You are on page 1of 22

Pengantar

Manajemen Proyek

Rio Prasetyo
Kontrak Kuliah
1. Kuliah dimulai pukul: 12.15 WIB
2. Toleransi keterlambatan : 15 menit
3. Mahasiswa yang presensinya kurang dari ketentuan
berlaku, tidak diperkenankan mengikuti UAS
4. Latihan dan tugas harap dikerjakan dengan maksimal
5. Penilaian terdiri atas:
a. Nilai tugas: 15% (10% dan 5%)
b. Nilai Kuis I dan II : 25%
c. Nilai UAS : 35%
Pertemuan 1
 RPS dan Kontrak Perkuliahan dan Pengantar Manajemen
Proyek
 RPS
 Proyek
 Siklus Hidup Proyek
 Manajemen Proyek
 Organisasi Proyek dan Non Proyek
Pertemua 2
 Strategi Organisasi dan Pemilihan Proyek
 Strategi organisasi
 Manajemen Stratgi
 Pemilihan Proyek
Pertemuan 3
 Struktur Manajemen
 Fungsional
 Team Dedicated Project
 Matrix
Pertemuan 4
 Pendefinisian Proyek
 Pendefinisian Proyek
 WBS dan OBS
 Matrix tanggung jawab
Pertemuan 5
 Estimasi waktu dan Biaya Proyek
 Estimasi waktu dan biaya dalam proyek
 Pendekatan Top-Down
 Pendekatan Bottom-Up
Pertemuan 6
 Perencanaan Proyek dan jaringan Proyek
 AON dan AOA
 Perhitungan durasi Proyek
 CPM
 PERT
Pertemuan 7
 Resiko dalam Proyek
 Resiko
 Manajemen Resiko
 Tahapan dalam Manajemen Resiko
Pertemuan 8

 KUIS 1
What is a Project?
 Project Defined
 A complex, nonroutine, one-time effort limited by
time, budget, resources, and performance specifications
designed to meet customer needs.
 Major Characteristics of a Project
 Has an established objective.
 Has a defined life span with a beginning and an end.
 Requires across-the-organizational participation.
 Involves doing something never been done before.
 Has specific time, cost, and performance requirements.
Programs versus Projects
 Program Defined
 A series of coordinated, related, multiple projects that continue over
an extended time and are intended to achieve a goal.
 A higher level group of projects targeted at a common goal.
Comparison of Routine Work with Projects

Routine, Repetitive Work Projects


Taking class notes Writing a term paper
Responding to a supply-chain Developing a supply-chain information
request system
Routine manufacture of an Apple Designing an iPod that is approximately 2
iPod X 4 inches, interfaces with PC, and
Use tag in a product stores 10,000 songs
Project Life Cycle
The Challenge of Project Management
 The Project Manager
 Manages temporary, non-repetitive activities and frequently acts
independently of the formal organization.
 Marshals resources for the project.
 Is linked directly to the customer interface.
 Provides direction, coordination, and integration to the project team.
 Is responsible for performance and success of the project.

 Must induce the right people at the right time to address the
right issues and make the right decisions.
The Importance of Project
Management
 Factors leading to the increased use of project management:
 Compression of the product life cycle
 Knowledge explosion
 Global Challenge
 Corporate downsizing
 Increased customer focus
 Development of third country
 Small project give big problem
Pendekatan Integrasi
Customer

Environmental Analysis
External Internal

Firm
Mission
Goals, Strategies

Priorities

Projects

Environment
System
and culture
Scope
Work Breakdown Organization
Networks Leadership
Resources Teams
Cost Partners
Project Implementation

17
The Technical
and Sociocultural
Dimensions
of the Project
Management Process
Organisasi Proyek dan Organisasi
Bukan Proyek
 Organisasi proyek
 Seluruh pekerjaan digolongkan dalam proyek, dengan setiap
proyek sebagai biaya terpisah dalam mendapatkan keuntungan
dan kerugian
 Jumlah keuntungan dari perusahaan adalah jumlah keuntungan
dari setiap proyek
 Semua hal berkisar mengenai proyek
 Organisasi bukan proyek
 Untung dan rugi diukur secara vertikal atau lini fungsional
 Proyek hidup selalu mendukung produk atau lini fungsional
 Prioritas sumber daya ditugaskan untuk menghasilkan aktivitas
lini fungsional dari pada proyek

19
Organisasi Proyek dan Organisasi
Bukan Proyek
 Sindrom dari puncak gunung es dapat terjadi pada seluruh
tipe dari organisasi yang kebanyakan pada organisasi bukan
proyek
 Pada permukaan, kita melihat kekurangan pada wewenang
manajer proyek tetapi dibawah permukaan kita dapat melihat
penyebabnya yaitu: ada terlalu banyak intervensi hak
dikarenakan ketidakpahaman terhadap manajemen proyek
yang disebabkan ketidakmampuan sehingga memerlukan
adanya pelatihan yang tepat

20
Organisasi Proyek dan Organisasi
Bukan Proyek
Pemberian of
Delegation
kewenangan
authority dari
to
manajer proyek
project manager

Excessive
Terlalu banyak meddling
campur tangan

Kurang
Lack pengertian bagaimana
of understanding manajemen
of how proyek
project seharusnya
management
bekerja
should work
Kurang pelatihan pada komunikasi atau kemampuan
Lack of training in communication/interpersonal
interpersonal skills

Many of the permukaan


Banyak masalah problemspadasurface
proyekmuch later inmemerlukan
yang kemudian the project
biaya
and
yangresult in auntuk
lebih tinggi much higher cost
menanganinya danto
hal correct as well as
tersebut meningkatkan
increase project
resiko pada risk
proyek

21
An Overview of Project Management

You might also like