Professional Documents
Culture Documents
PENATALAKSANAAN
2. Golongan antikonvulsan
Antikonvulsan telah lama dipergunakan pada pengobatan neuralgia trigeminal.
Kenyataan sekarang sebagai obat nyeri neuropatik baris pertama dari antikonvulsan
adalah gabapentin.
a. Gabapentin
Mekanisme yang pasti mengenai gabapentin menghilangkan rasa nyeri belum jelas,
namun diduga bekerja pada aktivitas saluran kalsium yang spesifik pada neuron
melalui neurotransmiter GABA. Indikasi: nyeri pasca herpes, nyeri neuropatik
diabetik. Dosis 300-1500 mg/ hari diberikan 2-4 kali sehari.dianjurkan untuk
dilakukan titrasi takaran secara pelan yaitu 300mg setiap 3-7 hari. Efek samping
berupa: diziness dan sedasi. Dianjurkan untuk diberikan pada urutan pertama sebagai
obat oral penghilang nyeri neuropatik karena relatif aman.
b. Fenitoin
Indikasi : dapa menghilangkan rasa nyeri pada neuralgia trigeminal dan neuropati
diabetik. Efektifitasnya kurang memuaskan. Dosis: 100-300 mg/hari diberikan 1-3
kali sehari
Efek samping: gangguan kognitif dan sedasi., hiperplasia gingiva
c. Carbamazepin
Menghilangkan rasa nyeri neuralgia trigeminal dan neuropati diabetika. Dosis
diberikan 100-1000 mg/hari.
Efek samping diziness, gangguan kognitif dan sedasi, hepatotoksis
d. Lamotrignin
Bermanfaat menghilangkana nyeri neuralgia trgeminal, neuropati diabetika dan
neuropati HIV. Dosis 150-500 mg/hari.
Efek samping: sindroma steven johson
4. Kortikosteroid
Mekanisme kerja kortikosteroid dalam menghilangkan rasa nyeri karena efek anti radang
dan dengan mengurangi impuls ektopik pada saraf tepi. Biasaya diberikan pada CRPS.
Obat golongan stroid yang dipakai berupa prednisolon dan solumedrol.2
Non Farmakologis 2