Professional Documents
Culture Documents
Diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Sherindila (120110160058)
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2019
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa berkat segala
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, paper mengenai “Implementasi transfer pricing
Birch Paper Company” ini dapat diselesaikan tepat waktu. Tidak lupa, penulis juga
berterimakasih kepada pihak-pihak yang berkontribusi serta kepada Ibu Gia Kardina Prima
Amrania, S.E., M.Acc., Ak. selaku dosen yang membimbing penulis dalam mata kuliah Sistem
Pengendalian Manajemen.
Penulis sangat berharap dengan adanya paper ini dapat memberikan manfaat dan
edukasi mengenai sistem pengendalian manajemen bagi siapapun yang membacanya. Namun,
tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pembuatan paper ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk
kemudian makalah ini dapat penulis perbaiki dan menjadi lebih baik lagi.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga paper ini dapat bermanfaat. Penulis
juga yakin bahwa paper ini masih jauh dari kata sempurna dan sangat membutuhkan kritik serta
saran yang membangun dari setiap pembaca, untuk menjadikan makalah ini lebih baik ke
depannya.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK
Birch Paper Company merupakan perusahaan kertas berskala menengah. Birch mempunyai 4
divisi produksi dan 1 divisi pemasok bubur kayu sebagai bahan baku. Perusahaan menggunakan
kebijakan desentralisasi. Konsep desentralisasi ini dipercaya telah sukses dilaksanakan dan laba
perusahaan di posisi dalam persaingan meningkat. Setiap divisi berhak membeli dari pemasok
manapun. Divisi Northern telah merancang kotak tampilan khusus yang jauh dari standar untuk
salah satu jenis kertas yang diproduksi bersama dengan divisi Thompson. Berdasar perjanjian di antara
kedua divisi tersebut, Divisi Thompson dibiayai oleh Divisi Northern dalam mengerjakan
desain dan pengembangannya. Selain dari Divisi Thompson, Divisi Northern juga menanyakan
harga pesanan yang sama pada pemasok dari 2 perusahaan lain. Eire Papers mengajukan penawaran
pembelian kepada Birch atas linerboard bagian luar desain cetakan khusus, tetapi Birch harus
membuat sendiri bagian dalam dan corrugating medium. Selama periode ini, margin laba dari Divisi
Thompson sangatlah kecil. William Kenton, manajer Divisi Northern, mengatakan bagaimana
dapat memperoleh laba yang tinggi jika harga barang baku 10% lebih tinggi dari harga pasar. Ketika
mengetahui bahwa Brunner tidak dapat mengoperasikan Divisi Thompson pada kapasitasnya selama
beberapa bulan terakhir, wakil presiden merasa aneh jika Brunner akan menambah overhead dan
labanya sebesar 20% dari biaya Tanpa adanya perintah khusus dari manajemen puncak, maka
Kenton akan menerima tawaran yang paling rendah. Namun,sangat mungkin bagi pihak manajemen
untuk memerintahkan diterimanya tawaran yang lain, bila situasi memerlukan tindakan tersebut.
Meskipun volume transaksi lebih kecil dari 5% dari volume setiap divisi manapun yang terlibat,
transaksi-transaksi lain akan menimbulkan permasalahan yang sama nantinya
RUMUSAN MASALAH
1. Tawaran manakah yang harus diterima oleh Divisi Northern yang paling memenuhi
kepentingan Rich Paper Company?
2. Apakah Kenton harus menerima tawaran ini?
3. Haruskah wail presiden Birch Paper Company melakukan suatu tindakan?
4. Dalam kontroversi yang telah dijelaskan sebelumnya, bagaimana sistem harga transfer dapat
menjadi disfungsional? Apakah permasalahan tersebut membutuhkan adanya perubahan dalam
kebijakan penentuan harga transferperusahaan secara keseluruhan?jika ya, perubahan spesifik
apa, dan sarankan
LANDASAN TEORI
Transfer pricing merupakan harga yang dibebankan satuan usaha individual dalam suatu
perseroan multisatuan usaha atas transaksi di antara mereka sendiri. Transfer pricing
digunakan bila setiap satuan usaha dikelola sebagai suatu pusat laba, yang masing-masing
bertanggung jawab atas laba dari modal yang diinvestasikan. Perusahaan yang melakukan
prakter transfer pricing akan melaporkan rugi sehingga tidak perlu membayar pajak. Biasanya
suatu perusahaan melakukan kebijakan transfer pricing untuk menentukan harga transfer suatu
transaksi baik itu barang, jasa, harta tak berwujud atau transaksi keuangan yang dilakukan oleh
suatu perusahaan. Pendapat dari Charles T. Hongren dan Gary L. Sundem mengenai transfer
pricing adalah suatu usaha perusahaan multinational yang di laksanakan untuk menguragi
pajak penghasilan perusahaan dengan cara pengalokasian laba perusahaan kepada anak
perusahaan yang memiliki beban pajak lebih rendah, namun transfer pricing juga dapat terjadi
antar perusahaan, baik dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa atau di dalam
grup, baik itu di dalam ataupun luar negeri.
