pelayanan/asuhan SKN
kesehatan (4)
Mampu menyiapkan Perencanaan Keperawatan
rencana berdasarkan hasil Dokumentasi
pengkajian(5) Kebutuhan Dasar Manusia
Berfikir Kritis
Komunikasi
Menetapkan prioritas Tindakan Keperawatan
tindakan keperawatan (6) Dokumentasi
Kebutuhan Dasar Manusia
Berfikir Kritis

Memberikan informasi KIE, Pendidikan Kesehatan,Konsep


yang akurat kepada klien Dasar Kesehatan, Komunikasi,
tentang rencana tindakan Keperawatan Profesional, Promosi
keperawatan yang menjadi Kesehatan
tanggung jawabnya
(anggota tim) (7)
Melibatkan penasehat atau Kerja, Team, Konsep Kolaborasi,
pendamping dalam Pengambilan Keputusan
membuat keputusan, Kultural
memberikan persetujuan,
atau mengalami hambatan
bahasa (8)
Berkoordinasi dengan Kerja, Team, Konsep Kolaborasi,
nurse, mengkaji kembali evaluasi, RTL, Pengkajian
dan merevisi rencana Sistematis
asuhan secara regular (9)
Mencatat rencana asuhan Pencatatan dan Pelaporan,
terkini secara akurat sesuai Dokumentasi, ilmu Komunikasi
tanggung jawabnya (10)
Melaksanakan tindakan Proses Keperawatan
keperawatan mandiri yang Standar Asuhan pada Semua Tingkat
direncanakan sesuai dengan Usia
standar asuhan
keperawatan (11)
Mendokumentasikan Catatan Perkembangan,
intervensi dan respon klien Dokumentasi Keperawatan
secara akurat dan tepat
waktu (12)
Mengidentifikasi dan Proses Keperawatan
melaporkan situasi Pencatatan dan Pelaporan
perubahan yang

9
memperburuk kondisi
pasien (13)
Melaksanakan prosedur BHD
bantuan hidup dasar pada Tanggap Bencana
situasi gawat
darurat/bencana (14)
Memonitor dan Proses Keperawatan
mendokumentasikan Pencatatan dan Pelaporan
kemajuan hasil intervensi
yang diharapkan secara
akurat dan lengkap (15)
Memberikan kontribusi Pencatatan dan Pelaporan
kepada tim dalam evaluasi Komunikasi. Pendelegasian ,Kerja
kemajuan terhadap Tim , Manajemen Keperawatan
hasil/pencapaian yang
ditargetkan (16)
Memberikan kontribusi Pencatatan dan Pelaporan
data evaluasi dan saran Komunikasi, Proses Keperawatan,
perbaikan terhadap rencana Kerja Tim, Supervisi
asuhan (17)
Menerapkan prinsip etik Prinsip – prinsip Etika
dalam keperawatan sesuai Kode Etik Keperawatan
dengan Kode Etik Perawat Keperawatan Profesional, Tanggung
Indonesia (18) Jawab

Menerapkan sikap Prinsip – prinsip Etika


menghormati hak privasi Kode Etik Keperawatan
dan martabat klien (19) Keperawatan Profesional
Menerapkan sikap Prinsip – prinsip Etika
menghormati hak klien Kode Etik Keperawatan
untuk memilih dan Komunikasi Keperawatan
menentukan sendiri asuhan Promosi Keperawatan
keperawatan & kesehatan Keperawatan Profesional
yag diberikan (20)
Menjaga kerahasiaan dan Prinsip – prinsip Etika
keamanan informasi Kode Etik Keperawatan
tertulis, verbal dan Komunikasi Keperawatan
elektronik yang diperoleh Hukum Kesehatan
dalam kapasitas sebagai
seorang perawat (21)
Mengkomunikasikan secara Komunikasi , Informatika dan
jelas, konsisten dan akurat Tekhnologi, Aspek Legal
informasi baik verbal,
tertulis maupun elektronik,
sesuai tanggung jawabnya

10
(22)
Menerima tanggung gugat Peraturan Perundang – undangan
terhadap keputusan dan Kesehatan, Sistem Kesehatan,
tindakan profesional sesuai Prinsip – prisip Legal Malpraktek,
dengan lingkup praktik, Nighllited, Pertanggung Gugatan dan
dan hukum/peraturan Pertanggung Jawaban, Perlindungan
perundangan (23) Hukum dalam Praktek Keperawatan

Melakukan praktik Peraturan Perundang – undangan


keperawatan sesuai dengan Kesehatan, Sistem Kesehatan,
peraturan perundangan(24) Prinsip – prisip Legal Malpraktek,
Nighllited, Pertanggung Gugatan dan
Pertanggung Jawaban, Perlindungan
Hukum dalam Praktek Keperawatan
Berperan serta aktif dalam Prinsip – prinsip Penanggulangan
melakukan tindakan Bencana, Penerapana Tehnik Terapi
penanggulangan bencana. Modalitas, Menejemen Disaster,
(25) Psikologi, Komunikasi Therapeutik
Menerapkan standar profesi Standar Parktik, Kode Etik, Standar
selama pelay askep sesuai asuhan pada Semua Tingkat Usia
tanggung jawab perawat
(26)

Merujuk klien untuk Kerja sama Team, Sitem rujukan,


menjamin klien Komunikasi Keperawatan,
Keperawatan professional Keperawatan Profesional
mendapatkan intervensi
pelay askep yang baik (27)
Mengidentifikasi dan Pencatatan dan Pelaporan, Patien
melaporkan situasi yang Safety, Supervisi, Penanggulangan
dapat membahayakan Pencegahan infeksi
keselamatan klien dan
lingkungannya. (28)
Mempertahankan Lingkungan Kerja yang Aman,
lingkungan Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Askep yang menjaga
Kesehatan dan keselamatan
kerja (29)
Menyimpan bahan-bahan Farmakologi, Kesehatan dan
pengobatan dengan Keselamatan Kerja, Keselamatan
memperhatikan keamanan Pasien dalam Keperawatan,
dan keselamata (30) Keselamatan lingkungan,
Keselamatan Klinik

11
Memberikan dan mencatat Tindalkan Keperwatan pada Semua
obat sesuai dengan yang usia, Pencatatan dan Pelaporan,
didelegasikan. (31) Farmakologi, komunikasi
keperawatan, Monitoring dan
Evaluasi
2. Pelaku Berinteraksi pada Klien, Komunikasi, Norma dan etika,
pengembanga Keluarga dan teman Antrophologi, Holistik Care,
n diri pada sejawat dengan konsep/tahap/tugas/Perkembangan
komunitas memperhatikan norma, etik Keluarga, Transkultural
profesi dan serta budaya (32)
social (PL.2) Menggunakan pengetahuan Kerja sama Team, Leadership,
tentang praktik kerja inter Keperawatan Profesional,
dan intra profesional yang
efektif (33)
Bertindak sebagai role Asuhan Keperawatan,Peran Perawat,
model bagi Klien dan Teori Model Keperawatata,
lingkungannya (34) Kesehatan Lingkungan
Bertindak sebagai sumber Komunikasi, Kesejawatan dalam
informasi bagi Klien dan Kerja, Pendidikan Kesehatan,
lingkungannya sesuai Kesehatan Lingkungan
tanggung jawabnya (35)
Mempertahankan Pertanggung Jawaban dalam Praktik
akuntabilitas terhadap hasil Keperawatan, Pencatatan dan
kegiatan yang Pelaporan
didelegasikan (36)
Menerima kegiatan yang Pertanggung Jawaban dalam Praktik
didelegasikan sesuai Keperawatan. Pencatatan dan
dengan ruang lingkup Pelaporan
tanggung jawabnya (37)
Memberikan umpan balik Komunikasi, Kesejawatan dalam
kepada orang yang Kerja. Pencatatan dan Pelaporan,
mendelegasikan/ Menejemen Kepemimpinan
menugaskan kegiatan (38)
Bekerjasama untuk Team Building, Team Work,
mempertahankan kerja tim kolaborasi, teori Perubahan,
multi dispilin secara Pengelolaan Konflik, lingkungan
efektif. (39) Kerja
Berkontribusi terhadap Pengambilan Keputusan, Supervisi,
pengambil keputusan (tim Metoda evaluasi,Menejemen
inter-profesional (40) Kepemimpinan
Berperan serta dalam Advokasi Keperawatan, Organisasi
kegiatan advokasi melalui Profesi
organisasi profesi untuk Etika Profesi Indonesia dan
mempengaruhi kebijakan Internasional, Keperawatan
pelayanan/asuhan Profesional

