You are on page 1of 1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Gizi merupakan salah satu penentuan kualitas sumber daya manusia.makanan


yang diberikan sehari-hari harus mengandung zat gizi sesuai kebutuhan,sehingga
menunjang pertumbuhan yang optimal dan dapat mencegah penyakit-penyakit
defisiensi,mencegah keracunan dan juga membantu mencegah timbulnya penyakit-
penyakit yang dapat mengganggu kelangsungan hidup.(krisnansari 2010)

Masalah gizi utama yang ada di Indonesia adalah gangguan akibat kekurangan
iodium(GAKY) dan anemia kekurangan zat besi atau anemia gizi besi
(soekirman,2000).anemia gizi yag disebabkan karena kekurangan zat besi. Anemia
adalah suatu keadaan penurunan kadar hemoglobin hemotrokit dan jumlah eritrosit
dibawah nilai normal (Depkes 2007).

Anemia adalah suatu keadaan dengan kadar hemoglobin lebih rendah dari nilai
normal (Emma, 1999). Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb dan atau hitung
eritrosit lebih rendah dari harga normal yaitu bila Hb < 14 g/dL dan Ht < 41%, pada pria
atau Hb < 12 g/dL dan Ht < 37% pada wanita (Mansjoer, 1999:547).

Kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pada


pertumbuhan.baik sel tubuh maupun sel otak.kekurangan kadar hemoglobin dapat
menimbulkan gejala lesu,lelah,lemah,letih dan cepat lupa.selain itu akibat dari
kekurangan anemis zat besi akan menurunkan daya tahan tubuh dan mengakibatkan
mudah terkena infeksi (masrizal,2007).

Anemia defiseinsi zat besi disebabkan oleh asupan zat besi yang
rendah,penyerapan zat besi yang terhambat,kebutuhan zat besi yang meningkat dan
kehilangan zat besi.kehilangan zat besi dapat melalui saluran pencernaan,kulit,urin,dan
melalui menstruasi,disamping itu kehilangan zat besi dapat pula disebabkan karena
perdarahan oleh infeksi (masrizal,2007).

You might also like