You are on page 1of 3

ABSTRAK

PERBEDAAN MUSIK KARAWITAN LARAS SLENDRO DENGAN


LARAS PELOG TERHADAP SKOR DEPRESI LANSIA
DI BPSTW YOGYAKARTA

Eva Kurniasari1 , Sunarko2 , Lulut Handayani2


1) Mahasiswi Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
2) Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang
Koresponden : evakurniasari015@gmail.com

Latar Belakang - Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan
sedih. Angka kejadian depresi pada lansia terus meningkat setiap tahunnya.
Penanganan depresi pada lansia bisa dengan berbagai cara, salah satunya yaitu
menggunakan terapi musik. Jenis musik yang dapat digunakan untuk terapi
depresi yaitu karawitan jawa. Khususnya bagi lansia yang menyukai musik
karawitan. Karawitan jawa mempunyai 2 laras yaitu laras slendro dan laras pelog.
Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan musik karawitan
laras slendro dengan laras pelog terhadap skor depresi lansia di BPSTW
Yogyakarta.
Metode - Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif.
Menggunakan desain penelitian quasy experiment dengan rancangan non
equivalent control group pretest postest design. Teknik sampling yang digunakan
adalah total sampling yang melibatkan semua lansia yang mengalami depresi
sebagai sampel. Intervensi dilakukan selama 3 hari berturut-turut serta dalam 1
kali intervensi membutuhkan waktu 30 menit.
Hasil - Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan intervensi musik
karawitan laras slendro dengan laras pelog dengan nilai p value 0.004.
Kesimpulan - Terapi musik karawitan yang berlaras pelog lebih efektif untuk
menurunkan depresi lansia daripada laras slendro.
Saran - Pemberian terapi musik karawitan dapat diberikan setiap hari untuk
lansia, karena lansia yang berada di daerah Jawa mayoritas menyukai musik
karawitan.

Kata Kunci : depresi, lanjut usia, musik karawitan laras slendro, musik karawitan
laras pelog
ABSTRACT

THE DIFFERENCE BETWEEN THE KARAWITAN MUSIC WITH LARAS


SLENDRO AND LARAS PELOG AGAINST THE ELDERLY DEPRESSION
SCORE AT BPSTW YOGYAKARTA

Eva Kurniasari1 , Sunarko2 , Lulut Handayani2


1) Student of the Bachelor Programs of The Nursing Applications
2) Lecturer of the Nursing Departments of the Poltekkes Kemenkes Semarang
Correspondence : evakurniasari015@gmail.com

Background - Depression is a conditions that more than the sadness. The


depression’s number for elderly is increasing rapidly in every years. There are
many ways to give the depressions treatments for the elderly, one of them is using
the musical therapy. One kind of music that can be used for the depression
therapy is traditional Javanese music that in the other terms is called by the
karawitan’s music. Especially for the elderly that like the karawitan’s music. The
javanese Karawitan have 2 Scale,That is laras slendro and laras pelog.
Purpose - This research is proposed to discover the differencies between the
karawitan with laras slendro and laras pelog against the elderly depression score at
BPSTW Yogyakarta.
Methodes- The approaching that used in this research is a quantitatives approach.
Using the quasy experiment research design with non equivalent control group
pretest postest design. Sampling technique that used is total sampling that
involving every depressed elderly as the samples. Intervension is done during 3
days continuously along as the intervension need 30 minutes in each intervension.
Results- The result of this research showing that there are the differencies
intervensions between karawitan music with slendro and pelog scale with the
score of p value 0.004.
Conclusions - Karawitan music therapy with laras pelog is more effective to
decreasing the depressions for the elderly than the laras slendro.
Suggestions - Karawitan music therapy could be given every day for the elderly,
because the majorities of the elderlies in javanese society is really like the
karawitan music.

Keywords : depression, elderly, karawitan music laras slendro, karawitan music


laras pelog.
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Eva Kurniasari

NIM : P1337420714019

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa naskah skripsi yang saya tulis ini adalah

benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri; bukan merupakan pengambilan

tulisan atau pikiran orang lain yang saya aku sebagai hasil tulisan atau pikiran

saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan naskah skripsi ini adalah

hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuia

dengan ketentuan yang berlaku.

Dibuat di : Magelang

Pada tanggal : 11 Mei 2018

Yang membuat Pernyataan,

Eva Kurniasari

You might also like