12
kesehatan (41)
Memberikan umpan balik Komunikasi, Teori Perubahan
dan saran untuk perubahan Komunitas, Teori Motivasi
di lingkungan praktiknya
sendiri secara efektif (42)
Meningkatkan dan Kode Etik Keperawatan, Konsep
mempertahankan citra Belajar Sepanjang Hayat (Long Life
keperawatan yang positif Learning )
(43) Konsep performenc / Sofs skill
Melaksanakan kegiatan Konsep Belajar Sepanjang Hayat
pengembangan keprofesian (Long Life Learning ),
berkelanjutan bagi dirinya Enterpreneurship, Trend dan Issues
(44) Keperawatan
Pengembangan Kepribadian
Bertanggung jawab untuk Konsep Belajar Sepanjang Hayat
belajar seumur hidup, (Long Life Learning ),
pengembangan profesional Enterpreneurship, Trend dan Issues
dan meningkatkan Keperawatan
kompetensi yang Relation Ship
dimilikinya(45)
3. Pendidik Mampu melakukan KIE ( KoKomunikasi Informasi
klien dan penyuluhan kesehatan Edukasi ), Pelayanan Kesehatan,
keluarga yang dalam upaya meningkatkan Promosi Kesehatan, Kesehatan
menjadi pola hidup sehat dalam Lingkungan
tanggung lingkungan yang sehat,
jawabnya menurunkan angka
(PL.3) kesakitan dalam tim
Berpartisipasi dalam Metodologi Pembelajaran
kegiatan pembelajaran di Promosi Kesehatan,
unit kerjanya. (47) Pendidikan dalam Keperawatan
4. Pelaksana Memahami manajemen Prilaku Organisasi (Teori, Berubah,
kepemimpinan konflik yang disesuaikan Menejemen Konflik,
dan mekanisme organisasi Kepemimpinana ) , Kode etik
manajemen berdasarkan kode etik Keperawatan
keperawatan Perawat (48)
dalam asuhan Memberikan umpan balik Penjamin Mutu
keperawatan kepada komite mutu bila
klien (PL.4) diperlukan (49)
Memberikan kontribusi Standart Kinerja Perawat,
untuk menciptakan
lingkungan kerja yang
positif (50)
Memahami dan Team building, motivasi Kerja,
menghargai peran, supervisi
pengetahuan dan

13
ketrampilan anggota tim
kesehatan yang berkaitan
dengan tanggung
jawabnya.(51)
Berperan serta dalam Menejemen Mutu Pelayanan
peningkatan kualitas dan Keperawatan
prosedur penjaminan mutu
(52)
Memprioritaskan tugas dan Menejemen Waktu, Sistem
mengelola waktu secara Pertanggung Jawaban
efektif (53)
5. Anggota Menggunakan hasil Penelitian Keperawatan, Evidence
pelaksana penelitian sebagai dasar Base practised
penelitian melakukan tindakan Biostatistik
bidang keperawatan (54)
keperawatan Mengenali lingkungan Metodologi Keperawatan, Best
dalam rangka praktik dan literatur Practise
membantu keperawatan untuk Penulisan Ilmiah
mewujudkan mengidentifikasi
evidence kecenderungan (trend) dan
based Nursing issu yang muncul (55)
practice (PL.5)

D. Capaian Pembelajaran Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

Capaian pembelajaran lulusan program pendidikan Diploma Tiga Keperawatan


merupakan kemampuan lulusan Pendidikan Diploma III Keperawatan yang diperoleh melalui
internalisasi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Capaian pembelajaran yang harus
dimiliki oleh lulusan dicapai secara kurikuler, dan dapat ditambah secara kokurikuler
dan/atau ekstrakurikuler. Capaian pembelajaran program pendidikan Diploma III
Keperawatan Indonesia meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan,
keterampilan kerja umum, keterampilan kerja khusus yang diuraikan sebagai berikut.

A. Sikap dan Tata Nilai


1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
7. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

14
mandiri.
11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan
menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan
lingkup praktik dibawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
13. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat
klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan
dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam
kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.

B. Penguasaan Pengetahuan
1. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, patologi dan patofisiologi
kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
2. Menguasai prinsip fisika, biokimia, dan psikologi.
3. Menguasai pengetahuan faktual tentang antropologi sosial.
4. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan
keperawatan secara holistic dan komprehensif.
5. Menguasai konsep dan prinsip "Patient safety"
6. Menguasai konsep teoritis Kebutuhan dasar manusia.
7. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
8. Menguasai konsep teoritis dan prosedur pencegahan penularan infeksi dan promosi
kesehatan, pemberian obat oral dan obat topikal, parenteral dan supositoria.
9. Menguasai jenis, manfaat, dan manual penggunaan alat kesehatan.
10. Menguasai konsep dan prinsip sterilitas dan desinfeksi alat.
11. Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar pada situasi gawat
darurat dan atau bencana,
12. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis data serta
informasi asuhan keperawatan.
13. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang
sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
14. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari
upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien.
15. Menguasai Kode Etik Perawat Indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam
bidang keperawatan, prinsip prinsip otonomi, malpraktek, bioetik yang terkait
pelayanan keperawatan.
16. Menguasai konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan, konsep teoritis
Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice).

C. Keterampilan Khusus
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok
baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko,
sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai
standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah
tersedia.
2. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (basic life support/BLS) pada
situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan menerapkan metode yang tepat,
sesuai standar dan kewenangannya.
3. Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral, topikal, parenteral, dan
supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan.

15
4. Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam memberikan asuhan keperawatan
sesuai dengan standar asuhan keperawatan.
5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan,
mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan keperawatan.
6. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi
yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat tentang rencana
tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya.
7. Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat
klien dan menurunkan angka kesakitan.
8. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja
sendiri, tenaga kerja pendukung (support workers) yang menjadi tanggung jawab
pengawasan di lingkup bidang kerjanya.
9. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan.

D. Keterampilan Umum
1. Menyelesaikan pekerjaan lingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang
sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan derigan
menganalisis data.
2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
3. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang
keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan
bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.
4. Menyusur. laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih,
mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya.
5. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
6. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
7. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.
8. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data
untukmenjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

16
E. Bahan Kajian Dan Capaian Pembelajaran Program Pendidikan Diploma III
Keperawatan

Untuk mencapai profil lulusan Diploma III Keperawatan, perlu ditetapkan capaian
pembelajaran yang harus dikuasai. Di bawah ini dijabarkan capaian pembelajaran dan bahan
kajian Pendidikan Diploma III Keperawatan.

Capaian Pembelajaran
Sikap dan Nilai Keterampilan
No Bahan Kajian
Pengetahuan Khusus
Umum
1. Bertakwa kepada 1. Mampu Sikap dan Nilai Pengetahuan Umum:
Tuhan Yang Maha memahami & 1. Tuhan Yang Maha Esa (YME) dan Ketuhanan
Esa dan mampu menjelaskan a. Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan
menunjukkan sikap macam- macam YME
religius; agama di b. Filsafat Ketuhanan
Menjunjung tinggi indonesia 2. Manusia
nilai kemanusiaan 2. Mampu a. Hakekat dan martabat manusia
dalam menjalankan memahami arti b.Tanggung bajwab manusia
tugas berdasarkan agama dalam 3. Hukum
agama, moral, dan kehidupan a. Taat hukum Tuhan
etika. sehari-hari b.Fungsi profetik agama dalam hukum
3. Mampu 4.Moral
mempraktekkan a.Agama sebagai sumber moral
etika, kaidah- b.Akhlak mlia dalam kehidupan
kaidah agama 5.Ilmu pengetahuan dan teknologi
yang a.Iman,Ipteks dan amal
berhubungan b.Kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu
dengan c.Tanggung jawab ilmuwan dan seniman
kesehatan. 6.Kerukunan antar umat beragama
4. Mampu 7.Masyarakat
mengintegrasika a.Masyarakat beradab dan sejahtera
n kaidah-kaidah b.Peran umat beragama dalam mewujudkan
agama terhadap masyarakat beradab dan sejahtera
tugas dan peran c.HAM dan demokrasi
manusia 8.Budaya
5. Mampu a.Budaya akademik
memahami b.Etos kerja, sikap terbuka dan adil
pembentukan 9.Politik
akhlak a.Kontribusi agama dalam kehidupan berpolitik
berdasarkan 10.Peran agamadalam mewujudkan persatuan
agama dan kesatuan bangsa
6. Mampu
memahami etika Keterampilan Khusus:
menurut agama 11. Macam- macam agama di indonesia
/akhlak 12. Makna agama dalam kehidupan sehari-hari
7. Mampu 13. Etika, kaidah-kaidah agama yang
memahami berhubungan dengan kesehatan.
hubungan agama 14. Kaidah-kaidah agama terhadap tugas dan
dan kesehatan peran manusia
8. Mampu 15. Pembentukan akhlak berdasarkan agama
membimbing 16. Etika menurut agama /akhlak

17
ibadah dan doa 17. Hubungan agama dan kesehatan
pada orang sakit 18. Ibadah dan doa pada orang sakit

