Konsep teori Abdellah dikenal sebagai 21 tipologi masalah keperawatan yang meliputi pemeliharaan kesehatan fisik dan psikologis pasien. Model teori Lidya E. Hall mengenalkan 3 lingkaran keperawatan yaitu lingkaran kepedulian, inti, dan pengobatan untuk memberikan perawatan yang menyeluruh berdasarkan ilmu pengetahuan. Keempat konsep utama teorinya meliputi hubungan antarmanusia, kesehatan, lingkungan sosial
Konsep teori Abdellah dikenal sebagai 21 tipologi masalah keperawatan yang meliputi pemeliharaan kesehatan fisik dan psikologis pasien. Model teori Lidya E. Hall mengenalkan 3 lingkaran keperawatan yaitu lingkaran kepedulian, inti, dan pengobatan untuk memberikan perawatan yang menyeluruh berdasarkan ilmu pengetahuan. Keempat konsep utama teorinya meliputi hubungan antarmanusia, kesehatan, lingkungan sosial
Konsep teori Abdellah dikenal sebagai 21 tipologi masalah keperawatan yang meliputi pemeliharaan kesehatan fisik dan psikologis pasien. Model teori Lidya E. Hall mengenalkan 3 lingkaran keperawatan yaitu lingkaran kepedulian, inti, dan pengobatan untuk memberikan perawatan yang menyeluruh berdasarkan ilmu pengetahuan. Keempat konsep utama teorinya meliputi hubungan antarmanusia, kesehatan, lingkungan sosial
George (2008) menjelaskan, Dr. Abdellah mendefinisikan keperawatan sebagai pelayanan
kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Pelayanan ini sebagai pelayanan komprehensif, yang meliputi: 1. Menyadari masalah keperawatan pasien. 2. Menentukan tindakan yang tepat untuk merawat pasien sesuai prinsip-prinsip keperawatan yang relevan. 3. Memberikan perawatan yang berkelanjutan kepada individu dengan tingkat ketergantungan total. 4. Memberikan perawatan yang berlanjutan untuk menghilangkan nyeri dan ketidaknyamanan dan memberikan rasa keamanan kepada individu. 5. Mengatur rencana perawatan menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien. 6. Membantu individu untuk menyadari kebutuhan kesehatan dirinya dan mengarahkan dalam mencapai kesehatanfisik dan psikis. 7. Mengarahkan petugas keperawatan dan keluarga untuk membantu pasien memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri sesuai dengan keterbatasannya. 8. Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan keterbatasan dan masalah psikisnya. 9. Bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya dalam merencanakan peningkata derjat kesehatan yang optimal pada tingkat lokal, daerah, nasional dan internasional. 10. Melakukan evaluasi dan penelitian yang berkelanjutan untuk meningkatkan keahlian dalam tindakan keperawatan dan untuk mengembangkan tindakan keperawatan yang baru, untuk memenuhi semua kebutuhan kesehatan masyarakat. Individu dengan tingkat ketergantungan total.” Dihilangkan.
