You are on page 1of 25

A.

LAPORAN PENDAHULUAN
1.1 Definisi
ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan atas, istilah ini
diadaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI).
Istilah ISPA meliputi tiga unsur yakni infeksi, saluran pernafasan dan akut,
dengan pengertian sebagai berikut (Indah, 2005)
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi pada saluran
pernafasan; mulai dari rongga hidung sampai alveoli beserta organ adneksanya
(sinus, rongga telinga dan pleura)yang disebabkan oleh mikroorganisme yang
berlangsung selama 14 hari ditandai dengan batuk pilek, sakit tenggorokan
disertai dengan demam atau tidak (Rasmaliah, 2004).

1.2 Etiologi
Etiologi ISPA terdiri dari 300 jenis bakteri, virus dan richetsia.
 Bakteri penyebab ISPA antara lain adalah dari genus Streptococcus,
Staphylococcus, Pneumococcus, Haemophylus, Bordetella dan Corinebact
erium.
 Virus penyebab ISPA antara lain adalah golongan Miksovirus,
Adenovirus, Coronavirus, Picornavirus, Micoplasma, Herpesvirus dan
lain-lain. (Suriadi, 2001)

1.3 Tanda Gejala

Tanda dan gejala dari penyakit ISPA adalah sebagai berikut :


a. Batuk
b. Nafas cepat
c. Bersin
d. Pengeluaran sekret atau lendir dari hidung
e. Nyeri kepala
f. Demam ringan
g. Tidak enak badan
h. Hidung tersumbat
i. Kadang-kadang sakit saat menelan
1.4 Cara penularan
Kuman penyakit ISPA ditularkan dari penderita ke orang lain melalui
udara pernafasan atau percikan ludah penderita. Pada prinsipnya kuman
ISPA yang ada diudara terhisap oleh pejamu baru dan masuk ke seluruh
saluran pernafasan. Dari seluruh pernafasan kuman menyebar keseluruh
tubuh apabila orang yang terinfeksi ini rentan, maka ia akan terkena ISPA.
1.5 Patofisiologi
Perjalanan klinis penyakit ISPA dimulai dengan berinteraksinya virus
dengan tubuh. Masuknya virus sebagai antigen ke saluran pernafasan
menyebabkan silia yang terdapat pada permukaan saluran pernafasan bergerak ke
atas mendorong virus ke arah faring atau dengan suatu tangkapan refleks spasmus
oleh laring. Jika refleks tersebut gagal maka virus merusak lapisan epitel dan
lapisan mukosa saluran pernafasan. Iritasi virus pada kedua lapisan tersebut
menyebabkan timbulnya batuk kering. Kerusakan stuktur lapisan dinding saluran
pernafasan menyebabkan kenaikan aktifitas kelenjar mukus yang banyak terdapat
pada dinding saluran pernafasan, sehingga terjadi pengeluaran cairan mukosa
yang melebihi normal. Rangsangan cairan yang berlebihan tersebut menimbulkan
gejala batuk. Sehingga pada tahap awal gejala ISPA yang paling menonjol
adalah batuk.
Adanya infeksi virus merupakan predisposisi terjadinya infeksi sekunder
bakteri. Akibat infeksi virus tersebut terjadi kerusakan mekanisme mukosiliaris
yang merupakan mekanisme perlindungan pada saluran pernafasan terhadap
infeksi bakteri sehingga memudahkan bakteri-bakteri patogen yang terdapat pada
saluran pernafasan atas seperti streptococcus pneumonia, haemophylus influenza
dan staphylococcus menyerang mukosa yang rusak tersebut. Infeksi sekunder
bakteri ini menyebabkan sekresi mukus bertambah banyak dan dapat menyumbat
saluran pernafasan sehingga timbul sesak nafas dan juga menyebabkan batuk yang
produktif. Invasi bakteri ini dipermudah dengan adanya fakor-faktor seperti
kedinginan dan malnutrisi. Suatu laporan penelitian menyebutkan bahwa dengan
adanya suatu serangan infeksi virus pada saluran pernafasan dapat menimbulkan
gangguan gizi akut pada bayi dan anak. Virus yang menyerang saluran
pernafasan atas dapat menyebar ke tempat-tempat yang lain dalam tubuh,
sehingga dapat menyebabkan kejang, demam, dan juga menyebar ke saluran
pernafasan bawah.
Dampak infeksi sekunder bakteri pun menyerang saluran pernafasan
bawah, sehingga bakteri-bakteri yang biasanya hanya ditemukan dalam saluran
pernafasan atas, sesudah terjadinya infeksi virus, dapat menginfeksi paru-paru
sehingga menyebabkan pneumonia bakteri. Penanganan penyakit saluran
pernafasan pada anak harus diperhatikan aspek imunologis saluran pernafasan
terutama dalam hal bahwa sistem imun di saluran pernafasan yang sebagian besar
terdiri dari mukosa, tidak sama dengan sistem imun sistemik pada umumnya.
Sistem imun saluran pernafasan yang terdiri dari folikel dan jaringan limfoid yang
tersebar, merupakan ciri khas sistem imun mukosa.Ciri khas berikutnya adalah
bahwa imunoglobulin A (IgA) memegang peranan pada saluran pernafasan atas
sedangkan imunoglobulin G (IgG) pada saluran pernafasan bawah. Diketahui
pula bahwa sekretori IgA sangat berperan dalam mempertahankan integritas
mukosa saluran pernafasan.

