Biasanya orang-orang memanggilku Teddy aku tinggal di Sidakarya, Denpasar Selatan.
Aku sekarang sedang menempuh pendidikan tinngi di Universitas Udayana, aku mengambil jurusan Teknik Mesin di Fakultas Teknik, aku baru semester II biasa dibilang maba (mahasiswa baru). Aku lahir di Denpasar pada tanggal 28 Juli 1999. Sewaktu aku masih kecil kehidupanku sudah berat, pada saat umurku 3 tahun terjadi peristiwa bom Bali I di Kuta. Sejak itu keuangan di keluargaku menurun, jangankan untuk membeli kebutuhan lain untuk makan sehari-hari saja sudah sangat susah, karena pekerjaan ayahku sangat bergantung pada sektor pariwisata. Belum selesai sampai disana 3 tahun kemudian pada tahun 2005 kembali terjadi peristiwa bom Bali II di Kuta dan Jimbaran, ayahku diPHK hutang keluarga ada dimana-mana kami sampai menjual tanah kami yang ada di Jimbaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pada saat itu aku bersekolah di SDN 14 Sesetan. Dua tahun berselang keadaan mulai membaik yaitu pada tahun 2007 aku telah mempunyai adik perempuan yang diberi nama Talia karena dia lahir tepat pada perayaan Natal. Setalah aku lulus dari SD aku melanjutkan sekaloh di SMPN 6 Denpasar , kehidupanku saat SMP biasa-biasa saja malah cenderung menurun yang awalnya saat SD aku selalu ranking 3 besar, pada waktu SMP hanya sekali masuk 10 besar setelah itu menurun. Tapi ada yang bisa dibanggakan waktu SMP yaitu nilai penjaskes yang lebih menonjol dari teman-temanku. Lulus SMP aku melanjutkan sekolah di SMAN 6 Denpasar sama halnya sewaktu SMP prestasi yang paling menonjol sewaktu aku SMA yaitu di bidang olah raga, tapi setelah aku kelas XII aku sudah tidak terlalu fokus kesana karena sudah dibebani dengan ujian, tryout maupun pelajaran tambahan guna mempersiapkan diri untuk UNBK. Pada saat kelas XII disini aku mulai merasakan teman sejati yang saling mendukung bukan saling menjatuhkan, menurutku teman saat SMA adalah teman sejati yang akan diingat hingga tua nanti. Setelah lulus SMA aku sangat ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, salah satunya yang terkenal yaitu Universitas Udayana. Aku pantang menyerah setelah gagal lolos di SNMPTN aku mencoba lagi di SBMPTN, ternyata pada test ini aku juga gagal tinggal tersisa satu test lagi yaitu jalur non regular atau dulu disebut ekstensi, aku juga sempat ikut ujian di universitas swasta untuk jaga-jaga kalau pada test terakhir ini aku gagal. Ternyata usahaku selama ini tidak sia-sia, aku lolos test non regular di jurusan yang aku ingin dari SMA yaitu jurusan Teknik Mesin aku dan keluarga sangat senang, orang tuaku juga sangat mendukung aku kuliah disini. Setelah dinyatakan lulus aku mempersiapkan berkas untuk mendaftar ulang dan mengikuti PKKMB dan Student Day disini aku banyak bertemu teman-teman baru dari berbagai daerah dan mengetahui sebenarnya kehidupan kampus itu seperti apa. Setelah melewati semester I yang tugasnya sudah segudang aku mendapat IP 3,85 nilai yang sangat memuaskan bagiku dan semoga IP di semester II ini lebih baik lagi dan aku harus berjuang lebih giat lagi karena bukan semester saja yang bertambah tapi tugasnya juga semakin banyak.