Sekarang perkembangan sebuah lingkungan sangatlah pesat.
Hingga tidak seorangpun dapat mengikuti perkembangan tersebut. Lingkungan tersebut meliputi pemikiran, praktik , hukum, dan sikap. Lalu perubahan-perubahan akan terjadi jika ada tekanan yang muncul. Tekanan tersebut ada 2 macam yaitu secara langsung (seperti peraturan yang sudah di tetapankan di undang-undang) dan secara tidak langsung (seperti perubahan dalam ketersedian material). Maka dari itu pemantauan agenda menjadi hal penting karena untuk melatihan sebuah pandangan seseorang mengenai krisis ekologis yang dapat mempengaruhi bisnis dan akuntansi. Dampak perubahan tersebut juga akan menimpa organisasi- organisasi . maka mereka memerlukan bantuan agar dapat mengikuti perkembangan lingkungan tersebut.
Perkembangan agenda bisnis dan lingkungan tergantung
pada inisiatif sukarela. Namun tidak ada bukti bahwa inisiatif sukarela tersebut menjadi sebuah cara untuk mengatasi krisis lingkungan tersebut. Seseorang seharusnya mengetahui lingkungan dengan baik karena hal tersebut menjadi faktor utama agar respons seseorang terhadap perkembangan agenda lingkungan tersebut dapat diterima dan dapat mengikutinya.
2.3 Publik, Media dan Politisi
Fakta- fakta mengenai krisis lingkungan tersebut akan
mendapat respon etis dengan pandangan pribadi yang terdidik. Opini - opini publik, media, dan pilitik juga dapat mempengaruhi pratik bisnis, dan masalah yang terjadi akan mengarah pada peraturan yang ada pada organisasi masing-masing. Opini – opini tesebut tidak menjadi sebuah dorongan untuk bisnis namun bisa saja hanya untuk mendorong publik agar tidak mengawatirkan sesuatu hal.
Pada tahun 1990 terdapat presentasi perusahaan dalam
merespons mengenai perkembangan lingkungan ini. 50 persen perusahaan memilih untuk menyesuaikan diri dengan agenda lingkungan yang berkembang. Sedangkan 30 persen memilih bahwa masalah yang terjadi di lingkungan tidak memiiki relevansi pada bisnis.