You are on page 1of 21

LEMBAR JAWABAN

Kuis ke :
Mata Kuliah :
Hari/Tanggal :
Nama Mahasiswa :
Nomor Kelompok :
Dosen : dr. Yose Rizal, SKM

Petunjuk
1. Soal tidak perlu ditulis
2. Jawaban dengan membuat tanda (X) pada kotak yang sudah disdiakan A, B, C
dan D
3. Untuk 1 (satu) soal disediakan waktu 2 (dua) menit
4. Bekerjallah sendiri, tutup buku
5. Jumlah nilai 100

KELOMPOK SOAL 1 (YANG BENAR)

NO. JAWABAN

1
A B C D
2
A B C D
3
A B C D
4
A B C D
5
A B C D
6
A B C D
7
A B C D
8
A B C D
9
A B C D
10
A B C D
KELOMPOK SOAL 2 (YANG SALAH)

NO. JAWABAN

1
A B C D
2
A B C D
3
A B C D
4
A B C D
5
A B C D
6
A B C D
7
A B C D
8
A B C D
9
A B C D
10
A B C D

Tanda tangan

_______________
TOPIK DISKUSI KEMUHAMMADIYAHAN
SEMESTER GANJIL 2011 – 2012 ( CIREUNDEU)

NO. TANGGAL TOPIK KETERANGAN


Latar belakang berdirinya Studi Kemuhammadiyahan, Drs.
1. 20-09-2011 Muhammadiyah dan tujuan nya Sudarno Shobron (hal 29 s/d. 67)
Muhammadiyah Drs. Sudarno Shobron. Studi
2. 27-09-2011 Identitas Landasan, Normatik Kemuhammadiyahan. Hal 71 s/d
Operasional 93
Badan Pembantu Pimpinan Drs. Sudarno Shobron. Studi
3 04-10-2011 dan Organisasi Otonom dalam Kemuhammadiyahan. Hal 95 s/d
Muhamadiyah 118
Oranisasi Otonom Muhamma- Drs. Sudarno Shobron. Studi
4 11-10-2011 diyah Kemuhammadiyahan. Hal 118
s/d 149
Periodisasi Kepemimpinan Mustafa Kamal Pasha
5 18-10-2011 Muhammadiyah “Muhammadiyah Sebagai Gerak-
an Islam (hal 138 s/d 152)
6 25-10-2011 Strategi Muhammadiyah I Hamdan Hambali, Strategi
Muhammadiyah (hal 88 s/d 141)
Strategi Muhammadiyah II Hamdan Hambali, Strategi
7 01-11--2011 Muhammadiyah (hal 141 - 156)
Mustafa Kamal Pasha
8 08-11-2011 Gerakan Muhammadiyah “Muhammadiyah Sebagai Gerak-
an Islam (hal 103 s/d 138)
Mustafa Kamal Pasha
9 15-11-2011 Kepribadian Muhammadiyah “Muhammadiyah Sebagai Gerak-
an Islam (hal 141 s/d 172)
Dasar Amal Usaha Perjuangan Mustafa Kamal Pasha
10 22-11-2011 Muhammadiyah “Muhammadiyah Sebagai Gerak-
an Islam (hal 273 s/d 282)
Muhammadiyah dan Ke- Drs. Sudarno Shobron. Studi
11 29-11-2011 Indonesiaan Kemuhammadiyahan. Hal 151
s/d 180
Pedoman Hidup Islam Warga Drs. Sudarno Shobron. Studi
12 06-12-2011 Muhammadiyah Kemuhammadiyahan. Hal 189
s/d 121
Kebangkitan Dunia Baru Islam Mustafa Kamal Pasha
13 13-12-2011 “Muhammadiyah Sebagai Gerak-
an Islam (hal 35 s/d 74)
Gerakan Reformasi dan Mustafa Kamal Pasha
14 20-12-2011 Modernisasi di Indonesia “Muhammadiyah Sebagai Gerak-
an Islam (hal 75 s/d 162)
Kristalisasi Ideologi Muhamma- Haedar Nashir “Kristalisasi
15 27-12-2011 diyah Ideologi dan Komitmen Ber-
Muhammadiyah (hal 17 s/d 55)
16 03-01-2012 Komitmen Ber-Muhammadiyah Haedar Nashir “Kristalisasi
Ideologi dan Komitmen Ber-
Muhammadiyah (hal 17 s/d 94)
17 10-01-2012 Filsafah Gerakan Sosial Drs. Sutarno (hal 121 s/d 132)
Muhammadiyah
18 17-01-2012 Pembaruan Keagamaan Dalam Drs. Sutarno (hal 55 s/d 109)
Muhammadiyah
19 24-01-2012 Muhammadiyah Gerakan Islam Drs. Sutarno (hal 11 s/d 46)
Modernis
Wajah Pembaruan dan Pem- Fatah Santosa “Muhammadiyah
20 31-01-2012 baruan Diambang Kebangkitan Pemberdayaan Umat” (hal 17 s/d
40)
Muhammadiyah Peran Kader Fatah Santosa “Muhammadiyah
21 07-02-2012 dan Pembinaanya Pemberdayaan Umat” (hal 41 s/d
55)
Muhammadiyah Antara Prak- Fatah Santosa “Muhammadiyah
22 14-02-2012 sisme dan Islam Pemberdayaan Umat” (hal 41 s/d
55)
Muhammadiyah Intelektual Sazali “Muhammadiyah dan
23 21-02-2012 Dalam Lintas-an Sejarah Masyarakat Madani (hal 68 s/d
115)
Muhammadiyah & Masyarakat Sazali “Muhammadiyah dan
24 28-02-2012 Madani Era Orde Baru Masyarakat Madani (hal 116 s/d
145)
Profetisme Perubahan Gerakan Nakamura Mitsuo (hal 3 s/d 37)
25 06-03-2012 Sosial Budaya Dalam Satu
Abad Muhammadiyah
26 13-03-2012 Menggagas Muhammadiyah Nakamura Mitsuo (hal 39 s/d 54)
Masa Depan
Visi Muhammadiyah Terwujud- Agus Sukaca “Mengemban Misi
27 20-03-2012 nya Masyarakat Islami Yang Se Muhammadiyah (hal 1 s/d 47)
Bebar-benarnya
28 27-03-2012 Profil Anggota Muhammadiyah Agus Sukaca “Mengemban Misi
Muhammadiyah (hal 49 s/d 71)