1.6 Komplikasi
a. Penemonia.
b. Bronchitis.
c. Sinusitis.
d. Laryngitis.
e. Kejang deman.
(Soegijanto, S, 2002)

1.7 Penatalaksanaan

Obat –obat yang digunakan antara lain :


a. Antagonis kalsium, untuk memperbaiki relaksasi miokard dan
menimbulkan vasodilatasi koroner.
b. Beta bloker, untuk mengatasi takikardia dan memperbaiki pengisian
ventrikel.
c. Diuretika, untuk gagal jantung disertai udem paru akibat disfungsi
diastolik. Bila tanda udem paru sudah hilang, maka pemberian diuretika
harus hati-hati agar jangan sampai terjadi hipovolemia dimana pengisian
ventrikel berkurang sehingga curah jantung dan tekanan darah menurun.
d. Pemberian antagonis kalsium dan beta bloker harus diperhatikan karena
keduanya dapat menurunkan kontraktilitas miokard sehingga memperberat
kegagalan jantung.
e. Dukungan diet : Pembatasan Natrium untuk mencegah, mengontrol, atau
menghilangkan edema.
(Arif, Muttaqin, 2012)
Daftar pustaka

Rasmaliah, 2008. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Dan


Penganggulangannya, http://library.usu.ac.id.

Suriadi,Yuliani R. 2001. Asuhan Keperawatan pada Anak, Jakarta : CV Sagung


Seto

Soegijanto, S. 2002. Ilmu Penyakit Anak; Diagnosa dan Penatalaksanaan. Jakarta:


Salemba medika
B. KONSEP ASKEP KELUARGA
PENGKAJIAN

Data Umum

a. Nama Kepala Keluarga : Tn S

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan anak sekolah

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


a. Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan
b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat.
Semua tugas perkembangan keluarga diatas sudah terpenuhi

3. Riwayat keluarga inti

Riwayat keseh KK : Kelg berkata : “suami 2 tahun yang lalu mengalami sakit
tipes”

Riwayat keseh Istri : Kelg berkata : “3 bulan yang lalu mengalami kecelakaan
yang membuat kakinya harus dioperasi. Setelah operasi terjadi infeksi.”

Riwayat keseh anak : Kelg berkata : “1 tahun yang lalu anak pernah mengalami
sakit tipes juga seperti ayahnya.”

FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi perawatan kesehatan


Keluhan utama :

Kelg berkata : “ batuk, pilek, pusing. Saat ini tidak demam, tapi 1 hari yang lalu
demam”.

