You are on page 1of 55

MEMOHON PERLINDUNGAN

(ISTI’ADZAH) KEPADA ALLAH


DARI BAHAYA GANGGUAN JIN, SIHIR DAN ‘AIN

dr. Indra Permana

24Jam
Segala puji bagi Allah. Kami memujiNya, memohon pertolonganNya dan memohon
ampunanNya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan keburukan amal
perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah berikan petunjuk, tidak akan ada yang dapat
menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah biarkan sesat, tidak ada orang yang mampu
memberinya petunjuk.

Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagiNya. Dan aku
bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hambaNya dan utusanNya. Shalawat dan salam
semoga tercurah sebanyak-banyaknya kepada beliau, beserta seluruh keluarga dan
sahabatnya. Selanjutnya.
ISTI’ADZAH (MEMINTA PERLINDUNGAN) KEPADA ALLAH

Hakekat memohon perlindungan adalah lari menghindar dari sesuatu yang


ditakuti menuju siapapun yang dapat memberikan perlindungan dan
keselamatan.
Lalu kepada siapa seharusnya kita meminta perlindungan dari bahaya
gangguan Jin, Sihir dan “ain?
ISTI’ADZAH (MEMINTA PERLINDUNGAN) KEPADA ALLAH

Allah berfirman di dalam Al Quran :

‫س ِمي ُع ْالعَ ِلي ُم‬ ِ َّ ‫غ فَا ْست َ ِع ْذ ِب‬


َّ ‫اَّلل ۖ ِإنَّهُ ُه َو ال‬ ٌ ‫ان ن َْز‬
ِ ‫ط‬َ ‫ش ْي‬ َ َ‫َو ِإ َّما يَ ْنز‬
َّ ‫غنَّ َك ِم َن ال‬
“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah.
Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
(QS : Fushshilat : 36)
ISTI’ADZAH (MEMINTA PERLINDUNGAN) KEPADA ALLAH

Seorang Mukmin hendaknya berlindung kepada Allah Azza wa Jalla semata


dari segala keburukan yang menimpanya, termasuk dari bahaya gangguan Jin,
Sihir maupun ‘ain.
Apabila Allah Azza wa Jalla melindungi hamba-Nya dari keburukan ini dan
mengabulkan permohonannya, maka dia akan selamat dari bahaya gangguan
Jin, Sihir, maupun ‘ain itu.
ISTI’ADZAH (MEMINTA PERLINDUNGAN) KEPADA ALLAH
Syaitan adalah musuh yang nyata bagi manusia, syaitan merupakan sumber segala
kejahatan dan malapetaka.
Syaitan berusaha dengan segala cara untuk mencelakakan dan menyengsarakan
manusia.
Tidak ada keselamatan dari kejahatan syaitan dan bala tentaranya kecuali dengan
mohon perlindungan kepada Allah Ta’ala.
Barangsiapa yang berpegang teguh kepada Allah dan memurnikan niat karenaNya
serta bertawakal kepadaNya, maka syaitan tidak akan mampu menggelincirkan,
menyesatkannya dan mencelakakannya.
ISTI’ADZAH (MEMINTA PERLINDUNGAN) KEPADA ALLAH

Allah berfirman :

َ ُ‫علَى َر ِب ِه ْم يَت َ َو َّكل‬


‫ون‬ َ ‫ين َءا َمنُوا َو‬ َ ‫علَى الَّ ِذ‬ َ ‫ان‬ ٌ ‫ط‬ َ ‫س ْل‬
ُ ُ‫ْس لَه‬َ ‫ِإنَّهُ لَي‬
َ ‫ين ُه ْم ِب ِه ُم ْش ِر ُك‬
‫ون‬ َ ‫ين يَت َ َولَّ ْونَهُ َوالَّ ِذ‬
َ ‫علَى الَّ ِذ‬
َ ُ‫طانُه‬ َ ‫س ْل‬
ُ ‫ِإنَّ َما‬
“Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada
Rabb-nya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi
pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah”.
(QS : An Nahl : 99-100)
ISTI’ADZAH (MEMINTA PERLINDUNGAN) KEPADA ALLAH
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri selalu berlindung kepada Tuhannya sepenuh hati dalam segala situasi :
• Di waktu pagi dan di waktu petang hari
• Ketika dalam perjalanan atau sedang di rumah
• Dalam situasi perang ataupun damai
• Ketika hendak berbaring tidur atau bangun dari tidur
• Ketika masuk kamar kecil, dan dalam shalat beliau perbanyak baca doa perlindungan.
• Dalam sholat malam beliau ketika baca ayat tentang azab neraka beliau mohon perlindungan
• Ketika sedang bersujud dan duduk beliau berlindung
• Ketika melihat sesuatu yang tidak menyenangkan beliau bersandar dan berlindung kepada Allah, beliau
tidak biarkan ada kejahatan apapun kecuali beliau berlindung kepada Allah Ta’ala dari keburukannya.
ISTI’ADZAH (MEMINTA PERLINDUNGAN) KEPADA ALLAH

Sesungguhnya gangguan yang datang dari jin, Sihir maupun ‘ain bisa terjadi kapan
saja pada diri kita atas izin Allah.
Mereka menanti-nantikan waktu di mana kita lengah sehingga mereka bisa masuk dan
melancarkan gangguan serta menimbulkan bahaya yang dibawakannya.
Maka seharusnya kita beristi’adzah kepada Allah selama 24 jam, sedangkan itu tidak
mungkin dilakukan.
Kita tidak bisa berdoa dan berdzikir kepada Allah terus menerus seperti malaikat.
ISTI’ADZAH (MEMINTA PERLINDUNGAN) KEPADA ALLAH

Alhamdulillah, Rasulullahi sallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kita


banyak doa dan dzikir yang mudah untuk diamalkan, yang dengan itu Allah
memberikan perlindungan Nya kepada kita selama 24 jam.
Doa dan dzikir itu atas izin Allah, saya rangkumkan dalam 3 kategori :
1. Doa dan dzikir di waktu pagi
2. Doa dan dzikir di waktu sore
3. Doa dan dzikir sebelum tidur di waktu malam
ISTI’ADZAH (MEMINTA PERLINDUNGAN) KEPADA ALLAH

DOA DAN DZIKIR


di Waktu
Pagi
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca ayat kursi

‫ت َو َما ِفي‬ ِ ‫س َم َاوا‬َّ ‫ لَهُ َما فِي ال‬،‫ الَ تَأ ْ ُخذُهُ ِسنَةٌ َوالَ ن َْو ٌم‬،‫ي ْالقَيُّو ُم‬ ُّ ‫َّللاُ الَ ِإلَهَ ِإالَّ ُه َو ْال َح‬
َّ
‫ون‬
َ ‫ط‬ ُ ‫ َو َال يُ ِحي‬،‫ يَ ْعلَ ُم َما بَي َْن أ َ ْي ِدي ِه ْم َو َما خ َْلفَ ُه ْم‬،‫ َم ْن َذا الَّ ِذي يَ ْشفَ ُع ِع ْن َدهُ ِإالَّ ِبإ ِ ْذ ِن ِه‬،‫ض‬ ِ ‫ْاْل َ ْر‬
ُ ‫ َو َال يَئُو ُدهُ ِح ْف‬،‫ض‬
‫ َو ُه َو‬،‫ظ ُه َما‬ َ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬ ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫ َو ِس َع ُك ْر ِسيُّهُ ال‬،‫ش ْيءٍ ِم ْن ِع ْل ِم ِه ِإالَّ ِب َما شَا َء‬ َ ‫ِب‬
‫ي ْالعَ ِظي ُم‬ ُّ ‫ْالعَ ِل‬
“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi
langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.”

