Professional Documents
Culture Documents
2089-7669
.2089-7669 JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12
April JRNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
2017 ISSN.2089-7669
PENGARUH ENDORPHINE MASSAGE TERHADAP SKALA
INTENSITAS NYERI KALA I FASE AKTIF PERSALINAN
ABSTRACT
Rasa nyeri muncul akibat respon psikis dan ketegangan otot yang sangat di seluruh
dan refleks fisik. Rasa nyeri dalam persa- tubuh (Bobak dkk, 2004).
linan menimbulkan gejala yang mudah Nyeri yang dirasakan pada kala I
dikenali. Peningkatan aktivitas sistem saraf persalinan menurut Maryunani (2010),
simpatik timbul sebagai respon terhadap bersifat sakit dan tidak nyaman pada fase
nyeri dan dapat mengakibatkan perubahan akselerasi, nyeri dirasakan agak menusuk
tekanan darah, denyut nadi, pernafasan, pada fase dilatasi maksimal, dan nyeri
dan warna kulit. Perubahan afektif berupa menjadi lebih hebat, menusuk, dan kaku
rasa cemas disertai lapang perseptual yang pada fase deselerasi. Andarmoyo dan
menyempit, mengerang, menangis, gerak- Suharti (2013) mengatakan bahwa nyeri
an tangan (yang menandakan rasa nyeri) persalinan sebagai kontraksi miometrium,
merupakan proses fisiologis dengan
1
JURNAL KE JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
.2089-7669 JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12
April JRNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
2017 ISSN.2089-7669
intensitas yang berbeda pada masing- Group Pre-test Post-test. Tempat
masing individu. penelitian adalah di wilayah kerja pus-
Metode penanganan nyeri kala I kesmas Tembarak Temanggung yang
persalinan dikenal 2 jenis, yaitu penangan- dilakukan pada bulan Mei 2016. Populasi
an nyeri secara farmakologis (menggu- dalam penelitian ini adalah semua ibu
nakan obat-obatan) dan penanganan nyeri primigravida yang berada dalam kala I fase
secara non-farmakologis (tanpa obat- aktif persalinan normal yang berada di
obatan). Salah satu cara penatalaksanaan wilayah kerja Puskesmas Tembarak
nonfarmakologis untuk mengurangi rasa Temanggung dengan besarsampel 30
nyeri persalinan dengan endorphine responden yang dihitung dengan rumus
massage. Endorphine massage merupakan slovin. Teknik pengambilan sampel
sebuah terapi sentuhan atau pijatan ringan dengan menggunakan teknik purposive
yang diberikan pada wanita hamil sampel.
menjelang persalinan. Instrumen penelitian menggunakan
Hasil survai pendahuluan di wilayah lembar observasiyang berisi tentang skala
kerja Puskesmas Tembarak Temanggung intensitas nyeri kala I persalinan sebelum
bahwa telah dilakukan wawancara dan diberikan perlakuan (endorphine massage)
pengamatan dari 5 ibu bersalin di wilayah dan sesudah diberikan perlakuan (endor-
kerja Puskesmas Tembarak Temanggung phine massage) yang dialami oleh
didapatkan hasil ibu primipara merasakan responden dengan menggunakan skala
nyeri yang hebat pada kala I persalinan bourbanis.
terutama pada fase aktif. Ibu sering kali Data yang diperoleh diolah secara
merasa cemas, bingung dan khawatir pada komputerisasi dan dianalisis dengan uji
proses persalinan sehingga menyebabkan statistik wilcoxon untuk mengetahui
nyeri smakin terasa bertambah, bahkan dua pengaruhendorphine massage terhadap
dari lima ibu primipara yang diamati skala intensitas nyeri kala I fase aktif
menyatakan tidak tahan pada sakit yang persalinan.
dirasakan.
