You are on page 1of 2

1. JELASKAN ANATOMI DAN FISIOLOGI DARI SYSTEM GENITALIA PRIA!

Organ Externa Pria:

Penis:

Terdiri dari 3 tabung jaringan erektil,yaitu Satu pasang korpus kavernosa. Satu korpus spongiosa.
korpus spongiosum membungkus uretra pars kavernosa dan berakhir pada gland penis.

Scrotum:

Scrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang berisi testis.

Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil.

Organ Interna Pria:

• Testis : Jumlah : 2 (kanan dan kiri) berbentuk : ovoid / telur . Histopatologis: + 250 lobuli, tiap
lobuli terdiri atas tubulus seminiferi . Di dalam tubulus: Sel spermatogenik: proses spermatogenesis.
Sel sertoli: memberi makan pada bakal sperma . Diantara tubulus terdapat Sel Leydig: berfungsi
dalam menghasilkan hormon testosteron .Otot cremaster disekitar testis memungkinkan testis
dapat digerakkan mendekati rongga abdomen untuk mempertahankan temperatur testis tetap
stabil. Testis adalah organ genitalia pria yang pada orang normal jumlahnya ada dua yang masing
masing terletak didalam skrotum kanan dan kiri. Bentuknya ovoid dan pada orang dewasa ukuranya
adalah 4x3x2,5 cm, deng volume 15-25. Kedua buah testis terbungkus oleh jaringan tunika albugnea
yang melekat pada testis. Diluar tunika albuginea terdapat tunika vaginea yang terdiri dari lapisan
viseralis dan parietalis, serta tunika dartos. Otot kremaster yang berada disekitar testis
memungkinksn testis dapat digerakkan mendekati rongga abdomen untuk mempertahankan
temperature agar tetap normal.

• Epididimis : Organ yang berbentuk seperti sosis terdiri atas caput, korpus dan kauda
epididimis. Epididimis merupakan saluran panjang berkelok-kelok yang menempel di belakang
testis. Panjangnya ± 7 - 10 m. Terjadi pematangan sehingga menjadi motil (dapat bergerak) dan
disimpan didalam kauda epididimis sebelum dialirkan ke vas deverens

• Vas deferens : Organ membentuk tabung kecil merupakan saluran lurus yang mengarah ke
atas dan merupakan lanjutan dari epididimis.Panjangnya 30-35 cm.Terbagi : parz tunika vaginalis,
pars skrotalis, pars inguinalis, pars pelvikum dan pars ampularis. Merupakan saluran yang dapat
diikat dan dipotong pada saat vasektomi.

• Vesikula seminularis : Vesikula seminalis merupakan kantong-kantong kecil yang berbentuk


tidak teratur . Panjang + 6cm berbentuk sakula-sakula . Menghasilkan cairan yang merupakan bagian
dari semen. Diantaranya fruktosa yang berfungsi memberi nutrisi pada sperma. saluran dari vesikula
seminalis bergabung dengan vas deferens membentuk ductus ejaculatorius

• Kelenjar prostat

Prostat adalah organ genitalia pria yang berada di sebelah inferior buli-buli, didepan rectum dan
membungkus uretra posterior. Bentuknya seperti buah kemiri dengan ukuran 4x3x2,5 cm dan
beratnya kurang lebih 20 gram. Kelenjar ini terdiri atas jaringan fibromuskular dan glandular yang
terbagi dalam beberapa daerah atau zona, yaitu zona perifer, zona sentral, zona transisional, zona
preprostatik sfingter, dan xona anterior (McNeal,1970). Secara histopatologik, kelenjar prostat
terdiri atas komponen kelenjar dan stroma. Komponen strome ini terdiri atas polos, fibroblast,
pembuluh darah, saraf dan jaringan penyangga lain.

Prostas menghasilkan suatu cairan yang merupakan suatu komponen dari cairan semen atau
ejakulat. Cairan ini dialirkan melalui ductus sekretarious dan bermuara di uretra posterior untuk
kemudian dikelaurkan bersama cairan semen yang lain pada saat ejakulasi. Volume cairan prostat
+23% dari seluruh volume ejakulat.

Prostat mendapatkan inervasi otonomik simpatetik dan parasimpatetik dari pleksus prostatikus atau
pleksus pelvikus yang menerima masukan serabut parasimpatik dari korda spinalis S2-4 dan
simpatetik dari nervus hipogastrikus (T10-L2). Rangsangan parasimpatetik meningkatkan sekresi
kelenjar pada epitel prostat, sedangkan rangsangan simpatetik menyebabkan pengeluaran cairan
prostat ke dalam uretra posterior, seperti pada saat ejakulasi. System simpatetik menyebabkan
dipertahankan tonus otot polos tersebut. Pada usia lanjut sebagian pria akan mengalami
pembesarrsn kelenjar psortat akibat hyperplasia jinak sehingga dapat membuntu uretra posterior
dsn mengakibtkan terjadinya bstruksi saluran kemih.

• Uretra

Merupakan tabung yang menyalurkan urine keluar buli-buli melalui proses miksi. Dibagi Uretra
anterior Dibungkus korpus spongiosum. Terdiri dari Pars bulbosa(1), Pars pendularis(2) , fossa
navicularis (3) meatus uretra externa (4). U

You might also like