(QS. Al Baqarah: 255) (Dibaca 1x)

Faedah: Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga pagi. Siapa yang
membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang.
(HR. Al Hakim (1: 562). Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 655.)
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas

‫الر ِح ِيم‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬ ِ َّ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ‫َّللا‬
‫ص َم ُد لَ ْم يَ ِل ْد َولَ ْم يُولَ ْد َولَ ْم يَ ُكن لَّهُ ُكفُ اوا أَ َح ٌد‬ َّ ‫َّللاُ أَ َح ٌد‬
َّ ‫َّللاُ ال‬ َّ ‫قُ ْل ُه َو‬
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah
yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara
dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4) (Dibaca 3 x)

‫الر ِح ِيم‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬ ِ َّ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ‫َّللا‬
َ ‫ت فِي ْالعُ َق ِد َو ِمن ش َِر َحا ِس ٍد ِإ َذا َح‬
‫س َد‬ ِ ‫ب َو ِمن ش َِر النَّفَّاثَا‬ ِ َ‫ب ْالفَل‬
ٍ ‫ق ِمن ش َِر َما َخلَقَ َو ِمن ش َِر غَا ِس‬
َ َ‫ق ِإ َذا َوق‬ ُ َ‫قُ ْل أ‬
ِ ‫عوذُ ِب َر‬
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari
kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus
pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5) (Dibaca 3 x)
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

‫الر ِح ِيم‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬ ِ َّ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ‫َّللا‬
‫اس ِمنَ ْال ِجنَّ ِة َو النَّا ِس‬
ِ َّ‫ُور الن‬
ِ ‫صد‬ُ ‫س فِي‬ ِ َّ‫اس ْال َخن‬
ُ ‫اس الَّذِي يُ َو ْس ِو‬ ِ ‫اس ِمن ش َِر ْال َو ْس َو‬
ِ َّ‫اس ِإلَ ِه الن‬
ِ َّ‫اس َم ِل ِك الن‬
ِ َّ‫ب الن‬ ُ َ‫قُ ْل أ‬
ِ ‫عوذُ بِ َر‬

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb
manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6) (Dibaca 3 x)

Faedah: Siapa yang mengucapkannya masing-masing tiga kali ketika pagi dan petang, maka segala sesuatu akan dicukupkan untuknya.
(HR. Abu Daud no. 5082, Tirmidzi no. 3575. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca doa ini :

‫علَى‬ َ ‫ لَهُ ْال ُم ْل ُك َولَهُ ْال َح ْم ُد َو ُه َو‬،ُ‫ الَ ِإلَـهَ ِإالَّ للاُ َو ْح َدهُ الَ ش َِري َْك لَه‬،‫َّلل‬ ِ َّ ِ ‫ َو ْال َح ْم ُد‬،‫َّلل‬
ِ َّ ِ ‫صبَ َح ْال ُم ْل ُك‬
ْ َ ‫صبَ ْحنَا َوأ‬
ْ َ‫أ‬
‫ع ْوذُ ِب َك ِم ْن ش َِر َما ِف ْي َه َذا ْاليَ ْو ِم‬ ُ َ ‫ َوأ‬،ُ‫ب أ َ ْسأَلُ َك َخي َْر َما ِف ْي َه َذا ْاليَ ْو ِم َو َخي َْر َما بَ ْع َده‬ ِ ‫ َر‬.‫ش ْيءٍ قَ ِدي ُْر‬ َ ‫ُك ِل‬
‫ب ِفي ْالقَب ِْر‬ ٍ ‫ع َذا‬
َ ‫ار َو‬ ِ َّ‫ب ِفي الن‬ ٍ ‫ع َذا‬ َ ‫ع ْوذُ ِب َك ِم ْن‬ ِ ‫ َر‬،‫س ْو ِء ْال ِكبَ ِر‬
ُ َ‫ب أ‬ ُ ‫س ِل َو‬ َ ‫ع ْوذُ ِب َك ِمنَ ْال َك‬ ُ َ‫ب أ‬ ِ ‫ َر‬،ُ‫َوش َِر َما بَ ْع َده‬
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada
sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di
hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu
dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.” (Dibaca 1 x)

Faedah: Meminta pada Allah kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya, juga agar terhindar dari kejelekan di hari ini dan kejelekan sesudahnya. Di
dalamnya berisi pula permintaan agar terhindar dari rasa malas padahal mampu untuk beramal, juga agar terhindar dari kejelekan di masa tua. Di
dalamnya juga berisi permintaan agar terselamatkan dari siksa kubur dan siksa neraka yang merupakan siksa terberat di hari kiamat kelak.
(HR. Muslim no. 2723. Lihat keterangan Syarh Hisnul Muslim, hal. 161).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca doa ini :

ُ ُّ‫ت َو ِإلَي َْك الن‬


‫ش ْو ُر‬ ُ ‫ َو ِب َك نَ ُم ْو‬،‫ َو ِب َك ن َْحيَا‬،‫س ْينَا‬ ْ َ ‫اَللَّ ُه َّم ِب َك أ‬
َ ‫ َو ِب َك أ َ ْم‬،‫صبَ ْحنَا‬

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami
memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-
Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).” (Dibaca 1 x)

(HR. Tirmidzi no. 3391 dan Abu Daud no. 5068. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca Sayyidul Istighfar

‫ع ْوذُ ِب َك ِم ْن‬ُ َ‫ أ‬، ُ‫ط ْعت‬ َ َ ‫ِك َما ا ْست‬ َ ‫ِك َو َو ْعد‬ َ ‫ع ْهد‬َ ‫علَى‬ َ ‫ َوأَنَا‬،‫ع ْبد َُك‬ َ ‫ َخلَ ْقتَنِ ْي َوأَنَا‬،‫ت‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم أ َ ْن‬
َ ‫ت َر ِب ْي الَ ِإلَـهَ ِإالَّ أ َ ْن‬
.‫ت‬ َ ‫ب ِإالَّ أَ ْن‬
َ ‫ َوأَبُ ْو ُء ِب َذ ْن ِب ْي فَا ْغ ِف ْر ِل ْي فَإِنَّهُ الَ يَ ْغ ِف ُر الذُّنُ ْو‬،‫ي‬ َ ‫ أَبُ ْو ُء لَ َك ِبنِ ْع َمتِ َك‬، ُ‫صنَ ْعت‬
َّ َ‫عل‬ َ ‫ش َِر َما‬

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan
setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-
Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang
mengampuni dosa kecuali Engkau.” (Dibaca 1 x)

Faedah: Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum petang hari, maka ia termasuk
penghuni surga. Barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga.

