Professional Documents
Culture Documents
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TELADAN
Jl. Sisingamangaraja No.65 Medan
I. PENDAHULUAN
Keselamatan (safety) merupakan trends global perumahsakitan. Isu penting dalam keselamatan
pasien puskesmas diantaranya patient safety di puskesmas. Oleh karena itu untuk mencegah
terjadinya ligitasi maka perlu dokumentasi tentang keselamatan Puskesmas pendekatan yang
sistematik dalam implementasinya. Di Puskesmas Ibu sendiri dalam pelaksanaan keselamatan
pasien telah diterapkan walaupun kejadian tidak diharapkan tidak terjadi.
III. TUJUAN
Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dengan membuat asuhan pasien yang lebih aman.
Khusus
1.Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas.
2.Meningkatknya kepercayaan pasien dan masyarakat terhadap Puskesmas.
3.Terlapornya KTD dan KNC di Puskesmas.
4.Terlaksananya program pencegahan KTD agar tidak terulang.
V. CARA MELAKSANAKAN
1
1. Membentuk panitia/tim keselamatan pasien di Puskesmas.
2. Rapat koodinasi panitia/tim dalam rangka:
- Menyusun pedoman keselamatan Puskesmas.
- Menyusun form pencatatan dan pelaporan insiden.
- Melakukan analisis masalah jika ada insiden.
- Melakukan sosialisasi tentang keselamatan Puskesmas.
- Penyusunan standar prosedur oprasional insiden.
3. Pelatihan keselamatan pasien (inhouse training).
VI. SASARAN
1. Tercapainya 50 % pencatatan dan pelaporan insiden pada bulan
2. Tersusunnya 100% kebijakan DPJP di Puskesmas
3. Tersusunnya 100% kebijakan dan prosedur tentang koordinasi pelayanan dan transfer
informasi.
4. Tercapainya 100 % sosialisasi pedoman dan keselamatan pasien Puskesmas.
2
2. Panitia/unit KPRS menganalisa laporan unit, membuat laporan ke direksi dan mengirim
laporan eksternal ke PERSI.
3. Evaluasi program KPRS dilaksanakan setiap akhir tahun.
Medan, 2016