TUGAS PERAWATAN KELUARGA

a) Mengenal masalah keluarga


1) Pengertian penyakit ISPA .
Kelg berkata : “ISPA adalah batuk, pilek, disertai panas.”
2) Penyebab penyakit ISPA
Kelg berkata : penyebab ISPA adalah bakteri Streptococcus,
Staphylococcus, Pneumococcus dan virus Miksovirus,
Adenovirus, Coronavirus.
3) Tanda adan gejala penyakit ISPA
Kelg berkata :
a. Batuk
b. Nafas cepat
c. Bersin
d. Pengeluaran sekret atau lendir dari hidung
e. Nyeri kepala
f. Demam ringan
g. Tidak enak badan
h. Hidung tersumbat
i. Kadang-kadang sakit saat menelan

4) Pre dispossi/cara penularan penyakit ISPA


Kelg berkata : “Kuman penyakit ISPA ditularkan dari penderita ke orang lain
melalui udara pernafasan atau percikan ludah penderita. Pada
prinsipnya kuman ISPA yang ada diudara terhisap oleh pejamu
baru dan masuk ke seluruh saluran pernafasan. Dari seluruh
pernafasan kuman menyebar keseluruh tubuh apabila orang
yang terinfeksi ini rentan, maka ia akan terkena ISPA.”
Mengambil keputusan
1) Tindakan yang sudah dilakukan dlm mengatasi penyakit ISPA
Kelg berkata :” minum obat batuk yaitu “minum obat yang dibeli dari
apotek.”
2) Tindakan yang akan dilakukan dlm mengatasi penyakit ISPA
Kelg berkata : “Batuk dan pileknya tetap diobati sampai sembuh”
3) Dampak penyakit ISPA
Kelg berkata : “dampak penyakit ISPA adalah membuat hidung tersumbat
dan sesak”
4) Komplikasi penyakit ISPA
Kelg berkata : “Penemonia, bronchitis, sinusitis, laryngitis, kejang demam”
Merawat anggota keluarga yang sakit

1) Cara perawatan penyakit ISPA .


Kelg berkata : “cara merawat batuk yaitu minum obat dan pijat”
2) Jelaskan & Demonstrasikan perawatan penyakit ISPA. Tentang minum obat
Kelg berkata : “minum obat batuk setelah makan dengan air”.
3) Jelaskan & Demonstrasi perawatankan penyakit ISPA .tentang cara
memijat/massage
Kelg berkata : “cara memijat punggung atau massage untuk mengeluarkan
dahak”
4) Demonstrasi perawatan penyakit ISPA .,tentang cara mengompres
Kelg berkata : “ambil air hangat dan waslap lalu masukkan waslap kedalam
air dan peras, lalu letakkan pada leher, atau ketiak”

2. Fungsi reproduksi( jumlah anak/ KB/kebut sexual)


Jumlah anak dalam keluarga, istri menggunakan KB atau tidak seperti kb
suntik, kb pil, IUD, implant, dll. Melakukan hubungan seksual adalah
kebutuhan yang harus dipenuhi setidaknya beberapa kali dalam seminggu.

Pemeriksaan fisik , Nama : ………………………………..

Keadaan Umum

a. Tanda – tanda Vital


Tensi : 100-120/60-80 MmHg Nadi : 80-100x/menit

RR : 18-24x/menit Suhu : 36,5-37,5 ºC

BB : …………………………. TB : ……………………….

LL : …………………………. LK : ……………………….

b. Cepalocaudal (fokus yang bermasalah )


Terdengar ronchi pada auskultasi pernafasan

Pemeriksaan Penunjang/ Laborat.

a. Laborat : .gambaran darah dapat normal jika disertai infeksi sekunder maka
leukosit dapat meningkat
b. Penunjang : pemeriksaan kultur

ANALISA DATA

Nama Klien : ......

MASALAH : bersihan jalan nafas tidak efektif

NO KELOMPOK DATA ETIOLOGI

DATA SUBYEKTIF : KETIDAKMAMPUAN


KELUARGA
Keluhan utama : MENGENAL
MASALAH.
Kelg berkata : “batuk, pilek, pusing. Saat ini tidak demam, tapi 1
KESEHATAN PADA
hari yang lalu demam”
ANGGOTA
Mengenal masalah penyakit ISPA KELUARGA
DENGAN PENYAKIT
1) Pengertian penyakit ISPA . ISPA
Kelg berkata : “ISPA adalah batuk, pilek, disertai panas”
2) Penyebab penyakit ISPA
Kelg berkata : “penyebab ISPA adalah bakteri Streptococcus,
Staphylococcus, Pneumococcus dan virus Miksovirus,
Adenovirus, Coronavirus.
3) Tanda adan gejala penyakit ISPA
Kelg berkata :
a. “Batuk
b. Nafas cepat
c. Bersin
d. Pengeluaran sekret atau lendir dari hidung
e. Nyeri kepala
f. Demam ringan
g. Tidak enak badan
h. Hidung tersumbat
i. Kadang-kadang sakit saat menelan”

4) Pre dispossi/cara penularan penyakit


Kelg berkata :

“Kuman penyakit ISPA ditularkan dari penderita ke orang lain


melalui udara pernafasan atau percikan ludah penderita. Pada
prinsipnya kuman ISPA yang ada diudara terhisap oleh pejamu
baru dan masuk ke seluruh saluran pernafasan. Dari seluruh
pernafasan kuman menyebar keseluruh tubuh apabila orang yang
terinfeksi ini rentan, maka ia akan terkena ISPA.”