(HR. Bukhari no. 6306).


DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca doa ini :


‫ اَللَّ ُه َّم ِإنِ ْي أ َ ْسأ َلُ َك ْالعَ ْف َو َو ْالعَافِيَةَ فِي ِد ْي ِن ْي‬،ِ‫آلخ َرة‬
ِ ْ‫اَللَّ ُه َّم ِإنِ ْي أ َ ْسأَلُ َك ْالعَ ْف َو َو ْالعَافِيَةَ فِي ال ُّد ْنيَا َوا‬
،‫ي‬ ْ َ‫احف‬
َّ ‫ظنِ ْي ِم ْن بَي ِْن يَ َد‬ ْ ‫ اَللَّ ُه َّم‬.‫عاتِى‬ َ ‫ع ْو َراتِى َو ِآم ْن َر ْو‬ َ ‫اي َوأ َ ْه ِل ْي َو َما ِل ْي اللَّ ُه َّم ا ْست ُ ْر‬
َ َ‫َو ُد ْني‬
‫ظ َم ِت َك أ َ ْن أ ُ ْغتَا َل ِم ْن ت َ ْح ِت ْي‬
َ َ‫ع ْوذُ ِبع‬ُ َ ‫ َوأ‬،‫ َو ِم ْن فَ ْو ِق ْي‬،‫ع ْن ِش َما ِل ْي‬ َ ‫ع ْن يَ ِم ْي ِن ْي َو‬ َ ‫ َو‬،‫َو ِم ْن خ َْل ِف ْي‬
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku
memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan
sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka,
belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh
ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).” (Dibaca 1 x)
Faedah: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernah meninggalkan do’a ini di pagi dan petang hari. Di
dalamnya berisi perlindungan dan keselamatan pada agama, dunia, keluarga dan harta dari berbagai macam gangguan
yang datang dari berbagai arah.
(HR. Abu Daud no. 5074 dan Ibnu Majah no. 3871. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca doa ini :

َ‫ أ َ ْش َه ُد أ َ ْن ال‬،ُ‫ش ْيءٍ َو َم ِل ْي َكه‬َ ‫ب ُك ِل‬ َّ ‫ َر‬،‫ض‬ ِ ‫ت َواْْل َ ْر‬ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫اط َر ال‬ ِ ‫عا ِل َم ْالغَ ْي‬
َّ ‫ب َوال‬
ِ َ‫ش َها َدةِ ف‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
‫علَى نَ ْف ِس ْي‬ َ ‫ف‬ َ ‫ َوأ َ ْن أ َ ْقت َ ِر‬،‫ان َو ِش ْر ِك ِه‬ ِ ‫ط‬ َ ‫ش ْي‬َّ ‫ َو ِم ْن ش َِر ال‬،‫ع ْوذُ ِب َك ِم ْن ش َِر نَ ْف ِس ْي‬ ُ َ ‫ أ‬،‫ت‬ َ ‫ِإلَـهَ ِإالَّ أ َ ْن‬
‫س ْو اءا أ َ ْو أ َ ُج ُّرهُ ِإلَى ُم ْس ِل ٍم‬
ُ
“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala
sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku
berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan
aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang
muslim.” (Dibaca 1 x)
Faedah: Do’a ini diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu untuk
dibaca pada pagi, petang dan saat beranjak tidur.
(HR. Tirmidzi no. 3392 dan Abu Daud no. 5067. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahawa sanad hadits ini shahih).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca doa ini :

‫س ِمي ُع ْالعَ ِلي ُم‬


َّ ‫اء َو ُه َو ال‬
ِ ‫س َم‬ ِ ‫ش ْى ٌء فِى اْل َ ْر‬
َّ ‫ض َوالَ فِى ال‬ ُ َ‫َّللا الَّ ِذى الَ ي‬
َ ‫ض ُّر َم َع ا ْس ِم ِه‬ ِ َّ ‫بِ ْس ِم‬
“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3 x)

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari, maka
tidak akan ada bahaya yang tiba-tiba memudaratkannya.
(HR. Abu Daud no. 5088, 5089, Tirmidzi no. 3388, dan Ibnu Majah no. 3869. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca doa ini :

‫سلَّ َم نَ ِبيًّا‬ َ ُ‫صلَّى للا‬


َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ‫ َو ِب ُم َح َّم ٍد‬،‫ َو ِبا ْ ِإل ْسالَ ِم ِد ْيناا‬،‫هلل َربًّا‬
ِ ‫ْت ِبا‬
ُ ‫ضي‬
ِ ‫َر‬
“Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai
nabi.” (Dibaca 3 x)

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini sebanyak tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari,
maka pantas baginya mendapatkan ridha Allah.

HR. Abu Daud no. 5072, Tirmidzi no. 3389. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan.
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca doa ini :

‫ص ِل ْح ِل ْي شَأْنِ ْي ُكلَّهُ َوالَ ت َ ِك ْلنِ ْي ِإلَى نَ ْف ِس ْي‬ْ َ ‫ َوأ‬،‫ْث‬


ُ ‫ي يَا قَي ُّْو ُم ِب َر ْح َمتِ َك أ َ ْست َ ِغي‬
ُّ ‫يَا َح‬
‫عي ٍْن أَبَداا‬
َ َ‫ط ْرفَة‬
َ
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku
minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa
mendapat pertolongan dariMu).” (Dibaca 1 x)

Faedah: Dzikir ini diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Fathimah supaya diamalkan pagi dan petang.
HR. Ibnu As Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 46, An Nasai dalam Al Kubro (381/ 570), Al Bazzar dalam musnadnya (4/ 25/ 3107), Al Hakim (1: 545).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca ini :

َ ُ‫صلَّى للا‬
‫علَ ْي ِه‬ َ ‫علَى ِدي ِْن نَبِيِنَا ُم َح َّم ٍد‬َ ‫ َو‬،‫ص‬ ِ َ‫علَى َك ِل َم ِة اْ ِإل ْخال‬ َ ‫ط َرةِ اْ ِإل ْسالَ ِم َو‬ ْ ِ‫علَى ف‬ ْ َ‫أ‬
َ ‫صبَ ْحنَا‬
‫ان ِم َن ْال ُم ْش ِر ِكي َْن‬
َ ‫ َحنِ ْيفاا ُم ْس ِل اما َو َما َك‬،‫علَى ِملَّ ِة أ َ ِب ْينَا ِإب َْرا ِهي َْم‬
َ ‫ َو‬،‫سلَّ َم‬
َ ‫َو‬
“Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas (kalimat syahadat), agama Nabi kami
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama bapak kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim
dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” (Dibaca 1 x di pagi hari saja)

HR. Ahmad (3: 406).


DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca ini :

ِ ‫ان‬
‫للا َو ِب َح ْم ِد ِه‬ َ ‫س ْب َح‬
ُ
“Maha suci Allah, aku memuji-Nya.” (Dibaca 100 x)

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah wa bi hamdih’ di pagi dan petang hari sebanyak
100 x, maka tidak ada yang datang pada hari kiamat yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang
mengucapkan semisal atau lebih dari itu.
(HR. Muslim no. 2692).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca ini :

َ ‫ لَهُ ْال ُم ْل ُك َولَهُ ْال َح ْم ُد َو ُه َو َعلَى ُك ِل‬،ُ‫الَ ِإلَـهَ ِإالَّ للاُ َو ْح َدهُ الَ ش َِري َْك لَه‬
‫ش ْيءٍ قَ ِدي ُْر‬
“Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya
kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 1o x)

Faedah: Barangsiapa yang membaca dzikir tersebut di pagi hari sebanyak sepuluh kali, Allah akan mencatatkan baginya
10 kebaikan, menghapuskan baginya 10 kesalahan, ia juga mendapatkan kebaikan semisal memerdekakan 10 budak,
Allah akan melindunginya dari gangguan setan hingg petang hari. Siapa yang mengucapkannya di petang hari, ia akan
mendapatkan keutamaan semisal itu pula.
(HR. An Nasai Al Kubra 6: 10).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca ini :

َ ‫ لَهُ ْال ُم ْل ُك َولَهُ ْال َح ْم ُد َو ُه َو َعلَى ُك ِل‬،ُ‫الَ ِإلَـهَ ِإالَّ للاُ َو ْح َدهُ الَ ش َِري َْك لَه‬
‫ش ْيءٍ قَ ِدي ُْر‬
“Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya
kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 100 x)

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut dalam sehari sebanyak 100 x, maka itu seperti membebaskan 10
orang budak, dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus baginya 100 kesalahan, dirinya akan terjaga dari gangguan setan
dari pagi hingga petang hari, dan tidak ada seorang pun yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali oleh orang yang
mengamalkan lebih dari itu.
(HR. Bukhari no. 3293 dan Muslim no. 2691).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca ini :

َ ‫ َو ِر‬،‫ع َد َد خ َْل ِق ِه‬


َ َ‫ َو ِزنَة‬،‫ضا نَ ْف ِس ِه‬
‫ع ْر ِش ِه َو ِم َدا َد َك ِل َماتِ ِه‬ ِ ‫ان‬
َ :‫للا َو ِب َح ْم ِد ِه‬ َ ‫س ْب َح‬
ُ
“Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan
sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.” (Dibaca 3 x di waktu pagi saja)

Faedah: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan pada Juwairiyah bahwa dzikir di atas telah mengalahkan
dzikir yang dibaca oleh Juwairiyah dari selepas Shubuh sampai waktu Dhuha.
(HR. Muslim no. 2726).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca doa ini :

‫ع َمالا ُمتَقَبَّالا‬ َ ‫ َو ِر ْزقاا‬،‫اَللَّ ُه َّم ِإ ِن ْي أ َ ْسأَلُ َك ِع ْل اما نَا ِفعاا‬


َ ‫ َو‬،‫ط ِيباا‬
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan
amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).”

(Dibaca 1 x setelah salam dari shalat Shubuh)


(HR. Ibnu Majah no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU PAGI
(ANTARA SHUBUH HINGGA SIANG HARI KETIKA MATAHARI AKAN BERGESER KE BARAT)

Membaca ini :

ُ ‫للا َوأَت ُ ْو‬


‫ب ِإلَ ْي ِه‬ َ ‫ر‬
ُ ‫ف‬
ِ ْ
‫غ‬ َ ‫ت‬‫س‬ْ َ ‫أ‬
“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.”

(Dibaca 100 x dalam sehari)


(HR. Bukhari no. 6307 dan Muslim no. 2702).
ISTI’ADZAH (MEMINTA PERLINDUNGAN) KEPADA ALLAH

DOA DAN DZIKIR


di Waktu
Sore
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

Membaca ayat kursi

‫ت َو َما ِفي‬ ِ ‫س َم َاوا‬َّ ‫ لَهُ َما فِي ال‬،‫ الَ تَأ ْ ُخذُهُ ِسنَةٌ َوالَ ن َْو ٌم‬،‫ي ْالقَيُّو ُم‬ ُّ ‫َّللاُ الَ ِإلَهَ ِإالَّ ُه َو ْال َح‬
َّ
‫ون‬
َ ‫ط‬ ُ ‫ َو َال يُ ِحي‬،‫ يَ ْعلَ ُم َما بَي َْن أ َ ْي ِدي ِه ْم َو َما خ َْلفَ ُه ْم‬،‫ َم ْن َذا الَّ ِذي يَ ْشفَ ُع ِع ْن َدهُ ِإالَّ ِبإ ِ ْذ ِن ِه‬،‫ض‬ ِ ‫ْاْل َ ْر‬
ُ ‫ َو َال يَئُو ُدهُ ِح ْف‬،‫ض‬
‫ َو ُه َو‬،‫ظ ُه َما‬ َ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬ ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫ َو ِس َع ُك ْر ِسيُّهُ ال‬،‫ش ْيءٍ ِم ْن ِع ْل ِم ِه ِإالَّ ِب َما شَا َء‬ َ ‫ِب‬
‫ي ْالعَ ِظي ُم‬ ُّ ‫ْالعَ ِل‬
“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi
langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.”