Jakarta, September 2011


Dosen Ke-Muhammadiyahan

Dr. H. Yose Rizal, SKM


TOPIK DISKUSI KEMUHAMMADIYAHAN
SEMESTER GANJIL 2011 – 2012 ( CEMPAKA PUTIH )

NO. TANGGAL TOPIK KETERANGAN


Latar belakang berdirinya Studi Kemuhammadiyahan, Drs.
1. 21-09-2011 Muhammadiyah dan tujuan nya Sudarno Shobron (hal 29 s/d. 67)
Muhammadiyah Drs. Sudarno Shobron. Studi
2. 28-09-2011 Identitas Landasan, Normatik Kemuhammadiyahan. Hal 71 s/d
Operasional 93
Badan Pembantu Pimpinan Drs. Sudarno Shobron. Studi
3 05-10-2011 dan Organisasi Otonom dalam Kemuhammadiyahan. Hal 95 s/d
Muhamadiyah 118
Oranisasi Otonom Muhamma- Drs. Sudarno Shobron. Studi
4 12-10-2011 diyah Kemuhammadiyahan. Hal 118
s/d 149
Periodisasi Kepemimpinan Mustafa Kamal Pasha
5 19-10-2011 Muhammadiyah “Muhammadiyah Sebagai Gerak-
an Islam (hal 138 s/d 152)
6 26-10-2011 Strategi Muhammadiyah I Hamdan Hambali, Strategi
Muhammadiyah (hal 88 s/d 141)
Strategi Muhammadiyah II Hamdan Hambali, Strategi
7 02-11--2011 Muhammadiyah (hal 141 - 156)
Gerakan Muhammadiyah Mustafa Kamal Pasha
8 09-11-2011 “Muhammadiyah Sebagai Gerak-
an Islam (hal 103 s/d 138)
Kepribadian Muhammadiyah Mustafa Kamal Pasha
9 16-11-2011 “Muhammadiyah Sebagai Gerak-
an Islam (hal 141 s/d 172)
Dasar Amal Usaha Perjuangan Mustafa Kamal Pasha
10 23-11-2011 Muhammadiyah “Muhammadiyah Sebagai Gerak-
an Islam (hal 273 s/d 282)
Muhammadiyah dan Ke- Drs. Sudarno Shobron. Studi
11 30-11-2011 Indonesiaan Kemuhammadiyahan. Hal 151
s/d 180
Pedoman Hidup Islam Warga Drs. Sudarno Shobron. Studi
12 07-12-2011 Muhammadiyah Kemuhammadiyahan. Hal 189
s/d 121
Kebangkitan Dunia Baru Islam Mustafa Kamal Pasha
13 14-12-2011 “Muhammadiyah Sebagai Gerak-
an Islam (hal 35 s/d 74)
14 Gerakan Reformasi dan Mustafa Kamal Pasha
21-12-2011 Modernisasi di Indonesia “Muhammadiyah Sebagai Gerak-
an Islam (hal 75 s/d 162)
15 Kristalisasi Ideologi Muhamma- Haedar Nashir “Kristalisasi
28-12-2011 diyah Ideologi dan Komitmen Ber-
Muhammadiyah (hal 17 s/d 55)
16 04-01-2012 Komitmen Ber-Muhammadiyah Haedar Nashir “Kristalisasi
Ideologi dan Komitmen Ber-
Muhammadiyah (hal 17 s/d 94)
17 11-01-2012 Filsafah Gerakan Sosial Drs. Sutarno (hal 121 s/d 132)
Muhammadiyah
18 18-01-2012 Pembaruan Keagamaan Dalam Drs. Sutarno (hal 55 s/d 109)
Muhammadiyah
19 25-01-2012 Muhammadiyah Gerakan Islam Drs. Sutarno (hal 11 s/d 46)
Modernis
Wajah Pembaruan dan Pem- Fatah Santosa “Muhammadiyah
20 01-02-2012 baruan Diambang Kebangkitan Pemberdayaan Umat” (hal 17 s/d
40)
Muhammadiyah Peran Kader Fatah Santosa “Muhammadiyah
21 08-02-2012 dan Pembinaanya Pemberdayaan Umat” (hal 41 s/d
55)
Muhammadiyah Antara Prak- Fatah Santosa “Muhammadiyah
22 15-02-2012 sisme dan Islam Pemberdayaan Umat” (hal 41 s/d
55)
Muhammadiyah Intelektual Sazali “Muhammadiyah dan
23 22-02-2012 Dalam Lintas-an Sejarah Masyarakat Madani (hal 68 s/d
115)
Muhammadiyah & Masyarakat Sazali “Muhammadiyah dan
24 29-02-2012 Madani Era Orde Baru Masyarakat Madani (hal 116 s/d
145)
Profetisme Perubahan Gerakan Nakamura Mitsuo (hal 3 s/d 37)
25 07-03-2012 Sosial Budaya Dalam Satu
Abad Muhammadiyah
26 14-03-2012 Menggagas Muhammadiyah Nakamura Mitsuo (hal 39 s/d 54)
Masa Depan
Visi Muhammadiyah Terwujud- Agus Sukaca “Mengemban Misi
27 21-03-2012 nya Masyarakat Islami Yang Se Muhammadiyah (hal 1 s/d 47)
Bebar-benarnya
28 28-03-2012 Profil Anggota Muhammadiyah Agus Sukaca “Mengemban Misi
Muhammadiyah (hal 49 s/d 71)

