1.

With respect to the proprietary theory:

(a)What is the objective of the firm?
(b)How important is the concept of ‘stewardship’?
(c)What is the relationship between assets/liabilities and the owner?
(d)How would you define revenues, expenses, profit?
(e)What are three effects on current practice?
(f)What are the theory’s limitations?

(a)The firm essentially is the proprietor. The firm is simply the proprietor’sinstrument to
achieve his or her purpose, which is to increase his or her wealth.Income represents the
increase in the wealth of the proprietor in a given period.
(b)Stewardship is relatively unimportant, because accountability to outside parties isnot
critical. The proprietor is, in effect, the firm, and therefore is in a privilegedposition to know
what is happening. Liabilities are usually short term, andtherefore there is no need to give a
continual accounting to creditors.
(c)The assets are ‘owned’ by the owner, and the liabilities are ‘owed’ by the owner.This
shows that there is no separation between the firm and the owner. In theaccounting equation,
P stands for the net worth of the owner.A– L= P
(d)Revenue is the increase in proprietorship; expense is the decrease inproprietorship; and
profit is the net effect of proprietorship, excluding additionalinvestments and withdrawals by
the owner. Revenue and expense accounts aretruly subsidiary accounts of P. They have the
same algebraic characteristic as ‘networth’ — increases in net worth are credits and decreases
in net worth are debits.The proprietary theory focuses on Pin viewing income. Revenues and
expensesare caused by the decisions and actions of the proprietor. The profit of the
firmbelongs to the proprietor and that is why P is affected in the accounting equation.
(e)The following are examples of the effect of the proprietary theory on accountingpractice:
Dividends paid are a distribution of earnings, not an expense; and interestcharges are an
expense.
In a sole proprietorship or partnership, salaries to owners who work in the firmare not
considered an expense of the business. The reason is that the firm andthe owner are not
separate entities; they are the same.
The equity method for long-term investments focuses on the proprietary interestof the
investor company in the invested company.
The parent company theory for consolidating financial statements views theparent as
‘owning’ the subsidiary. Minority interest is considered an ‘outside’claim, and logically
should therefore be a liability on the consolidatedstatement of financial position.
The pooling of interests method for business combinations emphasises theuniting (pooling)
of the owners’ interests of the two combining companies.

2.With respect to the entity theory:

a)What are the reasons for concentrating on the entity as a unit of accountability rather
thanthe proprietor?
b)What is the objective of accounting?
c)How important is the concept of ‘net worth’?
d)What is the reason for modifying the accounting equation to Assets = Equities?
e)On what side of the equation in
(d) would retained profits appear?
f)Why is there a stress on profit determination?
g)How do the concepts of revenues, expenses and profits differ from the proprietary
theory?What about interest charges, dividends and income tax?
h)What are three effects on current practice?
Answer:
a.Karena pada teori ini menekankan pada entitas. Di abad 20, pemisahan pemilik
darimanajemen dalam bentuk korporasi bisnis umum. Pemegang saham pada perusahaan
besarmemiliki sedikit kemampuan untuk mengambil keputusan bagi perusahaan.
Korporasi,entitas, memiliki kehidupan sendiri. Karena itu, lebih realistis untuk melihat entitas
sebagaiunit akuntabilitas, yaitu untuk melihat proses akuntansi dari sudut pandang entitas
(melaluimanajemen) yang memiliki kekuatan untuk membuat keputusan yang mempengaruhi
statuskeuangan dan operasi bisnis perusahaan.

b.Stewardship(pengelolaan) atau akuntabilitas kepada pemegang saham merupakan

signifikasiutama. Entitas perlu memberikan akuntansi kepada mereka yang telah diberikan
dana(pemegang saham dan kreditur). Ada 2 pandangan dari teori entitas ini. Tetapi,
keduanyamenekankan akuntabilitas kepada pemegang saham. Pandangan konvensional
menekankanpengelolaan karena pemegang saham dianggap sebagai ‘rekan’ dalam bisnis.
Pandanganbaru berfokus pada pengelolaan karena hukum, persyaratan kontrak, dan juga
untukmenjaga hubungan baik dengan pemegang saham dalam hal perusahaan
perusahaanmungkin memerlukan lebih banyak dana.

