Professional Documents
Culture Documents
FINGER PRINT
2
LATAR BELAKANG
FRAUD PESERTA (Permenkes 36 thn 2015)
a) Membuat pernyataan yang tidak benar dalam hal eligibilitas
(memalsukan status kepesertaan) untuk memperoleh pelayanan
kesehatan;
b) Memanfaatkan haknya untuk pelayanan yang tidak perlu
(unneccesary services) dengan cara memalsukan kondisi
kesehatan;
c) Memberikan gratifikasi kepada pemberi pelayanan agar bersedia
memberi pelayanan yang tidak sesuai/tidak ditanggung;
d) Memanipulasi penghasilan agar tidak perlu membayar iuran terlalu
besar;
e) Melakukan kerjasama dengan pemberi pelayanan untuk
mengajukan Klaim palsu;
f) Memperoleh obat dan/atau alat kesehatan yang diresepkan untuk
dijual kembali; dan/atau
g) Melakukan tindakan Kecurangan JKN lainnya selain diatas.
3
Fenomena Gunung Es: Penyewaan/peminjaman Kartu JKN-KIS oleh
Oknum/org yg tdk berhak
Kasus Fenomena
Kasus Kasus
“GUNUNG ES”
Kasus
Kasus tidak tercatat
Kasus
Kasus Kasus dengan baik
Kasus Kasus
Kasus
Kasus
Kasus Kasus
Kasus
Kasus
Kasus Kasus
KasuS Kasus
4
TUJUAN
1.Eliminasi fraud oleh peserta (penyalahgunaan kartu)
2.Penyederhanaan prosedur operasional
3.Percepatan proses administrasi penerbitan SEP –
percepatan antrian – peningkatan mutu layanan
4.Efisiensi Sumber Daya Manusia
5
TAHAP IMPLEMENTASI FINGER PRINT
TAHUN 2019
1. Tahap I : Mei 2019 untuk pelayanan Rehabilitasi Medik, poli
Mata dan poli Jantung
2. Tahap II : Pelayanan Rawat Inap
3. Tahap III : RJTL – Penyakit Dalam, Anak, Bedah dan Obsgyn
4. Tahap IV : Seluruh pelayanan rawat Jalan
6
PROSES PEREKAMAN/VALIDASI
FINGER PRINT
7
8
ALUR PENDAFTARAN RAWAT JALAN
TINGKAT LANJUT
PESERTA DI RUANG
TUNGGU POLI
UNTUK DIPERIKSA
99
Perbedaan Prosedur Operasional Sebelum dan Setelah Penerapan
Sistem Perekaman Sidik Jari
Sebelum Penerapan Setelah Penerapan
No Aktivitas
Sistem Sidik Jari Sistem Sidik Jari
Peserta Menunjukkan :
Pendaftaran 1. Kartu JKN
1. Menunjukkan kartu JKN
Peserta 2. Bukti identitas lain seperti
KTP
10
APLIKASI REGISTRASI SIDIK JARI
11
NOTIFIKASI JIKA
PESERTA BELUM
MENDAFTARKAN
SIDIK JARI
12
13
Secara umum sistem perekaman sidik jari
sebagai deteksi penyalahgunaan kartu JKN
bertujuan untuk dapat merekam sidik jari
peserta JKN sebagai data pendukung
validitas kartu JKN sekaligus juga
menampilkan foto peserta seperti yang
ditampilkan pada Kartu Tanda Penduduk
sehingga eligibilitas keabsahan peserta JKN
menjadi semakin terjamin dan diyakini
kebenaran datanya
14
ANTARMUKA APLIKASI – REGISTRASI AWAL
15
ANTARMUKA APLIKASI – REGISTRASI FOTO
16
ANTARMUKA APLIKASI – VERIFIKASI PESERTA 1:1
17
FINGER PRINT
18
SPESIFIKASI PERANGKAT FINGERPRINT
19
KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR DI RUMAH SAKIT
1. Koneksi jaringan VPN-IP / Internet VPN minimal 128 Kbps, internet minimal 10
Mbps
2. Perangkat Fingerprint Reader jumlah fingerprint disesuaikan dengan kebutuhan
Rumah Sakit ( data yang diperlukan jumlah kunjungan peserta/hari, lama waktu
untuk perekaman finger print, jumlah loket pendaftaran )
3. Perangkat Web Camera satnding web cam (minimal resolusi 12 MP High
Definition Resolution)
4. Perangkat PC (32 bit, RAM 4GB)
20
PIC PROVIDER JARINGAN VPN-IP
21
22
Terima Kasih
www.bpjs-kesehatan.go.id