You are on page 1of 3

DIARE NON SPESIFIK

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/3
KLINIK
SALSABILLA
dr. Arryani Ulfah
MEDICAL TTD KA KLINIK
CENTRE
1.Pengertian Diare non spesifik adalah buang air besar (BAB) ≥3 kali sehari yang bukan
disebabkan oleh kuman khusus maupun parasit. Penyebabnya adalah virus,
makanan yang merangsang atau tercemar toksin, gangguan pencernaan dan
sebagainya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langakah-langkah untuk menegakkan diagnosis
dan penatalaksanaan diare non spesifik.
3. Kebijakan
4. Referensi KMK Nomor 514 Tahun 2015
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anmanesis ( keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi dan riwayat
penyakit keluarga
2. Petugas melakukan pemeriksaan Vital Sign yang diperlukan
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan/yang sesuai
4. Jika ada indikasi dilakukan pemeriksaan penunjang
5. Petugas menegakkan diagnose dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan vital sign, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang ( jika diperlukan )
6. Petugas menentukan derajad dehirasi :
Tanpadehidrasi :jika keadaan umum baik dan sadar, mata normal,
air mata ada, mulut dan lidah basah, tidak ada rasa haus, turgor
kembali cepat.
Dehidrasi ringan-sedang: gelisah, mata cekung, air mata tidak ada,
mulut dan lidah kering, kehausan, ingin minum yang banyak, turgor
kulit kembali lambat.
Dehidrasi berat: lesu, tidak sadar, mata sangat cekung, air mata
tidak ada, mulut dan lidah sangat kering, malas minum, turgor kulit
kembali sangat lambat.
7. Bila ada indikasi petugas memberikan rujukan ke pelayanan yang
lebih tinggi
8. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosis yang
ditegakkan.
9. Petugas menentukan rehidrasi sesuai derajad dehidrasinya :
Tanpa Dehidrasi: ( Terapi A )
Pemberian cairan (air tajin, larutan gula garam, oralit ) sebanyak

1/1
yang diinginkan sampai diare berhenti. Setiap habis buang air besar
(BAB) :
a) Anak<1 tahun : 50 -100 ml
b) Anak 1- 4 tahun : 100 – 200 ml
c) Anak>5 tahun : 200-300 ml
d) Dewasa : 300-400 ml
Meneruskan pemberian ASI bagi bayi dan balita yang masih minum
ASI.
Derajat Ringan – Sedang: ( Terapi B )
Oralit diberikan 75 ml/kgBB dalam 3 jam, jika anak muntah, tunggu
5-10 menit lalu ulagi lagi dengan pemberian lebih lambat
( satusendoktiap 2-3 sendok)
DehidrasiBerat : ( Terapi C )
Pasiendirujuk
10. PetugasmemberikanterapidenganZinc 20 mg selama 10 hariuntuk :
a) bayi<6 bulan : ½ tablet
b) umur 6 bulan – 5 tahun : 1 tablet
11. Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan atau keluarganya
tentang upaya rehidrasi oral di rumah, tanda – tanda untuk merujuk
dan cara pencegahan diare.
12. Petugas memberikan resep kepada pasien dengan meng inputnya ke
dalam eRekam Medis, untuk di proses di bagian Apotek.
13. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan,
diagnosa, terapi yang telah dilakukan dalam eRekam Medis pasien
6. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Apotek
3. Laboratorium

Rekaman historis perubahan

No Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

2/1
3/1

You might also like