Perlakuan endorphin massageakan
dilakukan pada saat fase aktif persalinan HASIL PENELITIAN
mengingat nyeri pada kala ini bersifat Berdasarkan hasil penelitian yang
intermitten. Tindakan ini juga diharapkan dilakukan pada 30 responden ibu bersalin,
agar ibu merasa nyaman serta dapat didapatkan skala nyeri kala I persalinan
mengontrol emosinya untuk tetap tenang sebelum diberikan perlakuan endorphin
selama persalinan agar tidak menambah massage seperti ditampilkan dalam tabel
rasa nyeri yang dirasakan oleh ibu..Tujuan berikut :
penelitian ini adalah untuk mengetahui Tabel 4.1Distribusi Frekuensi Skala
pengaruh endorphinemassage terhadap Nyeri Kala I Persalinan sebelum
skala intensitas nyeri kala I fase aktif diberikan perlakuan endorphin massage
persalinan. Kriteria Frekuensi Persentase
Nyeri (orang) (%)
METODE PENELITIAN Tidak Nyeri - -
Nyeri Ringan 1 3,33
Penelitian ini menggunakan metode Nyeri Sedang 11 36,67
Quasi Eksperimentdengan desain One Nyeri Berat 13 43,33
Nyeri Sangat 5 16,67
2
JURNAL KE JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
.2089-7669 JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12
April JRNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
2017 ISSN.2089-7669
Berat Berdasarkan data diatas didapatkan
Total 30 100
kriteria skala nyeri kala I persalinan setelah
diberikan endorphin massage terdapat
Dari data tabel 4.1 disimpulkan bahwa
perubahan skala nyeri, yaitu pada nyeri
semua responden mengalami nyeri dan
ringan didapatkan kenaikan dari yang
kriteria terbanyak adalah responden yang
hanya 1 responden (3,33%) menjadi 11
mengalami nyeri berat yaitu sebanyak 13
responden (36,7%), pada nyeri berat
responden (43,33%).
terdapat 13 responden (43,33%) menjadi
Skala nyeri kala I persalinan setelah
hanya 6 responden (20%), Sedangkan
diberikan perlakuan endorphin massage
responden dengan kriteria nyeri sangat
Tabel 4.2Distribusi Frekuensi Skala
berat sudah tidak ditemukan lagi setelah
Nyeri Kala I Persalinan sesudahdiberikan
diberikan perlakuanendorphin massage
perlakuanendorphin massage
pada kala I persalinan.
Kriteria Frekuensi Persentase
Nyeri (orang) (%) Tabel 4.4 pengaruh endorphin massage
Tidak Nyeri - - terhadap nyeri kala I fase aktif persalinan
Nyeri Ringan 11 36,7% No Skala nyeri kategori
Nyeri Sedang 13 43,3% sebelum Sesudah
Nyeri Berat 6 20% 1 2 3 Naik
Nyeri Sangat Berat - 2 2 2 Tetap
Total 30 100 3 2 3 Naik
4 1 2 Naik
Sumber :data primer 5 2 4 Naik
Berdasarkan data diatas didapatkan hasil 6 2 4 Naik
yaitu kriteria nyeri sangat berat sudah tidak 7 1 3 Naik
8 3 3 Tetap
ditemukan, sedangkan responden terba- 9 1 2 Naik
nyak ditemukan padakriteria nyeri sedang 10 3 4 Naik
11 1 2 Naik
yaitu sejumlah 13 responden (43,33%) . 12 2 3 Naik
Skala nyeri kala I persalinan sebelum dan 13 3 4 Naik
setelah dilakukan endorphin massage 14 1 2 Naik
15 3 4 Naik
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi 16 3 4 Naik
SkalaNyeri Kala I Persalinan sebelum dan 17 2 4 Naik
18 3 4 Naik
sesudah diberikan perlakuanendorphin 19 3 3 Tetap
massage 20 2 3 Naik
21 3 4 Naik
skala Sebelum Sesudah 22 2 3 Naik
nyeri Orang % Orang % 23 3 4 Naik
Tidak - - - - 24 2 2 Tetap
nyeri 25 3 3 Tetap
26 3 3 Tetap
Nyeri 1 3,33 11 36,7
27 4 4 Tetap
ringan
28 2 3 Naik
Nyeri 11 36,67 13 43,3
29 2 3 Naik
sedang
30 2 3 Naik
Nyeri 13 43,33 6 20
berat Sumber : data primer
Nyeri 5 16,67 - Dari tabel data didapatkan hasil 23
sangat responden mengalami perubahan kea rah
berat
Jumlah 30 100 30 100 yang lebih baik terhadap skala nyeri kala I
Sumber: data primer persalinan setelah dilakukan endorphin
3
JURNAL KE JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