c.Net Worth pemilik bukanlah konsep yang berarti, karena pemilik tidak diakui, namun
hanyadiakui sebagai pemegang saham dan penyedia dana. Jadi, yang disebut pemilik tidak
dilihatsebagai seseorang yang memiliki kekuatan untuk membuat keputusan bagi perusahaan.
Netasset adalah milik entitas. Namun, nilai net-worth bias menjadi konsep yang berarti.
Sebuahargumen dapat dibuat, bahwa entitas perlu mengetahui nilai net-assetsuntuk
keperluansendiri.

d.Alasannya adalah bahwa entitas merupakan pusat perhatian. Dan, karena kreditur
danpemilik dipandang hanya sebagai orang-orang yang memberikan dana untuk
entitas.Kepentingan keuangan mereka dalam perusahaan adalah sebuah ‘ekuitas’-klaim atas
asset.Dengan demikian, mereka dianggap sebagai pemegang saham. Hubungan mereka
denganperusahaan adalah satu kontrak.

e.Paton dan Littleton berpendapat bahwa pemegang saham memiliki klaim sisa kontrak
atasasset. Dan itu merupakan salah satu alasan mengapa pendapatan ditempatkan di akun
labaditahan. Pemegang saham mendapatkan sisa setelah kreditur yang telah dibayarkan,
dalamhal likuidasi perusahaan pandangan baru dari teori ini adalah, entitas melihat saldo
labaekuitas perusahaan atau investasi sendiri.

3.Liabilities are all ‘obligations’ under the Framework definition of liabilities. What is
an obligation, and why does the Framework rely heavily on it in the definition?
Obligation adalah keajiban untuk melakukan sesuatu sesuai dengan perjanjian. Obliasgi
merupakan sebuah tugas, tanggungjawab, atau permintaan. Bisa saja secara hukum dapat
dipaksakan. Framework mendefinisikannya dengan memberikan
penekanan pada pengorbanan (sacrifice), dan kewajiban ada saat ini, sehingga dapat juga
didefinisikan sebagai „permintaan untuk dipenuhidimasa yang akan datang‟ yang ada saat
ini.

4. If a liability is a present obligation, does that mean that a legally enforceable claim
mustexist before a liability exists? Explain. Conversely, if a legally enforceable claim
exists, does that mean that a liability must exist? Explain.
A liability need not be legally enforceable. According to the Framework for the
Preparationand Presentation of Financial Statements, it may be equitable orconstructive. Most
liabilitiesare legal liabilities, but company policy of a ‘moralobligation’ may give rise to a
recordableliability as long as the intent is to transferassets or render a service to settle the
obligation.Examples are Christmas bonuses thatmay be accrued if not paid in December, or
vacationpay. The past transaction or eventis not as clear for non-legal liabilities as for legal
liabilities,and thus may be moredifficult to recognise. For such liabilities, the future sacrifices
cannotbe avoidedwithout significant penalty, such as a decrease in employee morale.
Interpretingthemeaning of significant penalty is a matter of opinion.If a legally enforceable
claimagainst the entity exists, it is clear that there is a presentobligation, and presumably
aliability

5.Under some countries’ accounting regulations, unrealised foreign exchange gains and
losses are not immediately recognised in a firm’s statement of financial performance.
Instead, unrealised gains are put into a deferred credit account. Is this a liability? Why
or why not?
Unrealised foreign exchange gains and losses tidak diakui segera dalam laporan laba rugi
karena tidak memenuhi syarat definisi sebagai liabilitas. Unrealised gain or losses tersebut
bukan merupakan kewajiban saat ini yang membutuhkan pengorbanan manfaat ekonomi
dimasa yang akan datang. Dalam unrealised gain, terdapat kemungkinan masuknya manfaat
ekonomi dimasa yang akan datang (dari foreign currency asset) atau pengurangan outflows
manfaat ekonomi dimasa yang akan datang.