2 Menginternalisasi 1.Filsafat pancasila


nilai, norma, dan a.Pancasila sebagai system filsafat
etika akademik; b.Pancasila sebagai ideology bangsa dan Negara
Berperan sebagai 2.Identitas Nasional
warga Negara yang a.Karakteristik Identitas Nasional
bangga dan cinta b.Wawasan kebangsaan
tanah air, memiliki c.Proses berbangsa dan bernegara
nasionalisme serta 3.Negara dan Konstitusi
rasa tanggung jawab a.Sistem Konstitusi
pada Negara dan b.Sistem politik dan ketatanegaraan Indonesia
bangsa; 4.Demokrasi Indonesia
Menghargai a.Konsep dan prinsip demokrasi
keanekaragaman b.Demokrasi dan pendidikan reformasi
budaya, pandangan, 5.HAM dan Rule of Law
agama, dan
kepercayaan, serta
pendapat atau
temuan orisinal
orang lain;
Berkontribusi dalam
peningkatan mutu
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa,
bernegara, dan
kemajuan peradaban
berdasarkan
pancasila;
3. Berkerjasama dan 1.Hak dan kewajiban Warga Negara
memiliki kepekaan a.WNI
social serta b.Hak dan kewajiban WNI
kepedulian terhadap 2.Geopolitik Indonesia
masyarakat dan a.Wilayah sebagai ruang hidup
lingkungan b.Otonomi daerah
Taat hukum dan 3.Geostrategi Indonesia
disiplindalam a.Konsep Asta Gatra
kehidupan b.Indonesia dan Perdamaian Dunia
bermasyarakat dan c.Konsep Wawasan Nusantara
bernegara
Menunjukkan sikap
bertanggungjawab
atas pekerjaan di
bidang keahliannya
secara mandiri
4. Berperan sebagai 1. Kedudukan Bahasa Indonesia
warga Negara yang a.Sejarah Bahasa Indonesia
bangga dan cinta b.Bahasa Negara
tanah air, memiliki c.Bahasa Persatuan
nasionalisme serta d.Bahasa Ilmu Pengetahuan, teknologi dan seni

18
rasa tanggung jawab e.Fungsi bahasa
pada Negara dan f.Peran bahasa dalam pembangunan bangsa
bangsa. 2.Menulis
a.Menulis makalah
b.Membuat rangkuman/ringkasan buku
c.Resensi buku
3.Membaca untuk menulis
a.Membaca tulisan/artikel ilmiah
b.Membaca tulisan popular
c.Mengakses informasi melalui internet
4.Bicara
a.Presentasi
b.Seminar
c.Berpidato dalam situasi formal
5. Menginternalisasi 1.Prinsip-prinsip kewirausahan
semangat 2.Jenis-jenis wirausaha dibidang
kemandirian, kesehatan/keperawatan
kejuangan, dan 3. Strategi kewirausahaan dalam bidang
kewirausahaan kesehatan/ keperawatan
4.Konsep dasar kewirausahan
5. Analisa kewirausahan
6.Faktor kewirausahan
7.Karakter kewirausahaan
8.Spirit kewirausahaan
9.Etika wirausaha
10.Tanggung jawab wirausaha
11.Strategi pemasaran
12.Konsep Home Care
13.Nursing Center

6. Menguasai konsep 1. Anatomi dan fisiologi sistem tubuh:


anatomi fisiologi a. Sistem kardiovaskuler
tubuh manusia, b. Sistem pernafasan
patologi dan c. Sistem pencernaan
patofisiologi d. Sistem perkemihan
kelainan e. Sistem persarafan dan neurobehaviour
struktur dan fungsi f. Sistem endokrin
tubuh, gizi, g. Sistem reproduksi
mikrobiologi, h. Sistem hematologi dan imunologi
parasitologi, dan i. Sistem sensoris (mata, telinga, hidung,
farmakologi. pengecapan
j. Sistem musculoskeletal
Menguasai prinsip 2. Fisika
fisika, biokimia. a. Prinsip dasar mekanika
b. Biomekanik
c. Biolistrik
d. Fluida
e. Bio-optik
f. Bio-akustik
g. Termofisika
h. Penerapan fisika dalam keperawatan
i. Prinsip prinsip fisika dalam

19
pemeliharaan alat-alat keperawatan
7. Menguasai konsep 1. Gizi
ilmu gizi dan a. Konsep dasar nutrisi
kebutuhan gizi pad b. Pengaturan nutrisi
aberbagai tingkat c. Nutrisi pada Bayi dan anak
usia dan perannya d. Kebutuhan nutrisi bagi Remaja
dalam daur e. Kebutuha nutrisi bagi dewasa dan lanjut
kehidupan serta usia
nutrisi pada klien f. Nutrisi pada Ibu hamil dan menyusui
dengan berbagai g. Nutrisi sebagai terapi
gangguan sistem h. Pencegahan dan penanganan kekurangan
tubuh. Vitamin, anemia dan cacingan, KKP
i. Peran perawat dalam pelaksanaan diet
pasien.
8. Menguasai konsep 1. Patofisiologi
dan prinsip secara a. Mekanisme adaptasi sel (Proses cedera
patologi serta mampu fisik, penyembuhan dan pemulihan dan
menghubungkan kematian jaringan/nekrosis sel meliputi :
dengan tanda dan atropi, hipertropi, iskemik, trombosis,
gejala yang timbul embolism)
dengan perubahan b. Kelainan dan interaksi genetik
yang mendasarinya, c. Proses keganasan
baik perubahan d. Tahapan Perkembangan mental dan
fungsi secara perubahan kesehatan (Perkembangan
fisiologis, perubahan reproduksi, perkembangan anak, dewasa,
mikroskopis maupun orang tua/lansia)
makroskopis sesuai e. Proses perubahan keseimbangan cairan,
dengan masalah yang elektrolit dan Asam Basa, antara lain:
ada. Proses Odem, Hiper dan Hipo elektrolit,
Asidosis dan Alkalosis)
f. Proses Infeksi,
g. Proses peradangan
h. Proses Imunitas
i. Proses degenaratif
j. Proses terjadinya shock Mekanisme
adaptasi sel (Proses cedera fisik,
penyembuhan dan pemulihan dan
kematian jaringan /nekrosis sel meliputi :
atropi, hipertropi, iskemik, trombosis,
embolism)
k. Kelainan dan interaksi genetik
l. Proses keganasan
m. Tahapan Perkembangan mental dan
perubahan kesehatan (Perkembangan
reproduksi, perkembangan anak, dewasa,
orang tua/lansia)
n. Proses Infeksi
o. Proses peradangan
p. Proses Imunitas
q. Proses degenaratif
r. Proses terjadinya shock
2.Mikrobioiogi dan Parasitologi

20
a. Siklus hidup mikrooganisme
b. Kembang-biak mikroorganisme
c. Cara penularan
d. Jenis organisme parasit
e. Siklus hidup organisme parasit
f. Cara berkembang biak
g. Cara penularan
9. Menerapkan konsep 1. Farmakologi
tentang farmakologi a. Konsep Farmakologi
dalam praktek 1) Farmakokinetik
keperawatan. 2) Farmakodinamik
3) Penggolongan obat
4) Prinsip pemberian obat
5) Bentuk kemasan obat
b. Cara pemberian obat
1) Peran perawat dalam pemberian obat
2) Konsep dan prinsip pemberian obat
oral dan obat topikal, parenteral dan
supositoria.
7. Menguasai prinsip 1. Biokimia
biokimia, dan a. Metabolisme tubuh
psikologi. b. Metabolisme karbohidrat, protein, lemak,
mineral, vitamin, dan air
c. Keseimbangan asam-basa
d. Mekanisme kerja hormon
e. Mekanisme kerja enzyme

2. Psikologi
a. Konsep bio-psikologi
b. Perilaku manusia
c. Perkembangan kepribadian
d. Bio-psikologi dan proses sensori-
motorik
e. Kesadaran diri
f. Persepsi dan motivasi
g. Emosi, stres dan adaptasi
h. Proses berfikir dan pemecahan masalah
i. Konsep belajar
j. Intelejensi dan kreatifitas
k. Gangguan perilaku
l. Pembentukan sikap
8. Menguasai 1. Konsep antropologi sosial
pengetahuan faktual 2. Konsep antropologi kesehatan
tentang antropologi 3. Proses social dan interaksi social
sosial. 4. Berbagai kelompok sosial masyarakat
5. Lapisan-lapisan sosial-masyarakat
6. Ciri-ciri kelompok sosial dan masyarakat
7. Aturan/norma-norma dalam kehidupan
masyarakat

21
8. Implikasi antropologi dalam praktik
keperawatan
9. Implikasi transkultural dalam praktik
keperawatan
9. Menguasai konsep 1. Sejarah keperawatan
Keperawatan 2. Falsafah dan paradigma keperawatan
sebagai landasan (manusia, sehat-sakit, lingkungan,
dalam memberikan keperawatan)
asuhan keperawatan 3. Keperawatan sebagai Profesi
sesuai dengan 4. Pengenalan Teori keperawatan
standar asuhan 5. Model Praktik Keperawatan
keperawatan 6. Pendidikan keperawatan
7. Tren keperawatan dimasa yang akan datang
8. Sistem Pelayanan Kesehatan
9. Peran fungsi tugas perawat dalam pelayanan
kesehatan
10. Berfikir kritis dan pengambilan keputusan
11. Tahapan Proses Keperawatan
12. Pengkajian Keperawatan
13. Diagnosa Keperawatan
14. Perencanaan Keperawatan
15. Implementasi/Tindakan Keperawatan
16. Evaluasi Keperawatan
10. Menguasai konsep 1. Konsep dan prinsip "Patient safety"
dan prinsip"Patient a. Komponen pasien safety
safety" b. Sasaran pasien safety
c. Implementasi pasien safety dalam
praktik keperawatan
2. Peran perawat dalam pasien safety
11. Menguasai konsep 1. Teori kebutuhan dasar manusia
teoritis kebutuhan 2. Teori kebutuhan dasar manusia menurut
dasar manusia Maslow
3. Konsep kebutuhan oksigen,
4. Konsep kebutuhan cairan
5. Konsep kebutuhan nutrisi
6. Konsep kebutuhan eliminasi
7. Konsep kebutuhan aktifitas
8. Konsep kebutuhan istirahat dan tidur
9. Konsep keseimbangan suhu tubuh
10. Konsep kebutuhan seksual
11. Konsep kebutuhan rasa aman dan nyaman:
a. kehilangan dan bercluka
b. penyakit kronis
c. terminal
d. kecemasan
12. Konsep kebutuhan memiliki dan dimiliki
13. Konsep kebutuhan harga diri : Konsep diri
14. Konsep kebutuhan aktualisasi diri
15. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan
16. Berbagai prosedural keperawatan dalam
memenuhi kebutuhan pasien berhubungan

