You are on page 1of 22

ASKEP BBLR

Mery Sambo, Ns., M.Kep


Stik Stella Maris Makassar, 2018
Definisi

BBLR adalah bayi yg BB kurang dari


2.500 gr tanpa memandang masa
kehamilan
Depkes 2010……

bayi ditimbang :
1 jam pertama setelah bayi lahir (lahir di
pelayanan kesehatan
Dalam waktu 24 jam untuk bayi yang lahir
dirumah
Kriteria BBLR

 Berat badan lahir


 Usia kehamilan
 Masa kehamilan
....Berdasarkan berat badan lahir

BBLR : Bayi yg berat lahirnya kurang 2.500 gr


BBLSR: Bayi yg berat lahirnya 1000-1500 gr
BBLASR: Bayi yg berat lahirnya kurang dari 1000 gr
Berdasarkan usia kehamilan

BBLR dengan usia kehamilan kurang dari 37


minggu atau neonatus kurang bulan (NKB)
BBLR dengan usia kehamilan lebih dari 37 minggu
atau Kecil Masa Kehamilan (KMK)
Berdasarkan masa kehamilannya

Prematuritas murni : masa kehamilan kurang dari


37 minggu dan BBnya sesuai untuk masa
kehamilan
Dismaturitas: Bayi dengan BB kurang dari
seharusnya untuk masa kehamilan
Faktor penyebab dan risiko BBLR

Faktor Ibu
Faktor janin
Faktor ibu

Ibu dengn masalah psikososial, merokok, anemia,


penyakit kronik (DM, asma, jantung dan TB)

pre eklamsia, EKLAMSIA, toksemia gravidarum


Faktor Janin

Kehamilan ganda
Faktor risiko (Bobak 2005)

Risiko demografik: ras, usia (>40 tahun), status sosio


ekonomi rendah, belum menikah, tingkat pendidikan
rendah
Risiko medis: persalinan dan kelahiran prematur
sebelumnya, abortus trimester ke 2, penyakit-
penyakit medis (diabetes, hipertensi)
Masalah-maslah BBLR

1. Gangguan Pernapasan
2. Thermoregulasi
3. Nutrisi dan metabolisme
4. Kekebalan
5. Kelainan hemtologis
6. Suddenly Infant Death Syndrome (SIDS)
Gangguan pernapasan

Otot bantu pernapasan lemah


Jumlah surfaktan sangat sedikit
Aspirasi mekonium, akibat belum terkoordinasinya
refleks batuk, mengisap dan menelan
Thermoregulasi

Kehilangan panas terjadi akibat dari permukaan


tubuh yang realtif lebih luas dan lemak subkutan
yang kurang, terutama lemak coklat (brown fat)
Mekanisme kehilangan panas dapt terjadi melalui
konduksi, evaporasi, konveksi dan radiasi (who,
20015)
Nutrisi dan metabolisme

Refleks mengisap dan menelan masih lemah,


motilitas usus yang menurun, pengosongan lambung
tertunda, defisiensi enzim laktase, meningkatnya
risiko entero kolitis netrotikans(EKN)==== Pemberian
ASI dapat mencegah kejadian EKN (ASI
mengandung makrofag, limfosit imunoglobulin yang
mencegah kolonisasi bakteri patogen.
Kekebalan

BBLR rentan terhadap infeksi nosokomial

Faktor imunoglobulin yang rendah, malnutrisi, infeksi


intrauterin, dan netropeunia
Kelainan hematologis

Kelainan yang dialami BBLR: anemia,


hiperbillirubinemia
Semua bayi mengalami anemia fisiologis dalam 2-4
bulan pertama setelah kelahiran
Bayi prematur mencapai tingkat HB terendah (7-10
g/dl) pada usia 4-8 minggu
Suddenly Infant Death Syndrome
(SIDS)

Bayi prematur dan BBLR berisiko mengalami SIDS 3


sampai 4 kali lebih tinggi dibandingkan bayi cukup
bulan dan berat normal
Penanganan

Oksigen
Inkubator
PMK
Kriteria bayi dilakukan PMK
(depkes, 2008)

BB lahir > 1800 gr


Tidak ada kelainan kongenital yg berat
Tidak ada kegawatan pernapasan
Tidak menggunakana alat bantu pernapasan
Diagnosa Keperawatan

Masalah keperawatan yang lazim muncul:


1. Hipotermi
2. Termoregulasi tidak efektif
3. Breastfeeding inefektif
4. Pola nafas tidak efektif
5. Bersihan jalan nafas tidak efektif
6. Risiko infeksi
7. Kecemasan orang tua
8. Koping keluarga
TERIMA KASIH

You might also like