7.Does the IASB/AASB Framework adopt the principle of conservatism? Why or why
not? Do you think that conservatism is desirable in the definitions of assets, liabilities
and equity, or in their recognition criteria? Why or why not?
Konservatisme adalah pengakuan segera terhadap kerugian atau kewajiban, namun
penundaan pengakuan aset atau penghasilan sampai benar-benar bisa diakui (memenuhi
syarat dan definisinya), jika sudah “probable” akan timbul kewajiban dan jumlahnya dapat
diestimasi secara rasional, maka kewajiban tersebut harus dicatat. Framework IASB/AASB
mengadopsi prinsip konservatisme karena pendekatan yang dilakukan harus menerapkan
prinsip kehati-hatian (prudence). Konservatisme lebih tepat diterapkan pada tahap
pengakuan. Karena setelah memenuhi definisi (aset, liabilitas, maupun ekuitas),
pengakuannya baru ditentukan setelah memenuhi prinsip konservatisme dengan hati-hati.
Jika prinsip konservatisme diterapkan pada tahap definisi, akan sangat sulit menghasilkan
definisi yang firm(pasti).

- Yes. Conservatism principle is adoptable in case of asset but not for the case of revenue.
Revenue should be recognized when there is a sales occurred and not based on the probability
of the amount will be received in the future or not.
8.How does owners equity differ from liabilities? Give examples where they are closely
aligned,and examples of where they are not.

AnswerPemilik ekuitas merupakan pemilik atas asset perusahaan. Pemilik memiliki hak
residual atasperusahaan. Persamaan akuntansi (aktiva-kewajiban=ekuitas pemilik)
mengungkapkan istilahmatematika yang memiliki hubungan yang terlibat. Jumlah aktiva
bersih sama dengan jumlahekuitas pemilik. Kita harus tau, bahwa valuasi pemilik ekuitas
belum tentu sama dengan konseppemilik ekuitas. Pemilik ekuitas dapat digambarkan tanpa
mengacu pada sejumlah uang. Ekuitaspemilik berbeda dari kewajiban pada klaim kewajiban,
bahwa entitas saat ini berkewajiban untukmenyelesaikan dengan arus keluar sumber daya
ekonomi. Ekuitas pemilik menatribusikan sisakepada pemilik setelah kewajiban telah habis.
Saham preferen dan catatan konversi memilikikarakteristik dari kedua kewajiban dan ekuitas
pemilik. Hutang dan cadangan umum adalahcontoh dimana kewajiban dan ekuitas pemilik
jelas berbeda

Jawaban 2
Owners’ equity represents the owners’ claim on the assets of the company. The owners have
aresidual interest in the firm. They share in what is left over after liabilities are paid out
ofassets. The accounting equation (Assets – Liabilities = Owners’ equity) expresses
inmathematical terms the relationships involved. The amount of net assets equals the amount
ofowners’ equity. We should remember that the valuation of owners’ equity is not
necessarilythe same as the concept of owners’ equity. Owners’ equity can be described
without referenceto a sum of money.Owners’ equity differs from liabilities in that liabilities
are claims that the entity is presentlyobliged to settle with an outflow of economic resources.
Owners’ equity is a residualattributable to the owners after liabilities are discharged.
Preference shares and convertiblenotes possess characteristics of both liabilities and owners’
equity. Accounts payable and general reserves are examples where liabilities and owners’
equity clearly differ.

9.In your opinion, when should the following be recognised as assets or liabilities?
Explain whether, how and why, your answer deviates from Australian accounting
standards.
a.Accounts payable.Pembelian telah dilaksanakan, dan secara kredit, pembayaran (dimasa
yang akan datang) adalah probable. Pencatatan dilakukan pada saat transaksi.
b.Put options. Put option adalah hak (bukan kewajiban) untuk menjual atas underlying item.
Instrumen derivative. Pengakuan dilakukan pada fair value tanggal transaksi, dan diukur
kembali pada tanggal neraca. Kenaikan dan penurunannya dicatat dalam laporan laba rugi.

