Professional Documents
Culture Documents
KASUS DISINTEGRASI
MAKALAH KEWARGANEGARAAN
Stanislaus Riyanta
Foto: (dokumentasi pribadi)
Jakarta - Tahun 2016 diwarnai oleh beberapa kejadian yang berpengaruh
terhadap situasi keamanan. Beberapa kejadian yang berasal dari sikap intoleran
turut mewarnai bangsa Indonesia di tahun 2016. Kejadian di Tolikara, Tanjung
Balai, dan Bandung adalah cermin dari sikap intoleran.
Kelompok eksklusif dan radikal, yang sebagian besar adalah kelompok
yang bersimpati terhadap gerakan ISIS, mendominasi aksi terorisme di Indonesia.
Kejadian di Thamrin-Jakarta, Solo, Medan, Tangerang, dan Samarinda, serta aksi
pencegahan oleh Densus 88 di Majalengka, Tangerang Selatan, Batam, Ngawi,
Solo, Payakumbuh, Deli Serdang dan kota lainnya menunjukkan bahwa isu
terorisme di tahun 2016 masih sangat kuat. Hal ini tentu saja masih
mempengaruhi situasi keamanan di tahun 2017.
Terkait dengan aksi massa, kelompok yang biasanya kerap menggunakan
model aksi massa terutama aksi jalanan seperti buruh justru cenderung menurun
dibandingkan tahun sebelumnya. Demo buruh di tahun 2016 kurang popular dan
cenderung berdaya tarik lemah.
Konflik Politik
Kegiatan politik di tahun 2017 akan berpusat pada pilkada serentak pada
bulan Februari. Pesta demokrasi yang terjadi di 101 daerah ini diperkirakan akan
ikut mempengaruhi situasi keamanan di Indonesia.
Pilkada di Jakarta, yang menjadi pusat dan sorotan banyak pihak, tidak
bisa lepas dari isu keamanan. Dunia bisnis tentu akan sangat khawatir terhadap isu
keamanan ini. Pilkada serentak 2017 mulai terlihat berdampak pada keamanan di
Jakarta pada semester kedua 2016. Pilkada di Jakarta menjadi lebih dinamis dan
rawan karena adanya tokoh kontroversial Basuki Tjahaja Purnama yang diduga
melakukan penistaan agama.
Daerah-daerah lain yang berpotensi terganggu keamanannya terkait
kegiatan politik pilkada serentak seperti di Papua Barat, Aceh dan Banten patut
diwaspadai. Isu-isu primordial diduga akan mumcul sebagai pemicu dari konflik
pilkada.
Aturan pilkada yang bisa menjadi dua putaran akan membuat
kekhawatiran terkait keamanan menjadi semakin panjang. Pilkada dua putaran
akan menjadikan putaran terakhir sebagai pertarungan antar dua kubu. Hal ini
akan menciptakan polarisasi yang cukup rawan sebagai sumber konflik.
Kegiatan politik harus tetap dijaga pada relnya dan tidak berubah menjadi
pertarungan antar kubu yang bisa menjadi titik awal perpecahan dan konflik.
Pengaruh dinamika politik di Jakarta yang bisa mengarah kepada polarisasi akan
menjadi inspirasi bagi kelompok-kelompok lain di daerah.
Pemerintah perlu mewasapadai daerah-daerah yang mempunyai
kerawanan dari sisi kekuatan aparat keamanan. Jakarta yang mempunyai kekuatan
aparat keamanan yang cukup baik diperkirakan bukan menjadi sasaran bagi para
pemain konflik. Namun isu-isu di Jakarta akan menjadi model dan inspirasi
sebagai bahan untuk melakukan aksi di daerah.
Hajat politik pilkada serentak 2017 menjadi momentum bagi para pemain
konflik. Para pemain konflik diperkirakan akan melempar isu agama dan ras
sebagai trigger untuk membentuk polarisasi masa sehingga tercipta kubu yang
saling berhadapan.
Politik yang cair dan bergerak sesuai kepentingan menjadi alat bagi para
tokohnya untuk mencapai tujuan. Namun jangan sampai terjadi tujuan tersebut
menjadi ancaman bagi persatuan bangsa.
B. PEMBAHASAN
1. DISINTEGRASI BANGSA
Karna kelompok ISIS ini berkeinginganan menderikan sebuah
“khalifa”,sebuah Negara yang di kuasai satu pemimpin ke agamaan dan politik
menurut hukum islam atau syariah.meskipun saat ini terbatas di Iraq dan suriah.