Konsep Teori Abdellah dikenal Sebagai : 21 Tipologi Masalah Keperawatan
1. Mempertahankan kebersihan dan kenyamanan fisik yang baik. 2. Mempertahankan aktivitas, latihan fisik, dan tidur yang optimal. 3. Mencegah terjadinya kecelakaan, cedera, atau trauma lain dan mencegah meluasnya infeksi. 4. Mempertahankan mekanika tubuh yang baik serta mencegah dan memperbaiki deformitas. 5. Memfasilitasi masukkan oksigen keseluruh sel tubuh. 6. Mempertahankan nutrisi untuk seluruh sel tubuh. 7. Mempertahankan eliminasi. 8. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. 9. Mengenali respon-respon fisiologis tubuh terhadap kondisi penyakit patologis, fisiologis, dan kompensasi. 10. Mempertahankan mekanisme dan fungsi regulasi. 11. Mempertahankan fungsi sensorik. 12. Mengidentifikasi dan menerima ekspresi, perasaan, dan reaksi positif dan negatif. 13. Mengidentifikasi dan menerima adanya hubungan timbale balik antara emosi dan penyakit organic. 14. Mempertahankan komunikasi verbal dan non verbal. 15. Memfasilitasi perkembangan hubungan interpersonal yang produktif. 16. Memfasilitasi pencapaian tujuan spiritual personal yang progresif. 17. Menghasilkandan atau mempertahankan lingkungan yang terapeutik. 18. Memfasilitasi kesadaranakan diri sendiri sebagai individu yang memiliki kebutuhan fisik, emosi, dan perkembangan yang berbeda. 19. Menerima tujuan optimal yang dapat dicapai sehubungan dengan keterbatasan fisik dan emosional. 20. Menggunakan sumber-sumber di komunitas sebagai sumber bantuan dalam mengatasi masalah yang muncul akibat daripenyakit. 21. Memahami peran dari masalah sosial sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi dalam munculnya suatu penyakit. Model Teori Lidya E. Hall Lidya E. hall dilahirkan pada 21 september 1906 di kota Newyork. Lidya E. Hall memperkenalkan 3 teori lingkaran keperawatan yaitu:
1. Lingkaran Kepedulian (care),
Pada lingkaran kepedulian ini perawat yang professional akan menyediakan kebutuhan pasien. Ketika kepedulian (care) berfungsi, perawat menerapkan pengetahuan yang alami dan ilmu pengetahuan biologi yang menjadi dasar ilmu keperawatan yang kuat. Perawat harus menciptakan suasana yang nyaman pada diri pasien, sehingga pasien itu menganggap perawat mampu menghibur dan mampu memberi kenyamanan. 2. Lingkaran Inti (core), Pada lingkaran inti ini perawat yang profesional dalam hubungannya dengan pasien bisa membantu pasien untuk menyatakan perasaan / penyakit yang dideritanya. Intinya perawat harus memperdulikan pasien untuk kesembuhan pasien.Perawat yang professional dengan menggunakan tehnik berhubungan / berhadapan langsung dengan pasien guna untuk melihat status kesehatan sekarang dan yang akan datang. 3. Lingkaran Keperawatan (cure). Kepedulian perawat terhadap pasien yang didasarkan pada ilmu pengetahuan, dan cara pengobatan suatu penyakit, sehingga tidak hanya perduli, berhadapan langsung dengan pasien tapi juga cara merawatnya. Perawat yang professional adalah perawat yang bisa membantu si pasien agar cepat sembuh sehingga dapat meringankan beban keluarga.
4 Konsep Utama sesuai dengan Teori Lidya E. Hall
Proses keperawatan yang dikenalkan meliputi hubungan antaramanusia, kesehatan, bersosialisasi dengan lingkungan dan keperawatan. Untuk lebih jelasnya seperti dibawah ini: 1. Manusia atau seseorang yang berusia 16 tahun atau lebih yang mengalami suatu penyakit membutuhkan bantuan/proses keperawatan yang lebih, individu ini membutuhkan motifasi dari semua keluarganya agar cepat sembuh. 2. Kesehatan yang optimal dapat dilihat dari perilaku manusia itu sendiri. 3. Konsep lingkungan masyarakat yang dihadapkan dengan hubungan individu, akan menciptakan kesehatan yang merata dan menyeluruh. 4. Proses keperawatan berhubungan dengan (kepedulian inti dan keperawatan). Tujuan utama adalah untuk mencapai suatu hubungan antara individu dengan individu lain / antara perawat dengan pasien. DAFTAR PUSTAKA
Hidayat. (2004). Pengantar Konsep dasar Keperawatan. Salemba Medika.
Jakarta Potter & Perry. (2005). Buku ajar Fundamental keperawatan. Volume 1. EGC. Jakarta. Sills. (2007). Hildegard Peplau 1909-1999 Elhy. Wednesday, April 16, 2008. Teori Peplau. http://semangateli.blogspot.com%2F2008%F04&2Fteori-peplau.html
Alimul Hidayat, Aziz, Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika, 2004.
Julia B. George, Nursing Theories, Keperawatan category-dasar yang professional untuk
keperawatan practice, 3rded, 1990,Norwalk : Appleton & lange