a.Accounts payable : Pembelian telah dilaksanakan, dan secara kredit, pembayaran (dimasa
yang akan datang) adalah probable. Pencatatan dilakukan pada saat transaksi.
b.Put options adalah hak (bukan kewajiban) untuk menjual atas underlying item. Instrumen
derivative. Pengakuan dilakukan pada fair value tanggal transaksi, dan diukur kembali pada
tanggal neraca. Kenaikan dan penurunannya dicatat dalam laporan laba rugi.
c.Call options merupakan hak (bukan kewajiban) untuk membeli underlying assets.
Perlakuan sama seperi jawaban (b)
d.Raw materials inventory:Dalam sistem penilaian persediaan perpetual, pembelian
(sebagai akun expense, pengurang sales) telah terjadi dan jumlah persediaan akhir dicatat
dalam daftar persediaan akhir. Jika dalam sistem penilaian persediaan periodik, persediaan
dicatat sebagai aset pada saat transaksi pembelian.
e.Finance lease obligation terjadi jika memenuhi syarat (1) lessor telah mentransfer risiko
dan kepemilikan aset secara substansial, dan (2) lessee mencatatnya sebagai aset dan liabilitas
dalam neraca sebesar fair value.
f.Operating lease obligations diakui sebagai sewa biasa, dan bagi yang menyewakan,
pendapatannya diakui sebagai pendapatan sewa.
g.Warranty commitments timbul bersamaan dengan penjualan produk yang memiliki
perjanjian garansi. Jika yang mengajukan garansi dapat diestimasikan bersamaan dengan

besarnya kewajiban garansinya (pengalaman, dan informasi lain), maka kewajiban garansi
tersebut harus diakui dalam laporan keuangan.

10. When, if ever, should a firm recognise a superannuation liability, and why?

Superannuation commitments meet the definition of a liability. The important elements of a

liability are:
present obligation
asset or service to be transferred at a future date to another entity past event.
Superannuation is based on services already rendered by employees, but compensation will
bepaid to them in the future in the form of pension benefits. Therefore, a present obligation
exists as the employee renders service.

The obligation is settled by payment of cash in the future.

The liability is created by a past event, the rendering of services by the employees. Under the
terms of most superannuation agreements, not only is the superannuation payment probable,
but also its measurement is reasonably reliable; so recognition, according to SAC 2, should
occur as the obligation accrues by virtue of the employee’s provision of service.

11. Explain the concept of capital maintenance, and how it can apply to different
concepts of capital.
The main source of income for an entity is an increase in the wealth of a firm resulting from
operations for the period. It was often described as the maximum amount that can be
distributed to owners and still leave the firm as well off at the end of the period as the
beginning. This is the concept of capital maintenance. So, capital cannot be distributed to
owners as dividends, only income.Current cost accounting aims to ensure the firm’s
physical/operating capital base is not erodedduring periods of inflation, as the otherwise
inflated profits reported can result in increased dividends that actually result in reducing the
‘real’ capital of the firm.Under a general price level accounting system (GPLA, or CPP),
income is recognised only after the purchasing power of the start-of-period owners’ equity
has been maintained.Under CoCoA, the concept of capital is ‘adaptive capacity’ so income is
not recognised until the firm earns enough to maintain its operating adaptive capacity, as
reflected in the net realisable value of its assets, less liabilities.
Jawaban 2
Konsep capital maintenance suatu konsep dimana (net) income adalah maksimum jumlah
yang dapat ditransfer kepada pemilik. Karena sisanya merupakan modal yang selama ini
dipergunakan dalam kegiatan perusahaan. Sehingga satu-satunya yang bisa ditransfer kepada
pemilik adalah income, tidak ada deviden. Tujuannya adalah untuk memelihara besaran
modal awal agar tetap dimiliki oleh perusahaan. Dalam konsep general price level accounting
system, income diakui hanya setelah purchasing power, modal pemilik pada awal periode
telah dimaintain.

12. A benefactor pays off a loan for a university. How should the university record the
transaction, and why?
As a donation. The entry is:

Loan*
Revenue

* According to SAC 4, donations should be classified as revenue because they are inflows of
probable future economic benefits other than contributions by owners.

