Professional Documents
Culture Documents
Akut
HABIBIE ARIFIANTO
Pendahuluan
2015 ESC guidelines on ACS. European Heart Journal (2016) 37, 267–315
Klasifikasi SKA
ESC Guidelines for the management of Acute Coronary Syndrome in patients without persistent ST Elevation.2011
2015 ESC guidelines on ACS. European Heart Journal (2016) 37, 267–315
Nyeri dada khas infark
ESC Guidelines for the management of acute myocardial infarction in patients presenting
with ST-segment elevation. 2011.
Enzim Jantung
Suplemen Oksigen diberikan utk semua SKA dlm 6 jam pertama tanpa
3 mempertimbangkan Saturasi (IIa-C)
6 Anti Iskemik: NTG spray/tab (I-C), Morfin sulfat 1-5 mg IV dpt diulang setiap 10-30 menit (IIa-B)
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut.2014
ESC guidelines NSTEACS, 2011
ESC, STEMI guidelines 2012
GOALS
Regimen Fibrinolitik untuk Infark
Miokard Akut
Agen Dosis Awal Ko Terapi Kontraindikasi
Antitrombotik spesifik
Streptokinase (Sk) 1,5 juta U dalam 100 Heparin iv selama Sebelum SK atau
ml dextrose 5% atau 24-48 jam Anistreptase
dlm larutan salin
0,9% dlm 30-60 menit
Alteplase (tPA) Bolus 15mg IV Heparin IV selama
0,75 mg/kg selama 24-48 jam
30 menit, kemudian
0,5 mg/kg selama 60
mrnit
Dosis total tidak
lebih dari 100 mg
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut.2014
Kontra Indikasi Fibrinolitik
Kontraindikasi Absolut Kontraindikasi Relatif
Stroke hemoragik atau stroke yg Transient Ischaemic Attact(TIA)
penyebabnya blm diketahui dg dlm 6 bulan terakhir
awitan kapanpun
Stroke iskemik 6 bulan terakhir Pemakaian antikoagulan oral
Kerusakan sistem syaraf sentral Kehamilan atau dalam 1 minggu
dan neoplasma post-partum
Trauma operasi/trauma kepala yg Resusitasi traumatik
berat dalam 3 minggu terakhir
Penyakit perdarahan Hipertensi refrakter (TDS >180
mmHg)
Diseksi aorta Penyakit hati lanjut
Infeksi endokartis
Ultus peptikum yang aktif
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut.2014
Terapi SKA
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut.2014
Terapi SKA
Koagulan
Enoksaparin : 1 mg/kg,dua kali sehari (Kelas I-B)
UFH :Bolus i.v 60 u/g,dosis mak 4000 U, Infus i.v 12 U/kg selama
24-48 jam dg dosis maksimal 1000 U/jam, Target aPTT 1,5 – 2x
Kontrol (Kelas I-C)
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut.2014
Terapi SKA
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut.2014
Terapi SKA
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut.2014
Terapi SKA
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut.2014
Terima Kasih
Pertanyaan & Saran:
Habibie Arifianto, dr., SpJP., Mkes
SMS/ WA: 081215801707
habibie.arifianto@staff.uns.ac.id