Hypertension is a serious health problem which has a high mortality and
morbidity rate. Patients’ degree of knowledge on hypertension varies. Most of them still haven’t comprehended about hypertension, its symptoms, and risk factors. Hypertension medications and lifestyle modification are the fastest way to lower blood pressure and eventually reduce hypertension incident rate. Six percent of adult mortality in the world is caused by hypertension. The highest prevalence rate of hypertension in Indonesia, which was about 37.4%, was in East Java. In Lima Puluh Puskesmas in Kecamatan Lima Puluh Batu Bara district, there were 260 hypertensive patients throughout January 2011. The purpose of this study is to acknowledge the degree of knowledge on hypertension and the act of hypertension treatment in hypertensive patients. This study was conducted in February with descriptive manner and the sample size of 31 people. Instrument used in this study is questionnaire about the degree of knowledge and the act of hypertension treatment. The results are that majority of their degree of knowledge on hypertension are still low (51.6%) and their act of hypertension treatment are also low (80.6%). In conclusion, the need of health promotion by local health care provider and other parties are crucial. Routine blood-pressure monitoring and supportive counseling can therefore reduce the mortality rate of hypertensive patients.
Keywords : Hypertension, Knowledge, Act of treatment
ABSTRAK
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat
mengakibatkan kematian dan kesakitan. Tingkat pengetahuan penderita tentang hipertensi bervariasi. Sebagian penderita kurang memahami penyakit hipertensi, gejala, serta faktor resikonya. Padahal, pemberian obat hipertensi dan modifikasi gaya hidup adalah cara yang paling cepat dalam menurunkan tekanan darah atau menghindari kejadian hipertensi. Enam persen dari kematian penduduk dewasa di dunia disebabkan hipertensi. Prevalensi terbanyak hipertensi di Indonesia berada di Jawa Timur , yaitu sebanyak 37,4%. Di Puskesmas Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara terdapat pasien hipertensi sebanyak 260 orang pada sepanjang bulan Januari 2011. Tujuan penelitian mengetahui gambaran tingkat pengetahuan hipertensi dan tindakan pengobatan hipertensi pada penderita hipertensi. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan besar sampel sebanyak 31 orang. Penelitian dilakukan pada bulan februari yang bersifat deskriptif. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner tentang pengetahuan hipertensi dan tindakan pengobatan hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan responden mengenai hipertensi masih kurang yaitu sebanyak 51,6% dan mayoritas tindakan pengobatan responden mengenai hipertensi tergolong kurang yaitu sebanyak 80,6%. Sebagai kesimpulan, promosi kesehatan oleh petugas kesehatan lokal dan pihak lain sangatlah penting. Pengukuran tekanan darah secara rutin dan konseling suportif diharapkan dapat menurunkan tingkat mortalitas penderita hipertensi.
Kata kunci : Hipertensi, Pengetahuan, Tindakan Pengobatan