Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian kebakaran
2. Mahasiswa mampu mengetahui faktor penyebab kebakaran bangunan
3. Mahasiswa mampu mengetahui penilaian resiko bencana kebakaran
bangunan
4. Mahasiswa mampu mengetahui perencanaan dalam menghadapi kondisi
bencana kebakaran bangunan
5. Mahasiswa mampu mengetahui pemberdayaan masyarakat dalam
kondisi kebakaran bangunan
6. Mahasiswa mampu mengetahui permasalahan kesehatan dan solusi
dalam kondisi kebakaran bangunan
7. Mahasiswa mampu mengetahui prinsip dari penanggulangan kebakaran
bangunan
8. Mahasiswa mampu mengetahui teknik evakuasi dari kebakaran
bangunan
9. Mahasiswa mampu mengetahui perawatan saat dan setelah terjadi
kebakaran bangunan
10. Mahasiswa mampu mengetahui upaya pencegahan kebakaran bangunan
11. Mahasiswa mampu mengetahui cara pemenuhan kebutuhan jangka
panjang dari kebakaran bangunan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Waspada rokok
Tidak membuang punting rokok sembarang.pastikan rokok telah
mati total sebelum dibuang ke tempat sampah.rokok 99%
memberikan masalah daripada manfaat,sehingga sebaiknya
jangan merokok agar tidak rugi
2. Waspada pada penerang api
ketika mati lampu dan menggunakan penerangan api seperti lilin
dan atau petromak maka jangan pernaah lalai untuk mengawasi
lampu tersebut dan tidak menaruh ditempat sembarangan yang
bisa jatuh aatau berpindah tempat sehingga bisa membakar
benda mudah terbakar yang ada disekitarnya
3. Waspada anak dan lansia
jauhkan benda-benda yang berapi atau yang dapat mengeluarkan
api.paling tidak ada orang dewasa yang mengawasi seperti korek
api korek gas kembang api,petasan obat nyamuk bakar serta
benda-benda yang mengeluarlkan api dan panas seperti kompor
gas kompor minyak strikaan
4. Waspada dan rawat perangkat listrik dan perangkat api
rawat dengan baik dan rutin kompor gas
setrikaan,magicjar,kabel-kabel listrik dan peraangkat listrik
lainya.hindari mencuri litrik PLN agarv tidak twerjadi hal-hal
yang tidak diinginkan seperti kesetrum dan konslet listrik
5. Siapkan perangkat kebutuhan pemadaman
Jika bangunan cukup besar gunakan sistem pemadam detector
asap,pemancar air,selang penyemprot air,tabung pemadam
semprot dan lain sebagainya.jangan lupa berikaan penyuluhan
bagi penghuni bangunan dalam menghadaapi bencana
kebakaran.untuk bangunan kecil minimal ada karung yang dapat
dibasahi untuk meredam kebakaran ringan
6. Melakukan pembinaan dan sosialisasi kebakaran
berikan penyuluhan kepada seluruh anggota kelurga,kariawan
kantor,siswa guru sekolah,buruh pabrik dan sebagainya
mengenai penangganan bencana kebakaran yang bisa saja terjadi
kapan saja dan dimana saja agar ketika terjadi kebakaran mereka
mengerti apa yang harus mereka lakukan.beritahu nomer telpon
polisi
7. Waspada lingkungan sekitar
kebakaran juga bisa akibat dari bangunan sebelaah yang terbakar
sehingga bangunan kita ikut menjadi korbaan karena api bisa
membesar dan merembet ke mana-mana
8. pengendalian setiap bentuk energy
9. penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran dan
sarana evakuasi
10. pengendalian penyebaran asap, pamas dan gas
11. penyelenggaraan latihan dan gladi penanggulangan kebakaran
secara berkala
2.11 Pemenuhan Kebutuhan Jangka Panjang
Jika kebakaran terjadi di dalam rumah kebutuhan yang dapat diberikan
kepada korban adalah pakaian atau tempat tinggal sementara dan jika
kebakaran terjadi di kantor ataupun tempat umum dapat diberikan pelayanan
kesehatan. Setiap korban akibat bencana perlu mendapatkan pelayanan
kesehatan sesegera mungkin secara maksimal dan manusiawi.dan jika
kebakaran terjadi disekolah segera lakukan pemindahan sekolahan sementara
untuk pemenuhan kelangsungan pendidikan anak anak sekolah agar tidak
mengganggu proses belajar mengajar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebakaran bangunan adalah keadaan pada bangunan yang dilanda api
sehingga mengakibatkan kerusakan serta dampak yang merugikan. Penyebab
dari masalah kebakaran bangunan adalah karena kesalahan dan ulah manusia
dalam kurangnya pengetahuan secara nasional disuatu Negara.Pembuangan
putung rokok sembarangan yang dilakukan oleh manusia di sekitar
bangunan,sehingga terjadi kebakaran.kini telah memiliki cara dalam rangka
mencegah kebakaran. Sekat bakar merupakan bagian dari cara pengendalian
pembakaran yan gumumnya digunakan.
3.2 Saran
a. Perbanyaklah pengetahuan seputar dampak dan penyebab terjadinya
kebakaran bangunan.
b. Cegahlah kebakaran bangunan dengan cara sosialisasi tentang kebakaran
bangunan.
c. Jika terjadi kebakaran tetap tenang, dan lakukan penanganan awal dengan
cara menghubungi pihak yang berwenang .
d. Jangan buang putung rokok sembarangan dalam area tempat yang mudah
terbakar