Transaksi transfer pricing memiliki 2 dimensi pengertian, yaitu :
1. Dimensi Pejoratif
Menurut Gunadi “Transfer Pricing adalah suatu rekayasa manipulasi harga secara
sistematis dengan maksud mengurangi laba secara artifisial, membuat seolah-olah
perusahaan rugi sehingga perusahaan dapat menghindari pajak. Dalam dimensi ini,
pengertian transaksi transfer pricing adalah suatu upaya untuk menghemat beban pajak
dengan cara menggeser laba ke perusahaan yang memiliki jumlah laba lebih kecil
sehingga jumlah pajak yang dikenakan lebih kecil atau ke negara yang tarif pajaknya
lebih rendah.
2. Dimensi Netral
Menurut Gunadi “Transfer Pricing adalah penentuan harga atau imbalan sehubungan
dengan penyerahan barang, jasa, atau pengalihan teknologi antar perusahaan yang
mempunyai hubungan istimewa.” Sedangkan menurut Sopar Lumbantoruan “Transfer
Pricing adalah penentuan harga balas jasa suatu transaksi antar divisi dalam suatu
perusahaan dalam satu grup.”
Tujuan Transfer Pricing :
Tujuan yang ingin dicapai dalam transaksi transfer pricing antar perusahaan adalah sebagai
berikut:
Tawaran yang harus diterima oleh Divisin Northern yang paling memenuhi kepentingan Birch
Paper Company
Biaya yang dikeluarkan Birch Paper untuk tawaran ini adalah $430 per ribuan unit.
Perusahaan harus mengeluarkan uang sebesar $430 jika ingin membeli dari West Paper
Kas yang dikeluarkan Birch : $430
Eire Paper menawarkan harga sebesar $432 untuk pembuatan kotak kepada Divisi
Northern. Eire membuat sendiri bagian dalam dan alat pembengkoknya sedangkan unt uk
papan bagian luar dengan desain cetakan khusus akan dibeli dari Birch. Cetakan l uar dipasok
oleh Divisi Southern dengan harga $90 per ribuan kotak, dan dicetak oleh Divisi Thompson
seharga $30 per ribuan unit dimana $25 merupakan biaya pengeluaran. Jad i dari tawaran ini,
ada uang masuk bagi perusahaan dimana akan mengurangi biaya.
THOMPSON
Divisi Thompson membuat markup atas laba sebesar 20% dari total pengeluarannya
sehingga harga jual menjadi 120% x $400 = $480. Tidak semua $480 pengeluaran divisi
merupakan pengeluaran bagi perusahaan secara keseluruhan karena mengandung laba yang
dikenakan oleh Southern pada Thompson.
Pengeluaran Thompson : $480
Dikurangi : Laba Southern ($280 x 40%) = $112
Laba Thompson ($480-$400) = $80
Kas yang harus dikeluarkan Birch $288
Yang menjadi pertimbangan atau dilema bagi William Kenton, Manajer Divisi
Northern adalah memilih antara tawaran Thompson yang memiliki biaya yang paling
rendah atau West Paper yang menawarkan harga yang paling rendah. Sedangkan tawar an
dari Eire Paper, Ltd tidak dijadikan pilihan karena memiliki biaya dan harga pad a tingkat
menengah saja.
Kelemahan :
- Merugikan perusahaan secara keseluruhan karena jika perusahaan produksi secara
internal maka biaya hanya $288 dibandingkan beli dari luar $430. Perusahaan akan
mengalami kerugian yaitu sebesar $430 - $288 = $ 142 (per ribuan unit).
