Professional Documents
Culture Documents
Tubuh manusia tersusun atas komponen-komponen lebih kecil, struktur tubuh manusia terdiri atas:
A. Sel
Sel merupakan satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Satuan terkecil itu meliputi
satuan struktural dan fungsional. Makhluk hidup yang tersusun oleh sejumlah sel yang
menggabung bersama disebut makhluk hidup multiseluler di mana segala fungsi kegiatannya
dilakukan oleh sel-sel khusus. Sel tubuh manusia memiliki peranannya masing-masing. Diperkirakan
ada sekitar 100 triliyun sel di dalam tubuh manusia.
· Oksigeb akan terikat pada karbohidrat, lemak, atau protein setiap sel untuk diubah menjadi
energi.
· Sel manusia bisa beregenerasi untuk menggantikan sel sebelumnya yang rusak.
· Secara Umum sel manusia terdiri atas Membran sel, Protoplasma, dan Inti Sel (Nukleus)
· Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri atas air, elektrolit, protein, lemak, dan
karbohidrat
Membran sel merupakan bagian yang membungkus sel sebelah luar, yang berfungsi mengatur keluar
masuknya zat dari dan ke dalam sel dan melindungi seluruh isi sel (protoplasma). Membran sel
bersifat semipermeabel, artinya hanya dapat dilalui oleh air dan zat-zat tertentu, misalnya cairan,
gas, atau zat padat terlarut secara osmosis dan difusi.
Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan yang mengisi ruang antara membran sel dan inti sel. Di dalam sitoplasma
terdapat struktur-struktur (benda-benda) khusus yang disebut organel dan vakuola (rongga sel).
Organel yang terdapat dalam sitoplasma antara lain ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi,
dan mitokondria. Tahukah kamu bagaimana struktur dan fungsi organel tersebut? Ribosom adalah
partikel berbentuk bulat, berfungsi sebagai tempat pembentukan protein. Retikulum endoplasma
menghubungkan inti sel dengan sitoplasma, berfungsi melakukan sekresi protein dan lemak. Badan
golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran. Mitokondria bertugas melakukan respirasi sel dan
melepaskan energi yang diperlukan oleh sel-sel untuk menjalankan fungsinya. Mitokondria banyak
terdapat pada sel-sel yang memerlukan energi, misalnya sel hati, otot, dan saraf. Vakuola merupakan
rongga sel yang berisi cairan. Pada sel hewan multiseluler, vakuola jarang ditemukan. Hewan
uniseluler, misalnya Paramecium, memiliki vakuola kecil yang disebut vakuola berdenyut dan vakuola
makanan. Vakuola berdenyut berfungsi sebagai alat pengeluaran, sedangkan vakuola makanan
berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan.
Inti sel atau nukleus adalah bagian sel yang berukuran besar. Inti sel berbentuk bulat, bulat telur,
atau tak teratur, dikelilingi oleh sitoplasma, dan terletak agak di tengah sel. Umumnya hanya ada
satu nukleus di dalam sebuah sel. Inti sel merupakan bagian terpenting dari sel, karena berfungsi
mengatur seluruh kegiatan/aktivitas sel terutama saat terjadi perkembangbiakan. Di dalam inti sel
terdapat kromosom yang di dalamnya mengandung gen. Gen berperan sebagai pembawa sifat
keturunan. Di dalam inti terdapat anak inti yang disebut nucleolus.
B. Jaringan
Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang sama. Ada empat tipe
jaringan dalam tubuh manusia.
1. Jaringan Epitel
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit.
Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan
penyerapan.
2. Jaringan Pengikat
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh
jaringan ini adalah jaringan darah.
3. Jaringan Otot
a. Jaringan otot polos: terdiri atas sel-sel otot yang licin, berbentuk kumparan. Otot-otot demikian
mengerut dan melemas secara lambat, tidak dapat dipengaruhi kehendak kita, karena dipersarafi
susunan saraf otonom, terdapat pada alat-alat dalam kita.
c. Jaringan otot jantung: serabut-serabutnya bergaris lintang, namun dipersarafi oleh susunan saraf
otonom, maka tidak terpengaruh kehendak kita, mengerut dan melemas secara cepat.
4. Jaringan Saraf
Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan
meneruskan rangsangan
KOMPOSISI DAN KOMPONEN TUBUH
Struktur tubuh manusia terdiri dari sel-sel yang merupakan bagian yang terkecil dari makhluk hidup
(tubuh manusia) yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Sekumpulan sel-sel yang serupa
bentuknya, besarnya dan serupa pekerjaan terikat menjadi satu membentuk jaringan. Kumpulan
bermacam jaringan yang mempunyai fungsi khusus disebut organ. Susunan beberapa organ
membentuk suatu sistem dalam tubuh manusia.
