You are on page 1of 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pediculus humanus capitis


a) Definisi
Pediculus humanus capitis adalah salah satu ektoparasit (parasit yang
menyerang permukaan tubuh/kulit hospes manusia) penghisap darah yang
menginfeksi kulit kepala manusia dan dapat menimbulkan gangguan
kesehatan. Pediculus humanus capitis merupakan antropoda dari family
Pediculidae yang mempunyai ciri-ciri badan pipih dorso ventral, berwarna
kelabu, kepala berbentuk segitiga dengan segmen torax menyatuh. Ukutan
kutu kepala betina 3 mm dan jantan 2 mm. kutu kepala mempunyai abdomen
yang brsegmen dan ujung setiap kaki dilengkapi kuku penjepit.
Kutu kepala merupakan parasit permanen, yakni seranga yang seumur
hidupnya manjadi parasit pada tuan rumah. Kutu dapat berpindah-pindah tuan
rumah tetapi tidak dapat hidup bebas dialam. Jika kutu keluar atau tidak
menempati lagi pada tuan, mereka akan mati dalm sehari atau dua hari
B. Konsentrasi Belajar
a) Definisi
Konsentrasi adalah pemusatan fungsi jiwa terhadap suatu objek seperti
konsentrasi pikiran, perhatian dan sebagainya (Djamarah, 2008). Slameto
(2003) mengungkapkan konsentrasi dalam belajar merupakan pemusatan
perhatian terhadap mata pelajaran dengan mengenyampingkan semua hal
yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Maka dari itu konsentrasi
merupakan salah satu aspek yang mendukung siswa untuk mencapai prestasi
yang baik dan apabila konsentrasi ini berkurang maka dalam mengikuti
pelajaran di kelas maupun belajar secara pribadi akan terganggu.
Kurangnya konsentrasi siswa dalam belajar sangat menghambat proses
belajar mengajar (Puspitaningrum, 2009). Fadhli (2010) mengungkapkan
prestasi akademik dapat menurun akibat kurang konsentrasi belajar.
Konsentrasi penuh pada siswa akan membuat siswa dapat menangkap materi
yang sedang diajarkan.

C. Kerangka Pemikiran
a) Kerangka Teori
Berdasarkan beberapa penjelasan dari penelitia yang telah dilakukan,
makadidapatkan kerangka teori sebagi berikut :

Infestasi Pediculus humanus capitis

Anemia Sigma social Gejala gatal

Lesu Malu, cemas Rasa tidak nyaman


mengantuk frustasi

Gangguan konsentrasi belajar


D. Hipotesis Penilaian
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara yang harus dibuktikan
kebenarannya. Berdasarkan kerangka teori yang telah dibuat maka hipotesis
penelitian yang muncul adalah :
1. H1 = Adanya hubungan antara adanya kutu dengan konsentrasi belajar
2. H0 = Tidak adanya hubungan antara adanya kutu dengan konsentrasi belajar
BAB II

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif korelasional. Penelitian korelasional bertujuan untuk menyelidiki ada
tidaknya hubungan antara dua variabel.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Mei tahun 2019 di Universitas Sulawesi
Barat semester genap Tahun Akademik 2019, Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H.
lingkungan Tamulung, Kab. Majene, Prov. Sulawesi Barat.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah berupa gambaran atau rancangan prosedur penelitan
yang boleh dianggap sebagi pola kerja peneliti dalam melakukan peleitian.
Desain penelitian yang bersifat observasional analitik dengan penekatan
korelasional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hubungan
infestasi Pediculus humanus capitis dengan konsentrasi belajar pada mahasiswa
kelas Biologi C Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Universita Sulawesi Barat
angkatan 2016
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini yaitu X
dan Y :
1. Variabel X (independen) yaitu adanya kutu
2. Variabel Y (dependen) yaitu konsentrasi belajar
E. Definisi Operasional Variabel
a) Kutu kepala merupakan parasit permanen, yakni seranga yang seumur
hidupnya manjadi parasit pada tuan rumah yang menyebabkan rasa gatal
akibat air liur dan fesesnya.
b) Konsentrasi adalah pemusatan fungsi jiwa terhadap suatu objek seperti
konsentrasi pikiran, perhatian dan sebagainya. konsentrasi dalam belajar
merupakan pemusatan perhatian terhadap mata pelajaran dengan
mengenyampingkan semua hal yang tidak berhubungan dengan pelajaran.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian ini adalah mahasiswa
kelas Biologi C angkatan 2016.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi. Tehnik pengambilan sampel
menggunakan snowball sampling.
G. Tehnik Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi merupakan kegiatan dengan mengguakan paca indera, bisa
penglihatan, penciuman, pendengaran untuk memperoleh informai yang
diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Hasil observai berupa
aktivitas, kejadian, objek, kondisi atau suasana tertentu dan perasaan emosi
seseorang. Observai yang dilakukan disini bertujuan untuk melihat perilaku
belajar mahasiswa kelas Biologi C Jurusan Pendidikan Biologi angkatan
2016.
2. Angket
Angket merupakan tehnik pengumpulan yang dilakukan dengan ca ra
member seperangkat pertanyaan atau penyatan yang tertulis kepada responden
untuk dijawabnya. Responden dalam penelitian ini dapat mengisi dapat
mengisi angket tersebut dengan memilih pernyataan yang sesuai dengan
kondisi keaktifan mereka. Penyusunan angket ini menggunakan skala likert
sehingga responden hanya perlu memilih pernyataan antara ya dan tidak.

You might also like