22
dengan:
a. Gangguan kebutuhan oksigen:
1) Menghitung pernapasan
2) Memposisikan pasien fowler dan
sernifowler
3) Mengumpulkan sputum untuk
pemeriksaaan
4) Memberikan oksigen nasal kanul
5) Melatih napas dalam
6) Melatih batuk efektif
b. Gangguan kebutuhan cairan:
1) Mengukur tekanan darah
2) Menghitung nadi
3) Pemeriksaan Rumple-lead
4) Memberi minum per oral
5) Mengumpulkan urin untuk
pemeriksaan
6) Memasang kondom
7) Menghitung keseimbangan cairan
8) Merawat luka infus
9) Mengganti cairan infus
10) Melepas infus
11) Memonitor teteran infuse
12) Merawat kateter urin
13) Melaksanakan bladder training
c. Gangguan kebutuhan nutrisi:
1) Mengukur BB, TB, LLA,LP
2) Menghitung IMT
3) Memberikan makan per oral
d. Gangguan kebutuhan eliminasi:
1) Membantu pasien bak/bab di atas TT
2) Memasang diapers
e. Gangguan kebutuhan aktivitas:
1) Menerima pasien baru
2) Mentransportasi pasien
3) Memposisikan pasien:
Posisi Fowler/Semi Fowler;
Lithotomi; Dorsal recumbent; SIM;
Trendelenberg; Supine; Prone;
miring kanan/kiri
4) Melatih berjalan
5) Melatih penggunaan alat bantu
berjalan: kursi roda, kruck, tripot
6) Memandikan pasien di atas TT
7) Merawat gigi dan mulut:
Menyikat gigi, merawat mulut dan
gigi pada pasien yang tidak sadar.
8) Mengganti pakaianpasien diatas
tempat tidur.
9) Mencuci rambut
10) Menyisir rambut
f. Gangguan keseimbangan suhu tubuh:

23
1) Mengukur suhu tubuh: oral, aksilla
dan rektal
2) Memberikan kompres hangat
3) Memberikan kompres dingin
g. Gangguan aman nyaman:
1) Manajemen stres (Relaksasi,
relaksasi progresif, Nafas dalam,
Guide imagery, latihan fisik)
2) iviembersihkan iingkungan pasien
3) Backrub
4) Mencuci tangan aseptic dan
antiseptic
5) Menggunakan alat pelindung diri :
barak schot, sarung tangan, penutup
kepala, dan lain-lain
12. Menguasai teknik, Mampu 1. Konsep dan perspektif keperawatan medikal:
prinsip, dan prosedur memberikan bedah
pelaksanaan askep kepada 2. Peran Keperawatan medikal bedah dalam
asuhan/praktek individu pencapaian MDGs
keperawatan yang keluarga, dan 3. Kajian penyakit tropis: Malaria, DHF,
dilakukan secara kelompok baik Thypoid, Filariasis
mandiri atau sehat, sakit, dan 4. Kajian penyakit infeksi endemis: SARS, Flu
berkelompok. kegawat Burung
daruratan dengan 5. Gangguan kebutuhan oksigen akibat
memperhatikan patologis sistem pernafasan dan
aspek bio, psiko, cardiovaskuler:
sosial kultural, a. Anamesa gangguan sistem pernapasan
dan spiritual dan cardiovaskuler
yang menjamin b. Perekaman EKG
keselamatan c. Pengambilan specimen darah : vena dan
klien (patient arteri
safety), sesuai d. Pemeriksaan tisik:kecukupan oksigen
standar askep dan sirkulasi, perubahan irama napas dan
dan berdasarkan irama jantung; bunyi napas dan bunyi
perencanaan jantung.
keperawatan e. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan
yang telah echocardiographi, treadmel test
tersedia f. Masalah perawatan pada ISPA, COPD,
cor pulmonale, effusi pleura, TBC, CAD,
dekompensasi kordis, hipertensi, anemi,
gangguan pembuluh darah perifer, DHF
g. Tindakan keperawatan pada gangguan
kebutuhan oksigen:
1) Memposisikan fowler dan semi
fowler
2) Memberikan oksigen simple mask
3) Melatih napas dalam
4) Melatih batuk efektif
5) Postural drainage
6) Melakukan pengisapan lendir
7) Memasang dan memonitor transfusi
darah

24
8) Memberikan obat sesuai program
terapi
9) Memberikan Pendidikan kesehatan
h. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
oksigen
6. Gangguan kebutuhan cairan akibat patologis
sistem perkemihan dan metabolik endokrin
a. Anamesa gangguan sistem perkemihan
dan endokrin
b. Persiapan pasien dengan BNO/IVP, USG
ginjal
c. Pemeriksaan fisik: dehidrasi, overload
cairan/edema, kurang mineral
d. Masalah perawatan pada pielonepritis,
glomerulonepritis, neprotik syndrome,
batu saluran kemih, gagal ginjal, diabetes
insipidus
e. Tindakan keperawatan pada gangguan
kebutuhan cairan:
1) Memasang infus
2) Memasang kateter
3) Memberikan obat sesuai program
terapi
4) Memberikan Pendidikan kesehatan
f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan cairan
dan elektrolit
7. Gangguan kebutuhan nutrisi akibat patologis
pencernaan dan metabolik endokrin
a. Anamesa gangguan sistem pencernaan
dan metabolic endokrin
b. Persiapan pasien dengan barium
meal/barium enema, USG abdomen dan
encloskopi
c. Pemeriksaan fisik: kondisi saluran
pencernaan, bentuk abdomen, kesulitan
mengunyah dan menelan, bising usus
d. Masalah perawatan pada uikus peptikum,
gastroenteritis, thypus abdominalis,
colitis, hemoroid, hepatitis, obstruksi
intestinal, DM
e. Tindakan keperawatan pada gangguan
kebutuhan niitrisi:
1) Memasang NGT
2) Memberi makan per NGT
3) Merawat kolostomi
4) Bilas lambung
5) Memberikan obat sesuai program
terapi
6) Memberikan Pendidikan kesehatan
f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan nutrisi
8. Gangguan kebutuhan eliminasi akibat
patologis sistem pencernaan dan persarafan

25
a. Anamesa gangguan sistem pencernaan
dan persarafan
b. Masalah perawatan pada konstipasi,
inkontinensia urin/alvi
c. Tindakan keperawatan pada gangguan
kebutuhan eliminasi:
1) Klisma
2) Melakukan evakuasi fekal
3) Memberikan obat sesuai program
terapi
4) Memberikan Pendidikan kesehatan
d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
eliminasi
9. Gangguan kebutuhan aktifitas akibat
patologis sistem muskuloskletal dan
persarafan dan indera
a. Anamesa gangguan sistem
muskuloskletal dan persarafandan indera
b. Persiapan pasien dengan CT scan otak
dan MS, MRI, Angografi cerebral.
Fungsi lumbal
c. Pemeriksaan fisik: bentuk dan gait tubuh,
fungsi sensorik, motorik, keseimbangan,
pemeriksaan reflex, visus
d. Masalah perawatan pada osteomielitis,
osteoporosis, fraktur, amputasi, stroke,
enchepalitis, meningitis, trauma kepala,
trauma medulla spinalis, polio, tetanus,
katarak, glaukoma
e. Tindakan keperawatan pada gangguan
kebutuhan aktivitas
1) Memindahkan pasien dari TT ke
kursi
2) Memindahkan pasien dari TT ke TT
lain
3) Melatih pasien menggunakan alat
bantu jalan
4) Melatih ROM
5) Memberikan obat sesuai program
terapi
6) Memberikan Pendidikan kesehatan
f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
aktifitas
10. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur
akibat patologis sistem persarafan dan
integumen
a. Anamesa gangguan sistem persarafan
dan sistem integumen
b. Masalah perawatan : nyeri, pruritus
c. Tindakan keperawatan pada gangguan
pemenuhan istirahat dan tidur
1) Membantu melaksanakan ritual tidur