13. How should a mining company account for a contract which stipulates that on
maturity of a cash loan to the company, it must pay the principal in cash or provide
agiven quantity and grade of extracted minerals, whichever is the higher?

a.(1) kewajiban saat ini ada, karena perusahaan meminjam uang, (2) perusahaan akan
mengeluarkan sumber daya ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, dan (3)
kewajiban timbul dari peristiwa masa lalu (penggunaan uang yang dipinjam). Sehingga
disimpulkan jika kewajiban tersebut memenuhi kriteria pengakuan, tentunya akan ada
manfaat ekonomi masa depan yang akan dikeluarkan, dan sumber daya ekonomi tersebut
dapat diukur. Jurnalnya: Cash pada Loan
b.(1) kewajiban saat ini ada, adanya komitmen kontraktual untuk menyelesaikan restorasi, (2)
perusahaan akan mengeluarkan sumber daya ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban
tersebut, dalam jangka waktu 10 tahun, sebesar $1.000.000, dan (3) kewajiban timbul dari
peristiwa masa lalu (kegiatan penambangan). Sehingga disimpulkan jika liabilitas memenuhi
kriteria pengakuan, tentunya akan ada manfaat ekonomi masa depan yang akan dikeluarkan,
dan sumber daya ekonomi tersebut dapat diukur,
Jurnal :
Mine Development Assets 1.000.000
Provision of restoration 1.000.000
Tiap tahun, proporsi dari total Mine Development Assets dibiayakan sebagai Cost of
Production. Ketika sudah selesai dan biaya restorasi dibayar kembali, dijurnal sebagai
berikut: Provision of restoration 1.000.000 Cash 1.000.000

14.How should Shannondoah Ltd account for a cash loan to the company where the
contractrequires that the principal will be redeemed in ordinary shares at maturity?
Ten shares will begiven for each $1 000 bond.
The current market value of the shares is $120.Answer:Menurut definisi liabilitas, liabilitas
harus diselesaikan dengan mentransfer aset atau layanan dimasa mendatang. Saham biasa
perusahaan bukanlah aset atau layanan. Oleh karena itu, bondstersebut pada awalnya tidak
dianggap memenuhi syarat sebagai liabilitas. Namun,penggolongannya tidak begitu mudah,
seperti yang dijelaskan di bawah, dan di AASB 132'Disclosure and Presentation'.Jika
converting notes dikonversi ke sejumlah saham variabel, tergantung pada nilai pasar
sahampada saat konversi, maka catatan konversi adalah setara dengan penerbitan hutang
yangkemudian dilunasi secara tunai, yang mana Pemberi pinjaman kemudian berinvestasi
padasaham entitas peminjam. Pemberi pinjaman tidak terkena risiko residual sama sekali
selamaperiode memegang converting notes. Dengan demikian, selama periode sebelum
konversi,adalah tepat untuk mengklasifikasikan converting bonds tersebut sebagai
liabilitas.Di sisi lain, jika converting notes dikonversi ke sejumlah saham tetap, maka
penerbitanconverting notes mengexpose pemegang notes pada risiko residual sejak awal.
Dengan demikian,converting notes setara dengan penerbitan ekuitas, dengan aliran dividen
tetap. Pemberipinjaman terkena risiko residual selama periode memegang converting notes.
Dengan demikian,selama periode sebelum konversi, adalah tepat untuk mengklasifikasikan
obligasi konversitersebut sebagai ekuitas.Dalam kasus ini, pinjaman dikonversi ke sejumlah
saham tertentu, jadiharus diperlakukan sebagai ekuitas. Pemegang memiliki risiko residual:
jika nilai perusahaan berubah, mereka menerima jumlah saham yang sama pada konversi (10
per obligasi $ 1000),sehingga mereka menanggung risiko perubahan nilai saham, dan nilai
dari ekuitas.Meskipun pemegang obligasi harus memperhitungkan harga pasar saham saat
membeli obligasitersebut, dan mungkin memperkirakan kenaikan harga pasar, pencatatan
penjualan obligasiharus didasarkan pada nilai saham. Alasannya adalah terlalu sulit untuk
memperkirakan nilaipasar saham. Metode yang digunakan ketika dividen saham besar
dinyatakan memberikanpanduan.