Jakarta, September 2011


Dosen Ke-Muhammadiyahan

Dr. H. Yose Rizal, SKM


PRE-TEST KULIAH KEMUHAMMADIYAHAN

PENJELASAN :

1. PRETEST INI DIADAKAN UNTUK MENGETAHUI SEBERAPA JAUH


PENGETAHUAN MAHASISWA MENGENAI KEMUHAMMADIYAHAN.
2. JAWABLAH PERTTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN JUJUR DENGAN
MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA KOTA
A B C D
3. WAKTU YANG DISEDIAKAN 45 MENIT
4. DOSEN : DR. YOSE RIZAL, SKM
5. NAMA MAHASISWA : ____________________________
6. NIM : ___________________________

PERTANYAAN

1. UNTUK PERTAMA KALI SAUDARA MENGETAHUI TENTANG


MUHAMMADIYAH DARI :
A. ORANG TUA
A B C D
B. GURU
C. TEMAN
D. MASS MEDIA

2. ORGANISASI MUHAMMADIIYAH UNTUK PERTAMA KALI DIDIRIKAN OLEH :


A. KH. AHMAD DAHLAN
B. KH. SOEJAK
A B C D
C. KH. SOLEH
D. KH. ABDUL WAHAB

3. MUHAMMADIYAH DIDIRIKAN DI KOTA JOGJAKARTA PADA TANGGAL :


A. 17 JULI 1905
B. 18 NOVEMBER 1912
A B C D
C. 21 APRIL 1913
D. 15 JULI 1914

4. MUHAMMADIYAH ADALAH ORGANISASI :


A. SOSIAL BUDAYA
B. SOSIAL POLITIK
C. SOSIAL EKONOMI A B C D
D. SOSIAL KEAGAMAAN

5. KANTOR PUSAT PIMPINAN MUHAMMADIYAH BERADA DI :


A. JAKARTA- BANDUNG
B. JAKARTA – MALANG
C. JOGJAKARTA – SURABAYA A B C D
D. JOGJAKARTA – JAKARTA
6. MENURUT PENDAPAT SAUDARA SYARAT YANG SANGAT PENTING
UNTUK BERDIRINYA SATU ORGANISASI ADALAH ADANYA :
A. ADANYA ANGGOTA
B. ADA KANTOR A B C D
C. ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN
RUMAH TANGGA
D. DANA YANG CUKUP

7. MUKTAMAR MUHAMMADIYAH YANG KE-46 DIADAKAN DI KOTA :


A. JAKARTA
B. MALANG
C. JOGJAKARTA A B C D
D. MEDAN

8. KETUA PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PERIODE 2010-2015 ADALAH :


A. DIN SYAMSUDIN
B. AMIEN RAIS
A B C D
C. SYAFII MAARIF
D. MALIK FAJAR

9. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MEMPUNYAI BEBERAPA FAKULTAS :


