GEOKIMIA ISOTOP

JENIS ISOTOP
Berdasar sifat:
• Isotop Stabil dan Isotop radioaktif
Berdasar wujud material:
• Solid, liquid, gas
 Isotop
• Nomor atom (Z) sama
• Nomor massa (A) berbeda
• Isotop memperlihatkan perbedaan tipis dalam
hal sifat fisik dan sifat kimia
• Karenanya, pemisahan isotop hanya signifikan
pada unsur yang ringan, di mana perbedaan
satu dua neutron cukup berpengaruh
 Isotop stabil
• Tidak meluruh secara alamiah
• Digunakan dalam studi hidrologi-geotermal
untuk mengenali proses ataupun asal air dan
gas
• Yang paling umum digunakan adalah Hidrogen
(1H 2H), karbon (12C 13C), oksigen (16O 18O), dan
sulfur (32S 34S)
• selanjutnya 2H disebut D atau deuterium
 Mengapa H,O,C,S
 Massa atom kecil
 Unsur penting penyusun batuan-fluida geotermal
 Perbedaan massa antara isotop jarang (yang lebih
berat) dan isotop melimpah cukup signifikan
 Contoh: perbedaan massa antara 12C dan 13C 8.3%
18O dan16O 12.5%, D dan H hampir 100%

 Membentuk ikatan kimia kovalen derajat tinggi, yang

penting untuk mendeterminasi fraksionasi isotop
 Kelimpahan isotop jarang cukup besar, untuk
menjamin kualitas analisis yang baik dengan mass
spectrometry
 property of isotopes:

• KEMAMPUAN UNTUK TIDAK

TERPENGARUH/STABIL OLEH PROSES FISIKA
DAN KIMIA SELAMA PERJALANAN DARI
SUMBER HINGGA TITIK SAMPLING
 APLIKASI ISOTOP STABIL

• Most commonly used isotopes:

– Hydrogen (1H, 2H =D, 3H)

– Oxygen (18O, 16O)
– Sulphur (32S, 34S)
– Carbon (12C, 13C)
 APLIKASI ISOTOP STABIL
PADA BIDANG GEOTHERMAL

• Studi fluida
– Determinasi asal fluida (meteoric, magmatic, ..)
– Determinasi proses fisikokimia yang mempengaruhi perubahan
komposisi kimia
• Interaksi fluida-batuan
• Percampuran dua jenis air yang berbeda
• Terjadinya kondensasi uap
– Determinasi asal komponen dalam fluida (mantle, crust,..)

• Prediksi umur fluida

(rentang waktu antara proses recharge-discharge/umur sirkulasi fluida)
• Prediksi temperatur (Geothermometer)
 Sources of Geothermal Fluids

• Sources of Geothermal Fluids

H- & O- Isotopes
• Physico-chemical processes affecting the fluid
composition
H- & O- Isotopes
• Sources of components (elements, compounds)
in geothermal fluids
He-Isotopes (volatile elements)
 Sources of Geothermal Fluids
Stable H- & O-Isotopes
1H = % 99.9852
2H (D) = % 0.0148

D/H

16O = % 99.76
17O = % 0.04
18O = % 0.20
18O / 16O
 Sources of Geothermal Fluids
Stable H- & O-Isotopes
(D/H)sample- (D/H)standard
 D () = ----------------------------------- x 103
(D/H)standard

(18O/16O)sample- (18O/16O)standard
 18O () = -------------------------------------------- x 103
(18O/16O)standard

Standard = Standard Mean Ocean Water

= SMOW
 SMOW, PDB, CD
SMOW:
• 18O/16O = 2005.2 ± 0.45 10-6
• D/H = 155.7 ± 0.05 10-6
PDB (carbon from belemnite of Pee Dee Fm)
• 13C/12C = 11237.2 ± 2.9 10-6
• 18O/16O = 2067 ± 2.1 10-6
CD (S analysis of troilite (FeS) from Canyon Diablo
meteorite)
• 34S/32S = 45004.5 X 10-6
 Sources of Geothermal Fluids
Stable H- & O-Isotopes
(D/H)sample- (D/H)SMOW
 D = ----------------------------------- x 103
(D/H)SMOW