Analisis media sosial adalah kerangka yang penulis gunakan untuk
menganalisa jaringan sosial fisik yg mendukung serangan teroris di Indonesia.
Namu pada dasarnya,pimpinan pucuk dan tengah mereka yang melumpuhkan
jaringan itu untuk mempersiapkan oprasi yang lebih canggih dalam skala besar.
Nyatanya,jaringan mereka masih tetap hidup dan menyebarkan ideologi
tersebut.mereka melakukan perekrutan-perekrutan yang baru Beberapa aksi
mereka seperti aksi bunuh diri.
Tujuan ISIS ke Indonesia:
1. Indonesia adalah Negara mayoritas penduduk muslim
2. Banyak masyarakat ke Indonesia yang bersimpati terhadap gerakan
ke khalifahan
3. Banyak warga Indonesia sejalan dengan ideology ISIS
4. Memperoleh simpatisan dan anggota yang akhirnyabergabung
dengan ISIS
2. FAKTOR PENYEBAB
ISIS masuk ke Indonesia karena pintu keluar masuk di Indonesia cukup
longgar sehingga pergerakan mereka tidak cukup terawasi. Indonesia menjadi
pintu masuk ISIS dari negara lain karena pengawasan keamanannya rendah. Di
sisi lain, negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Australia
memperketat pengawasan sehingga mempersulit ISIS untuk masuk kesana.
Akibatnya, ISIS makin menjadikan Indonesia negara tujuan karena
pengawasan di negari ini masih longgar. “mereka yang tergabung karena tidak
bisa masuk ke negaranya bisa lari ke Indonesia yang masih longgar
pengawasannya dan payung hukumnya.”
3. PENYELESAIAN
Ada beberapa kunci untuk menjaga Indonesia tetap aman dan damai.
Pemerintah harus tegas untuk menutup ruang gerak dari kelompok sektarian dan
radikal. Kebebasan dan ruang bagi kelompok sektarian dan radikal menjadi
peluang terjadinya tindakan intoleran, ancaman bagi eksistensi ideologi Pancasila,
dan adanya aksi teror. Hal ini bukan suatu perkiraan saja namun sudah terjadi di
Indonesia, terutama terkait aksi teror yang dilakukan oleh kelompok radikal yang
berafiliasi dengan ISIS dan kelompok yang menolak Pancasila sebagai dasar
negara.
Tindakan tegas pemerintah yang perlu dilakukan adalah membubarkan
organisasi yang mengarah kepada sektarian, radikal dan mengancam ideologi
bangsa. Selain membubarkan, pemerintah perlu tegas bahwa organisasi dengan
aliran yang bertentangan dengan ideologi Pancasila adalah organisasi terlarang.
Dengan hal ini maka pemerintah bisa dengan tegas memberikan tindakan hukum
kapada anggota kelompok tersebut sebagai efek jera.Pemerintah dan warga negara
harus tetap optimis bahwa Indonesia akan tetap aman di tahun 2017 dan tahun-
tahun berikutnya. Pelajaran yang diperoleh pada tahun 2016 harus menjadi bahan
kajian untuk menjalani tahun 2017 dengan baik.
Perpecahan tidak boleh terjadi, pemerintah harus didukung. Eksistensi bangsa
dengan ideologi Pancasila menjadi hal utama yang harus dibanggakan dan
dijunjung tinggi daripada budaya dan ideologi asing. Warga negara harus fokus
bahwa persatuan adalah isu utama yang harus diupayakan. Abaikan pihak-pihak
yang mengusung isu 'pengalihan isu' untuk membelokkan fokus ancaman-
ancaman bagi eksistensi bangsa.
Dukungan masyarakat yang kuat kepada pemerintah, sikap toleran dengan
tetap menghormati keyakinan pihak lain, menjunjung tinggi persatuan, dan
memahami kebhinnekaan sebagai persatuan akan membawa Indonesia tetap
optimis, bahwa ancaman-ancaman terkait keamanan pada tahun 2017 bisa
dihadapi dengan baik.
C. DAFTAR PUSTAKA
https://m.detik.com/news/kolom/d-3381399/ancaman-dan-optimisme-keamanan-
di-tahun-2017
https://www.google.co.id/amp/s/hukamnas.com/apa-tujuan-isis-ke-indonesia/amp
https://internasional.kompas.com/read/2014/09/05/09231871/Apa.Sebenarnya.Kei
nginan.ISIS.