A. 5
B. 6
C. 7 A B C D
D. 8

10. FAKULTAS KEDOKTERAN & KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


JAKARTA MEMPUNYAI PROGRAM STUDI :
A. 5
B. 4 A B C D
C. 3
D. 2
11. SIAPA REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA SEKARANG :
A. PROF. RUSLAN SALEH
B. PPROF. MASYITOH A B C D
C. PROF. MUHAMMADI
D. PROF. MUHAMMAD CHIRZIN
12. IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH ADA 3 (TIGA) KECUALI :
A. GERAKAN SOSIAL POLITIK
B. GERKAN ISLAM
A B C D
C. GERAKAN DAKWAH AMAR MAKRF
NAHI MUNKAR
D. GERAKAN TAJDID
13. IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ADALAH ORGANISASI OTONOM
MUHAMMADIYAH, DIRESMIKAN PADA TANGGAL :
A. 28 JULI 1960
B. 15 DESEMBER 1959
A B C D
C. 18 NOVEMBER 1963
D. 14 MARET 1964
14. SIFAT ILMUWAN (CENDIKIAWAN) YANG SANGAT PENTING MENURUT
SAUDARA :
A. MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN A B C D
B. MEMPUNYAI DAYA NALAR
C. MENGUASAI TEKNOLOGI
D. MENCERDASKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

15. LULUSAN PERGURUAN TINGGI MUHAMADIYAH DIHARAPKAN MENJADI


KADER :
A. POLITIK
B. BANGSA A B C D
C. ORGANISASI
D. NEGARA
TATA TERTIB PERKULIAHAN
KE-MUHAMMADIYAHAN

A. WAKTU KULIAH

1. Mengucapkan salam diwaktu memasuki ruangan kuliah.


2. Mahasiswa dan mahasiswi duduk terpisah
3. Setiap mahasiswa duduk dengan sopan, tidak meletakan kaki pada tempat
duduk mahasiswa di depannya
4. Tidak dibenarkan merokok, minum atau makan-makan selama mengikuti
kuliah
5. Tidak boleh ribut atau berbuat sesuatu yang dapat mengganggu kelancaran
proses belajar didalam kelasnya maupun kelas lain.
6. Mahasiswa harus menjaga kebersihan ruangan kuliah
7. Mengikuti pembacaan do’a akan dan sesudah kuliah/ujian
8. Tepat waktu memasuki ruang kuliah
9. Mahasiswa yang membawa HP kedalam ruang kelas harus me non-aktifkan

B. PAKAIAN KULIAH

1. Mahasiswa

a. Pakaian harus sopan dan wajar, kancing baju tidak terbuka


b. Tidak diperkenankan memakai kaos tanpa krah dan celana robek-robek
c. Memakai sepatu yang pantas dan wajar
d. Rambut tidak panjang dan bertatto

2. Mahasiswi

a. Pakaian busana muslim atau rok dan baju dan wajar


b. Potongan rok atau celana panjang dan baju tidak ketat
c. Panjang rok sampai di bawah lutut dan baju harus berlengan
d. Dada harus tertutup dan dianjurkan pakai kerudung/tutup kepala
e. Bahan busana atau rok dan celana panjang tidak tipis (tembus pandang)
f. Tidak diperkenankan memakai baju kaos.
g. Rambut rapi
h. Perhiasan harus sederhana/tidak berlebihan
i. Memakai sepatu yang wajar
j. Untuk mata kuliah Kemuhammadiyahan wajib berpakain muslimah
(berjilbab)

Jakarta, September 2011

Dosen,

Dr. Yose Rizal, SKM


LAMBANG MUHAMMADIYAH

1. BENTUK LAMBANG

Lambing persyarikatan berbentuk matahari yang memancarkan dua belas sinar


yang mengarah ke segala penjuru, dengan sinarnya yang putih bersih bercahaya.
Ditengah-tengah matahari terdapat tulisan dengan huruf Arab; Muhammadiyah.
Pada lingkaran atas yang mengililingi tulisan Muhammadiyah terdapat : tulisan
berhuruf Arab, berujud kalimat syahadat tauhid : “Asyhadu anla ila–ha illah Allah”
(Saya bersaksi bahwwsannya tidak ada Tuhan kecuali Allah), dan pada lingkaran
bagian bawah tertulis kalimat syahadat Rasul “ Wasyhaduhu anna Muhammadan
Rasululah” (dan aku bersaksi bahwa Muhamad adalah utusn Allah). Seluruh gambar
matahari dengan atributnya berwarna putih dan terletak di ats warna dasar hijau
daun