.2089-7669 JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12
April JRNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
2017 ISSN.2089-7669
massage.Sedangkan 7 responden lain tidak Skala nyeri kala I persalinan umumnya
mengalami perubahan. dapat diukur dengan berbagai macam cara
Tabel 4.5 Tabulasi hasil olah data diantaranya dengan observasi yang dila-
Kategori Positi P kukan oleh enumerator untuk meng-
ve Rank value
gambarkan nyeri sesuai dengan ketentuan
Nyeri Sebelum
0,0 skala yang akan diukur. Skor/nilai skala
dan Sesudah 23 nyeri dapat dicatat pada flow chart untuk
00
Perlakuan memberikan pengkajian nyeri yang ber-
Pada tabel hasil statistik didapatkan kelanjutan.Pengukuran nyeri sangat
positif rank sebanyak 23, artinya ada23 subjektif dan individual. Selain itu,
responden menunjukkan respon yang lebih kemungkinan nyeri dalam intensitas yang
baik terhadap skala nyeri kala I persalinan sama dirasakan sangat berbeda oleh dua
setelah dilakukan endorphin massage. orang yang berbeda. Pengukuran nyeri
Berdasarkan hasil uji statistik dengan pendekatan objektif yang paling
menggunakan komputerisasi dengan uji mungkin adalah menggunakan respon
komparatif wilcoxon didapatkan nilai fisiologi tubuh terhadap nyeri itu sendiri
signifikasi (p value) sebesar 0,000. Dengan (Andarmoyo dan Suharti, 2013).
tingkat kepercayaan 95%, jika nilai p<0,05 Skala nyeri kala I persalinan setelah
maka Ha diterima. Sehingga dapat dilakukan endorphin massage. Hasil
disimpulkan bahwa hipotesis penelitian penetilian setelah dilakukan endorphin
diterima, yaitu ad apengaruh endorphin massagedidapatkan hasil yaitu responden
massageterhadap skala intensitasnyerikala terbanyak ditemukan pada kriteria nyeri
I fase aktif persalinan. sedang dengan jumlah 13 responden
(43,33%) . Menurut peneliti, hal ini dapat
PEMBAHASAN terjadi karena hormon edorphine telah
Skala nyeri kala I persalinan sebelum bekerja ketika diberikan perlakuan
dilakukan endorphinmassage Pada pene- endorphin masage.Responden yang dibe-
litian yang telah dilakukan menunjukkan rikan perlakuan endorphin massageakan
hasil kriteria terbanyak didapatkan pada mengalami relaksasi dikarenakan keluar
nyeri berat yaitu sejumlah 13 responden nya hormon endorphin. Endorphinsendiri
dan terdapat kriteria nyeri sangat berat merupakan polipeptida yang terdiri dari 30
yaitu 5 responden.Hal ini membuktikan unit asam amino.Opioid-opioid hormon-
bahwa setiap persalinan mengalami hormon penghilang stres, seperti
nyeri.Nyeri persalinan juga merupakan kortikotrofin, kortisol, dan kotekolamin
proses fisiologis dengan intensitas yang (adrenalin- noradrenalin) yang dihasilkan
berbeda-beda pada masing-masing tubuh untuk mengurangi stres dan
individu (Cuningham, 2004). menghilangkan rasa nyeri (Aprilia dan
Pada penelitian ini semua responden Ritchmon, 2011).Selain itu, endorphin
mengalami nyeri karena terdapat banyak juga dapat meningkatkan sistem kekebalan
faktor yang dapat mempengaruhi nyeri, tubuh/imunitas, mengurangi rasa sakit,
salah satunya dikarenakan semua mengurangi stres, dan memperlambat
responden belum memiliki pengalaman proses penuaan (Aprilia, 2010).
persalinan. Pada penelitian ini endorphin masage
dilakukan dengan cara memberikan
4
JURNAL KE JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
.2089-7669 JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12
April JRNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
2017 ISSN.2089-7669
sentuhan berupa pijatan lembut dan ringan setelah diberikan perlakuan endorphin
arah bahu kiri dan kanan membentuk huruf massage.