Pada basis per-bond, berikut ini tampaknya merupakan catatan yang sesuai:
10 shares $120 par =$1200
Cash $1000
Deferred discount on converting note issue $ 200
Share capital $1200

Bunga akan dibayarkan setiap tahun berdasarkan principal $ 1 000 000. Haruskah ini
dianggapsebagai beban bunga atau dividen? Bunga adalah pembayaran periodik atas
instrumen ekuitasOleh karena itu, hal itu harus diperlakukan sebagai debit langsung terhadap
ekuitas, dan sebagaidividenMungkin penerbitan obligasi ini menarik bagi investor, karena
jumlah 'bunga' masing-masingakan diterima dalam kontrak dibandingkan dengan dividen
aktual yang mungkin atau mungkintidak dibayar, dan harapan untuk menerima lebih dari
jumlah pokok pinjaman yang disebutkankarena Kemungkinan nilai pasar saham meningkat
nilainya.

Jawaban 2
Because shares are to be given on the date of maturity, two questions arise:
1.Is the issuance of the bonds that convert to company shares a liability?
2.What amount should be recorded now?

According to the definition of a liability, a liability must be settled by transferring assets or

services at a future date. The ordinary shares of the company are not assets or services.
Therefore, the bonds do not appear at first to qualify as a liability. However, the classification
is not that straightforward, as explained below, and in AASB 1033 ‘Presentation and
Disclosure of Financial Instruments’, paras 4.1–4.5.

If the converting notes convert to a variable number of shares, depending on the market value
of the shares at the time of the conversion, then the issue of the converting notes is equivalent
to an issue of debt that is then repaid in cash, which the lender then invests in the shares of
theborrowing entity. The lender is not exposed to residual risk at all during the period of
holding the converting notes. As such, during the period prior to conversion, it is appropriate
to classify such converting bonds as liabilities.
On the other hand, if the converting notes convert to a fixed number of shares, then the issue
of the converting notes exposes the holder of the notes to residual risk from the outset. As
such, the converting notes are equivalent to an issue of equity, with a fixed dividend stream.
The lender is exposed to residual risk during the period of holding the converting notes. As
such, during the period prior to conversion, it is appropriate to classify such converting bonds
as equity.

In this case, the loan converts to a fixed number of shares, so it should be treated as equity.
The holder is subject to residual risk: if the value of the firm changes, they receive the same
number of shares on conversion (10 per $1000 bond), so they bear the risk of changes in the
value of the shares, and in the value of the equity.

What amount should be recorded? If we knew what the market value of the shares should be
on the date of maturity, we could find the present value of the amount of the total market
value of all the shares involved. But we do not know that.

15.Skipper Ltd financed the construction of its new office block by issuing securities for
$50.000.000 in 2000. Buyers of the securities received a 30% ownership interest in the
office block, and receive 30% of the rent revenue related to letting the offices. The
securities mature on 30 April 2015, when Skipper Ltd must redeem the securities at
30% of the value of the office block or $50.000.000, whichever is higher. What should
Skipper Ltd have recorded in its accounts on 30 April 2000, and what other journal
entries should be recorded throughout the term of the securities?
Answer Securities yang diterbitkan sebesar $50.000.000 merupakan pinjaman, karena:
▪ Memiliki tanggal jatuh tempo: 30 April 2015
▪Memiliki nilai pelunasan yang jelas pada tanggal jatuh tempo: Yang lebih tinggi dari
$50.000.000 atau 30% dari hasil penilaian terhadap pusat perbelanjaan tersebut. Jurnal
entries:
▪Saat kontrak
Cash 50.000.000
Loan Payable 50.000.000
▪Saat pembayaran 30% pendapatan setiap tahun
Interest expense xxxxx
Cash xxxxx
▪Jika nilai pembayaran (pelunasan) pada saat jatuh tempo melebihi $50.000.000, maka loan
payable harus disesuaikan:
Buildings xxxxx
Loan Payable xxxxx
▪Pada saat jatuh tempo (pelunasan):
Loan payable xxxxx
Cash xxxxx
The recording of a liability is justified, because:a present obligation exists. The company is
using borrowed money.