2. MAKSUD LAMBANG

Matahari adalah merupakan salah satu benda langit ciptaan (makhluk) Allah.
Dalam sistem tata surya matahari menempati posisi sentral (heliosentris) yaitu
menjadi titik pusat dari semua planet-planet lain. Matahari merupakan benda langit
yang dari dirinya sendiri memiliki kekuatan memancarkan sinar panas yang sangat
berguna bagi kehidupan biologis semua makhluk hidup yang ada di bumi. Dan tanpa
panas sinar matahari bumi akan membeku dan gelap gulita, sehingga semua
makhluk hidup tidak mungkin dapat meneruskan kehidupannnya.
Muhammadiyah mengambarkan jati diri, gerak serta manfaatnya sebagaimana
matahari. Kalau matahari menjadi penyebab lahiriyah berlangsungnya kehidupan
secara biologis bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi, maka Muhamadiyah
akan menjadi penyebab lahirnya, berlangsungnya kehidupan secara spiritual,
rohaniah bagi semua orang yang mau menerima pancaran sinarnya yang berupa
ajaran agama Islam sebagaimana yang termuat dalam Al-Qur’an dan As Sunnah.
Ajaran Islam yang hak dan lagi sempurna itu seluruhnya berintikan dua kalimat
syahadat. Kehidupan ruhaniyah karena sinar dua kalimat syahadat itulah
digambarkan oleh surat Al-Anfal 24 : “Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah
seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kalian kepada suatu yang
memberi kehidupan kepada kalian”.
Dua belas sinar matahari yang memancar ke seluruh penjuru mengibaratkan
tekad dan semangat warga Muhammadiyah dalam memperjuangkan Islam di
tengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia sebagai tekad dan semangat pantang
mundur dan menyerah dari kaum Hawary, yaitu sahabat nabi Isa as yang jumlahnya
dua belas orang. Karena tekat dan semangat telah teruji secara meyakinkan maka
Allah pun berkenan mengabadikan dalam salah satu ayat Al-Qur’an, yaitu surah As-
Shaf ayat 14 : “Hai sekalian orang yang beriman jadikanlah kalian penolong-
penolong (agama) Allah, sebagaimana ucapan Isa putra Maryam kepada kaum
Hawary : “Siapa yang bersedia menolongku (semata-mata untuk menegakkan
agama Allah), lalu segolongan bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir,
maka kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-
musuh mereka, maka jadilah mereka orang-orang yang menang:. Warna putih pada
seluruh gambar matahari melambangkan kesucian dan keikhlasan. Muhammadiyah
dalam berjuang untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam tidak ada
motif lain kecuali se
mata-mata mengharapkan keriddlaan Allah. Keikhlasan yang menjadi inti
(nucleus) ajaran ikhsan sebagaimana yang diajarkan Rasulullah saw benar-benar
dijadikan jiwa dan ruh perjuangan Muhammadiyah, dan yang sejak awal kelahiran
Muhammadiyah sudah ditanamkan oleh KH. Ahmad dahlan. Sebab telah diyakini
secara sungguh-sungguh bahwa setiap perjuangan yang didasari oleh iman dan
ikhlas maka kekuatan apapun tidak ada yang mampu mematahkannya (lihat surat
Shaad 73-85, as-Shaffat 138, al-A’raf 11-18).
Warna hijau yang menjadikan warna dasar melambangkan kedamaian dan
kesejahteraan. Muhammadiyah berjuang di tengah-tengah masyarakat bangsa
Indonesia dalam rangka merealisasikan ajaran agama Islam yang penuh dengan
kedaiaman, selamat dan sejahtera bagi umat manusia (al-Anbiya” ayat 107).
ORGANISASI KEMUHAMMADIYAHAN

A. FAEDAHNYA BERORGANISASI

Sejak manusia lahir dalam hidupnya selalu saling menghajatkan sesamanya.


Manusia saling tolong menolong, bekerja sama untuk mencapai dan memenuhi
kebutuhannya.
Pekerjaan yang benar sifatnya misalnya : membuat jembatan tidak mungkin
dapat diselesaikan seorang diri. Harus banyak pula tenaga manusia yang
diperlukan. Semakin kecil sifat pekerjaan semakin sedikit pula orang yang
dibutuhkan.
Zaman sekarang semua pekerjaan, segala diatur (dimanege) dengan ketentuan-
ketentuan yang rapi, dilakukan pembagian tugas yang merata, sehingga tujuan yang
hendak dicapai dapat diperoleh dalam waktu yang singkat denga tenaga dan biaya
yang sekecil-kecilnya. Jadi faedah keorganisasian itu ialah :
1. Dapat bekerjasama dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan
2. Menghemat tenaga, biaya dan waktu
3. Sebagai alat terbaik untuk menyelesaikan segala persoalan kemasyarakatan

B. ARTI ORGANISASI

Organisasi sering disamakan dengan PERSYARIKATAN

1. Dari Segi bahasa


Organisasi berasal dari kata : OPGAN yang artinya TUBUH

2. Sari Segi Istilah


Organisasi berarti : sekelompok manausia yang bekerjasama dalam mencapai
suatu tujuan

C. MACAM-MACAM ORGANISASI

Dapat dibedakan dari segi : daerah, sifat anggotanya.