DATA OBYEKTIF :

Pmeriksaan fisik :

Tensi : 100-120/60-80 MmHg Nadi :80-100x/menit

RR : 18-24x/menit Suhu : 36,5-37,5 ºC

Pemeriksaan Penunjang :
a. Laborat : .gambaran darah dapat normal jika disertai
infeksi sekunder maka leukosit dapat meningkat
b. Penunjang : pemeriksaan kultur

DATA SUBYEKTIF : KETIDAKMAMPUAN


KELUARGA
1) Tindakan yang sudah dilakukan dlm mengatasi penyakit ISPA MENGAMBIL
Kelg berkata : “minum obat batuk yaitu “minum obat yang KEPUTUSAN UNTUK
dibeli dari apotek.” MENGATASI
2) Tindakan yang akan dilakukan dlm mengatasi penyakit ISPA ANGGOTA
KELUARGA
Kelg berkata : “Batuk dan pileknya tetap diobati sampai
DENGAN PENYAKIT
sembuh”
ISPA
3) Dampak penyakit ISPA
Kelg berkata : “dampak penyakit ISPA adalah tidak bisa tidur
karena sesak”
4) Komplikasi penyakit ISPA
Kelg berkata : “Penemonia, bronchitis, sinusitis, laryngitis,
kejang demam”

DATA OBYEKTIF :

Kartu kunjungan ke layanan kesehatan


DATA SUBYEKTIF : KETIDAKMAMPUAN
KELUARGA
1) Cara perawatan penyakit ISPA . MERAWAT
Kelg berkata : “cara merawat batuk yaitu minum obat dan pijat, ANGGOTA
jika panas kompres hangat” KELUARGA
2) Demonstrasi perawatan penyakit ISPA .,tentang minum obat DENGAN PENYAKIT
ISPA
Kelg berkata : “minum obat batuk setelah makan dengan air”
3) Demonstrasi perawatan penyakit ISPA.,tentang pijat/massage
Kelg berkata : “cara memijat punggung atau massage untuk
mengeluarkan dahak”
4) Demonstrasi perawatan penyakit ISPA .,tentang cara
mengompres
Kelg berkata : “ambil air hangat dan waslap lalu masukkan waslap
kedalam air dan peras, lalu letakkan pada leher, atau ketiak”

DATA OBYEKTIF :

Hasil observasi keluarga tidak mampu merawat

DX Keperawatan Keluarga :
Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d

1) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGENAL MASALAH.


KESEHATAN PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN PENYAKIT
ISPA
2) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGAMBIL KEPUTUSAN
UNTUK MENGATASI ANGGOTA KELUARGA DENGAN PENYAKIT
ISPA
3) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MERAWAT ANGGOTA
KELUARGA DENGAN PENYAKIT ISPA
SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(BAILON DAN MAGLAYA, 1978)

Masalah :Bersihan jalan nafas tidal efektif

PERHITU PEMBENARAN
NO KRITERIA Skor BOBOT
NGAN

1. Sifat Masalah 1 3/3x1 = 1 Sifat masalah : tidak/ krang


sehat
Skala : Tidak/kurang 3
sehat Ditandai : batuk, pilek,
2
pusing, terdapat ronchi
Ancaman kesehatan
1
Keadaan
sejahtera

2. Kemungkinan 2 2/2x1 = 1 Kemungkinan masalah dapat


masalah dapat diubah diubah

Skala : Mudah Skala : Mudah ditandai, obat


2
untuk mengatasi penyakit
Sebagian
1 ISPA ada, dan gratis,
Tidak dapat dukungan keluarga tinggi
0
ditandai dukungan dana ada,
motivasi seluruh kelg tinggi
untuk mendukung
kesembuhan Ny E, sarana
prasarana kelg memadai

