You are on page 1of 2

Analisis laporan keuangan merupakan proses evaluasi posisi keuangan dan kinerja perusahaan

dengan menggunakan laporan keuangan.

Tujuan analisis laporan keuangan:

- Membantu menilai posisi dan kinerja keuangan.;


- Membandingkan posisi dan kinerja keuangan perusahaan dengan posisi dan kinerja keuangan
perusahaan yang bersangkutan di masa lalu, perusahaan lain, dan industri.
- Membantu pemakai laporan keuangan dalam mengambil keputusan.

Analisis laporan keuangan:

- Analisis rasio keuangan - analisis dengan membandingkan rasio-rasio keuangan, baik


perbandingan internal maupun perbandingan eksternal.
- Analisis tren (horizontal) - analisis untuk mengetahui perkembangan naik dan turunnya
komponen dalam laporan keuangan.
o Analisis common size (vertikal) - analisis dengan menghitung persentase unsur-unsur
dalam neraca ke total aset dan unsur-unsur dalam rugi laba ke total pendapatan.
o Analisis indeks – analisis dengan menghitung persentase unsur-unsur dalam laporan
keuangan ke laporan keuangan tahun dasar. 11-Mar-14 Mata Kuliah Manajemen
Keuangan

Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan

Analisis Horizontal

Merupakan analisis perubahan item-item laporan keuangan selama beberapa periode pelaporan yang
digambarkan dalam persentase. Bila hasil analisisnya terjadi perbedaan mencolok, menunjukkan
adanya gejala atau tanda-tanda kecurangan (fraud).

Dikemukakan oleh Harahap (2001), kelemahan analisis laporan keuangan antara lain:

- Analisis laporan keuangan didasarkan pada laporan keuangan, oleh karenanya harus selalu
diingat kelemahan dari laporan keuangan agar kesimpulan dari analisis tidak salah.
- Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan. untuk menilai suatu laporan
keuangan tidak cukup hanya dari angka-angka laporan keuangan. tetapi juga harus melihat
aspek lainnya seperti tujuan perusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, gaya manajemen,
budaya perusahaan, dan budaya masyarakat.
- Objek analisis adalah data historis yang menggambarkan masa lalu dan kondisi ini dapat
berbeda dengan kondisi masa depan.
- Jika kita melakukan perbandingan dengan perusahaan lain maka perlu dilihat beberapa
perbedaan prinsip yang bisa menjadi penyebab perbedaan angka, misalnya:
Prinsip Akuntansi
Size atau Ukuran Perusahaan
Jenis Industri
Periode Laporan
Laporan Individual atau Laporan Konsolidasi
Motif perusahaan apakah profit motive atau non profit motive
Laporan keuangan hasil konsolidasi atau hasil konversi mata uang asing perlu mendapat
perhatian tersendiri karena perbedaan bisa saja timbul karena masalah kurs konversi atau
metode konsolidasi.

SOAL

http://rinus91.blogspot.com/2014/05/soal-uts-dan-soal-pertemuan-1-6-analisa.html

https://kelasekonomika.blogspot.com/2018/03/soal-jawab-akuntansi-forensik-dan-audit.html

https://www.scribd.com/doc/97904257/SOAL-JAWAB

Goodwill

https://zahiraccounting.com/id/blog/bagaimana-perlakuan-goodwill-menurut-akuntansi/

http://putra-finance-accounting-taxation.blogspot.com/2008/02/perlakuan-goodwill.html

You might also like