1. Macam organisai menurut Daerah
a. Organisasi Internasional : PBB
b. Oragisasi Daerah : Persija
c. Organisasi nasional : PSSI
d. Oraganisasi Setempatr : PKK
2. Macam organisasi menurut sifatnya
a. Organisasi yang bersifat ekonomi : koperasi
b. Organisasi yang bersifat polotik : Golkar
c. Organisasi yang bersifat pendidikan : Taman Siswa
d. Organisasi yang bersifat keagamaan : Kemuhammadiyahan
3. Macam organisasi dilihat dari segi anggotanya
a. Organisasi yang beranggotakan mahasiswa : IMM, HMI
b. Organisasi yang beranggotakan para pelajar : OSIS, IRM
c. Organisasi yang beranggotakanpemuda : KNPI, Pemuda Muhammadiyah
d. Organisasi yang beranggotakan buruh : Gasbindo
e. Organisasi yang beranggotakan kaum tani : HKTI, PETISI
ORGANISASI MUHAMMADIYAH

Muhammadiyah yang merupakan suatu organisasi (persyarikatan) sudah


memenuhi unsur-unsur oraganisasi sebagai yang terkandung di dalam arti
organisasi :
1. Sekelompok manusia
2. Adanya kerjasama
3. Tujuan yang hendak dicapai
4..Teratur dan disiapkan

Organisasi Muhammadiyah yang akan dibicarakan meliputi :


1. Keanggotaan
AD, Bab III, pasal 4 ART pasal 3
2. Susunan (stuktur) oraganisasi
AD, Bab III, pasal 5
3. Pimpinan
AD, bab IV, pasal 7 s/d 11 dan ii, ART pasal 8 s/d 15
4. Permusyawaratan
AD, Bab VII, pasal 20 s/d 29
5. Pembiayaan (keuangan)
AD, Bab VIII, pasal 30

Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-45 (perubahan-perubahan Anggaran dasar


Muhammadiyah mulai berlaku 30 Juli 2005)
PIMPINAN MUHAMMADIYAH

I. Bentuk Pimpinan Muhammadiyah


Muhammadiyah dalam masalah pimpinan menganut sistem pimpinan Bentuk
Dewan (komisi), dimana anggota pimpinan dipilih dari dan oleh anggota dalam
permusyawaan organisasi.

II. Susunan Pimpinan Muhammadiyah


Ada 2 macam bentuk susunan :
1. Susunan Pimpinan Vertikal
2. Susunan Pimpinan Horizontal

Susunan Vertikal :
Susunan oraganisasi secara bertingkat dari atas kebawah dimana masing-
masing tingkat Pimpinan memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan
seluruh usaha oragganisasi ditingkat masing-masing.

Susunan Horizontal :
Susunan unit-unit (kesatuan kerja) tertentu yang merupakan staf (pembantu
pimpinan) yang masing-masing diserahi tugas-tugas khusus.

III. Susunan Pimpinan Vertikal


a. Pimpinan Pusat (PPM)
b. Pimpinan Wilayah (PWM)
c. Pimpinan daerah (PDM)
d. Pimpinan Cabang (PCM)
e. Pimpinan Ranting (PRM)

IV. Susunan Pimpinan Horizontal


1. Majelis
2. Lembaga
3. Badan
4. Biro

Organisasi otonom Pimpinan Pusat Majelis

Organisasi otonom Pimpinan Wilayah Majelis

Organisasi otonom Pimpinan Daerah Majelis

Organisasi otonom Pimpinan Cabang Bagian

Organisasi otonom Pimpinan Ranting Bagian


BENTUK PIMPINAN MUHAMMADIYAH

Susunan pimpinan vertical :


1. Pusat
2. Wilayah
3. Daerah
4. Babang
5. Ranting

Susunan pimpinan horizontal (Anggaran Rumah Tangga Pasal 16) :


1. Majelis-majelis
2. Bagian-bagian/Biro

SUSUNAN PIMPINAN ORGANISASI OTONOM (AD Pasal 18) :


1. Aisyiyah
2. Nasyiatul Aisyiyah
3. Pemuda Muhammadiyah
4. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
5. Ikatan Remaja Muhammadiyah
6. Tapak Suci Putra Muhammadiyah

Permusyawarahan :

Muktamar (AD 19-20)

Tanwir (AD Pasal 21)

Musyawarah Wilayah (AD Pasal 22)

Musyawarah Daerah (AD Pasal 23)

Musyawarah Cabang (AD Pasal 24)

Musyawarah Ranting (AD Pasal 25)


SUSUNAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
PERIODE 2010 – 2015
Berdasarkan
SURAT KPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
Nomor : 153/KEP/I.0/D/2010
Ketua Umum : Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA
Ketua : Prof. Drs. H. A. Malik Fadjar, M.Sc
Ketua : Dr. H. Haedar Nashir, M.Si
Ketua : Drs. H. Muhammad Muqoddas, Lc, MA
Ketua : Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum
Ketua : Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, M.Ag
Ketua : Prof. Dr. H. Syafiq A. Mughni
Ketua : Dr. H. A. Fattah Wibisono, MA
Ketua : Drs. H. M. Goodwill Zubir
Ketua : Prof. Dr. H. Bambang Sudibyo, MBA
Ketua : Drs. H. Sukriyanto AR, M.Hum
Ketua : Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si
Ketua : Dra. Hj. Siti Noorjannah Djohantini, MM, M.Si
Sekretaris Umum : Dr. H. Agung Danarto, M.Ag
Sekretaris : Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed
Sekretaris : Drs. H. Marpuji Ali, M.Si
Bendahara Umum : Prof. Dr. H. Zamroni, M.Sc
Bendahara : Dr. H. Anwar Abbas, Mm, M.Ag