1) STRUKTUR SEL
Sel adalah bagian terkecil dari tubuh manusia, yang ukurannya sangat kecil sehingga hanya dapat
dilihat dengan mikroskop. Bagian-bagian sel meliputi :
Merupakan selaput sel yang tipis dan melindungi sel serta struktur yang ada di dalamnya
b) Protoplasma
i) Sitoplasma, bahan koloid yang sangat kompleks tdd protein, hidrat arang, lemak, garam,
vitamin, air serta beberapa struktur sel yang terendam di dalamnya y.i :
(1) Mitokondria, bentuk bulat lonjong dekat inti sel, merupakan pusat tenaga untuk aktifitas sel
(2) Badan Golgi, benag-benang fibril/saluran kecil sekitar sentrosom, berfungsi dalam sekresi sel
(3) Sentrosom, sebagian kecil sitoplasma yang padat dan berperan penting dalam pembelahan
sel
(4) Vakuola, rongga-rongga kecil berisi cairan sel atau udara. Berfungsi untuk menyimpan bahan
makanan dan mengumpulkan sisa makanan yang akan dikeluarkan.
ii) Inti sel / nucleus, terdiri atas masa protoplasma yang lebih padat dan terpisah dari sitoplasma
oleh membrane nucleus. Pada umumnya terletak di tengah, merupakan pusat kegiatan kimiawi
untuk hidupnya sel dalam mengatur pertumbuhan, perkembangan dan pembelahan sel. Didalam inti
sel terdapat anak inti /nucleolus, linin (benang-benang jala) dan kromosom (pembawa sifat
keturunan)
Reproduksi sel
a. Profase, pada fase ini nucleus mengalami 2 perubahan yaitu kromatin berubah menjadi
benang-benang / filamen-filamen kromosom, nucleus dan membrane nucleus menghilang. Pada
sitoplasma sentrosom pecah menjadi 2 sentriol yang bergerak saling menjauh membentuk kutub-
kutub
b. Metafase, pada fase ini kromosom-kromosom terikat pada equator yang dikeluarkan oleh
sentrosom dan berbentuk seperti pancaran sinar.
c. Anafase, pada fase ini tiap kromosom pecah menjadi 2 (46 kromosom pada sel manusia
membelah menjadi 92 sel) dan bergerak mendekati 2 kutub sentrosom dengan jumlah sama banyak
d. Telofase, dalam fase ini timbul nucleus baru yang menyelubungi kromosom muda diikuti oleh
terbelahnya membrane sel. Kemudian kromosaom-kromosom tersebut berubah menjadi kromatin
kemudian menjadi nucleus dan terbentuklah 2 sel muda.
Pada proses ini sel mebelah diri secar langsung dari 1 menjadi 2 kemudian jadi 4 dst. Pada
proses ini satu sel hanya memiliki 23 kromosom. Contoh spermatozoa dan ovum.
Terjadi bila spermatozoa dan ovum bertemu, kemudian menyatu menjadi sel zigot yang
memiliki 46 kromosom. Zigot akan bermitosis terus yang akhirnya menjadi embrio, janin dan
seterusnya.
Metabolisme sel
Proses metabolisme meliputi proses anabolisme dan katabolisme. Sel merupakan unit yang
sangat aktif yang menyerap makanan dari cairan interstitial melalui membran sel dan masuk ke
cairan intraseluler /sitoplasma dan kemudian diasimilasi. Bahan makanan ini digunakan untuk
menambah besar sel dan mengganti bagian-bagian sel yang rusak. Kegiatan ini disebut proses
anabolisme
Sebaliknya untuk kegiatan-kegiatan sel, beberapa bahan makanan yang diserap digunakan
sebagai bahan baker dan dipecah sebagai energi. Proses ini disebut katabolisme.
Bila sel dirangsang secara kimia, fisik ataupun mekanik, maka sel akan bereaksi mengerut
seperti sel otot, menghasilkan secret seperti sel pada lambung, ataupun menghantar rangsangan
seperti sel syaraf.
Jaringan merupakan sekumpulan sel yang seripa bentuk, besar dan pekerjaannya yang
tersusun menjadi satu dan mempunyai fungsi tertentu. Macam-macam jaringan :
1. Jaringan penutup
a. Jaringan epitel
- merupakan jaringan yang menutupi tubuh atau permukaan tubuh bagian luar dan bagian
dalam yang berhubungan dengan udara.
- jaringan epitel yang menutupi tubuh bagian dalam misalnya pada rongga mulut dan rongga
hidung berupa selaput lendir / mukosa. Pada beberapa tempat mukosa ini letaknya menjorok
kedalam membentuk kelenjar
o proteksi
o absorpsi
o sekresi
o ekskresi
o filtrasi
o regenerasinya baik
b. Jaringan endotel
- jaringan yang menutupi tubuh bagian dalam yang tidak berhubungan dengan udara
- bentuk pada umumnya berupa epitel skuamosa sederhana
- terdapat pada permukaan dalam pembuluh darah, pembuluh limfe dan jantung
2. Jaringan penunjang
a. Jaringan ikat
- jaringan yang diantara sel-selnya terdapat banyak zat interseluler yang terdiri dari serabut
kenyal dan serabut kolagen
o fagositosis
o membuat antibody
o membuat heparin
o sel makrofag
o sel mast
o sel fibroblast
o sel lemak
o sel plasma
o sel pigmen
§ sel-selnya terpisah oleh zat selai cair yang kaya serabut jala
§ fungsi sebagai tempat penyimpanan air
- lebih pekat dari jaringan ikat biasa, mengandung sel kondrosit dan kondroblas. Tidak
mengandung pembuluh darah.