26
2) Melaksanakan program terapi sesuai
program terapi
3) Memberikan Pendidikan kesehatan
d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
istirahat dan tidur
11. Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu
tubuh akibat patologis berbagai sistem tubuh
a. Anamesa riwayat infeksi sistem tubuh
b. Masalah perawatan pada pasien
denganhipertermi dan hipotermi
c. Tindakan keperawatan pada gangguan
pemenuhan keseimbangan suhu tubuh:
1) Memasang cooler blanket
2) Memasang warmer blanket
3) Melaksanakan program terapi sesuai
program program terapi
4) Memberikan Pendidikan kesehatan
d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh
12. Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman
akibat patologis sistem integumen dan sistem
immune
a. Anamesa gangguan sistem integumen
dan immune
b. Anamesa tentang kondisi psikologik-
sosial
c. Pemeriksaan fisik:terhadap integritas
kulit/jaringan, tanda infeksi/peradangan,
tanda penurunan kesadaran
d. Pemeriksaan tanda kecemasan
e. Masalah perawatan pada luka bakar,
dermatitis, reaksi obat dan alergi, SLE,
AIDS
f. Tindakan keperawatan pada gangguan
kebutuhan rasa aman dan nyaman:
1) Merawat luka
2) Memberi kompres pada luka
3) Memasang restrain
4) Memberikan obat sesuai program
terapi
5) Memberikan Pendidikan kesehatan
g. Melaksanakan evaluasi kebutuhan rasa
aman dan nyaman
13. Gangguan pemenuhan kebutuhan tubuh
akibat tindakan operatif
a. Konsep perioperatif
b. Persiapan pre operatif (fisik dan
psikologis)
c. Masalah perawatan pada preoperative
d. Tindakan keperawatan pre operatif:
1) Membersihkan daerah operasi
2) Mencukur daerah operasi

27
3) Klisma
4) Pendidikan kesehatan
5) Informed consent
e. Tindakan keperawatan post operatif
1) Menyiapkan TT aether bed
2) Anamesa dan observasi sirkulasi
(TD, nadi, pernapasan dan suhu
tubuh)
3) Mengobservasi perdarahan
4) Pemerilaaan kesadaran
5) Mengobservasi bising usus
6) Membimbing latihan napas dalam
7) Membimbing batuk efektif
8) Melatih ambulasi

14. Konsep Keperawatan anak sehat


15. Konsep tumbuh kembang anak
16. Sistem perlindungan anak Indonesia
17. Konsep keperawatan anak sakit
18. Berbagai penyakit dan masalah-masalah
kesehatan anak yang lazim
19. Konsep hospitalisasi
20. Konsep bermain
21. Pemeriksaan perkembangan anak (KTSP dan
MTBS)
22. Aplikasi Proses Keperawatan pada anak
sehat, sakit :
23. Tindakan keperawatan pada anak sehat
24. Imunisasi dasar
25. Pendidikan kesehatan anak sehat
26. Bimbingan antisipasi (anticipatory guidance)
27. Tindakan keperawatan pada anak sakit:
28. Pendidikan kesehatan pada anak sakit dan
orang tua
29. Melakukan terapi bermain
30. Perawatan bayi dalam inkubator
31. Perawatan bayi dengan fototerapi
32. Perspektif keperawatan maternitas,
33. Issue dan trend keperawatan maternitas
34. Peran dan fungsi perawat maternitas
35. Konsep keperawatan ibu hamil
36. Konsep keperawatan ibu intranatal dan bayi
baru lahir
37. Konsep Keperawatan ibu post partum
38. Konsep keperawatan ibu dengan masalah
reproduksi
39. Ragam gangguan sistem Reproduksi: PMS,
infeksi, gangguan menstruasi, gangguan
kehamilan.
40. Konsep perawatan ibu resiko HIV/AIDS
41. Asuhan keperawatan pada ibu hamil, post
partum dan gangguan reproduksi:

28
42. Tindakan keperawatan pada Ibu hamil:
a. ANC
b. Pendidikan kesehatan pada ibu hamil
c. Senam hamil
43. Tindakan keperawatan pada ibu post partum:
a. Pemantauan involusi
b. Perawatan vulva
c. Perawatan iuka episiotomi
d. Pendidikan kesehatan pada ibu post
partum (teknik menyusui, ASI eksklusif,
penkes KB, perawatan bayi)
44. Tindakan keperawatan pada ibu dengan
gangguan reproduksi:
a. Pendidikan kesehatan tentang: kesehatan
reproduksi, haid dan I permasalahannya,
penyakit organ reproduksi.
b. Persiapan pasien yang akan
dilakukan tindakan papsmear
45. Perspektif keperawatan Jiwa
46. Trend dan isu keperawatan jiwa
47. Konsep Dasar kesehatan/keperawatan jiwa
48. Konsep keperawatan pasien dengan
gangguan jiwa berat (psikotik)
49. Konsep penatalaksanaan terapi modalitas
50. Penggolongan gangguan jiwa (PPDGJ dan
DSMIV)
51. Asuhan Keperawatan pasien dengan :
a. HDR (Hargadiri rendah)
b. Isolasi sosial
c. Halusinasi
d. Perilaku kekerasan
e. Kecemasan
f. Kehifangan dan berduka
g. Defisit perawatan diri
h. Terapi aktifitas kelompok
52. Konsep Kesehatan pada Kelompok Khusus
gerontik
53. Pengkajian pada pada kelompok khusus
gerontik
54. Diagnosa keperawatan pada kelompok
khusus gerontik
55. Perencanan asuhan keperawatan pada
kelompok khusus gerontik
56. Tindakan pada keperawatan gerontik :
a. Terapi kognitif
b. Terapi aktifitas
c. Bantuan aktifitas sehari-hari (activity
daily living-ADL) pada kelompok lansia
d. Senam lansia
57. Evaluasi asuhan keperawatan pada
kelompok khusus gerontik
58. Dokumentasi asuhan keperawatan pada

29
kelompok khusus gerontik
59. Konsep Pelayanan Kesehatan Primer
60. Konsep keluarga
61. Model konseptual keperawatan keluarga
62. Trend dan issue dalam keperawatan
keluarga
63. Konsep asuhan keperawatan keluarga
64. Manajemen sumberdaya keluarga
65. Pengkajian keperawatan keluarga
66. Diagnosa kepei-awatan keluarga
67. Perencanan asuhan keperawatan keluarga
68. Tindakan keperawatan keluarga :
a. Terapi modalitas pada keluarga
b. Pendidikan kesehatan pada keluarga
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Pemberdayaan keluarga
69. Evaluasi asuhan keperawatan keluarga
70. Dokumentasi asuhan keperawatan keluarga
13. Menguasai konsep Mampu 1. Konsep pencegahan penularan infeksi
teoritis dan prosedur memberikan 2. Tindakan pencegahan dan pengendalian
pencegahan (administering) infeksi silang
penularan infeksi dan dan mencatat a. Prosedur perawatan di ruang isolasi
promosi kesehatan, obat oral, b. Tindakan keperawatan pre dan post
pemberian obat oral topikal, operasi:
dan obat topikal, parenteral, dan 1) Persiapan fisik sebelum operasi
parenteral dan supositoria 2) Persiapan psikologis
supositoria. sesuai standar 3) Persiapan administrasi
pemberian obat 4) Persiapan Lab / penunjang
dan kewenangan 5) Informed consent
yang 3. Prosedur perawatan pada tindakan
didelegasikan kolaboratif
Mampu a. Melakukan test alergi: skin test
melakukan b. Memberikan obat oral
pencegahan c. Memberikan obat parenteral (intrakutan,
penularan infeksi subkutan, intramuskuler, intravena)
dan promosi lain d. iviernoerikan obat topical (Oies, totes)
kesehatan sesuai e. Memberikan obat prarektal/supositoria
dengan SOP.

30
14. Menguasai jenis, Mampu memilih 1. Jenis, manfaat, dan penggunaan alat
manfaat dan manual dan mengunakan kesehatan yang kerap digunakan dalam
penggunaan alat peralat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
kesehatan. memberikan a. Jenis dan type alat kesehatan
askep sesuai dg b. Manfaat dan fungsi alat kesehatan
standar askep c. Prinsip dan prosedur penggunaan alat
d. Perawatan dan penyimpanan alat
e. Kalibrasi alat : prinsip dan cara
pelaksanaan.
2. Penyimpanan dan perneliharaan alat:
a. Membersihkan dan menyimpan alat
b. Prinsip aseptic dan antiseptic pada
penggunaan alat kesehatan.