SUSUNAN KETUA UNSUR PEMBANTU PIMPINAN


PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PERIODE 2010 – 2015
1. Majelis Tarjih dan Tajdid : Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, MA.
2. Majelis tabligh : dr. H. Agus Sukaca, M.Kes
3. Majelis Pendidikan Tinggi : Dr. H. Chairil Anwar, MA
4. Majelis Pendidikan Sekolah, Madrasah & : Prof. Dr. Baedhowi, M.Si
Pesantren
5. Majelis Pendidikan Kader : H. Asep Purnama Bahtiar, S.Ag,
6. Majelis Pelayanan Kesehatan Umum : Dr. Lukman Ali Husin, SpPD
7. Majelis Peayanan Sosial : Ir. Sosial
8. Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan : Syafruddin Anhar, SE, MM
9. Majelis Wakaf dan Kehartabendaan : Drs. H. Irsyadul halim
10. Majelis Pemberdayaan Masyarakat : Drs. H. Said Tuhuleley
11. Majelis Hukum dan HAM : Dr. Chairul Huda, SH, MH
12. Majelis Lingkungan Hidup : Prof. Dr. Eng. Muhyidin Mawardi
13. Majelis Pustaka dan Informasi : Drs. H. Muchlas, MT
14. Lembaga Pengembangan Cab. & Ranting : Dr. Phil Ahmad Norma Permata,
15. Lembaga Pembina & Pengawas Keuangan : H. Baridjussalam, SE, MA
16. Lembaga Penelitian dan Pengembangan : M. Riefqi Muna, PhD
17. Lembaga Penanggulangan Bencana : H. Budi Setiawan ST
18. Lembaga Zakat, Infaq dan Sadaqah : Drs. H. hajriyanto Y. Thohari, MA
19. Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik : Drs. H. Imam Addaruqutni, MA
20. Lembaga Seni Budaya & Olah Raga : Drs. H. Jarohim, MM
21. Lembaga Hubungan dan Kerjasama : Dr. H. Rizal Sukma
Internasional
ARTI KULIAH KEMUHAMMADIYAHAN

Disemua jenjang pendidikan/perguruan Muhammadiyah, sejakpendidikan dasar


hingga perguruan tinggi. Mata kuliah kemuhammadiyahan merupakan salah satu
mata kuliah/pelajaran pokok. Dengan tujuan agar : diamati, dipahami, dihayati dan
dilaksanakan oleh peserta didik/mahasiswa. Pada akhirnya mereka bersedia dengan
ikhlas dan sukarela mengamalkan berbagai prinsip yang menjadi keyakinan dan
cita-cita perserikatan Muhammadiyah.

Harapan-harapan tersebut karena ada beberapa alasan :

1. Muhammadiyah memerlukan penerusan generasi, cita-cita dan amal usahanya


yang meliputi bidang-bidang keagamaan, pendidikan, kemasyarakatan dan lain-
lain perlu diteruskan dan disempurnakan. Oleh karena itu mutlak diperlukan
kader-kader penerus yang berkualitas penuh pengabdian dan memahami arah
dan tujuan misi Muhammadiyah.

Lembaga pendidikan Muhammadiyah yang mengemban tugas mencerdaskan


kehidupan bangsa juga berperan sebagai Lembaga Pembibitan kader
Muhammadiyah, kader umat dan kader bangsa. Karenanya seharusnya kepada
peserta didik di Lembaga Pendidikan Muhammadiyah, diperkenalkan, dilatih
serta diajak menghayati cita-cita Agung Muhammadiyah, yaitu : “Menegaskan
dan menjunjung tinggi agama Islam semata-mata demi tercapainya kemuliaan
Islam sebagai idealis serta kemulian umatt Islam sebagai realita”.

2. Muhammadiyah perlu dikenal oleh angkatan muda Muhammadiyah. Dengan


jalur Pendidikan Formal Muhammadiyah, mereka dapat mengenal tentang :
Siapakah Muhammadiyah itu, apa perananya dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Dengan mata kuliah ke Muhammadiyahan, mereka dapat
mengetahui secara objektif bahwa Muhammadiyah merupakan gerakan Islam
reformis yang terbesar di Indonesia yang telah berjasa membangun bangsa
Indonesia sejak zaman pnjajahan Hindia Belanda hingga dewasa ini.
Muhammadiyah telah ikut serta menyumbang andil dan darma baktinya kepada
bangsa Indonesia, dengan memberikan putra-putrinya kepada bangsa
Indonesia berjuang dikancah perjuangan Negara Republik Indonesia.