(QS. Al Baqarah: 255) (Dibaca 1x)

Faedah: Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga pagi. Siapa yang
membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang.
(HR. Al Hakim (1: 562). Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 655.)
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas

‫الر ِح ِيم‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬ ِ َّ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ‫َّللا‬
‫ص َم ُد لَ ْم يَ ِل ْد َولَ ْم يُولَ ْد َولَ ْم يَ ُكن لَّهُ ُكفُ اوا أَ َح ٌد‬ َّ ‫َّللاُ أَ َح ٌد‬
َّ ‫َّللاُ ال‬ َّ ‫قُ ْل ُه َو‬
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah
yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara
dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4) (Dibaca 3 x)

‫الر ِح ِيم‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬ ِ َّ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ‫َّللا‬
َ ‫ت فِي ْالعُ َق ِد َو ِمن ش َِر َحا ِس ٍد ِإ َذا َح‬
‫س َد‬ ِ ‫ب َو ِمن ش َِر النَّفَّاثَا‬ ِ َ‫ب ْالفَل‬
ٍ ‫ق ِمن ش َِر َما َخلَقَ َو ِمن ش َِر غَا ِس‬
َ َ‫ق ِإ َذا َوق‬ ُ َ‫قُ ْل أ‬
ِ ‫عوذُ ِب َر‬
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari
kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus
pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5) (Dibaca 3 x)
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

‫الر ِح ِيم‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬ ِ َّ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ‫َّللا‬
‫اس ِمنَ ْال ِجنَّ ِة َو النَّا ِس‬
ِ َّ‫ُور الن‬
ِ ‫صد‬ُ ‫س فِي‬ ِ َّ‫اس ْال َخن‬
ُ ‫اس الَّذِي يُ َو ْس ِو‬ ِ ‫اس ِمن ش َِر ْال َو ْس َو‬
ِ َّ‫اس ِإلَ ِه الن‬
ِ َّ‫اس َم ِل ِك الن‬
ِ َّ‫ب الن‬ ُ َ‫قُ ْل أ‬
ِ ‫عوذُ بِ َر‬

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb
manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6) (Dibaca 3 x)

Faedah: Siapa yang mengucapkannya masing-masing tiga kali ketika pagi dan petang, maka segala sesuatu akan dicukupkan untuknya.
(HR. Abu Daud no. 5082, Tirmidzi no. 3575. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

Membaca doa ini :

‫ َو ُه َو‬،ُ‫ لَهُ ْال ُم ْل ُك َولَهُ ْال َح ْمد‬،ُ‫يك لَه‬ َ ‫ َال ِإلَهَ ِإالَّ للاُ َو ْح َدهُ الَ ش َِر‬،‫هلل‬ ِ ‫ َو ْال َح ْم ُد‬،‫هلل‬
ِ ‫سى ْال ُم ْل ُك‬
َ ‫س ْينَا َوأ َ ْم‬
َ ‫أ َ ْم‬
‫عوذُبِ َك ِم ْن ش َِر َما فِي‬ ُ َ ‫ َوأ‬،‫ب أ َ ْسأَلُ َك َخي َْر َما فِي َه ِذ ِه اللَّ ْيلَ ِة َو َخي َْر َما بَ ْع َدهَا‬ ٌ ‫ش ْيءٍ قَد‬
ِ ‫ َر‬،‫ِير‬ َ ‫َعلَى ُك ِل‬
ٍ ‫عوذُ ِب َك ِم ْن َع َذا‬
‫ب ِفي‬ ِ ‫ َر‬،‫وء ْال ِكبَ ِر‬
ُ َ‫ب أ‬ ِ ‫س‬ ُ ‫س ِل َو‬ َ ‫عوذُ ِب َك ِمنَ ْال َك‬
ُ َ‫ب أ‬
ِ ‫ َر‬،‫َه ِذ ِه اللَّ ْيلَ ِة َوش َِر َما بَ ْع َدهَا‬
‫ب ِفي ْالقَب ِْر‬ ٍ ‫ار َو َع َذا‬
ِ َّ‫الن‬
“Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada
sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di
malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung
kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur.” (Dibaca 1 x)

Faedah: Meminta pada Allah kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya, juga agar terhindar dari kejelekan di malam ini dan kejelekan sesudahnya. Di dalamnya berisi pula
permintaan agar terhindar dari rasa malas padahal mampu untuk beramal, juga agar terhindar dari kejelekan di masa tua. Di dalamnya juga berisi permintaan agar terselamatkan
dari siksa kubur dan siksa neraka yang merupakan siksa terberat di hari kiamat kelak.
(HR. Muslim no. 2723).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

Membaca doa ini :

ِ ‫ َو ِإلَي َْك ْال َم‬،‫وت‬


‫صي ُْر‬ ُ ‫ َو ِب َك نَ ُم‬،‫و ِب َك ن َْحيَا‬،‫َا‬
َ ‫صبَ ْحن‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ِب َك أ َ ْم‬
ْ َ ‫ َو ِب َك أ‬،‫س ْينَا‬
“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu
kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan
kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).” (Dibaca 1 x)
(HR. Tirmidzi no. 3391 dan Abu Daud no. 5068).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

Membaca Sayyidul Istighfar

،‫ت‬ ُ ‫ط ْع‬ َ َ ‫ع ْه ِد َك َو َو ْع ِد َك َما ا ْست‬ َ ‫علَى‬ َ ‫ َوأَنَا‬،‫ع ْبد َُك‬ َ ‫ َخلَ ْقت َ ِن ْي َوأَنَا‬،‫ت‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم أ َ ْن‬
َ ‫ت َر ِب ْي الَ ِإلَـهَ ِإالَّ أ َ ْن‬
‫ َوأَبُ ْو ُء ِب َذ ْن ِب ْي فَا ْغ ِف ْر ِل ْي فَإِنَّهُ الَ يَ ْغ ِف ُر‬،‫ي‬
َّ َ‫عل‬ َ ‫ أَبُ ْو ُء لَ َك ِبنِ ْع َمتِ َك‬،‫ت‬ ُ ‫صنَ ْع‬ َ ‫ع ْوذُ ِب َك ِم ْن ش َِر َما‬ ُ َ‫أ‬
.‫ت‬ َ ‫ب ِإالَّ أ َ ْن‬َ ‫الذُّنُ ْو‬
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah
hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu
(berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku
mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (Dibaca 1 x)

Faedah: Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum petang
hari, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati
sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga.
(HR. Bukhari no. 6306).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

Membaca doa ini :