3. Potensial masalah 1 3/3x1 = 1 Potensial masalah untuk


untuk dicegah dicegah

Skala : Tinggi Skala tinggi ditandai dengn


Cukup 3 prognosa Ny E baik, belum
ada komplikasi, baru
Rendah 2
ditemukan dan segera diatasi
1

4. Menonjolnya 1 1/2x1 =1 Menonjolnya masalah : ada


masalah masalah tapi tidak perlu
ditangani
Skala :
2
Ditandai penyakit Ny. E
 Masalah berat,
dirasakan seluruh keluarga
harus segera
tetapi keputusan keluarga
ditangani
masalah Ny E penyakitnya
 Ada masalah
1 biasa dan sembuh sendiri.
tetapi tidak perlu
Tidak perlu ditangani
ditangani
 Masalah tidak
0
dirasakan

JUMLAH 4

Skoring :

1. Tentukan skore untuk setiap criteria


2. Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah

Skore X bobot

Angka tertinggi

3. Jumlahkanlah skore untuk semua kriteria


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama anggota kelg yang sakit :

Diagnosa keperawatan kelg yaitu :

TG NO TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS KRITERIA HASIL INTERVENSI TT


L
RESPON STANDART
Setelah dilakukan tindakan Verbal dan  Secret dapat keluar
keperawatan selama 1 psikomoto  Dapat melakukan
minggu maka diharapkan r batuk efektif
bersihan jalan nafas efektif  Mematuhi
pelaksanaan penyakit
ISPA

Setelah dilakukan tindakan VERBAL Keluarga mampu a. BHSP


keperawatan selama 1-2 X menjelaskan kembali Jelaskan pada /diskusikan
kunjungan, keluarga tentang ISPA dengan keluarga tentang
mampu mengenal masalah ISPA yaitu :
a. Definisinya yaitu definisi: infeksi saluran
pada anggota keluarga
infeksi saluran
dengan ISPA pernafasan akut
pernafasan akut
mengakibatkan batuk, mengakibatkan batuk, pilek,
pilek, disertai panas. disertai panas.
b. Tanda dan gejalanya
yaitu atuk, Nafas b. tanda dan gejala: Batuk,
cepat, Bersin,
Nafas cepat, Bersin,
Pengeluaran sekret
atau lendir dari Pengeluaran sekret atau
hidung, Nyeri kepala, lendir dari hidung, Nyeri
Demam ringan, Tidak kepala, Demam ringan,
enak badan, Hidung
tersumbat, Kadang- Tidak enak badan, Hidung
kadang sakit saat tersumbat, Kadang-kadang
menelan. sakit saat menelan.
c. Penyebabnya yaitu Penyebab penyebab ISPA
bakteri Streptococcus,
adalah bakteri
Staphylococcus, Pneu
mococcus dan virus Streptococcus,
Miksovirus, Staphylococcus, Pneumoc
Adenovirus, Coronavir occus dan virus
us. Miksovirus,
Cara penularannya Adenovirus, Coronavirus.
/predisposisi yaitu
Kuman penyakit ISPA Predisposisi/ penularan :
ditularkan dari Kuman penyakit ISPA
penderita ke orang lain ditularkan dari penderita ke
melalui udara orang lain melalui udara
pernafasan atau pernafasan atau percikan
percikan ludah ludah penderita. Pada
penderita. Pada prinsipnya kuman ISPA
prinsipnya kuman yang ada diudara terhisap
ISPA yang ada diudara oleh pejamu baru dan masuk
terhisap oleh pejamu ke seluruh saluran
baru dan masuk ke pernafasan. Dari seluruh
seluruh saluran pernafasan kuman menyebar
pernafasan. Dari keseluruh tubuh apabila
seluruh pernafasan orang yang terinfeksi ini
kuman menyebar rentan, maka ia akan terkena
keseluruh tubuh ISPA
apabila orang yang
terinfeksi ini rentan, c. Motivasi keluarga untuk
mengulang penjelasan
maka ia akan terkena d. Berikan pujian atas
ISPA kemampuan keluarga
mengenal masalah
e. Evaluasi penjelasan perawat

