You are on page 1of 2

27

Dalam menentukan besarnya sampel penelitian, dilakukan

perhitungan sampel menggunakan rumus berikut Lameshow

(1997), yaitu :
α
Z2 1− 𝑥 𝑝 (1−𝑝)𝑥N
2
Rumus n= α
d2 (𝑁−1)+𝑍 2 1− 𝑥 𝑝 (1−p)
2

Keterangan :

n = Besar sampel

𝑍1−𝑎/2 = Nilai Z pada derajat kepercayaan 1-α/2 atau

derajat kepercayaan α pada uji dua sisi (two

tail), yaitu sebesar 95% = 1,96

P = Proporsi berasal dari hasil survey

pendahuluan di 6 tempat pedagang ayam

geprek di Kota Pontianak (p = 4/6= 0,67)

q = 1-p

d = Tingkat presisi yang dipakai 10% (0,1)

N = Perkiraan jumlah populasi penjual ayam

geprek di Kota Pontianak (82 tempat

dagang).

α
Z2 1− 𝑥 𝑝 (1−𝑝)𝑥N
2
Rumus n= α
d2 (𝑁−1)+𝑍 2 1− 𝑥 𝑝 (1−p)
2

(1,96)2 𝑥 (0,67)(1−0,67) 𝑥 82
n = (0,1)2 (82−1)+(1,96)2 𝑥 (0,67)(1−0,67)

(3,8416) 𝑥 (0,67)(0,33)𝑥(82)
n = (0,01)(81)+ (3,8416) 𝑥 (0,67)𝑥 (0,33)
28

(3,8416) 𝑥(18,1302)
n = (0,81)+ (0,84937776)

69,64897632
n= 1,65937776

= 41,97294793 = 42 tempat dagang.

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus

tersebut, diperoleh jumlah sampel minimal (n) sebanyak 42

tempat dagang.

IV.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara Proporsional

random sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan secara

acak dengan memproporsikan sampel berdasarkan per-Kecamatan.

Dimana pengambilan sampel untuk responden yang diteliti

menggunakan aplikasi RNG (Random Number Generator) sesuai

dengan hasil proporsi sebagai berikut :

No. Kecamatan di Kota Pontianak Jumlah tempat dagang ayam Sampel


geprek
1. Kecamatan Pontaianak Barat 10 tempat dagang 10/82x42= 5
2. Kecamatan Pontianak Kota 40 tempat dagang 40/82x42= 20
3. Kecamatan Pontianak Selatan 6 tempat dagang 6/82x42= 3
4. Kecamatan Pontianak Tenggara 13 tempat dagang 13/82x42= 7
5. Kecamatan Pontianak Timur 10 tempat dagang 10/82x42= 5
6. Kecamatan Pontianak Utara 3 tempat dagang 3/82x42= 2
Total 82 tempat dagang 42 tempat dagang

Tabel IV.3.3 Proporsi sampel tempat dagang ayam geprek

You might also like