15. Menguasai konsep 1. Kosep sterilisasi


dan prinsip steriliias 2. Konsep desinfeksi
dan desinfeksi alat. 3. Cara dan metoda sterilisasi
4. Prinsip-prinsip yang mempengaruhi
keberhasilan sterilisasi dan desinfeksi
16. Menguasai konsep Mampu 1. Persepktif keperawatan gawat darurat
dan prinsip melaksanakan 2. Konsep dan prinsip gawat darurat
pelaksanaan Bantuan prosedur bantuan 3. Konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan
Hidup Dasar pada hidup dasar Hidup Dasar
situasi gawat darurat (basic life 4. Prinsip utama pertolongan korban
dan atau bencana support/BLS) 5. Langkah langkah penilaian korban/TRIAGE
pada situasi 6. Konsep pengkajian pada pasien gawat
gawat darurat CAB
darurat/bencana 7. Sistem pelayanan gawat darurat
dengan memilih 8. Konsep, prinsip Bencana dan kejadian luar
dan menerapkan biasa
metode yang 9. Sistem Penanggulangan Bencana terpadu
tepat, sesuai 10. Prosedur bantuan hidup dasar:
standar dan a. Pemeriksaan tingkat kesadaran
kewenangannya. kuantitatif dan kualitatif
b. Pemeriksaan nadi
c. Pemeriksaan kepatenan jalan nafas
d. Pemeriksaan pernafasan
e. Tindakan resusitasi jantung paru
f. Membuka jalan nafas dengan alat (opa)
dan tanpa alat ;
g. Tindakan mengeluarkan benda asing
h. Pemasangan neck collar
i. Tindakan menghentikan perdarahan
(positioning & tourniquet)
11. Prosedur tindakan Bencana
a. Proses inisiasi awal pada Bencana

31
b. Evakuasi dan transportasi korban
17. Menguasai teknik Mampu 1. Konsep dokumentasi
pengunipulan, mengumpulkan 2. Tehnik dokumentasi dan pelaporan
klasifikasi, data, menyusun, 3. Sistem Informasi Kesehatan
dokumentasi, dan mendokumentasi 4. Model pendokumentasian asuhan
analisis data serta -kan, dan keperawatan
informasi asuhan menyajikan 5. Teknik pendokumentasian asuhan
keperawatan. informasi askep keperawatan
yang meliputi 6. Model dokumentasi NANDA (NIC dan
kemampuan NOC)
dalam: 7. Sistem dokumentasi (manual dan elektronik)
8. Aspek Legal Pendokumentasian
18. Menguasai konsep, Mampu 1. Konsep Dasar komunikasi
prinsip dan teknik melakukan 2. Komunikasi terapeutik
komunikasi komunikasi 3. Prinsip komunikasi teraputik
terapeutik terapeutik 4. Teknik-teknik komunikasi teraputik
serta hambatannya dengan klien dan 5. Strategi pelaksanaan (tahap-tahap)
yang sering ditemui memberikan komunikasi terapeutik
dalam pelaksanaan informasi yang 6. Hambatan komunikasi
asuhan keperawatan. akurat kepada 7. Penerapan komunikasi berdasarkan tingkat
klien dan/atau usia
keluarga/ 8. Melakukankan komunikasi pada setiap tahap
pendamping/ proses keperawatan
penasehat 9. Melakukan komunikasi pada bayi dan anak
tentang rencana 10. Melakukan komunikasi pada remaja
tindakan 11. Melakukan komunikasi pada orang dewasa
keperawatan 12. Melakukan komunikasi pada lansia
yang menjadi 13. Melakukan komunikasipada pasien dengan
tanggung kebutuhan khusus
jawabnya 14. Melakukan komunikasi pada keluarga,
kelompok dan masyarakat
15. Melakukan komunikasi pada pasien dengan
fisik dan gangguan jiwa
19. Menguasai konsep, Mampu 1. Konsep, prinsip, dan teknik pendidikan
prinsip, dan teknik memberikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien.
penyuluhan penyuluhan a. Konsep pendidikan kesehatan
kesehatan sebagai kesehatan untuk b. Prinsip pendidikan kesehatan
bagian dari upaya meningkatkan 2. Konsep pemberdayaan klien
pendidikan pola hidup sehat
kesehatan dan klien dan
promosi kesehatan menurunkan
bagi klien. angka kesakitan
20. Menguasai Kode 1. Nilai, norma dan etika
Etik Perawat 2. Prinsip-prinsip etik
Indonesia 3. Konsep etik dan hukum kesehatan
pengetahuan faktual 4. Peraturan, kebijakan dan perundang-
tentang hukum undangan yang berkaitan dalam praktik
dalam bidang keperawatan
keperawatan, 5. Kode etik keperawatan
prinsip- prinsip 6. Issue etik
otonomi, 7. Masalah etik
malpraktek, bioetik 8. Dilema etik dalam keperawatan

32
yang terkait 9. Bio etik keperawatan
pelayanan 10. Hak dan kewajiban pasien
keperawatan. 11. Aspek legal dalam praktik keperawatan
12. Keputusan etik
21. Menguasai konsep Mampu 1. Konsep dan proses manajemen keperawatan
teoritis penjaminan menunjukkan 2. Menejemen perencanaan asuhan
mutu asuhan kinerja bermutu Keperawatan
keperawatan, konsep dan kuantitas 3. Timbang terima pasien
teoritis Praktek yang terukur 4. Manajemen Konflik, Kolaborasi dan
Keperawatan terhadap hasil Negosiasi
Berbasis Bukti kerja sendiri, 5. Model Praktik Keperawatan Profesional
(Evidence Based tenaga kerja 6. Konsep Mutu Pelayanan Keperawatan
Practice) pendukung 7. Konsep teoritis penjaminan mutu asuhan
(support keperawatan, Berbasis Bukti (Evidence
workers) yang Based Practice)
menjadi 8. Indikator Penilaian Mutu Asuhan
tanggung jawab Keperawatan
pengawasan di 9. Kepuasan pelangggan
lingkup bidang 10. Membuat rencana kerja sebagai anggota tim
kerjanya.
22. Menguasai konsep 1. Berfikir Kritis dan pengambilan
keperawatan keputusan
sebagai landasan 2. Tahapan Proses Keperawatan
dalam memberikan 3. Pengkajian Keperawatan
asuhan 4. Diagnosa Keperawatan
keperawatan secara 5. Perencanaan Keperawatan
holistic dan 6. Implementasi/ Tindakan Keperawatan
komperhensif Evaluasi Keperawatan
23. Menguasai teknik Mampu 1. Konsep dokumentasi
pengumpulan, mengumpulkan 2. Teknik dokumentasi dan pelaporan
klasifikasi, data, menganalisa 3. Sistem Informasi Kesehatan
dokumentasi, dan dan merumuskan 4. Model pendokumentasian asuhan
analisis data serta masalah, keperawatan
informasi asuhan merencanakan, 5. Teknik pendokumentasian asuhan
keperawatan. mendokumentasika keperawatan
n, dan menyajikan 6. Model dokumentasi NANDA (NIC dan
informasi asuhan NOC)
keperawatan. 7. Sistem dokumentasi (manual dan
elektronik)
8. Aspek Legal Pendokumentasian
24. Menguasai konsep, Mampu melakukan 1. Konsep Dasar komunikasi
prinsip dan teknik komunikasi 2. Komunikasi terapeutik
komunikasi terapeutik dengan 3. Prinsip komunikasi terapeutik
terapeutik serta klien dan 4. Teknik-teknik komunikasi terapeutik
hambatannya yang memberikan 5. Strategi pelaksanaan (tahap-tahap)
sering ditemui informasi yang komunikasi terapeutik
dalam pelaksanaan akurat kepada 6. Hambatan komunikasi
asuhan klien dan/ atau 7. Penerapan komunikasi berdasarkan
keperawatan. keluarga/ tingkat usia
pendamping/ 8. Melakukan komunikasi pada setiap tahap
Menguasai konsep, penasehat tentang proses keperawatan
prinsip, dan teknik rencana tindakan 9. Melakukan komunikasi pada bayi dan

33
penyuluhan keperawatan yang anak
kesehatan sebagai menjadi tanggung 10. Melakukan komunikasi pada remaja
bagian dari upaya jawabnya. 11. Melakukan komunikasi pada orang
pendidikan Mampu dewasa
kesehatan dan memberikan 12. Melakukan komunikasi pada lansia
promosi kesehatan pendidikan 13. Melakukan komunikasi pada pasien
bagi klien. kesehatan untuk dengan kebutuhan khusus
meningkatkan pola 14. Melakukan komunikasi pada keluarga,
hidup sehat klien kelompok dan masyarakat
dan menurunkan 15. Melakukan komunikasi pada pasien
angka kesakitan. dengan fisik dan gangguan jiwa
16. Konsep, prinsip, dan teknik pendidikan
kesehatan dan promosi kesehatan bagi
klien.
c. Konsep pendidikan kesehatan
d. Prinsip pendidikan kesehatan
17. Konsep promosi kesehatan di Rumah
Sakit
18. Implementasi promosi kesehatan di
tatanan rumah sakit Konsep
pemberdayaan klien
19. Upaya upaya kesehatan
20. Rencana Penyuluhan kesehatan
21. Media penyuluhan kesehatan
22. Penyuluhan kesehatan pada individu,
keluarga dan kelompok khusus
25. Menguasai konsep Mampu 1. Konsep dan proses manajemen
teoritis penjaminan menunjukkan keperawatan
mutu asuhan kinerja bermutu 2. Manajemen perencanaan asuhan
keperawatan, dan kuantitas yang Keperawatan
konsep teoritis terukur terhadap 3. Konsep supervisi
Praktek hasil kerja sendiri, 4. Timbang terima pasien, pendelegasian
Keperawatan tenaga kerja tugas
Berbasis Bukti pendukung 5. Konsep Manajemen Konflik,
(Evidence Based (support workers) 6. Konsep Kolaborasi dan Negoisiasi
Practice). yang menjadi 7. Konsep Model Praktik Keperawatan
tanggung jawab Profesional
pengawasan di 8. Konsep Mutu Pelayanan Keperawatan
lingkup bidang 9. Konsep teoritis penjaminan mutu asuhan
kerjanya. keperawatan, konsep teoritis Praktek
Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence
Based Pratice)
10. Indikator Penilaian Mutu Asuhan
Keperawatan
11. Kepuasan pelanggan
12. Membuat rencana kerja sebagai anggota
tim
13. Membuat laporan kerja
26. 1. Menguasai 1. Konsep dan prinsip “Patient safety”
konsep dan a. Komponen pasien safety
prinsip b. Sasaran pasien safety
“Patient 2. Langkah-langkah pelaksanaan “Patient