3. Hal-hal yang perlu dipelajari

Untuk mengetahui secara utuh, bulat dan integral tentang apa dan siapakah
Muhammadiyah. Ada 3 (tiga) pendekatan yang harus digunkan dimana
kependekatan tersebut satu sama lain saling lengkap melengkapi.

a. Pendekatan Historis

Dengan pendekatan historis (kesejarahan) kita mempelajari : tentang latar


belakang berdirinya, sejarah perkembangannya, berbagai amal usaha, hasil-
hasil yang telah dicapai dan sebagainya. Sekaligus mempelajari cita-citanya
yang khas Muhammadiyah, yang berbeda gerakan-gerakan lain yang berada
di Indonesia dan dunia Islam.
b. Pendekatan Ideologis

Pendekatan Ideologis atau pendekatan dari segi keyakinan dan cita-citanya


adalah yang paling penting, sebab dengan pendekatan ideologis ini akan
diperkenalkan tentang : Hakikat atau jati dirinya Muhammadiyah yang
sebenar-benarnya akan diperkenalkan pula watak, kepribadiannya,
dorongan-dorongan yang menggerakkan aktifitas Muhammadiyah akan
diperkenalkan : pandangan dari keyakinan hidupnya serta apa yang menjadi
cita-cita perjuangannya.

Ada 3 (tiga) materi yang harus dipelajari :


A. Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
B. Kepribadian Muhammadiyah
C. Keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah

c. Pendekatan Struktural

Yaitu pendekatan dari segi bentuk dan segi bentuk organisasinya. Dengan
pendekatan structural mempelajari bagaimana Muhammadiyah menggerak-
kan dan melancarkan amal usahanya dengan system organisasinya,
bagaimana menyusun tenaga sumber daya manusiannya yang ada di dalam,
mengatur tugas-tugas, jalinan hubungannya, diatur secara rapih dan tertib
dengan pendekatan structural di dalam : Khitta perjuangan
Muhammadiyah atau strategi dasar perjuangan Muhammadiyah.
PENGANTAR KULIAH KEMUHAMMADIYAHAN

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta


Dosen : dr. H. Yose Rizal, SKM
Jenjang Kepangkatan : Lektor Kepala

1. Mahasiswa harus mengikuti peraturan-peraturan dari Universitas di Fakultas Ilmu


Kesehatan/Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta
2. Untuk perkuliahan ke Muhammadiyahan mahasiswa harus mengikuti tata tertib
perkuliahan khusus (fotocopy terlampir)
3. Penilaian mata kuliah ke Muhammadiyahan
a. Pengetahuan
b. Penampilan
c. Tingkah laku
4. Penilaian pengetahuan dengan Sistem Kredit Semester (SKS), untuk program S1
= 144 – 160 SKS. Untuk mata kuliah ke Muhammadiyahan : 2 SKS, artinya tatap
muka : 2 x 50 = 100 menit
5. Disamping tatap muka : mahasiswa diberikan tugas mandiri, membuat paper,
atau tugas lapangan, dsb (sistem belajar aktif : SBA)
6. Evaluasi terhadap mahasiswa dengan huruf A, B, C, D, E :
a. Nilai : A = 9 – 10
B=7–8
C=5–6
D=3–4
E=1–2
b. Ataui : A = 80 – 100
B = 68 – 79
C = 56 – 67
D = 45 – 55
E = 0 – 44
7. Mahaiswa yang belum pernah dapat pelajaran bahasa Arab (bahasa Al-Qur’an)
dianjurkan untuk belajar bahasa Arab (menerima pasif)
8. Buku-buku rujukan :
- Tafsir Al Qur’an
- Muhammadiyah sebagai gerakan Islam : Musthafa Kamal Pasha & Ahmad
Adaby Dahlan : LPPJ Universitas Muhammadiyah Yogjakarta 2000
- Studi Kemuhammadiyahan : Drs. Sudarno Sobron M.Ag (LPPJ Universitas
Muhammadiyah Surakarta 2003)
- Ideologi dan Strategi Muhammadiyah : H. Hamdan hambali (Suara
Muhammadiyah)
- Kristalisasi Ideologi & Komitmen Bermuhammadiyah : Haedar Nasir (Suara
Muhammadiyah)
- Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Muhammadiyah (hasil
muktamar ke 45)
- Muhammadiyah gerakan social keagamaan modern : Drs. Sutarno, M.Ag
9. Ketentuan Nilai Akhir (lulus, tidak lulus) :
a. Tugas-tugas, paper, diskusi & kuis : 30 %
b. Ujian Tengah Semester : 30 %
c. Ujian Akhir Semester : 40 %
Jumlah : 100 %
10. Ketentuan dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) :
a. Sudah menyelesaikan tugas dan paper
b. Sudah mengikuti diskusi-diskusi
c. Sudah mengikuti kuis
d. Sudah mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS)
11. Keterangan : Tidak diadakan ulangan/susulan untuk kuis, UTS dan UAS

Jakarta, September 2011

You might also like