V, ke arah tulang ekor dan dilakukan Menurut hasil penelitian dengan
berkali-kali ketika terjadi kontraksi pada menggunakan uji Wilcoxon didapatkan
saat persalinan. kesimpulan terdapat ada pengaruh
Pengaruhendorphin massage terhadap penggunaan endorphin massage terhadap
intensitas skala nyeri kala I fase aktif skala intensitas nyeri kala I fase aktif
persalinan. Berdasarkan hasil uji statistik persalinan.
menggunakan uji komparatif wilcoxon
didapatkan nilai signifikasi (p value)
sebesar 0,000.Dengan tingkat kepercayaan SIMPULAN
95%, jika nilai p<0,05 maka Ho ditolak Dari penelitian yang telah dilakukan
dan Ha diterima. Jadi hipotesis penelitian oleh peneliti ini dapat disimpulkan
diterima bahwa ada pengaruh penggunaan bahwaendorphin massage merupakan cara
endorphin massage terhadap skala yang efektif dalam mengurangi nyeri pada
intensitas nyeri kala I fase aktif persalinan. kala I fase aktifpersalinan
Pada tabel hasil uji statistic, 23
responden menunjukkan respon yang lebih DAFTAR PUSTAKA
baik terhadap skala nyeri kala I persalinan
Andarmoyo, Sulistyo. dan Suharti. 2013.
setelah dilakukan endorphin massage.
Persalinan tanpa Nyeri Berlebihan.
Sedangkan 7 responden lain menunjukkan Jakarta : Ar Ruzz Media.
tidak ada perubahan. Pada 23 responden
yang mengalami perubahan ke arah yang Aprilia, Yesie. 2010. Hipnostetri Rileks,
lebih baik ini membuktikan bahwa Nyaman, dan Aman Saat Hamil dan
endorphin massage adalah metode yang Melahirkan. Jakarta : Gagas Media.
efektif untuk mengurangi nyeri pada kala I
Aprilia, Yesie. 2011. Endorphin Massage.
persalinan. Pada 7 responden yang tidak
Dalam http:///www.bidankita.com//.
mengalami perubahan skala nyeri ini dapat
terjadi karena ada faktor subyektifitas Aprilia, Yesie. dan Brenda, Ritchmond.
dalam perlakuan endorphin massage 2011. Gentle Birth. Jakarta : Gramedia
karena rasa takut dan cemas yang Widiasarana Indonesia.
berlebihan akan memengaruhi rasa nyeri
persalinan. Setiap ibumempunyai persepsi Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
sendiri-sendiri tentang nyeri persalinan
Jakarta : Rineke Cipta.
danmelahirkan.Hal ini karena ambang
batas rangsang nyeri setiap orang berlainan Azizah, Iin Nur., Melyana N. R., dan
dan sangat subjektif (Andarmoyo dan Novita N. A. 2011. Pengaruh
Suharti, 2013). Endorphin Massage terhadap
Selain itu, pada tabel hasil uji statistik Internsitas Nyeri Kala I Persalinan
Normal Ibu Primipara di BPS S dan B
juga didapatkan perubahan dari yang
Demak Tahun 2011.Dalam
sebelum diberikan perlakuan endoprhine http://repository.usu.ac.id/bitstream/123
massagerata-rata terdapat nyeri berat 456789/19508/4/Chapter%20II.pdf.
berubah menjadi rata-rata nyeri sedang
5
JURNAL KE JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
.2089-7669 JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12
April JRNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
2017 ISSN.2089-7669
Bobak, et al. 2004.Buku Ajar Keperawatan
Maternitas.Jakarta : EGC. Maryunani, Anik. 2010. Nyeri dalam
Persalinan Teknik dan Cara
Dahlan, Sopiyudin, 2012. Statistik untuk Penanganannya. Jakarta : CV. Trans
Kedokteran dan Kesehatan.Jakarta : Info Media.
Salemba Medika.
