FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2010 Uji K Sampel Berpasangan :
¾ Untuk membandingkan skor (nilai
pengamatan) dari K sampel atau kondisi yang berpasangan (banyaknya pengamatan setiap sampel atau kondisi sama) UJI DUA SAMPEL BEBAS UJI COCHRAN Uji Cochran :
¾ Uji Q Cochran digunakan untuk menguji
apakah tiga (atau lebih) himpunan skor (proporsi atau frekuensi) berpasangan saling signifikan ¾ Skala data yang digunakan dapat berupa skala nominal maupun ordinal yang dipisahduakan (dikotomi), seperti sukses dan gagal, ya dan tidak, dan sebagainya Uji Cochran : Contoh : Bagian pemasaran sebuah perusahaan ingin mengetahui model kemasan produk X yang paling disukai oleh konsumen. Ia membuat tiga model kemasan (A, B dan C) untuk produk X tersebut. Sampel yang digunakan sebanyak 18 konsumen. Hasil wawancara (jawaban suka diberi skor 1 dan jawaban tidak suka diberi skor 0) adalah : Jenis Kemasan Konsumen A B C 1 0 0 0 2 1 1 0 3 0 1 0 4 0 0 0 5 1 0 0 6 1 1 0 7 1 1 0 8 0 1 0 9 1 0 0 10 0 0 0 11 1 1 1 12 1 1 1 13 1 1 0 14 1 1 0 15 1 1 0 16 1 1 1 17 1 1 0 18 1 1 0 1. H0 ≡ kesukaan pada A = B = C H1 ≡ minimal ada satu yang tidak disukai 2. Taraf Nyata α = 5 % = 0,05 3. Uji Statistik = Uji Cochran 4. Wilayah Kritik (Daerah Penolakan H0) : Q > Χ2α(k-1) 5. Perhitungan : Jenis Kemasan Konsumen Li Li2 A B C 1 0 0 0 0 0 2 1 1 0 2 4 3 0 1 0 1 1 4 0 0 0 0 0 5 1 0 0 1 1 6 1 1 0 2 4 7 1 1 0 2 4 8 0 1 0 1 1 9 1 0 0 1 1 10 0 0 0 0 0 11 1 1 1 3 9 12 1 1 1 3 9 13 1 1 0 2 4 14 1 1 0 2 4 15 1 1 0 2 4 16 1 1 1 3 9 17 1 1 0 2 4 18 1 1 0 2 4 13 13 3 29 63 C1 = 13 C2 = 13 C3 = 3 Σ Li = 29 Σ Li2 = 63 6. Kesimpulan : Tolak H0