(18O/16O)sample- (18O/16O)SMOW
 18O = -------------------------------------------- x 103
(18O/16O)SMOW
 Sources of Geothermal Fluids
Stable H- & O-Isotopes

Sources of Natural Waters:

1. Meteoric Water (rain, snow)

2. Sea Water
3. Fossil Waters (trapped in sediments in sedimentary basins)
4. Magmatic Waters
5. Metamorphic Waters
 Sources of Geothermal Fluids
Stable H- & O-Isotopes
SMOW
0 +

M e ta m o r p h ic
W a te r s
-4 0

  D (p e r m il) F ie ld o f
F o r m a tio n
W a te r s
-8 0 M a g m a tic
W a te r s

M o s t ig n e o u s
-1 2 0 b io tite s &
h o r n b le n d e s

-2 0 -1 0 0 10 20 30

 1 8O  (p e r m il)
 Sources of Geothermal Fluids
Stable H- & O-Isotopes
precipitation
1
H, 16O D, 18O
1
H, 16O
precipitation
D, 18O
1
H, 16O D, 18O
1
H, 16O evaporation
Ocean D, 18O
River
D,18O Seepage

(D/H) < (D/H) water

vapor

( 18 16
(18O / 16 )
O vapor< O/ O)water
Sources of Geothermal Fluids
Stable H- & O-Isotopes

0
SMOW
+
Evaporation
-40
Condensation
Water-Rock
-80
Interaction

-120
-12 -8 -4 0
18
del- O (per mil)
 Physico-Chemical Processes:
Stable H- & O-Isotopes
• Latitute 
D d
–d 18O

• Altitute from Sea level 

D d
–d 18O
 Isotop radioaktif
• Kegunaan: untuk dating/penentuan umur
absolut
POTASIUM
POTASIUM(K)(K)
39 40 41
19 K 19K 19K
93.258% 0.002% 6.740%
No Massa (A) 39 40 41
(A = p + n)
No Atom (Z) 19 19 19
proton 19 19 19
elektron 19 19 19
netron 20 21 22
 JENIS PELURUHAN
8Li
3  4 Be + -1e
8 0 (b)
Beta (b) emmision

40K
19
0
+ -1e  18 Ar
40
Electron capture

234U
92  90Th
230 + 4He (a)
2
Alpha (a) emmision
proton ~ netron  STABIL
Z genap, N genap  STABIL
Z ganjil, N ganjil  TIDAK STABIL
DECAY OF HYPOTHETICAL RADIONUCLIDE
 RINGKASAN BEBERAPA METODA PENENTUAN UMUR ABSOLUT

METODE WAKTU PARUH JANGKAUAN CONTOH CATATAN

DAN PELURUHAN YANG DIANALISIS
ANALISIS

238U – 296Pb 4,51.109 tahun  10.109 tahun Mineral pada batuan beku dan 238U lebih banyak daripada
235U ; waktu paruh
batuan metamorf,
(8 alpha + 6 khususnya uraninite, 222Rn pendek

beta) pitchblende, samarakite, ( 3,82 hari)

cyrtolite, thorianite,
zircon, thorite
235U – 207Pb 7,1.108 tahun 3 - 4.109 tahun Identik dengan yang Waktu paruh 219Rn pendek
digunakan pada metode (3,92 detik)
(7 alpha + 4 238U - 206Pb

beta)
Pb – Pb 3,5.109 tahun Galena, mineral-mineral Menggunakan
uranium perbandingan
isotropik
40K Mika, feldspar, whole-rock, 40Ar banyak lolos pada
– 40Ar 1,3.109 tahun 4.106 – 2,7.109
glauconite feldspar; sangat
(electron tahun terpengaruh pada
captured) pemanasan dan
metamorfosa
87Rb – 87Sr 4,7.1010 tahun > 50.106 tahun Mika, lepidolite, muscovite, peluruhan 87Rb tidak
biotite, feldspar, whole- stabil ;
(beta) (< 50.106 tahun sangat rock, glauconite rehomogenasi
meragukan) isotop Rb-Sr karena
metamorfosa
14C 5730 tahun 35.000 tahun, Kayu, cangkang Diasumsikan produksi 14C
Akurasi baik untuk 20.000 oleh radiasi kosmis
(14C – 14N) tahun terakhir dan distribusinya di
(beta) atmosfir stabil