Melyana, et al. Hypnosis, Endorphin
Firdayanti.2009. Terapi Nyeri Persalinan Massage, Relaksasi, dan Intensitas
Non Farmakologis.Dalam Nyeri Kala I Persalinan.Dalam
http://ebookily.net/pdf/terapi-nyeri- http://www.e-
persalinan-non-farmakologis- jurnal.com/2013/11/metode-
139119538.html. pengurangan-rasa-nyeri-pada-kala.html.
Judha, Mohamad, dkk. 2012. Teori Mongan, Marry. 2007. Hypno Bhirting The
Pengukuran Nyeri dan Nyeri Mongan Method. Jakarta : PT Bhuana
Persalinan.Yogyakarta : Nuha Medika. Ilmu Populer.
6
JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
ABSTRACT
The purpose of this research was to determine the effect of iron tablet and
mung green bean ekstract on hemoglobin levels in pregnant women. This
research was conducted in Puskesmas Pare Temang-. This study uses a quasi-
experimental. This study population is pregnant women TM III in Pare Primary
Health Care Temanggung using total sampling technique sampling which are
divided into two groups: the intervention group 32 pregnant women and 32
pregnant women control group.
The results showed that there is the effect of iron tablet and mung bean
ekstract on hemoglobin levels in pregnant women with a p value of 0.000. From
the results of the study are expected midwife can improve health services,
especially for anemia in pregnant women by providing health education to
pregnant women about the benefits of mung bean ekstract as a food ingredient
that can increase maternal hemoglobin levels and prevent anemia
8
JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
9
JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
dengan sari kacang hijau, yaitu air dan selama ini hanya mengkonsumsi
ampasnya disaring dan dipisahkan makanan berupa sayuran dan lauk yang
sehingga minuman tersebut padat gizi. sudah dimasak, sedangkan
Penelitian tentang pemberian kacang pemanfaatan kacang hijau hanya
hijau terhadap kadar hemoglobin pernah dikonsumsi ibu tidak rutin dalam bentuk
dilakukan oleh Negara (2015) yang bubur kacang hijau dan peyek kacang
dilakukan pada tikus putih dengan hasil hijau, Hasil studi pendahuluan pada 12
ekstrak kacang hijau dapat ibu hamil diperoleh 58% ibu hamil
meningkatkan kadar hemoglobin, mengkonsumsi kacang hijau dalam
sedangkan pada hasil penelitian Heltty bentuk bubur sebanyak 1 bulan sekali
(2008) menunjukkan bahwa pemberian pada saat mengikuti kegiatan posyandu,
jus kacang hijau dapat meningkatkan dan 25% ibu hamil mengkonsumsi
kadar hemoglobin dan sel darah pada kacang hijau dalam bentuk rempeyek
pasien kanker dengan kemoterapi. dan sisanya tidak menyukai kacang
Mengkonsumsi dua cangkir kacang hijau.
hijau dalam setiap hari berarti telah Kacang hijau di wilayah Pare
mengkonsumsi 50% kebutuhan besi merupakan jenis kacang-kacangan yang
dalam setiap hari yaitu 18 mg dan dapat mudah didapatkan di toko-toko maupun
meningkatkan kadar hemoglobin selama warung-warung kecil yang banyak
2 minggu (Heltty, 2008) dimanfaatkan masyarakat untuk
Jumlah ibu hamil di Kabupaten membuat bubur kacang hijau,
Temanggung pada tahun 2015 sedangkan pemanfaatan kacang hijau
sebanyak 6420 ibu hamil dengan 611 dalam bentuk lain adalah dengan dibuat
(9,51%) ibu hamil mengalami anemia, rempeyek karena di wilayah Pare
sedangkan di wilayah kerja Puskesmas banyak industry rumah tangga kecil
Pare Kabupaten Temanggung pada peyek kacang hijau.
tahun 2015 sebanyak 310 ibu hamil Tujuan dari penelitian ini adalah
dengan 22 (7,096%) ibu hamil untuk mengetahui pengaruh pemberian
diantaranya mengalami anemia, lebih tablet Fe dan sari kacang hijau terhadap
tinggi dari jumlah ibu hamil yang kadar hemoglobin pada ibu hamil.