- banyak mengandung CaCO3, lebih kuat dari jaringan ikat biasa, tetapi tetap elastis, mudah
dibengkokkan dan tidak mudah patah.
o Kartilago hialin, terdapat pada ujung sendi, rawan hidung, antara tulang rusuk dan tulang dada,
badan embrio, laring, trakea dan bronkus
c. Jaringan tulang
- merupakan jaringan ikat yang keras, mengandung sel osteosit dan osteoblas
- mengandung banyak mineral yang mengandung zat kapur/kalsium dan zat perekat
o membentuk persendian
o tulang panjang, bentuk seperti pipa. Misal tulang humerus, tulang tibia, tulang femur.
o tulang pendek, bentuk pendek dan tidak teratur. Contoh tulang vertebrae
3. Jaringan otot
- terdiri dari sel otot berbentuk panjang dan ramping. Tiap sel otot mempunyai serabut otot dan
serabut-serabut otot tersusun menjadi jaringan otot
- fungsi otot sebagi alat penggerak tubuh, gerak/kerja berlebihan terjadi hipertrophi, tidak
dipergunakan dalam waktu lama terjadi atrofi
- bentuk otot :
o otot polos
§ terdapat pada dinding saluran cerna, dinding pembuluh darah dan saluran alat kandungan
o otot jantung, bentuk seperti otot lurik kerja seperti otot polos
4. Jaringan syaraf
- sekumpulan sel syaraf diselubungi oleh endoneurium, beberapa ikatan endoneurium dikelilingi
oleh perineurium. Beberapa ikatan perineurium dikumpulkan menjadi syaraf yang panjang dan
diselungi oleh epineurium
- bagian-bagiannya :
o dendrit, tajuk sel pendek dan banyak. Menghantar impuls dari luar ke dalam sel syaraf
o neurit, tajuk panjang dan halus. Menghantar impuls dari badan sel ke luar sel. Neurit diselubungi
oleh neuolema/selaput schwan
- macam-macam syaraf
o syaraf motorik, membawa rangsangan otak dan sumsum tulang belakang menuju ke otot dan
kelenjar
5. Jaringan cairan
terdiri dari sel darah (eritrosit, leukosit, trombosit) dan cairan darah/plasma (serum, protein dan
mineral)
3) CAIRAN TUBUH
Cairan tubuh (bahasa Inggris: interstitial fluid, tissue fluid, interstitium) adalah cairan suspensi
sel di dalam tubuh makhluk multiselular seperti manusia atau hewan yang memiliki fungsi fisiologis
tertentu. Cairan tubuh merupakan komponen penting bagi fluida ekstraselular, termasuk plasma
darah dan fluida transelular. Cairan tubuh dapat ditemukan pada spasi jaringan (bahasa Inggris:
tissue space, interstitial space).
Rata-rata seseorang memerlukan sekitar 11 liter cairan tubuh untuk nutrisi sel dan pembuangan
residu jaringan tubuh. Kelebihan cairan tubuh dikeluarkan melalui air seni. Kekurangan cairan tubuh
menyebabkan seseorang kehausan dan akhirnya dehidrasi.
Jenis-jenis Cairan :
1. Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi
yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut
bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau
bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang
berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.
2. Plasma darah adalah komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning yang menjadi
medium sel-sel darah, dimana sel darah ditutup. 55% dari jumlah/volume darah merupakan plasma
darah. Volume plasma darah terdiri dari 90% berupa air dan 10% berupa larutan protein, glukosa,
faktor koagulasi, ion mineral, hormon dan karbon dioksida. Plasma darah juga merupakan medium
pada proses ekskresi.
3. Sitosol (bahasa Inggris: cytosol) adalah komponen sel di dalam sitoplasma yang berupa cairan.
Sebagian metabolisme sel terjadi di sini .
Protein dalam sitosol berperan penting dalam jalur transduksi sinyal selular dan glikolisis.
Sebagian besar sitosol terdiri atas air, ion terlarut, molekul kecil, dan sejumlah besar molekul larut air
(seperti protein). Mengandung sekitar 20-30% protein.
pH sitosol manusia yang normal (sekitar) 7 (netral), sedangkan pH cairan ekstrasel 7,4.
Air beserta unsur-unsur yang ada didalamnya yang berguna untuk metabolisme tubuh disebut cairan
tubuh. Cairan tubuh merupakan 60% dari berat badan manusia dewasa dan terbagi menjadi :
Pertukaran Cairan