- Tidak menggalakan terjadinya penjualan dan pembelian internal. Dengan menerima
tawaran dari West (sumber luar), maka Divisi Southern tidak bisa mengurangi
persediaannya yang berlebihan dengan menerima pesanan untuk mengisi kapasitas dan
Divisi Thompson tidak akan dapat mengurangi kerugian akibat kegagalannya yaitu
tidak bisa beroperasi di kapasitasnya.
Maka menurut pertimbangan kelompok kami bahwa sebaiknya tawaran yang harus
diterima oleh Divisi Northen yang paling memenuhi kepentingan Birch Paper Company
adalah tawaran dari Divisi Thompson sebesar $480 per ribuan unitnya meskipun tawaran
dariWest Paper Company lebih murah daripada Divisi Thompson, yaitusebesar $430 per
ribuan unitnya. Memang kelihatannya secara kasar hal ini dapat merugikan Divisi Northen
karena harga kotaknya lebih mahal daripada luar divisi, akan tetapi, jika dianalisis,
sebenarnya DivisiThompson memiliki biaya terendah dalam divisi mereka.
“T a n p a a d a n ya p e r i n t a h k h u s u s d a r i m a n a j e m e n p u n c a k , m a k a
K e n t o n a k a n menerima tawaran yang paling rendah. Namun,sangat mungkin bagi
pihak manajemen untuk memerintahkan diterimanya tawaran yang lain, bila situasi
memerlukan tindakan tersebut. Meskipun volume transaksi lebih kecil dari 5% dari volume setiap
divisi manapun ya n g t e r l i b a t , t r a n s a k s i - t r a n s a k s i l a i n a k a n m e n i m b u l k a n
p e r m a s a l a h a n ya n g s a m a nantinya.
Maka menurut kami William Kenton sebaiknya tidak menerima tawaran dari
Perusahaan West Paper karena tidak menguntungkan perusahaan secara keseluruhan.
Jika Birch Paper memproduksi secara internal, maka besar biayanya hanya $288 per
ribu an unit kotak. Sedangkan kalau membeli dari West Paper dengan harga $430 maka
perusahaan Birch Paper akan mengalami kerugian sebesar $142. Selain itu, dengan
membeli dari Divisi Thompson maka akan mendorong pembelian dari internal
perusahaan. Tapi alangkah lebih baik apabila Kenton tidak menerima tawaran
Thompson begitu saja pada harga $480. Kenton harus merundingkan kembali harga
transfer tersebut karena harga yang adil untuk transfer yaitu pada harga pasar sedangkan
tawaran Thompson itu diatas harga pasar.
divisi perlu memerlukan terlebih dahulu dilakukan suatu perhitungan agar keputusan
lebih tepat dan akurat. Adapun pasti setiap keputusan mengandung kelemahan dan
kebaikan masing masing namun dalam pemilihannya memilih suatu keputusan yang
lebih rendah risikonya. Maka menurut kami William Kenton sebaiknya tidak menerima
tawaran dari Perusahaan West Paper karena tidak menguntungkan perusahaan secara
keseluruhan. Jika Birch Paper memproduksi secara internal, maka besar biayanya
hanya $288 per ribu an unit kotak. Sedangkan kalau membeli dari West Paper dengan
harga $430 maka perusahaan Birch Paper akan mengalami kerugian sebesar $142.
Selain itu, dengan membeli dari Divisi Thompson maka akan mendorong pembelian
dari internal perusahaan. Tapi alangkah lebih baik apabila Kenton tidak menerima
tawaran Thompson begitu saja pada harga $480. Kenton harus merundingkan kembali
harga transfer tersebut karena harga yang adil untuk transfer yaitu pada harga pasar
sedangkan tawaran Thompson itu diatas harga pasar. Perubahan dalam menentuan
harga transfer antar divisi di perusahaan hendaknya mengacu pada harga pasar. Harga
pasar adalah harga produk yang terjadi di pasar eksternal sebagai hasil akhir dari proses
menggunakan metode harga pasar sebagai harga transfer, maka baik divisi penjual
maupun pembeli tidak ada yang dirugikan. Namun metode harga transfer sebesar harga
pasar hanya dapat dilakukan bila kondisi persaingan pasar adalah persaingan sempurna.
Selain itu harus terdapat pasar ekstern untuk produk yang dijual, dan baik divisi pembeli