Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN KASUS
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 58 Tahun
Alamat :
B. Anamnesis
2018 di poli Kulit dan Kelamin Balai Kesehatan Kulit, Kelamin dan
Kosmetika Makassar
1. Keluhan Utama :
gatal pada daerah punggung dan bokong. Pasien mengatakan awalnya hanya
C. Pemeriksaan Fisik
Status Dermatologis :
D. Diagnosis
Prurigo Nodularis
E. Diagnosis Banding
2.
F. Penatalaksanaan
2. Gentamicin + As Salisil
G. Resume
gatal pada daerah punggung dan bokong. Pasien mengatakan awalnya hanya
tahun yang lalu. Riwayat penyakit dahulu (-), riwayat alergi (-), riwayat
pengobatan (+), riwayat merokok (-), riwayat konsumsi alkohol (-), riwayat
penyakit hipertiroid.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Definisi
oleh adanya nodus kutan yang gatal, terutama terdapat di ekstremitas bagian
ekstensor.
2. Epidemiologi
Prurigo nodularis ini muncul pada pasien yang memiliki kondisij nnm-
kondisi tertentu sebagai pemicu, namun belum ada survei terhadap prevalensi
pada populasi umum. Dapat ditemukan pada semua ras, ditemukan dalam jumlah
besar pada wanita dibandingkan dengan pria, walau belum ada dokumentasi
mengenai hal tersebut. Terutama pada usia pertengahan dan oarang yang lebih tua
walaupun dapat terjadi pada semua usia. Sekitar 80 % pasien memiliki riwayat
personal/keluarga terhadap dermatitis atopi, asma, atau demam (prevalensi hanya
25 % pada populasi umum ).
Prurigo nodularis bersifat jinak dan tidak meningkatkan angka kematian,
namun angka kesakitan tidak akan berkurang jika tidak diobati dengan, bahkan
untuk yang sudah diobati sekalipun. Gatal yang sangat parah pada permukaan
tubuh menyebabkan pasien tidak dapat bekerja secara maksimal dalam aktivitas
sehari-harinya. Dalam dokumentasi, Prurigo Nodularis dapat muncul pada
populasi HIV atau kondisi imunokompromais lain. Beberapa ditemukan dengan
keganasan internal dan gangguan fungsi ginjal yang parah.
Sesuai dengan epidemiologi, pasien pada kasus ini berjenis kelamin
3. Etiopatogenesis
berdasarkan teori, lesi yang ditemukan berupa nodus atau papul dan
rasa gatal dapat membuat sulit tidur saat malam dan menganggu
aktivitas saat siang tetapi pada pasien ini telah digaruk lesinya sehingga
5. Diagnosis Banding
ekstensor dekat siku, paha bagian atas, tungkai bagian lateral, dorsum
b.
6. Diagnosis
visual, karena lesi yang ditemukan tergolong besar, nodul kurang lebih
simetris dengan rasa gatal. Ada beberapa kondisi yang menyerupai prurigo
cermat, pemeriksaan klinis dan dukungan dari laporan biopsi akan membantu
7. Pemeriksaan Penunjang
penyakit penyerta pada ginjal, hepar atau penyakit metabolik dan infeksi
yang berhubungan3
hipergranulosis, akantosis yang tak teratur atau disebut juga sebagai hiperplasi
kumpulan serat kolagen kasar, yang arahnya tegak lurus terhadap permukaan
pembuluh darah yang melebar di dermis bagian atas. Sel-sel tersebut terutama
terdiri atas limfosit dan histiosit. Dapat muncul di seluruh bagian tubuh,
atau tungkai), pada permukaan anterior paha, dan dapat pula timbul pada
8. Tatalaksana
sekali pengobatan.
makrolid.
Tatalaksana diberikan
As saysil topikal
9. Prognosis
Penyakit ini bersifat kronis dan setelah sembuh dengan pengobatan biasanya
residif.