mengalami anemia di Puskesmas
Kranggan yaitu dari 342 ibu hamil METODE PENELITIAN
sebanyak 19 (5,5%) ibu hamil yang Penelitian ini merupakan bentuk
mengalami anemia. Data pendahuluan penelitian kuantitatif dengan metode
yang diambil dari register pemeriksaan yang digunakan dalam penelitian ini
ibu hamil menunjukkan dari 8 orang ibu adalah quasi experiment dengan desain
hamil dengan 4 ibu hamil mengalami Pretest-Postest Control Group Design.
anemia ringan dan 4 ibu hamil Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengalami anemia sedang mengatakan menganalisis pengaruh pemberian
bahwa selama ini ibu hanya tablet Fe dan sari kacang hijau terhadap
mengkonsumsi tablet fe sesuai anjuran kadar hemoglobin pada ibu hamil.
dari bidan, sedangkan pola makan Populasi penelitian ini adalah ibu hamil
10
JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
11
JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
12
JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
13
JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
2009). Kacang hijau juga mengandung ibu hamil tentang manfaat kacang hijau
vitamin C yang membantu dalam sebagai salah satu bahan makanan
melakukan penyerapan fe dalam tubuh yang dapat meningkatkan kadar
karena dapat merubah bentuk feri hemoglobin ibu dan mencegah anemia
menjadi fero. Peneliti lain diharapkan dapat
melakukan penelitian lanjutan tentang
SIMPULAN peningkatan kadar haemoglobin dengan
Rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil menggunakan kacang hijau dengan
sebelum mendapatkan perlakuan pada sampel yang lebih banyak serta
kelompok intervensi adalah 9,8906 dan menggali faktor-faktor lain yang
pada kelompok kontrol adalah 10,1063. mempengaruhi terjadinya anemia pada
Rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil ibu hamil antara lain faktor yang
sesudah mendapatkan perlakuan pada menghambat dan membantu
kelompok intervensi adalah 10,7969 dan penyerapan zat besi, seperti cara
pada kelompok kontrol adalah 10,1250 minum tablet Fe, umur, paritas dan jenis
Ada perbedaan kadar hemoglobin ibu makanan yang dikonsumsi ibu hamil,
hamil sebelum dan sesudah diberikan selain itu juga jangka waktu yang lebih
intervensi pada kelompok intervensi lama untuk pemberian intervensi agar
dengan p value 0,000 dan pada dapat mengidentifikasi signifikansi
kelompok control dengan p value 0,056. peningkatan kadar hemoglobin
Ada pengaruh pemberian tablet Fe
dan sari kacang hijau terhadap kadar DAFTAR PUSTAKA
hemoglobin pada ibu hamil dengan p
value 0,000 Akbar. 2015. Aneka Tanaman Apotek
Hidup di Sekitar Kita. Jakarta : One
Book.
SARAN
Ibu hamil disarankan untuk Almatzier. (2004). Prinsip Dasar Ilmu
mengkonsumsi tablet Fe secara rutin Gizi. Jakarta : Gramedia.
dan dengan cara yang benar ditambah
dengan mengkonsumsi sari kacang Arisman. 2010. Gizi dalam Daur
hijau karena merupakan salah satu Kehidupan. Jakarta : EGC.
sumber makanan yang dapat membantu
Astawan. 2009. Sehat dengan Hidangan
meningkatkan kadar hemoglobin ibu Kacang dan Biji-Bijian. Jakarta :
hamil Penebar Swadaya
Bidan dapat meningkatkan pelayanan
kesehatan dengan memberikan Astuti. 2015. Pengaruh konsumsi jus
penyuluhan pada ibu hamil pada saat bayam merah terhadap peningkatan
kegiatan pelayanan antenatal care, kadar Hb Ibu Hamil di kecamatan
Tawangmangu. Surakarta : Politeknik
posyandu dan kelas ibu hamil
Kesehatan Kemenkes Surakarta.
khususnya untuk mengatasi anemia
pada ibu hamil dengan cara Cunningham. 2005. Obstetri Williams.
memberikan pendidikan kesehatan pada Jakarta : EGC
14
JURNAL KEBIDANAN Vol. 6 No.12 April 2017 ISSN.2089-7669
16