You are on page 1of 2

Anamnesis Gagal Ginjal

1) Identitas Pasien

2) Usia.

3) Jenis kelamin.

4) Berat badan, Tinggi badan.

Apakah pasien mengalami gejala gagal ginjal, misalnya mual, muntah, sesak napas akibat
asidosis atau edema paru, edema perifer. Adakah rasa gatal, cegukan, neuropati perifer, lelah,
malaise, keluaran urin berkurang, poliuria atau hematuria nokturia ?

Adakah enuresis di masa kanak-kanak ?( kebiasaan mengompol, yakni kondisi di mana


seseorang tidak dapat menahan keluarnya air kencing ketika tidur)

Adakah gejala penyerta : hemoptisis (batuk darah), ruam, nyeri punggung, demam, dan
penurunan berat badan akibat neuropati ?

Apakah pasien sedang menjalani pengobatan untuk gagal ginjal, misalnya hemodialisis, dialisis
peritoneal, transplantasi ginjal ?

Riwayat Penyakit Dahulu

Apakah pernah di diagnosis penyakit ginjal sebelumnya ?

Pernahkan ada hipertensi atau proteinuria ?

Adakah komplikasi penyakit ginjal : hipertensi, penyakit tulang ginjal, atau penyakit jantung.

Adakah prosedur untuk memungkinkan dialisis, misalnya terbentuknya fistel arteriovena,


kateter dialisis peritineal (Tenckhoff) ?

Obat-Obatan

Tanyakan mengenai :

Obat apapun yang bisa menyebabkan gagal ginjal misalnya OAINS, inhibitor angiotensin
converting enzyme atau antibiotik ?

Setiap terapi tertentu untuk gagal ginjal misalnya eritropoietin ?

Setiap obat yang bisa terakumulasi dan menyebabkan toksisitas pada gagal ginjal misalnya
digoksin ?

Riwayat Keluarga
Adakah riwayat penyakit ginjal dalam keluarga misalnya penyakit ginjal polikistik (penyakit
keturunan dimana sekelompok kista muncul di dalam ginjal), nefropati refluks / pielonefritis
kronik (infeksi yang terjadi di ginjal)?

Riwayat Sosial

Adakah gejala atau terapi seperti dialisis yang mengganggu kehidupan ?

Pemeriksaan Fisik Pasien

Apakah pasien tampak sakit ? Komplikasi gagal ginjal yang membahayakan jiwa diantaranya
adalah edema paru, asidosis, dan hiperkalemia.

Adakah sesak napas ? Adakah pola pernapasan Kussmaul (cepat dan dalam akibat asidosis) ?

Adakah sianosis ?

Adakah tanda-tanda kelebihan cairan ? Ronki pada paru, irama gallop, JVP meningkat, edema
ferifer, hipertensi ?

Adakah kekurangan cairan atau syok ? Hipotensi, penurunan TD Postural, takikardia, perifer
dingin, vasokonstriksi perifer ?

Adakah tanda-tanda penyakit tertentu yang menyebabkan gagal ginjal, misalnya ginjal
polikistik, ruam vaskulitik, sepsis, pankreatitis, bruit arteri renalis ?

Adakah tanda-tanda efek disfungsi ginjal, misalnya anemia, flap metabolik, asidosis,
mengantuk, kecenderungan peradarahan ?

Adakah bukti hipertensi berat, misalnya hipertrofi ventrikel kiri, retinopati hipertensif ?

Periksa dengan teliti setiap tanda-tanda obstruksi. Apakah kandung kemih teraba ? Adakah
pembesaran prostat ? Adakah massa pelvis ?

Periksa urin dengan diapstik untuk mencari darah, protein, glukosa, leukosit, dan mikroskopi
untuk sel dan silinder.

Daftar Rujukan :

Jonathan Gleadle, 2005, Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik, Penerjemah : Annisa Rahmalia,
Penerbit Erlangga : Jakarta.

You might also like