Professional Documents
Culture Documents
Vas Deferens
o Berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididymis
menuju kantung semen atau vesikula seminalis
Saluran Ejakulasi
o Berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk kedalam uretra
Uretra
o Berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung
semen dan saluran untuk membuat urine
Kelenjar Prostat
o Melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung
kemih
o Menambah cairal alkali pada cairan seminalis yang berguna utk
spermatozoa tahan terhadap sifat asam yang terdapat pada uretra
dan vagina
o Dibawah kelenjar ini terdapat KELENJAR BULBOURETALIS
yang berfungsi sama dengan prostat
Kelenjar Cowper
SISTEM REPRODUKSI HORMON DAN SISTEM ENDOKRIN
b. External
Penis
o Alat Kopulasi dan juga ekskresi
o Terbagi menjadi 3 bagian
o Akar (menempel pada didnding perut)
o Badan (merupakan bagian tengah dari penis)
o Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).
Skrotum
o kantong longgar yang tersusun dari kulit, fasia, dan otot polos yang
membungkus dan menompang testis
o Menjaga suhu testis agar lebih hangat daripada suhu tubuh
Tuba Fallopi
o Sepasang tuba kiri-kanan, panjang 8-14 cm
o berfungsi sebagai jalan transportasi ovum dari ovarium
sampai cavum uteri.
SISTEM REPRODUKSI HORMON DAN SISTEM ENDOKRIN
Ovarium
o Ovarium berfungsi dalam pembentukan dan pematangan
folikel menjadi ovum (dari sel epitel germinal primordial di
lapisan terluar epital ovarium di korteks)
o Mengeluarkan hormon estrogen dan progesterone
o Terdapat organ yang bernama “Fimbriae” yang berfungsi
menangkap” ovum yang dilepaskan pada saat ovulasi.
Vagina
o Adalah liang atau saluran yang menghubungkan vulva dan
rahim,
o Saluran keluar untuk mengalirkan darah haid dan sekret
lain dari Rahim
o Alat untuk bersenggama
o Jalan lahir pada waktu bersalin
b) External
Mons Pubis
o Lapisan lemak di bagian anterior symphisis os pubis.
Pada masa pubertas daerah ini mulai ditumbuhi rambut
pubis
Labia mayora
o Lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah bawah dan
belakang,
Labia minora
o Lipatan jaringan tipis di balik labia mayora, tidak
mempunyai folikel rambut. Banyak terdapat pembuluh
darah, otot polos dan ujung serabut saraf.
Clitoris
o Banyak pembuluh darah dan ujung serabut saraf, sangat
sensitif.
Vestibulum
SISTEM REPRODUKSI HORMON DAN SISTEM ENDOKRIN
Hymen
o Terletak di bagian bawah vestibulum. Pada gadis (virgo)
tertutup lapisan tipis bermukosa yaitu selaput dara / hymen,
utuh tanpa robekan.
o Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah
menstruasi
Liang Vagina
SISTEM REPRODUKSI HORMON DAN SISTEM ENDOKRIN
ii. OOGENESIS
Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur (ovum) di dalam
ovarium. Oogenesis dimulai dengan pembentukan bakal sel-sel telur
yang disebut oogonia (tunggal: oogonium).
Tahap tahap
oogonia yang bersifat diploid telah selesai dibentuk dan siap memasuki tahap
pembelahan.
Semula oogonia membelah secara mitosis menghasilkan oosit primer. semua oosit
primer membelah secara miosis,
Memasuki masa pubertas, oosit melanjutkan pembelahan miosis I.
Hasil pembelahan tersebut berupa dua sel haploid, satu sel yang besar disebut oosit
sekunder dan satu sel berukuran lebih kecil disebut badan kutub primer.
Pada tahap selanjutnya, oosit sekunder dan badan kutub primer akan mengalami
pembelahan miosis II.
Pada saat itu, oosit sekunder akan membelah menjadi dua sel, yaitu satu sel
berukuran normal disebut ootid dan satu lagi berukuran lebih kecil disebut badan polar
sekunder. Badan kutub tersebut bergabung dengan dua badan kutub sekunder lainnya
yang berasal dari pembelahan badan kutub primer sehingga diperoleh tiga badan kutub
sekunder. Ootid mengalami perkembangan lebih lanjut menjadi ovum matang,
sedangkan ketiga badan kutub mengalami degenerasi (hancur) dikarenakan kekurangan
sitoplasma. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada oogenesis hanya
menghasilkan satu ovum.
C. HORMON
SISTEM REPRODUKSI HORMON DAN SISTEM ENDOKRIN
1) Definisi
Zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang di sekresikan
melalui darah dan digunakan utk sel target