Setelah dilakukan tindakan VERBAL Keluarga mengatakan a. Kaji tindakan yg dilakukan


keperawatan selama 1-2 X yaitu : keluarga baik, sesuai dan
kunjungan, keluarga yang tidak dengan solusi
a. Membawa anggota menurut kesehatan
mampu mengambil
keluarga yang sakit ke b. Jelaskan solusi yang benar
keputusan yang tepat untuk puskesmas atau menurut kesehatan yaitu :
mengatasi masalah pada layanan kesehatan. dibawa anggota keluarga
anggota keluarga dengan b. Mengatakan yang sakit ke puskesmas
ISPA dampaknya yaitu atau layanan kesehatan.
membuat hidung c. Diskusikan dg kelg bila
tersumbat atau sesak. tidak melakukan tindakan
c. Komplkasinya yaitu yaitu :
pneumonia, bronchitis, Dampaknya : membuat
sinusitis, laryngitis, hidung tersumbat atau
kejang demam sesak

Komplikasinya :
pneumonia, bronchitis,
sinusitis, laryngitis, kejang
demam

d. Motivasi keluarga untuk


mengambil tindakan yg
sesuai dg solusi yaitu
membawa anggota
keluarga ke puskesmas atau
layanan kesehata lain.
e. Evaluasi sejaumana
keluarga sudah mengambil
tindakan
Setelah dilakukan tindakan Verbal & Keluarga mampu : a. Jelaskan cara perawatan
keperawatan selama 1 X psikomoto angg kelg dg peny ISPA
a. Menyebutkan kembali Yaitu :
kunjungan, keluarga r
cara perawatan pd minum obat
mampu merawat pada angg kelg dg ISPA massage
anggota keluarga dengan b. Mendemontrasikan kompres
peny ISPA perawatan angg kelg b. Jelaskan dan demontrasikan
dengan ISPA yaitu : perawatan :
1) Mnum obat 1) Mnum obat
yaitu minum obat yaitu minum obat batuk
batuk setelah setelah makan dengan
makan dengan air air
2) Massage 2) Massage
yaitu memijat yaitu memijat punggung
punggung atau atau massage untuk
massage untuk mengeluarkan dahak
mengeluarkan 3) Kompres
dahak yaitu ambil air hangat
3) Kompres dan waslap lalu
yaitu ambil air masukkan waslap
hangat dan waslap kedalam air dan peras,
lalu masukkan lalu letakkan pada leher,
waslap kedalam air atau ketiak
dan peras, lalu c. Berikan kesempatan pd angg
letakkan pada kelg untuk
leher, atau ketiak mendemontrasikan prosedur
perawatan
d. Berikan pujian atas
pelaksanaan yg dilakukan
kelg
e. Evaluasi keberhasilan kelg
dalam melakukan
perawatan.
CATATAN KEPERAWATAN

Nama klien :

Nama KK :

Diagnosa Kep Kelg : bersihan jalan nafas tidak efektif b.d ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan pada keluarga dengan ISPA

NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
TUK T

19 09.00 1 a. BHSP
September menelaskan pada /diskusikan dengan
2017 keluarga tentang ISPA yaitu :
definisi: infeksi saluran pernafasan akut
mengakibatkan batuk, pilek, disertai
panas.

b. tanda dan gejala: Batuk, Nafas cepat,


Bersin, Pengeluaran sekret atau lendir dari
hidung, Nyeri kepala, Demam ringan,
Tidak enak badan, Hidung tersumbat,
Kadang-kadang sakit saat menelan.

Penyebab penyebab ISPA adalah bakteri


Streptococcus,
Staphylococcus, Pneumococcus dan virus
Miksovirus, Adenovirus, Coronavirus.

Predisposisi/ penularan : Kuman penyakit


ISPA ditularkan dari penderita ke orang
lain melalui udara pernafasan atau
percikan ludah penderita. Pada prinsipnya
kuman ISPA yang ada diudara terhisap
oleh pejamu baru dan masuk ke seluruh
saluran pernafasan. Dari seluruh
pernafasan kuman menyebar keseluruh
tubuh apabila orang yang terinfeksi ini
rentan, maka ia akan terkena ISPA

c. Memotivasi keluarga untuk mengulang


penjelasan
d. memberikan pujian atas kemampuan
keluarga mengenal masalah
e. mengevaluasi penjelasan perawat
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :

Nama KK :