‫ اَللَّ ُه َّم ِإنِ ْي أ َ ْسأ َلُ َك ْالعَ ْف َو َو ْالعَافِيَةَ فِي ِد ْي ِن ْي‬،ِ‫آلخ َرة‬
ِ ْ‫اَللَّ ُه َّم ِإنِ ْي أ َ ْسأَلُ َك ْالعَ ْف َو َو ْالعَافِيَةَ فِي ال ُّد ْنيَا َوا‬
،‫ي‬ ْ َ‫احف‬
َّ ‫ظنِ ْي ِم ْن بَي ِْن يَ َد‬ ْ ‫ اَللَّ ُه َّم‬.‫عاتِى‬ َ ‫ع ْو َراتِى َو ِآم ْن َر ْو‬ َ ‫اي َوأ َ ْه ِل ْي َو َما ِل ْي اللَّ ُه َّم ا ْست ُ ْر‬
َ َ‫َو ُد ْني‬
‫ظ َم ِت َك أ َ ْن أ ُ ْغتَا َل ِم ْن ت َ ْح ِت ْي‬
َ َ‫ع ْوذُ ِبع‬ُ َ ‫ َوأ‬،‫ َو ِم ْن فَ ْو ِق ْي‬،‫ع ْن ِش َما ِل ْي‬ َ ‫ع ْن يَ ِم ْي ِن ْي َو‬ َ ‫ َو‬،‫َو ِم ْن خ َْل ِف ْي‬
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku
memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan
sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka,
belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh
ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).” (Dibaca 1 x)
Faedah: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernah meninggalkan do’a ini di pagi dan petang hari. Di
dalamnya berisi perlindungan dan keselamatan pada agama, dunia, keluarga dan harta dari berbagai macam gangguan
yang datang dari berbagai arah.
(HR. Abu Daud no. 5074 dan Ibnu Majah no. 3871. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

Membaca doa ini :

َ‫ أ َ ْش َه ُد أ َ ْن ال‬،ُ‫ش ْيءٍ َو َم ِل ْي َكه‬َ ‫ب ُك ِل‬ َّ ‫ َر‬،‫ض‬ ِ ‫ت َواْْل َ ْر‬ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫اط َر ال‬ ِ ‫عا ِل َم ْالغَ ْي‬
َّ ‫ب َوال‬
ِ َ‫ش َها َدةِ ف‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
‫علَى نَ ْف ِس ْي‬ َ ‫ف‬ َ ‫ َوأ َ ْن أ َ ْقت َ ِر‬،‫ان َو ِش ْر ِك ِه‬ ِ ‫ط‬ َ ‫ش ْي‬َّ ‫ َو ِم ْن ش َِر ال‬،‫ع ْوذُ ِب َك ِم ْن ش َِر نَ ْف ِس ْي‬ ُ َ ‫ أ‬،‫ت‬ َ ‫ِإلَـهَ ِإالَّ أ َ ْن‬
‫س ْو اءا أ َ ْو أ َ ُج ُّرهُ ِإلَى ُم ْس ِل ٍم‬
ُ
“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala
sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku
berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan
aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang
muslim.” (Dibaca 1 x)
Faedah: Do’a ini diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu untuk
dibaca pada pagi, petang dan saat beranjak tidur.
(HR. Tirmidzi no. 3392 dan Abu Daud no. 5067. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahawa sanad hadits ini shahih).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

Membaca doa ini :

‫س ِمي ُع ْالعَ ِلي ُم‬


َّ ‫اء َو ُه َو ال‬
ِ ‫س َم‬ ِ ‫ش ْى ٌء فِى اْل َ ْر‬
َّ ‫ض َوالَ فِى ال‬ ُ َ‫َّللا الَّ ِذى الَ ي‬
َ ‫ض ُّر َم َع ا ْس ِم ِه‬ ِ َّ ‫بِ ْس ِم‬
“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3 x)

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari, maka
tidak akan ada bahaya yang tiba-tiba memudaratkannya.
(HR. Abu Daud no. 5088, 5089, Tirmidzi no. 3388, dan Ibnu Majah no. 3869. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

Membaca doa ini :

‫سلَّ َم نَ ِبيًّا‬ َ ُ‫صلَّى للا‬


َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ‫ َو ِب ُم َح َّم ٍد‬،‫ َو ِبا ْ ِإل ْسالَ ِم ِد ْيناا‬،‫هلل َربًّا‬
ِ ‫ْت ِبا‬
ُ ‫ضي‬
ِ ‫َر‬
“Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai
nabi.” (Dibaca 3 x)

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini sebanyak tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari,
maka pantas baginya mendapatkan ridha Allah.

HR. Abu Daud no. 5072, Tirmidzi no. 3389. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan.
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

Membaca doa ini :

‫ص ِل ْح ِل ْي شَأْنِ ْي ُكلَّهُ َوالَ ت َ ِك ْلنِ ْي ِإلَى نَ ْف ِس ْي‬ْ َ ‫ َوأ‬،‫ْث‬


ُ ‫ي يَا قَي ُّْو ُم ِب َر ْح َمتِ َك أ َ ْست َ ِغي‬
ُّ ‫يَا َح‬
‫عي ٍْن أَبَداا‬
َ َ‫ط ْرفَة‬
َ
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku
minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa
mendapat pertolongan dariMu).” (Dibaca 1 x)

Faedah: Dzikir ini diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Fathimah supaya diamalkan pagi dan petang.
HR. Ibnu As Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 46, An Nasai dalam Al Kubro (381/ 570), Al Bazzar dalam musnadnya (4/ 25/ 3107), Al Hakim (1: 545).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

Membaca ini :

ِ ‫ان‬
‫للا َو ِب َح ْم ِد ِه‬ َ ‫س ْب َح‬
ُ
“Maha suci Allah, aku memuji-Nya.” (Dibaca 100 x)

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah wa bi hamdih’ di pagi dan petang hari sebanyak
100 x, maka tidak ada yang datang pada hari kiamat yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang
mengucapkan semisal atau lebih dari itu.
(HR. Muslim no. 2692).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

Membaca ini :

َ ‫ لَهُ ْال ُم ْل ُك َولَهُ ْال َح ْم ُد َو ُه َو َعلَى ُك ِل‬،ُ‫الَ ِإلَـهَ ِإالَّ للاُ َو ْح َدهُ الَ ش َِري َْك لَه‬
‫ش ْيءٍ قَ ِدي ُْر‬
“Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya
kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 1o x)

Faedah: Barangsiapa yang membaca dzikir tersebut di pagi hari sebanyak sepuluh kali, Allah akan mencatatkan baginya
10 kebaikan, menghapuskan baginya 10 kesalahan, ia juga mendapatkan kebaikan semisal memerdekakan 10 budak,
Allah akan melindunginya dari gangguan setan hingg petang hari. Siapa yang mengucapkannya di petang hari, ia akan
mendapatkan keutamaan semisal itu pula.
(HR. An Nasai Al Kubra 6: 10).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU SORE
(ANTARA WAKTU MAGRIB HINGGA PERTENGAHAN MALAM)

Membaca doa ini :

َ‫ش ِر َما َخلَق‬ ِ ‫للا التَّا َّما‬


َ ‫ت ِم ْن‬ ِ ‫ت‬ ُ َ‫أ‬
ِ ‫ع ْوذُ ِب َك ِل َما‬
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya.” (Dibaca 3
x pada waktu petang)

Faedah: Siapa yang mengucapkannya di petang hari, niscaya tidak ada racun atau binatang (seperti: kalajengking) yang
mencelakakannya di malam itu.
(HR. Ahmad 2: 290).
ISTI’ADZAH (MEMINTA PERLINDUNGAN) KEPADA ALLAH

DOA DAN DZIKIR


di Waktu Malam
Sebelum Tidur
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU MALAM SEBELUM TIDUR
Membaca ini :

Mengumpulkan dua telapak tangan. Lalu ditiup dan dibacakan surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Kemudian
dua telapak tangan tersebut mengusap tubuh yang dapat dijangkau, dimulai dari kepala, wajah dan tubuh
bagian depan. Semisal itu diulang sampai tiga kali.

