You are on page 1of 3

Daftar Undangan:

1 Sekda Kabupaten Grobogan


2 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
3 Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan
4 Bappeda Kabupaten Grobogan
5 Perwakilan Tim Penggerak PKK Kabupaten Grobogan
6 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DP3AKB)
7 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Grobogan
8 Dinas Sosial Kabupaten Grobogan
9 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Grobogan
10 Perwakilan Rumah Sakit Swasta:
 RS Panti Rahayu
 RS Permata Bunda
 RS PKU Muhammadiyah Gubug
 RS Habibullah
 RS Enggal Waras
 RS Islam Purwodadi
11 Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Grobogan
12 Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Grobogan
13 PMI UDD Kabupaten Grobogan
14 Kepala Cabang BPJS Kesehatan Grobogan
15 FMM/MKIA Kabupaten Grobogan
16 USAID Jalin

Pertemuan untuk Co-creation Solusi Lokal dan Kemitraan dalam Upaya


Peningkatan Keselamatan Ibu dan Bayu Baru Lahir di Kabupaten Grobogan

RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Grobogan, 29 April 2019

I. Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Grobogan telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan AKI dan AKB,
termasuk menerbitkan Perda Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak di
Bawah Lima Tahun yang merupakan semangat kolaborasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap Ibu
dan Bayi. Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Grobogan adalah menerbitkan Surat Edaran
(SE) Nomor: 005/4944/VI/2018 tentang Komitmen Penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian
Bayi di Kabupaten Grobogan.
RSUD. Dr.R. Soedjati yang merupakan rumah sakit milik pemerintah Kab. Grobogan komit untuk
melaksanakan pelayanan yang terbaik dan semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan. Terutama
dalam penurunan AKI dan AKB di rmah sakit juga sudah mempersiapkan SDM yang terlatih dan
SARPRAS yang sangat lengkap seperti adanya TIM PONEK, Ruang Bersalin dengan 7 TT Persalinan, 6
TT diruang Pengawasan, dan Ruang Operasi di Kamar Bersalin deangan Teknologi SIRO, Ruang Neoristi.

1
RSUD. Dr.R. Soedjati sangat Konsisten dengan melaukan perbaikan secara kontinyu untuk menurunkan
AKI dan AKB khususnya di Rumah Sakit dan di Kabupaten Grobogan pada umumnya.
Program USAID Jalin merupakan program terobosan Kementrian Kesehatan atas dukungan
pembiayaan dari USAID mulai melakukan kordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Kerjasama USAID Jalin bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah, memberikan dukungan untuk beberapa daerah fokus terutama dengan kasus kematian ibu dan
bayi yang masih tinggi. Salah satu daerah fokus tersebut adalah Kabupaten Grobogan. Bersama dengan
USAID Jalin, Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan telah melakukan pertemuan multipihak untuk
peningkatan keselamatan ibu dan bayi baru lahir, serta penggalangan komitmen para pihak untuk
penanggulangan stunting. Pertemuan tersebut telah menghasilkan beberapa rekomendasi yang dapat
dijadikan referensi untuk melangkah lebih maju dalam peningkatan keselamatan ibu dan bayi baru lahir.

II. Tujuan Umum

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan co-creation solusi lokal berdasarkan hasil pertemuan multipihak
dalam rangka meningkatkan keselamatan ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Grobogan

III. Tujuan Khusus

1. Menindaklanjuti potensi kemitraan sektor kesehatan dengan sektor non kesehatan dalam
penurunan AKI dan AKN berbasis Perda Kabupaten Grobogan Nomor 4 Tahun 2017 dan Surat
Edaran (SE) Bupati Grobogan Nomor: 005/4944/VI/2018
2. Menindaklanjuti hasil pertemuan multipihak sebagai dasar untuk mengembangkan kolaborasi
dan kemitraan dari sektor non kesehatan
3. Mengoptimalkan peran pihak potensial untuk untuk memperkuat tatakelola klinik dan rujukan
gawat darurat ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Grobogan

IV. Hasil yang diharapkan


1. Terbentuk kemitraan OPD Kesehatan dan OPD non Kesehatan dalam menurunkan AKI AKN
sesuai dengan tugas integrasi dalam sistem rujukan
2. Adanya gerakan kolaborasi kemitraan dari sector non kesehatan baik swasta, dunia
usaha, media, dan perguruan tinggi untuk mengajak untuk memahami arti kematian
ibu (co-define), menemukan metoda/cara baru dalam menyelamatankan ibu (co-
creation) dan berperan dalam mendukung sumberdaya (co-investment) demi
penyelamatan ibu dan bayi yang dilahirkan
3. Perbaikan tatakelola klinik di faskes dan rujukan gawat darurat ibu dan bayi baru lahir di
Kabupaten Grobogan

V. Materi

1. Rangkuman Hasil Pertemuan Multipihak

2
2. Perda Kabupaten Grobogan: Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi dan
Anak di Bawah Lima Tahun
3. SE Bupati Grobogan Nomor: 005/4944/VI/2018 tentang Komitmen Penurunan Angka Kematian
Ibu dan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Grobogan
4. Pengembangan Kolaborasi dan Kemitraan Multipihak untuk Peningkatan Keselamatan Ibu dan
Bayi Baru Lahir (hasil assessment rantai nilai/VCA FGD)
5. Bahan presentasi narasumber
6. Leaflet Program USAID Jalin

VI. Hasil yang Diharapkan


1. Solusi lokal dengan dukungan kemitraan sektor kesehatan dengan sektor non kesehatan dalam
penurunan AKI dan AKN berbasis Perda Nomor 4 Tahun 2017 dan Surat Edaran (SE) Nomor:
005/4944/VI/2018 dapat dioptimalkan
2. Hasil pertemuan multipihak menjadi referensi dasar untuk mengembangkan kolaborasi dan
kemitraan
3. Peran pihak potensial untuk mengembangkan kolaborasi dan kemitraan yang dapat menjadi daya
ungkit untuk memberikan kontribusi bagi penurunan kasus kematian ibu dan bayi baru lahir di
Kabupaten Grobogan dapat dioptimalkan

VII. Penyelenggara Kegiatan

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, RSUD
Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Grobogan dan USAID Jalin Kantor Regional Jawa Tengah.

You might also like