You are on page 1of 1

STUDI KARAKTERISTIK PETROLOGI DAN SIFAT KETEKNIKAN

BREKSI PUMIS FORMASI SEMILIR


DI GUNUNG BAWURAN, KECAMATAN PLERET, KABUPATEN BANTUL,
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SEBAGAI MATERIAL KONSTRUKSI BANGUNAN
Azmi Maulana1
1
Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Jl.Kalisahak, No. 28 Komplek Balapan,
Yogyakarta, Email: azmii.maulana@yahoo.co.id

Abstrak. Daerah Gunung Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah lama dijadikan sebagai tempat penambangan breksi
pumis atau batu putih yang sering dikatakan oleh masyarakat sekitar. Breksi pumis tersebut dimanfaatkan sebagai material konstruksi bangunan oleh masyarakat
sekitar atau bahkan dari luar daerah. Untuk itu dilakukan penelitian mengenai petrologi dan sifat keteknikan breksi pumis Gunung Bawuran meliputi pengambilan
sampel yang kemudian dilanjutkan dengan analisis petrografi, analisis berat jenis, analisis daya serap batuan, dan analisis kuat tekan. Hasil yang diperoleh dari
penelitian diketahui breksi pumis Gunung Bawuran memiliki nilai rata-rata berat jenis 1,2 gr/cm3, daya serap batuan 26,35 %, dan kuat tekan 6,04 MPa.
Berdasarkan hasil analisis tersebut breksi pumis Gunung Bawuran tidak memenuhi persyaratan untuk dijadikan sebagai bahan pondasi bangunan. Namun,
berdasarkan Pasal 27 PUBI-1982 dan SNI 03-6861.1-2002, breksi pumis Gunung Bawuran dapat digunakan untuk bahan dinding bangunan sebagai pengganti
bata merah dan bata beton dengan kualitas yang jauh lebih baik. Kelebihan dari breksi pumis Gunung Bawuran sebagai bahan dinding bangunan adalah sangat
sesuai untuk bangunan bertingkat, mudah menyerap kelembaban udara sehingga dapat menyejukkan ruangan, dan dapat berfungsi sebagai peredam suara
sehingga sangat sesuai digunakan untuk bahan dinding gedung pertemuan.

Kata kunci: breksi pumis, Gunung Bawuran, petrologi, sifat keteknikan, konstruksi bangunan.

You might also like