َّ ‫الر ْح َم ِن‬
‫الر ِح ِيم‬ ِ َّ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ‫َّللا‬
‫ص َم ُد لَ ْم يَ ِل ْد َولَ ْم يُولَ ْد َولَ ْم يَ ُكن لَّهُ ُكفُ اوا أ َ َح ٌد‬ َّ ‫َّللاُ أ َ َح ٌد‬
َّ ‫َّللاُ ال‬ َّ ‫قُ ْل ُه َو‬
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang
Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula
diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4)
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU MALAM SEBELUM TIDUR
Membaca ini :
Mengumpulkan dua telapak tangan. Lalu ditiup dan dibacakan surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Kemudian dua
telapak tangan tersebut mengusap tubuh yang dapat dijangkau, dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan.
Semisal itu diulang sampai tiga kali.

‫الر ِح ِيم‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬ ِ َّ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ‫َّللا‬
‫ت فِي ْالعُقَ ِد‬
ِ ‫ب َو ِمن ش َِر النَّفَّاثَا‬
َ َ‫ق ِإ َذا َوق‬ ِ َ‫ب ْالفَل‬
ٍ ‫ق ِمن ش َِر َما َخلَقَ َو ِمن ش َِر غَا ِس‬ ُ َ ‫قُ ْل أ‬
ِ ‫عوذُ ِب َر‬
‫س َد‬ َ ‫َو ِمن ش َِر َحا ِس ٍد ِإ َذا َح‬

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb
yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari
kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki
apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU MALAM SEBELUM TIDUR
Membaca ini :
Mengumpulkan dua telapak tangan. Lalu ditiup dan dibacakan surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Kemudian dua
telapak tangan tersebut mengusap tubuh yang dapat dijangkau, dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan.
Semisal itu diulang sampai tiga kali.

‫الر ِح ِيم‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬ ِ َّ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ‫َّللا‬
‫س فِي‬ ِ َّ‫اس ْال َخن‬
ُ ‫اس الَّ ِذي يُ َو ْس ِو‬ ِ ‫اس ِمن ش َِر ْال َو ْس َو‬ ِ َّ‫اس ِإلَ ِه الن‬ِ َّ‫اس َم ِل ِك الن‬ ُ َ ‫قُ ْل أ‬
ِ ‫عوذُ بِ َر‬
ِ َّ‫ب الن‬
‫اس‬ِ َّ‫اس ِم َن ْال ِجنَّ ِة َو الن‬ ِ َّ‫ُور الن‬ ِ ‫صد‬ُ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb
manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan
(kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6)
(HR. Bukhari no. 5017 dan Muslim no. 2192).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU MALAM SEBELUM TIDUR
Membaca ayat kursi

‫ َم ْن‬،‫ض‬ ِ ‫ت َو َما فِي ْاْل َ ْر‬ َّ ‫ لَهُ َما فِي ال‬،‫ الَ تَأ ْ ُخذُهُ ِسنَةٌ َوالَ نَ ْو ٌم‬،‫ي ْالقَيُّو ُم‬
ِ ‫س َم َاوا‬ ُّ ‫َّللاُ الَ ِإلَهَ ِإالَّ ُه َو ْال َح‬
َّ
‫ش ْيءٍ ِم ْن ِع ْل ِم ِه ِإالَّ ِب َما‬ َ ‫طونَ ِب‬ ُ ‫ َو َال يُ ِحي‬،‫ يَ ْعلَ ُم َما بَيْنَ أ َ ْيدِي ِه ْم َو َما خ َْلفَ ُه ْم‬،‫َذا الَّذِي يَ ْشفَ ُع ِع ْن َدهُ ِإالَّ ِبإِ ْذ ِن ِه‬
‫ي ْالعَ ِظي ُم‬
ُّ ‫ َو ُه َو ْالعَ ِل‬،‫ظ ُه َما‬
ُ ‫ َو َال يَئُو ُدهُ ِح ْف‬،‫ض‬ َ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬ ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫ َو ِس َع ُك ْر ِسيُّهُ ال‬،‫شَا َء‬
“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan
di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat
memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.”

(QS. Al Baqarah: 255) (Dibaca 1x)

Faedah: Siapa yang membaca ayat Kursi sebelum tidur, maka ia akan terus dijaga oleh Allah dan terlindungi dari gangguan setan hingga pagi hari.

(HR. Bukhari no. 3275).


DOA DAN DZIKIR DI WAKTU MALAM SEBELUM TIDUR
Membaca Surat Al Baqarah ayat 285-286.