Diagnosa Kep Kelg : bersihan jalan nafas tidak efektif b.d ketidakmampuan
keluarga mengambil keputusan pada keluarga dengan ISPA

NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
TUK T

19-09-2017 11.00 2 a. mengkaji tindakan yg dilakukan


keluarga baik, sesuai dan yang tidak
dengan solusi menurut kesehatan
b. menjelaskan solusi yang benar menurut
kesehatan yaitu : dibawa anggota
keluarga yang sakit ke puskesmas atau
layanan kesehatan.
c. mendiskusikan dg kelg bila tidak
melakukan tindakan yaitu :
Dampaknya : membuat hidung tersumbat
atau sesak

Komplikasinya : pneumonia, bronchitis,


sinusitis, laryngitis, kejang demam
d. memotivasi keluarga untuk mengambil
tindakan yg sesuai dg solusi yaitu
membawa anggota keluarga ke
puskesmas atau layanan kesehata lain
e. mengevaluasi sejaumana keluarga sudah
mengambil tindakan
CATATAN KEPERAWATAN

Nama Pasien :

Nama KK :

Diagnosa Kep Kelg : bersihan jalan nafas tidak efektif b.d ketidakmampuan
merawat anggota kelg dengan ISPA

NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
TUK T

20-09-2017 10.00 3 a. menjelaskan cara perawatan angg kelg dg


peny ISPA Yaitu :
1) minum obat
2) massage
3) kompres
b. menjelaskan dan demontrasikan
perawatan :
1) Mnum obat
yaitu minum obat batuk setelah makan
dengan air
2) Massage
yaitu memijat punggung atau massage
untuk mengeluarkan dahak
3) Kompres
yaitu ambil air hangat dan waslap lalu
masukkan waslap kedalam air dan
peras, lalu letakkan pada leher, atau
ketiak
c. memberikan kesempatan pd angg kelg
untuk mendemontrasikan prosedur
perawatan
d. memberikan pujian atas pelaksanaan yg
dilakukan kelg
e. mengevaluasi keberhasilan kelg dalam
melakukan perawatan.
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien :

Nama kk :

Diagnosa Kep Kelg : bersihan jalan nafas tidak efektif b.d ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan pada keluarga dengan ISPA

TUK TANGGAL TANGGAL TANGGAL

1 S: S: S:
Kelg berkata :”batuk, pilek, pusing
berkurang, sesak”
Mengenai masalah :
Kelg berkata :
“infeksi saluran pernafasan akut O: O:
mengakibatkan batuk, pilek,
disertai panas.tanda dan gejala:
A : A :
Batuk, Nafas cepat, Bersin,
Pengeluaran sekret atau lendir dari
hidung, Nyeri kepala, Demam
ringan, Tidak enak badan, Hidung P: P:
tersumbat, Kadang-kadang sakit
saat menelan.Penyebab penyebab
ISPA adalah bakteri
Streptococcus,
Staphylococcus, Pneumococcus
dan virus Miksovirus,
Adenovirus, Coronavirus.”

O : Hasil pemeriksaan fisik


Tensi :100-120/60-80
MmHgNadi :80-100x/menit
RR : 18-24x/menit
Suhu : 36,5-37,5 ºC
A : masalah teratasi
P : hentikan intervens
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien :

No. Register :

Diagnosa : bersihan jalan nafas tidak efektif b.d ketidakmampuan


keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi anggota keluarga dengan ISPA

NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
TUK

2 S: S: S:
Kelg berkata : “sudah
menemukan solusi
Dampak penyakit :
pneumonia, bronchitis,
sinusitis.” O: O:

A : A :

O : keluarga tampak
termotivasi untuk membawa
anggota keluarga ke P : P:
pelayanan kesehatan.

A : masalah teratasi

P : hentikan intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien :

No. Register :

Diagnosa : bersihan jalan nafas tidak efektif b.d ketidakmampuan


merawat anggota kelg dengan ISPA

NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
TUK

2 S: S: S:
Kelg berkata : “ tahu cara
merawat anggota kelg
dengan ISPA.
Yaitu minum obat, massage,
kompres. O: O:
Mengerti cara
mendemostrasikan”.
A : A :

O : mampu
mendemostrasikan ulang
P: P:

A : masalah teratasi

P : hentikan intervensi

You might also like