34
safety” safety” (RS Provinsi, Kab, Puskesmas)
2. Menguasai 3. Standar Keselamatan Pasien
konsep 4. Kriteria monitoring dan evaluasi “Patient
anatomi safety”
fisiologi 5. Komunikasi antar anggota team kesehatan
tubuh 6. Peran perawat dalam “Patient safety”
manusia, 7. Kebijakan yang mendukung keselamatan
patologi dan pasien
patofisiologi 8. Monitoring dan evaluasi “Patient safety”
kelainan 9. Siklus hidup mikroorganisme
struktur dan 10. Kembang-biak mikroorganisme
fungsi tubuh, 11. Cara penularan
gizi, 12. Jenis organisme parasit
mikrobiologi, 13. Siklus hidup organisme parasit
parasitologi, 14. Cara berkembang biak
dan 15. Cara penularan
farmakologi. 16. Konsep sterilisasi
3. Menguasai 17. Konsep desinfeksi
konsep dan 18. Cara sterilisasi
prinsip 19. Macam desinfeksi
sterilitas dan 20. Konsep pencegahan penularan infeksi
desinfeksi 21. Tindakan pencegahan dan pengendalian
alat. infeksi silang
22. Konsep menejemen infeksi nasokomial
27. Menguasai teknik, 1. Mampu 1. Konsep dan persepektif keperawatan
prinsip dan memberikan medikal bedah
prosedur askep kepada 2. Peran perawat medikal bedah dalam
pelaksanaan individu, Kebijakan pelayanan kesehatan (nasional
asuhan/ praktek keluarga, dan dan internasional)
keperawatan yang kelompok 3. Kajian penyakit tropis : Malaria, DHF,
dilakukan secara baik sehat, Thypoid, Filariasis
mandiri atau sakit, dan 4. Kajian penyakit infeksi endemis : SARS,
berkelompok kegawatdarura Flu Burung
tan dengan 5. Kajian penyakit HIV/AIDS
memperhatika 6. Gangguan kebutuhan oksigen akibat
n aspek bio, patologis sistem pernafasan dan
psiko, sosial cardiovaskuler:
kultural, dan a. Anamesa gangguan sistem pernapasan
spiritual yang dan cardiovaskuler
menjamin b. Perekaman EKG
keselamatan c. Pengambilan specimen darah: vena
klien (patient dan arteri
safety), sesuai d. Pemeriksaan fisik: kecukupan oksigen
standar askep dan sirkulasi, perubahan irama napas
dan dan irama jantung; bunyi napas dan
berdasarkan bunyi jantung.
perencanaan e. Menyiapkan pasien untuk
keperawatan pemeriksaan echocardiographi,
yang telah treadmel test
tersedia f. Masalah perawatan pada ISPA,
2. Mampu COPD, cor pulmonale, effusi pleura,
memilih dan TBC, CAD, dekompensasi kordis,

35
menggunakan hipertensi, anemi, gangguan pembuluh
peralat dalam darah perifer, DHF
memberikan g. Tindakan keperawatan pada gangguan
askep sesuai kebutuhan pemenuhan oksigen :
dengan 1) Memberikan posisi fowler dan
standar askep semii fowler
3. Mampu 2) Memberikan oksigen simple mask
mengumpulka 3) Melakukan Postural drainage
n data, 4) Melakukan inhalasi (nebulizer)
menyusun, 5) Melakukan penghisapan lendir
mendokument 6) Memasang dan memonitor
asikan dan transfusi darah
menyajikan 7) Memberikan obat sesuai program
informasi terapi
askep. h. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
oksigen
7. Gangguan kebutuhan cairan akibat
patologis sistem perkemihan dan
metabolik endokrin
a. Anamesa gangguan sistem
perkemihan dan endokrin
b. Persiapan pasien dengan BNO/IVP,
USG ginjal
c. Pemeriksaan fisik : dehidrasi,
overload cairan/ edema, kurang
mineral
d. Masalah perawatanpada pielonepritis,
neprotik syndrome, batu saluran
kemih, gagal ginjal, diabetes insipidus
e. Tindakan keperawatan pada gangguan
kebutuhan cairan :
1) Merawat infus
2) Merawat kateter
3) Melaksanakan bladder training
4) Memberikan obat sesuai program
terapi
f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
cairan dan elektrolit
8. Gangguan kebutuhan nutrisi akibat
patologis pencernaan dan metabolik
endokrin
a. Anamesa gangguan sistem pencernaan
dan metabolic endokrin
b. Persiapan pasien dengan barium meal/
barium enema, USG abdomen dan
endoskopi
c. Pemeriksaan fisik : kondisi saluran
pencernaan, bentuk abdomen,
kesulitan mengunyah dan menelan,
bising usus
d. Masalah perawatan pada ulkus
peptikum, gastroenteritis, thypus

36
abdominalisis, colitis, hemoroid,
hepatitis, obstruksi intestinal, DM
e. Tindakan keperawatan :
1) Merawat NGT
2) Memberikan makan melalui NGT
3) Memberikan obat sesuai program
terapi
f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
nutrisi
9. Gangguan kebutuhan eliminasi akibat
patologis sistem pencernaan dan
persarafan
a. Anamesa gangguan sistem pencernaan
dan persarafan
b. Masalah keperawatan pada konstipasi,
inkontinensia urin/alvi
c. Tindakan keperawatan
1) Melakukan manual fekal
2) Merawat kolostomi
3) Memberikan obat sesuai program
terapi
a. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
eliminasi
10. Gangguan kebutuhan aktifitas akibat
patologis sistem muskuloskletal dan
persarafan dan indera
a. Anamesa gangguan sistem
muskuloskletal dan persarafan dan
indera
b. Persiapan pasien dengan CT scan otak
dan MS, MRI, Angografi cerebral.
Pungsi lumbal
c. Pemeriksaan fisik : bentuk dan gait
tubuh, fungsi sensorik, motorik,
keseimbangan, pemeriksaan reflex,
virus
d. Masalah perawatan pada osteomielitis,
osteoporosis, fraktur, amputasi, stroke,
enchepalitis, meningitis, trauma
kepala, trauma medulla spinalis, polio,
tetanus, katarak, glaukoma
e. Tindakan keperawatan :
1) Melatih pasien menggunakan alat
bantu jalan : kursi roda, truck,
tripot
2) Melatih ROM
3) Memberikan obat sesuai program
terapi
f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
aktifitas
11. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur
akibat patologis sistem persarafan dan

37
integumen
a. Anamesa gangguan sistem persarafan
dan sistem integumen
b. Masalah perawatan : nyeri, gangguan
tidur
c. Tindakan keperawatan pada gangguan
pemenuhan istirahat dan tidur
1) Membantu melaksanakan ritual
tidur
2) Melaksanakan program terapi
sesuai program terapi
d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
istirahat dan tidur
12. Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu
tubuh akibat patologis berbagai sistem
tubuh
a. Anamesa riwayat infeksi sistem tubuh
b. Masalah perawatan pada pasien
dengan hipertermi dan hipotermi
c. Tindakan keperawatan pada gangguan
pemenuhan keseimbangan suhu tubuh
:
1) Memasang cooler blanket
2) Memasang warmer blanket
3) Memberikan obat sesuai program
terapi
e. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh
13. Gangguan kebutuhan rasa aman dan
nyaman akibat patologis sistem
integumen dan sistem immune
a. Anamesa gangguan sistem integumen
dan immune
b. Anamesa tentang kondisi psikologik
sosial
c. Pemeriksaan fisik : terhadap integritas
kulit/jaringan, tanda
infeksi/peradangan, tanda penurunan
kesadaran
d. Pemeriksaan tanda kecemasan
e. Masalah perawatan pada luka bakar,
dermatitis, reaksi obat dan alergi,
SLE, AIDS
f. Tindakan keperawatan :
1) Merawat luka
2) Memberi kompres pada luka
3) Memasang restrain
4) Melakukan test alergi hasil
kolaborasi
5) Memberikan obat sesuai program
terapi
g. Melaksanakan evaluasi kebutuhan