‫س ِل ِه َال نُفَ ِر ُق بَيْنَ أ َ َح ٍد‬ ِ َّ ‫سو ُل ِب َما أ ُ ْن ِز َل ِإلَ ْي ِه ِم ْن َر ِب ِه َو ْال ُمؤْ ِمنُونَ ُك ٌّل آ َ َمنَ ِب‬
ُ ‫اَّلل َو َم َالئِ َكتِ ِه َو ُكت ُ ِب ِه َو ُر‬ َّ َ‫آ َ َمن‬
ُ ‫الر‬
‫سا ِإالَّ ُو ْسعَ َها لَ َها َما‬ ‫َّللاُ نَ ْف ا‬
َّ ‫ف‬ ُ ‫ير * َال يُ َك ِل‬ ُ ‫ص‬ ِ ‫غ ْف َران ََك َربَّنَا َو ِإلَي َْك ْال َم‬
ُ ‫ط ْعنَا‬َ َ ‫س ِم ْعنَا َوأ‬ َ ‫س ِل ِه َوقَالُوا‬ ُ ‫ِم ْن ُر‬
ُ‫ص ارا َك َما َح َم ْلتَه‬ َ ‫طأْنَا َربَّنَا َو َال ت َ ْح ِم ْل‬
ْ ‫علَ ْينَا ِإ‬ َ ‫اخ ْذنَا ِإ ْن نَ ِسينَا أ َ ْو أ َ ْخ‬
ِ ‫ت َربَّنَا َال ت ُ َؤ‬ ْ َ ‫سب‬َ َ ‫علَ ْي َها َما ا ْكت‬
َ ‫ت َو‬ ْ َ ‫سب‬َ ‫َك‬
َ ‫ار َح ْمنَا أ َ ْن‬
‫ت َم ْو َالنَا‬ ْ ‫عنَّا َوا ْغ ِف ْر لَنَا َو‬ َ ‫ْف‬ ُ ‫طاقَةَ لَنَا ِب ِه َواع‬ َ ‫علَى الَّذِينَ ِم ْن قَ ْب ِلنَا َربَّنَا َو َال ت ُ َح ِم ْلنَا َما َال‬ َ
َ‫علَى ْالقَ ْو ِم ْال َكافِ ِرين‬ َ ‫ص ْرنَا‬ُ ‫فَا ْن‬
“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun (dengan yang lain) dari
rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami ta’at”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat
kembali”. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami,
janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir“. (QS. Al Baqarah: 285-286)
Faedah: Siapa yang membaca dua ayat tersebut pada malam hari, maka dua ayat tersebut telah memberi kecukupan baginya. (HR. Bukhari no. 4008 dan Muslim no. 807).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU MALAM SEBELUM TIDUR
Membaca doa ini :

،‫ش ْي ٍء‬ َ ‫ب ُك ِل‬ َّ ‫ َربَّنَا َو َر‬،‫ب ْالعَ ْر ِش ْالعَ ِظي ِْم‬ َّ ‫سبْعِ َو َر‬ َّ ‫ت ال‬ ِ ‫س َم َاوا‬َّ ‫ب ال‬ َّ ‫اَللَّ ُه َّم َر‬
‫ع ْوذُ ِب َك ِم ْن ش َِر‬ ُ َ ‫ أ‬،‫ان‬ ِ َ‫ َو ُم ْن ِز َل الت َّ ْو َراةِ َواْ ِإل ْن ِج ْي ِل َو ْالفُ ْرق‬،‫ب َوالنَّ َوى‬ ِ ‫فَا ِلقَ ْال َح‬
‫ت‬َ ‫ َوأ َ ْن‬،‫ش ْي ٌء‬ َ ‫ت اْْل َ َّو ُل فَلَي‬
َ ‫ْس قَ ْبلَ َك‬ َ ‫ اَللَّ ُه َّم أ َ ْن‬.‫َاصيَتِ ِه‬
ِ ‫آخذٌ ِبن‬ ِ ‫ت‬ َ ‫ش ْي ٍء أ َ ْن‬َ ‫ُك ِل‬
‫اط ُن‬ ِ َ‫ت ْالب‬ َ ‫ َوأ َ ْن‬،‫ش ْي ٌء‬ َ ‫ْس فَ ْوقَ َك‬ َ ‫الظا ِه ُر فَلَي‬ َّ ‫ت‬ َ ‫ َوأ َ ْن‬،‫ش ْي ٌء‬
َ ‫ْس بَ ْع َد َك‬ َ ‫آلخ ُر فَلَي‬ ِ ْ‫ا‬
‫عنَّا ال َّدي َْن َوأ َ ْغ ِننَا ِم َن ْالفَ ْق ِر‬ َ ‫ض‬ ِ ‫ اِ ْق‬،‫ش ْي ٌء‬ َ ‫ْس د ُْون ََك‬َ ‫فَلَي‬
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang
membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari
kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu
tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang
Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu[9]. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.”
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU MALAM SEBELUM TIDUR
Membaca doa ini :

َ‫ أ َ ْش َه ُد أ َ ْن ال‬،ُ‫ش ْيءٍ َو َم ِل ْي َكه‬َ ‫ب ُك ِل‬ َّ ‫ َر‬،‫ض‬ ِ ‫ت َواْْل َ ْر‬ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫اط َر ال‬ ِ ‫عا ِل َم ْالغَ ْي‬
َّ ‫ب َوال‬
ِ َ‫ش َها َدةِ ف‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
‫علَى نَ ْف ِس ْي‬ َ ‫ف‬ َ ‫ َوأ َ ْن أ َ ْقت َ ِر‬،‫ان َو ِش ْر ِك ِه‬ ِ ‫ط‬ َ ‫ش ْي‬َّ ‫ َو ِم ْن ش َِر ال‬،‫ع ْوذُ ِب َك ِم ْن ش َِر نَ ْف ِس ْي‬ ُ َ ‫ أ‬،‫ت‬ َ ‫ِإلَـهَ ِإالَّ أ َ ْن‬
‫س ْو اءا أ َ ْو أ َ ُج ُّرهُ ِإلَى ُم ْس ِل ٍم‬
ُ
“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala
sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku
berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan
aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang
muslim.” (Dibaca 1 x)
Faedah: Do’a ini diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu untuk
dibaca pada pagi, petang dan saat beranjak tidur.
(HR. Tirmidzi no. 3392 dan Abu Daud no. 5067. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahawa sanad hadits ini shahih).
DOA DAN DZIKIR DI WAKTU MALAM SEBELUM TIDUR
Membaca doa ini :

ُ ‫ِبا ْس ِم َك اللَّ ُه َّم أ َ ُم ْو‬


‫ت َوأ َ ْحيَا‬
“Dengan namaMu, ya Allah! Aku mati dan hidup.” (Dibaca 1 x)

(HR. Bukhari no. 6312 dan Muslim no. 2711).


DOA DAN DZIKIR DI WAKTU MALAM SEBELUM TIDUR
Membaca doa ini :

ِ َ‫س ْب َحان‬
)×33( ‫للا‬ ُ
ِ َّ ِ ‫ْال َح ْم ُد‬
)×33( ‫َّلل‬
)×34( ‫للاُ أ َ ْكبَ ُر‬
“Maha suci Allah (33 x), segala puji bagi Allah (33 x), Allah Maha Besar (34 x).”

Faedah: Bacaan di atas lebih baik daripada memiliki pembantu di rumah. Demikian dikatakan oleh Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam pada puterinya, Fatimah dan istri tercintanya, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhuma.
(HR. Bukhari no. 3705 dan Muslim no. 2727).
REFERENSI

• Al Quran
• https://firanda.com/1531-al-isti-aadzah-memohon-perlindungan-kepada-
allah.html
• https://rumaysho.com/1636-bacaan-dzikir-pagi.html
• https://rumaysho.com/1638-bacaan-dzikir-petang.html
• https://rumaysho.com/1683-dzikir-sebelum-tidur205.html

You might also like