You are on page 1of 3

FORMAT PENILAIAN

PENGAMBILAN DARAH ARTERI


ASPEK PENILAIAN
YANG 0 1 2 3
DINILAI
Persiapan alat yang alat yang alat yang alat yang disiapkan:
alat (bobot 1) disiapkan disiapkan 3- disiapkan 5- 1. Spuit gelas atau plastik 5 atau 10 ml.
tidak lengkap 4 buah 6 buah 2. Botol heparin 10 ml, 1000 unit/ml
<3 (dosis-multi).
3. Jarum nomor 22 atau 25 (bevel
pendek).
4. Penutup udara dari karet.
5. Kapas alkohol.
6. Wadah berisi es (baskom atau
kantung plastik).
7. Beri label untuk menulis status klinis
pasien yang meliputi :
a. Nama, tanggal dan waktu.
b. Apakah menerima O2 dan bila ya
berapa banyak dan dengan rute apa.
c. Suhu.
Tahap Pra tidak melakukan 1 melakukan 2 melakukan semua tahap pra interaksi
Interaksi melakukan item item meliputi:
(bobot 1) tahap pra
interaksi 1. Cek Catatan perawatan dan catatan
medik klien
2. Cuci tangan
3. menjaga privasi klien
Tahap tidak melakukan melakukan melakukan semua item meliputi;
Orientasi melakukan 1-2 item 3-4 item
(bobot 1) tahap 1. Berikan salam dan panggil klien dengan
orientasi namanya

2.klarifikasi kontrak waktu

3. Jelaskan tujuan
4. jelaskan peran perawat dan klien
5. berikan kesempatan klien untuk
bertanya
Tahap Kerja melakukan < melakukan melakukan
(bobot 6) 6 item 6-8 item 9-11 item
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Raba kembali arteri untuk memastikan
adanya pulsasi daerah yang akan ditusuk
sesudah dibersihkan dengan kapas
bethadine secara sirkuler. Setelah 30 detik
kita ulangi dengan kapas alkohol dan
tunggu hingga kering.
3. Bila perlu obat anethesi lokal gunakan
spuit 1 cc yang sudah diisi dengan obat
(adrenalin 1 %), kemudian suntikan 0,2-0,3
cc intracutan dan sebelum obat
dimasukkan terlebih dahulu aspirasi untuk
mencegah masuknya obat ke dalam
pembuluh darah.
4. Lokalisasi arteri yang sudah
dibersihkan difiksasi oleh tangan kiri
dengan cara kulit diregangkan dengan
kedua jari telunjuk dan jari tengah
sehingga arteri yang akan ditusuk berada
di antara 2 jari tersebut.
5. Spuit yang sudah di heparinisasi
pegang seperti memegang pensil dengan
tangan kanan, jarum ditusukkan ke dalam
arteri yang sudah di fiksasi tadi.
- Pada arteri radialis posisi jarum 45
derajat.
- Pada arteri brachialis posisi jarum 60
derajat.
- Pada arteri femoralis posisi jarum 90
derajat.
Sehingga arteri ditusuk, tekanan arteri
akan mendorong penghisap spuit
sehingga darah dengan mudah akan
mengisi spuit, tetapi kadang-kadang darah
tidak langsung keluar. Kalau terpaksa
dapat menghisapnya secara perlahan-
lahan untuk mencegah hemolisis. Bila
tusukan tidak berhasil jarum jangan
langsung dicabut, tarik perlahan-lahan
sampai ada dibawah kulit kemudian
tusukan boleh diulangi lagi kearah
denyutan.
6. Sesudah darah diperoleh sebanyak 2
cc jarum kita cabut dan usahakan posisi
pemompa spuit tetap untuk mencegah
terhisapnya udara kedalam spuit dan
segera gelembung udara dikeluarkan dari
spuit.
7. Ujung jarum segera ditutup dengan
gabus / karet.
8. Bekas tusukan pungsi arteri tekan
dengan kapas alkohol campur dengan
bethadine.

9. Pada arteri radialis dan dorsalis pedis


selama 5 menit.
- Pada arteri brachialis selama 7 – 10
menit.
- Pada arteri femoralis selama 10
menit.
- Jika pasien mendapat antikoagulan
tekan selama 15 menit.
10. Lokalisasi tusukan tutup dengan
kassa + bethadine steril.
11. Memberi etiket laboratorium dan
mencantumkan nama pasien, ruangan,
tanggal, dan jam pengambilan, suhu, dan
jenis pemeriksaan.
12. Bila pengiriman/pemeriksaannya
jauh, darah dimasukkan kantong plastik
yang diisi es supaya pemeriksaan tidak
berpengaruh oleh suhu udara luar.
13. Kembali mencuci tangan setelah
selesai melakukan tindakan.
Tahap tidak melakukan melakukan 3 melakukan semua item meliputi:
Terminasi melakukan 1-2 item item
(bobot 1) tahap 1. evaluasi respon klien
terminasi
2. simpulkan hasil kegiatan
3. pemberian pesan
4. kontrak selanjutnya (waktu, tempat,
topik/kegiatan)
Dokumentasi tidak melakukan melakukan
(bobot 1) melakukan 1-2 item 3-4 item melakukan 5 hal meliputi:
dokumentasi
1. nama klien
2. jenis tindakan
3. hasil tindakan
4. kondisi klien
5. respon klien
Sikap tidak menunjukka menunjukka menunjukkan 5 hal sikap yang baik
(bobot 1) menunjukkan n 1-2 item n 3-4 item meliputi:
sikap yang sikap yang sikap yang 1. teliti
baik kepada baik baik 2. empati
klien
3. peduli
4. sabar
5. sopan

You might also like