38
rasa aman dan nyaman
13. Keperawatan Periopratif
a. Konsep perioperatif
b. Aplikasi asuhan keperawatan
periopratif
c. Tindakan keperawatan pre operatif :
1) Membersihkan daerah operasi
2) Mencukur daerah operasi
3) Menyiapkan pelaksanaan
Informed consent
d. Tindakan keperawatan post operatif
1) Menyiapkan TT aether bed
2) Anamesa dan observasi sirkulasi
(TD, nadi, pernapasan dan suhu
tubuh)
3) Mengobservasi perdarahan
4) Pemeriksaan kesadaran
5) Mengobservasi bising usus
6) Membimbing latihan napas dalam
7) Membimbing batuk efektif
8) Melatih ambulansi
9) Evaluasi asuhan keperawatan
periopratif
28. 1. Menguasai 1. Mampu 1. Konsep neonates esensial
teknik, memberikan 2. Konsep Keperawatan anak sehat
prinsip, dan askep kepada 3. Konsep tumbuh kembang anak
prosedur individu, 4. Sistem perlindungan anak Indonesia
pelaksanaan keluarga, dan 5. Konsep keperawatan anak sakit
asuhan/ kelompok 6. Ragam Berbagai penyakit dan masalah-
praktek baik sehat, masalah kesehatan anak yang lazim
keperawatan sakit, dan 7. Konsep hospitalisasi
yang kegawat- 8. Konsep bermain
dilakukan daruratan 9. Pemeriksaan perkembangan anak (KTSP
secara dengan dan MTBS)
mandiri atau memperhatika 10. Aplikasi proses Keperawatan pada anak
berkelompok. n aspek bio, sehat, sakit :
psiko, sosial 11. Tindakan keperawatan pada anak sehat :
kultural, dan Imunisasi dasar, Bimbingan antisipasi
spiritual yang (anticipatory guidance), memandikan bayi
menjamin 12. Tindakan keperawatan pada anak sakit :
keselamatan Melakukan terapi bermain, Perawatan
klien (patient bayi dalam incubator, Perawatan bayi
safety), sesuai dengan fototerapi
standar askep 13. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak
dan sehat dan anak sakit
berdasarkan
perencanaan
keperawatan
yang telah
tersedia
2. Mampu
memilih dan

39
menggunakan
peralat dalam
memberikan
askep sesuai
dengan
standar askep
3. Mampu
mengumpulka
n data,
menyusun,
mendokument
asikan dan
menyajikan
informasi
askep
29. Menguasai teknik, 1. Mampu 1. Persepektif keperawatan maternitas,
prinsip, dan memberikan 2. Issue dan trend keperawatan maternitas
prosedur askep kepada 3. Peran dan fungsi perawat maternitas
pelaksanaan asuhan individu, 4. Konsep keperawatan ibu hamil
keperawatan yang keluarga, dan 5. Konsep keperawatan ibu intranatal dan
dilakukan secara kelompok bayi baru lahir
mandiri atau baik sehat, 6. Konsep Keperawatan ibu post partum
berkelompok. sakit, dan 7. Konsep keperawatan ibu dengan masalah
kegawat- reproduksi
daruratan 8. Ragam gangguan sistem Reproduksi :
dengan PMS, infeksi, gangguan menstruasi,
memperhatika gangguan kehamilan.
n aspek bio, 9. Aplikasi proses keperawatan pada ibu
psiko, sosial hamil, intra natal, post partum dan
kultural, dan masalah reproduksi.
spiritual yang 10. Tindakan keperawatan pada ibu hamil :
menjamin a. ANC
keselamatan b. Pendidikan kesehatan pada ibu hamil
klien (patient c. Senam hamil
safety), sesuai 11. Tindakan keperawatan pada ibu dengan
standar askep gangguan reproduksi :
dan a. Pendidikan kesehatan tentang : kesehatan
berdasarkan reproduksi, haid dan permasalahannya,
perencanaan penyakit organ reproduksi.
keperawatan b. Persiapan pasien yang akan dilakukan
yang telah tindakan papsmear
tersedia 12. Tindakan keperawatan pada ibu dengan
2. Mampu gangguan reproduksi :
memilih dan a. Pendidikan kesehatan tentang :
menggunakan kesehatan reproduksi, haid dan
peralat dalam permasalahannya, penyakit organ
memberikan reproduksi.
askep sesuai b. Persiapan pasien yang akan dilakukan
dengan tindakan papsmear
standar askep c. Evaluasi asuhan keperawatan pada ibu
3. Mampu maternal
mengumpulka

40
n data,
menyusun,
mendokument
asikan dan
menyajikan
informasi
askep.
30. 1. Menguasai 1. Mampu 1. Perspektif keperawatan Jiwa
teknik, memberikan 2. Trend dan isu keperawatan jiwa
prinsip, dan askep kepada 3. Konsep Dasar Kesehatan / keperawatan
prosedur individu, jiwa
pelaksanaan keluarga, 4. Model konseptual keperawatan jiwa
asuhan/prakte kelompok 5. Konsep penatalaksanaan terapi modalitas
k baik sehat, 6. Penggolongan gangguan jiwa (Pedoman
keperawatan sakit, dan Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa/
yang kegawat- PPDGJ dan Diagnostik and statistic
dilakukan daruratan manual of mental disorders IV/ DSM/ IV)
secara dengan 7. Aplikasi asuhan keperawatan pasien
mandiri atau memperhatika dengan :
berkelompok n aspek bio, a. Kecemasan
psiko, sosial b. Kehilangan dan berduka
kultural, dan c. Gangguan konsep diri
spiritual yang d. HDR (Harga Diri Rendah)
menjamin e. Isolasi sosial
keselamatan f. Halusinasi
klien (patient g. Resiko perilaku kekerasan
safety), sesuai h. Defisit perawatan diri
standar askep i. Regimen terapeutik
dan 8. Tindakan Terapi modalitas (TAK dan
berdasarkan psikofarmaka)
perencanaan 9. Evaluasi asuhan keperawatan pada
keperawatan gangguan jiwa
yang telah
tersedia
2. Mampu
memilih dan
menggunakan
peralat dalam
memberikan
askep sesuai
dengan
standar askep
3. Mampu
mengumpulka
n data,
menyusun,
mendokument
asikan dan
menyajikan
informasi
askep

41
31. Menguasai konsep 1. Mampu 1. Perspektif keperawatan gawat darurat
dan prinsip melaksanakan 2. Konsep dan prinsip gawat darurat
pelaksanaan prosedur 3. Konsep dan prinsip pelaksanaan
Bantuan Hidup bantuan hidup Bantuan Hidup Dasar
Dasar pada situasi dasar (basic 4. Prinsip utama pertolongan korban
gawat darurat dan life 5. Langkah-langkah penilaian
atau bencana support/BLS) korban/TRIAGE
pada situasi 6. Konsep pengkajian pada pasien gawat
gawat darurat Ciculation Airway standar dan
darurat/benca kewenangannya.
na dengan
memilih dan
menerapkan
metode yang
tepat, sesuai
standar dan
kewenangann
ya.
32. Menguasai teknik, 1. Mampu 1. Konsep Kesehatan pada Kelompok
prinsip, dan memberikan Khusus Gerontik
prosedur askep kepada 2. Aplikasi asuhan Keperawatan pada
pelaksanaan individu, kelompok khusus gerontik
asuhan/praktek keluarga, dan 3. Tindakan pada keperawatan gerontik :
keperawatan yang kelompok a. Terapi kognitif
dilakukan secara baik sehat, b. Terapi aktifitas
mandiri atau sakit, dan c. Bantuan aktifitas sehari-hari (activity
berkelompok kegawat- daily living-ADL) pada kelompok
daruratan lansia
dengan d. Senam lansia
memperhatika e. Evaluasi asuhan keperawatan pada
n aspek bio, kelompok khusus gerontik
psiko, sosial
kultural, dan
spiritual yang
menjamin
keselamatan
klien (patient
safety), sesuai
standar
asuhan
keperawatan
dan
berdasarkan
perencanaan
keperawatan
yang telah
tersedia
2. Mampu
memberikan
penyuluhan
kesehatan
untuk

42
meningkatkan
pola hidup
sehat klien
dan
menurunkan
angka
kesakitan
33. Menguasai teknik, 1. Mampu 1. Konsep Pelayanan Kesehatan Primer
prinsip, dan memberikan 2. Konsep keluarga
prosedur askep kepada 3. Model konseptual keperawatan keluarga
pelaksanaan individu, 4. Tren dan issue dalam keperawatan
asuhan/ praktek keluarga, dan keluarga
keperawatan yang kelompok 5. Konsep asuhan keperawatan keluarga
dilakukan secara baik sehat, 6. Manajemen sumberdaya keluarga
mendiri atau sakit, dan 7. Aplikasi asuhan keperawatan keluarga
berkelompok kegawat- 8. Tindakan keperawatan keluarga :
daruratan a. Pendidikan kesehatan pada keluarga
dengan b. Merawat anggota keluarga yang sakit
memperhatika c. Pemberdayaan keluarga
n aspek bio, d. Evaluasi asuhan keperawatan keluarga
psiko, sosial
kultural dan
spiritual yang
menjamin
keselamatan
klien (patient
safety), sesuai
standar
asuhan
keperawatan
dan
berdasarkan
perencanaan
keperawatan
yang telah
tersedia
2. Mampu
memberikan
penyuluhan
kesehatan
untuk
meningkatkan
pola hidup
sehat klien
dan
menurunkan
angka
kesakitan
34. Menulis Karya 1. Menyusun
Tulis Ilmiah (KTI) laporan
Laporan Penerapan tentang hasil
Asuhan dan proses

43
Keperawatan kerja dengan
akurat dan
sahih,
mengomunika
si kan secara
efektif kepada
pihak lain
yang
membutuhkan
nya.
2. Mampu
mendokument
asikan,
menyimpan,
mengamankan
, dan
menemukan
kembali data
untuk
menjamin
kesasihan dan
mencegah
plagiasi
1. Konsep karya
tulis ilmiah
(definisi,
jenis, ciri-ciri)
2. Langkah-
langkah
penulisan
ilmiah
3. Pengumpulan
data ilmiah
4. Sistematika
penulisan
5. Laporan
Karya tulis
ilmiah secara
sistematik

44

You might also like